Eps 03

Di pagi hari seperti biasa Dewi akan bangun pagi-pagi sekali untuk melakukan aktivitas di luar rumah yaitu bekerja di salah satu Butik yang bernama Galeria Rose, ia sudah lama bekerja di sana sekitar 2 tahun atas rekomendasi dari sahabatnya yang memang sudah kenal dengan pemilik butik tersebut, dewi memang tidak kuliah karna sejak peristiwa kelam itu dia langsung cari pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarganya dan membiayai sekolah adiknya yang sekarang sudah kelas 3 SMK itu. Dia sudah bersiap untuk keluar dari kamarnya dan di sana sudah ada adiknya yang lagi bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Pagi mah, pagi nat". Jawab dewi dengan pakaian yang sudah rapih.

"hm pagi kak". Jawab sang adik yang lagi memakai atribut seragamnya dan mulai duduk di meja makan.

"Pagi nak, ayok sarapan dulu". Jawab sang mama yang sedang menaruh nasi goreng ke dalam piring kedua anaknya. "Nat, kapan kamu mulai ujiannya, ingat pesan mama belajar jangan main-main lagi karna ini ujian kelulusan kamu". ucapan sang mama yang melihat ke arah anak bungsunya yang lagi sarapan.

"Iya mah sepnat tau kok mah, lagian kemarin bukan main tapi sepnat lagi bahas buat ujian kelompok di rumah Andrian untuk ujian praktek mesin kapal besok, dan untuk ujian akhirnya mungkin akan keluar jadwalnya setelah ujian praktek berakhir". Jawab sepnat sambil meminum susunya setelah selesai sarapan. "Oh ya ka, nanti kalau mau pulang kabarin ya biar adek yang jemput karna hari ini bakalan pulang cepat". Yang berbicara dengan sang kaka, karna selama ini memang dia pergi dan pulang kerja naik bus atau di jemput sahabatnya yang memang searah dengan tempat sahabatnya yang pergi latihan taekwondo.

"Iya nanti kaka kabarin paling seperti biasa kaka pulang jam 8 malam, dan kamu hati-hati bawa motornya jangan ngebut". Jawab dewi sambil liat ks arah adiknya karna dia masih trauma jika denger kata-kata Kecelakaan apalagi sampe terjadi hal yang bikin dia tambah trauma dengan kehilangan orang yang dia sayangi lagi dan dia pun segera pamit ke mamanya karna hari ini dia akan di jemput sahabatnya.

"Siap kakaku yang cantik tapi cerewet, hahaha weeekkk". jawab sepnat sambil ketawa terus pamit ke mamanya dan pergi ke sekolah menggunakan motornya.

"Nih anak ngeselin banget masih pagi udah ngajak ribut, ngeselin". sambil liat sang adik yang keluar rumah dengan sedikit jengkel. "Baiklah mah, aku pamit juga ya sepertinya vevi udah sampai di depan rumah, bye mah.. Muach". ucap dewi yang pamit kepada sang mama.

"Iya kamu juga hati-hati ya nak, jangan lupa selalu berdoa supaya lancar". senyum sang mama yang melihat anaknya kini sudah dewasa dan mandiri.

Di luar gerbang rumah yang sederhana dan minimalis itu sudah ada sahabatnya yang menunggu di dalam mobil miliknya.

"Lama banget sih lu gue sampe ngantuk nih". jawabnya yang pura-pura kesel sama sahabatnya itu.

"Iya sorry tadi sarapan dulu di suruh mama, lagian gue udah suruh lu masuk sarapan lu malah gak mau malah asik nonton film pertandingan di youtube". jawab dewi yang liat sahabatnya ini dengan nada ketus.

"Gue udah sarapan roti tadi di siapin si asisten rumah tangga, lagian nih pertandingan lagi seru tau gue juga mai ikutan turnamen kayak gini tapi masih harus banyak berlatih". jawab vevi dengan nada lesunya. "Yaudah ayok kita berangkat, oh ya nanti lu bisakan pulang sendiri soalnya gue di suruh k tempat papi katanya ada jamuan perusahaan di Hotel Piramid, lu tau sendiri gue anak tunggal jadi papi bilang harus terbiasa ikut begituan karna gua nanti yang gantikan, padahal gue males ih bikin mager acara kayak gitu membosankan." jawab vevi dengan nada mengeluh.

"iya gak apa vi lagian tadi adik gue bilang mau jemput kok, ya memang harusnya lu itu bantu om di perusahaan bukannya latihan terus kasian om pasti lelah juga. Yaudah yuk pergi". jawab dewi geleng-geleng kepala liat tingkah sahabatnya yang terlewat tomboy itu.

Di tempat lain, di dalam sebuah mobil mewah Rolls-Royce Boat Tail ada dua pemuda tampan yang sama-sama punya aura dingin tapi ada yang lebih dingin bagai kutub Utara, ya dia adalah Reza sang pengusaha dan ketua mafia yang sedang duduk di belakang sambil melihat iPad nya bersama sang asisten yang duduk di depan mengendarai mobilnya.

"Bos, nanti siang jangan lupa nona muda ingin bos menemani dirinya ke toko butik untuk ke acara ulang tahun teman nona muda, katanya kalau kali ini bos tidak menemaninya dia gak akan ngomong sama bos lagi". jawab jack kepada bosnya yang lagi serius baca email di iPad nya.

"Kamu saja jack yang nemenin saya gak bisa bilang kepadanya, kalau dia ngancam bilang saja gak usah beli sekalian atau gak usah datang ke acara norak kayak gitu". jawab Reza dengan nada dinginnya.

"Tapi bos..." jawabnya terpotong dengan ucapan Reza lagi.

"Kalau saya bilang tidak bisa maka tidak bisa jack, biarkan dia marah paling cuma sebentar." jawab Reza dengan nada yang semakin dingin dan melotot ke arah spio depan yang artinya tidak bisa di bantah sama sekali.

"Baiklah bos, nanti saya yang akan menemani nona muda kalau saya yang di marahi bos naikkan gaji saya ya karna amarah nona muda sungguh buat saya pusing bos". jawab jack pasrah karna dia tau kalau nona mudanya sudah marah atau ngambek pasti seperti burung beo yang terus menerus marah tidak berhenti.

"Hm". jawab Reza singkat sambil terus fokus ke layar IPad nya.

Mobil terus berjalan dan suasana dalam mobil kembali hening namun siapa sangka bahwa akan ada keributan sebentar lagi.

Terpopuler

Comments

Putri Putti

Putri Putti

anjiirrr tu vevi tajir kaya melintir🤣🤣🤣

2023-03-12

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!