One Night Love Moana

One Night Love Moana

S1 Moana: One night love

Brakk!

"Turunkan saya tuan!" Teriak wanita cantik yang kini tengah di gendong bak karung beras oleh seorang pria tampan yang tengah mabuk dan tak sadar dengan apa yang di lakukannya saat ini.

"DIAM DAN PATUH LAH!" Bentak pria tersebut kepada Moana.

Moana yang mendengar bentakan dari pria yang berada di depannya saat ini pun seketika tersentak kaget, hingga membuatnya terdiam. Moana selama ini tidak pernah mendapatkan sebuah bentakan keras dari siapa pun, dan baru kali ini ka mendapatkan nya dan itu diberikan pertama kali oleh seorang Keandra Narendra Galaxy pria tampan yang memiliki paras sempurna, dengan bola mata berwarna hitam pekat dan postur mata yang tajam setajam elang, hidung yang mancung bak perosotan serta bibir yang mempesona itu. Dikatakan semuanya sempurna namun mines nya adalah sisi kejam nya serta sifat arogannya itu.

"Hikssss..."

"Sadarlah tuan..." Lirih Moana dengan ketakutan melihat Keandra yang tidak sadar akan perbuatannya saat ini pada dirinya.

"Bantu aku hilangkan obat sialan ini dari tubuhku, berapapun yang kau inginkan akan aku berikan" Bisik Keandra di telinga Moana dengan lembut.

Plakkkk

"..."

Wanita yang memiliki paras cantik dengan bola mata berwarna hijau, hidung mancung bak perosotan, bibir mungil yang ranum, alis yang terlukis cantik yang menyesuaikan di wajah di tambah lesung pipi yang dalam, serta bulu mata yang panjang nan lentik tersebut pun mampu mendambakan dan meluluhkan banyak hati. Sayangnya tak ada satupun dari mereka yang mampu mendapatkan hati wanita cantik bernama Moana Xaviera itu.

Mendengar dirinya ditawarkan harga oleh pria yang tak dikenalinya, membuat hati Moana mendidih, apakah ia terlihat seperti wanita jalang diluar sana? Pria tampan yang tiba-tiba membawanya paksa saat ini mungkinkah memiliki kelainan mental? Atau memang karena faktor dirinya yang sedang mabuk sampai tidak sadar atas apa yang ia ucapkan tanpa ia pikirkan terlebih dahulu itu.

"Tarik kembali kata-kata anda tuan!" Marah Moana dengan ringannya melayangkan salah satu tangan cantiknya itu pada wajah Keandra.

Oh shit!

"Saya bukan wanita malam yang bisa seenaknya anda beli dengan uang tuan! Apa dimata anda saya wanita murahan yang dapat anda beli?! Saya bukan jalang sewaan yang dapat anda beli dengan harga tuan" Katanya itu dengan marah.

"Munafik!"

"Bantu aku"

"Tidak! tuan... Hikssss... Saya mohon jangan lakukan ini" Berontak Moana, tapi sayangnya tenaganya tak sekuat tenaga milik Keandra.

Keandra yang sudah di gelapkan oleh sebuah obat kuat pun tidak memperdulikan isak tangisan Moana sama sekali, bahkan sentuhan yang diberikan padanya untuk Moana pun di tepis kuat-kuat oleh Moana. Tetap saja Keandra lebih kuat lagi menginginkan Moana pada malam yang dipenuhi suara tangisan tersebut.

SREKKK

Baju cantik yang menutupi tubuh indah Moana pun kini robek dan tak dapat berbentuk kembali, jelas pemandangan yang ada di depan mata Keandra itu pun membuat hasrat Keandra lebih bergemuruh. Sampai tak segan lagi Keandra melakukan sesuatu yang tak seharusnya ia lakukan pada Moana saat ini, hal ini membuat Moana memekik penuh kesakitan. Karena permainan yang Keandra lakukan tak dimulai dengan pemanasan yang benar.

"TIDAKKKK!"

"ARGHHHHHH"

*****

Keesokan harinya...

"Erghh"

"Shit! Kepalaku sangat berat" Gumam pria tampan itu yang baru saja bangun dari tidurnya, yang mana pria tersebut terbangun setelah melakukan sebuah hal yang mungkin telah menghancurkan hidup seorang wanita.

Keandra Narendra Galaxy... Ketika dirinya baru saja membuka kedua matanya itu, ia langsung saja menelusuri setiap sudut kamar hotelnya yang ia jadikan untuk bermain dengan wanita yang tak pernah ia kenali semalam, dan dengan pandangan yang terus mencari pun membuat Keandra mendesah pelan ketika sadar bahwa mungkin wanita semalam yang tidur bersamanya itu telah pergi.

"Kemana dia pergi?"

"Bastard! Kali ini aku terkena jebakan dari si brengsek Nathaniel hingga menghancurkan hidup seseorang" Geram Keandra dengan kembali mengingat-ingat kejadian hal semalam.

Flashback

Galaxy Hotel

"Kau ingin minum Keandra?" Tanya Adam salah satu sahabat Keandra.

"Tidak"

"Bagaimana mungkin kau menawarkan minuman alkohol kepada sahabat kuno kita ini Adam? Kau tau bukan, jika ia ini tidak pernah menyentuh alkohol semenjak kepergiannya--" Celetuk Nathaniel tapi terpotong oleh Keandra lebih dahulu.

"Diam!"

"Sekali lagi kau membahas tentang dia maka aku tidak akan segan-segan mencekik dirimu saat ini juga Aniel" Ancam Keandra dengan menatap tajam wajah Nathaniel sahabatnya itu.

"Mengapa? Lagi pula aku benar bukan? Semenjak kepergiannya dia kau tidak pernah kembali menyentuh wanita dan juga alkohol, bukankah begitu Adam?" Nathaniel dengan santainya melemparkan pertanyaan untuk Adam yang sejak tadi memberikannya kode lirik untuk ia berhenti memprovokasi Keandra.

Bughhh

"Damn it! Keandra" Rintih Nathaniel yang merasa kesakitan karena mendapatkan sebuah pukulan keras di wajahnya oleh Keandra.

"Aku tidak ikutan" Sahut Adam dengan cepat mencari aman untuk dirinya sendiri, karena ia tidak ingin Keandra memukul juga.

"Adam berikan botol itu padaku, mulai malam ini dan seterusnya aku akan kembali seperti dulu! Seperti yang kalian inginkan" Pinta Keandra dingin kepada Adam untuk memberikan dirinya sebuah botol alkohol yang berdosis tinggi.

"Kau yakin Keandra?" Tanya Adam dengan nada sedikit tak percaya untuk memberikan satu botol alkohol yang kini tengah berada di depannya.

"Hmm"

"Ck"

"Sudahlah Adam, berikan saja botol alkohol itu padanya. Lagi pula ia lebih bagus seperti dulu dari pada seperti orang kuno" Ujar Nathaniel kepada Adam.

"Kau diam lah Nathaniel Ailen Akaskara! Lebih baik kau tutup mulutmu itu. Kau sudah seperti perempuan yang suka berbicara, cerewet" Geram Adam kepada sahabatnya itu.

"Woh woh, santai bro!"

"Bacot!" Kesal Keandra dengan merampas satu botol alkohol dari tangan Nathaniel, setelah satu botol alkohol yang diberikan oleh Adam tadi sudah habis.

"Keandra tung--"

Plakkkk

Karena merasa kesal dengan tingkah sembrono Keandra saat ini, tanpa sadar tangan Nathaniel memukul kepala Keandra dengan keras. Dan hal itu membuat Keandra menatap tajam wajah tanpa dosa Nathaniel saat ini, karena biasanya Nathaniel tidak akan berani memukul Keandra.

"Oh shit! Keandra bodoh"

"Fuck! Berani kau memukul ku!" Geram Keandra.

"Kenapa?" Tanya Adam sambil mengangkat satu alisnya kepada Nathaniel.

"Lihatlah karena matanya yang buta ini, ia salah mengambil botol alkohol! Botol kedua yang ia ambil adalah milikku" Sungut Nathaniel.

"Memangnya apa yang salah? apa bedanya botol ini dengan botol milikmu? Bukankah sama saja" Bagi Adam itu Nathaniel sangat tengil, jadi ia malas jika harus berhubungan dengan Nathaniel.

Plakkkk

Lagi-lagi Nathaniel memukul kepala sahabatnya, hanya saja kali ini ia memukul kepala Adam dan bukan Keandra. Karena tingkah kebodohan keduanya saat ini tengah menerjang otak keduanya, jadi Nathaniel memukulnya.

"Kau bahkan ikut bodoh dalam semalam Adam! Kau tau bukan setiap botol alkohol yang aku bawa berisi apa? HAA?!" Nathaniel benar-benar geram akan dua sahabatnya itu, namun ia kini harus mengontrol emosinya lebih dahulu.

"Ck, sialan kau"

Benar juga, Nathaniel itu senang sekali membawa alkohol berdosis perangsang. Mengapa juga Adam sampai melupakan hal itu? Jika sudah begini, bukankah sebentar lagi Keandra akan membuat kerusuhan? Jadi bagaimana ini, dan apa yang harus segera mereka lakukan.

"Cepat bawa ia ke kamar hotel miliknya sebelum obat kuat itu merangsang tubuhnya" Titah Adam meminta bantuan kepada Nathaniel untuk membawa pergi Keandra saat ini juga.

"Aku akan mencari seorang wanita untuknya" Ujar Nathaniel dengan berniat untuk pergi mencari seorang wanita yang mana nantinya akan menemani Keandra bermalam sekaligus menjadikan obat penawar untuk tubuh Keandra saat ini.

"Bodoh! Bawa Keandra terlebih dahulu, setelah itu baru kita mencari wanita untuk menemaninya. Dasar payah" Marah Adam.

"Oh baiklah"

"Berisik" Kesal Keandra yang mulai tidak sadarkan diri, hingga ketika dirinya berdiri pun ia hampir saja terjatuh, untungnya Adam bergerak cepat untuk menangkap tubuh Keandra lebih dahulu sebelum terjatuh.

Bukan Keandra tidak bisa membedakan mana alkohol berobat mana alkohol biasa, hanya saja hatinya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Makanya ia sembrono atau sembarangan mengambil botol alkohol yang terdapat di salah satu tangan Nathaniel.

Oh yaa, mereka saat ini tengah berada di ruang club VVIP yang berada di dalam Galaxy Hotel, sebuah club yang tidak bisa sembarangan orang untuk masuk. Makanya tidak heran Adam tadi mengatakan bahwa harus membawa Kendara lebih dahulu ke kamar hotelnya. Karena memang Keandra pemiliknya, jadi sudah pasti Keandra memiliki kamar hotel tersendiri yang ia ciptakan untuk dirinya itu.

"Karena kebodohan mu aku harus repot-repot menggotong tubuhmu ini, Keandra sialan!" Maki Nathaniel.

"Jika bukan karena dirimu memancing Keandra untuk kembali minum seperti dulu, mungkin kita tidak akan seperti ini. Ini karenamu sialan!" Balas Adam dengan menatap geram wajah Nathaniel.

"BERISIK APA KALIAN TIDAK BISA DIAM" Bentak Keandra kepada keduanya secara tidak sadar akibat pengaruh alkohol berobat keras tersebut hingga membuat keduanya seketika bungkam.

*****

"Apakah disini kamar hotelmu, yang kau sewa mendadak tadi?" Tanya seorang wanita cantik kepada sang sahabat yang mana dirinya baru saja selesai bekerja dan langsung mengantarkan sang sahabat untuk pulang ke hotel tempat tinggalnya.

"Benar disini... Moana terimakasih sudah mengantarkan diriku sampai ke depan pintu kamar hotelku, seharusnya kau tidak perlu seperti ini" Jawab Kayla Isvara satu-satunya sahabat dari Moana Xaviera.

"Jangan sungkan denganku Kayla, aku senang dapat membantu dirimu kembali dengan selamat" Balas Moana dengan tersenyum manis.

"Ck, mengapa vibes nya seperti kau adalah tukang ojek yang baru saja mengantarkan costumer yang tak lain adalah aku, menuju tempat tujuannya dengan selamat" Ledek Kayla pada sahabatnya itu.

"Ya, kau bisa menganggap seperti itu. Hahahaha... Aku bercanda" Tawa Moana begitu manis itu.

"Sudahlah"

"Ya baik, kalau begitu aku pulang. Kau berhati-hatilah di sini" Ujar Moana pada Kayla.

"Hey! harusnya aku yang mengatakan itu padamu. Berhati-hatilah dijalan jangan sampai kau kenapa-kenapa, kau mengerti?" Kata Kayla pada Moana.

"Ya-ya baiklah"

"Aku pamit, sampai jumpa Kayla" Moana benar-benar sudah lelah, ia kemudian pamit dan akan segera pulang. Lalu kemudian ia tertidur pulas setelah membersihkan tubuhnya, wah di bayangkan saja sudah sangat menggiurkan apalagi Moana lakukan.

"Berhati-hatilah"

Baru saja Kayla masuk kedalam kamar hotelnya, dan Moana yang baru saja melangkahkan kakinya sedikit tidak jauh dari kamar Kayla, tiba-tiba saja lengan Moana ditarik seseorang secara kasar. Yang mana orang tersebut adalah Keandra.

Bukankah Keandra bersama dengan Adam dan Nathaniel? Jawabnya mereka berdua memang sudah mengantarkan Keandra pergi ke kamar hotelnya tapi selepas mereka berdua pergi, Keandra pun ikut keluar dan tak sengaja Keandra bertepatan melihat Moana pada saat itu juga.

Ketika Moana ingin berteriak, Keandra lebih dulu membungkam mulut Moana dengan bibirnya itu. Dan memberikan sebuah bisikan yang menakutkan di telinga Moana hingga membuat Moana menjadi patuh di dalam ketakutan yang melanda dirinya itu saat ini.

"Jangan berteriak atau kau akan tau akibatnya, sayang" Bisik Keandra pada Moana, Moana yang mendengar bisikan tersebut menjadi patuh seketika. Karena ia tidak ingin nanti dirinya terluka jika dirinya memberontak pada saat itu juga, jadi ia memilih untuk tidak memberontak dan patuh lebih dahulu.

Flashback off

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

sudah like dan subscribe 👍🤗

2024-02-03

0

Mommy QieS

Mommy QieS

like subscribe dulu ya kak

2023-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 S1 Moana: One night love
2 S1 Moana: Sebuah keinginan
3 S1 Moana: Pertemuan tak terduga
4 S1 Moana: Ketakutan Moana
5 S1 Moana: Nyonya muda Galaxy
6 S1 Moana: Sebuah perjanjian
7 S1 Moana: Melarikan diri
8 S1 Moana: Dokumen pernikahan
9 S1 Moana: Milik Keandra
10 S1 Moana: Tertangkap Adam
11 S1 Moana: Sebuah bentakkan
12 S1 Moana: Kayla
13 S1 Moana: Prinsip Kayla
14 S1 Moana: Kondisi Moana
15 S1 Moana: Tamparan Kayla
16 S1 Moana: Cerita Moana
17 S1 Moana: Kedatangan Adam
18 S1 Moana: Flashback
19 S1 Moana: Amanat Adam?
20 S1 Moana: Masa lalu Keandra
21 S1 Moana: Jerman
22 S1 Moana: Dua bulan kemudian
23 S1 Moana: Pregnant
24 S1 Moana: Sebuah kabar
25 S1 Moana: Berita panas
26 S1 Moana: Keperdulian Adam?
27 S1 Moana: Pinguin
28 S1 Moana: Cerita Keandra
29 S1 Moana: Kepanikan Elzeyna
30 S1 Moana: Kehadiran Keandra
31 S1 Moana: Permintaan Moana
32 S1 Moana: Name baby twins
33 S1 Moana: Kembali ke Finlandia
34 S1 Moana: Silviya
35 S1 Moana: Galaxy group
36 S1 Moana: Kejahilan Adam
37 S1 Moana: Suamiku
38 S1 Moana: Rahasia
39 S1 Moana: Kanker otak
40 S1 Moana: Penjelasan Elzeyna
41 S1 Moana: Kesalah pahaman Kayla
42 S1 Moana: Milik Adam
43 S1 Moana: Cerita Kayla
44 S1 Moana: Hukuman Keandra
45 S1 Moana: Melanggar hukuman?
46 S1 Moana: Jawaban Kayla
47 S1 Moana: Kepergian Moana dan Keandra
48 S1 Moana: Bagaskara Company
49 S1 Moana: Masa lalu Elzeyna
50 S1 Moana: Berita terkini
51 S1 Moana: Rahasia Elzeyna dan Nathaniel
52 S1 Moana: Ocehan Kayla
53 S1 Moana: Pembicaraan empat mata
54 S1 Moana: Menginginkannya!
55 S1 Moana: Pernikahan Nathaniel-Elzeyna
56 S1 Moana: Kembalinya Elzeyna
57 S1 Moana: Kegagalan lagi
58 S1 Moana: Kepulangan Moana dan Keandra
59 S1 Moana: Mengutarakan (Elzeyna)
60 S1 Moana: Demam
61 S1 Moana: Cahaya dan kegelapan
62 S1 Moana: Bibit unggul
63 S1 Moana: Kemarahan Keandra
64 S1 Moana: Balasan Moana
65 S1 Moana: Janji
66 S1 Moana: 5 tahun berlalu
67 S1 Moana: Amukan Keandra
68 S1 Moana: Cinta pertama Elmora
69 S1 Moana: Perdebatan
70 S1 Moana: Kinan Bagaskara
71 S1 Moana: Perpisahan
72 S1 Moana: Permintaan Adam
73 S1 Moana: Perceraian
74 S1 Moana: Silsilah keluarga
75 S1 Moana: Mama
76 S1 Moana: Kaylash Zegara Isvara
77 S1 Moana: Perkenalan
78 S1 Moana: Kebodohan Adam
79 S1 Moana: Kepintaran Mano
80 S1 Moana: Keberhasilan Mano
81 S1 Moana: Kekesalan Mano
82 S1 Moana: Mata-mata
83 S1 Moana: Tamu dimalam hari
84 S1 Moana: Adam dan Keandra bertengkar lagi
85 S1 Moana: Geramnya Moana
86 S1 Moana: Drama Mora dipagi hari
87 S1 Moana: Rengekan Keandra
88 S1 Moana: Keturunan bangsawan Harza
89 S1 Moana: Kejahilan Moana
90 S1 Moana: Kembali
91 S1 Moana: Adik baru
92 S1 Moana: Isi hati Keandra
93 S1 Moana: Pernikahan Adam&Kayla
94 S1Moana: Diculik
95 S1 Moana: Jurang
96 S1 Moana: Perpisahan dan kata terakhir
97 S1 Moana: Luka, perpisahan, dan kehilangan
98 S1 Moana: Pukulan hati semua orang
99 S1 Moana: Kebakaran
100 S1 Moana: Kemurkaan Keandra
101 S1 Moana: Meyakinkan Atharrazka
102 S1 Moana: A sweet memory 1
103 S1 Moana: Mencari Moana
104 S1 Moana: Perubahan sikap Athvaretta
105 S1 Moana: Bertemu Moana
106 S1 Moana: Mona Xaviera
107 S1 Moana: Cerita Keandra
108 S1 Moana: Rahasia Moana
109 S1 Moana: Kabar baik dan buruk
110 S1 Moana: Bermain
111 S1 Moana: Kedatangan Mona
112 S1 Moana: Merindukan
113 S1 Moana: Kejahilan Athvaretta
114 S1 Moana: Alergi
115 S1 Moana: Keracunan
116 S1 Moana: Apa kau Moana?
117 S1 Moana: Kemarahan Keandra
118 S1 Moana: Kamar belakang
119 S1 Moana: Diary
120 S1 Moana: Sadar
121 S1 Moana: Pamitan Mona
122 S1 Moana: Alzheimer Nolan Harza
123 S1 Moana: Fakta untuk Kayla
124 S1 Moana: Ternyata sepupu
125 S1 Moana: Kembalinya Moana Xaviera Galaxy
126 S1 Moana: Penjelasan Mona
127 S1 Moana: Pertanyaan dan pendapat Kaylash
128 S1 Moana: Kisah putra Mona
129 S1 Moana: Tangisan Kaylash
130 S1 Moana: Mona dan Moana
131 S1 Moana: Melindungi si kembar
132 S1 Moana: Maximilian Nolan Harza
133 S1 Moana: Janji Moana
134 S1 Moana: Kaylash Or Maximilian
135 S1 Moana: Dia milikmu
136 S1 Moana: Dia itu anakku!
137 S1 Moana: Kita berdua orang tuanya
138 S1 Moana: Ingin menjadi seorang kakak
139 S1 Moana: Max putraku...
140 S1 Moana: S1-TAMAT
141 S1-S2 Moana: A sweet memory 2 + Spoiler S2
142 S2 Moana: Season 2 has started...
143 S2 Moana: Melepas gelar bangsawan
144 S2 Moana: Melindungi Athvaretta
145 S2 Moana: Kemarahan Maximilian
146 S2 Moana: Kemurkaan 2 penerus Galaxy
147 S2 Moana: Awal kehancuran keluarga Pramudya
148 S2 Moana: Hancurnya Pramudya Company
149 S2 Moana: Kemurkaan Moana
150 S2 Moana: Putri berharga milik Keandra
151 S2 Moana: Drama Akhtar
152 S2 Moana: Pandangan pertama
153 S2 Moana: Obat jahat
154 S2 Moana: Kontrak kerja
155 S2 Moana: Keributan
156 S2 Moana: Rencana licik Alland
157 S2 Moana: Permintaan Alland
158 S2 Moana: Kemarahan Alazka
159 S2 Moana: Athva koma
Episodes

Updated 159 Episodes

1
S1 Moana: One night love
2
S1 Moana: Sebuah keinginan
3
S1 Moana: Pertemuan tak terduga
4
S1 Moana: Ketakutan Moana
5
S1 Moana: Nyonya muda Galaxy
6
S1 Moana: Sebuah perjanjian
7
S1 Moana: Melarikan diri
8
S1 Moana: Dokumen pernikahan
9
S1 Moana: Milik Keandra
10
S1 Moana: Tertangkap Adam
11
S1 Moana: Sebuah bentakkan
12
S1 Moana: Kayla
13
S1 Moana: Prinsip Kayla
14
S1 Moana: Kondisi Moana
15
S1 Moana: Tamparan Kayla
16
S1 Moana: Cerita Moana
17
S1 Moana: Kedatangan Adam
18
S1 Moana: Flashback
19
S1 Moana: Amanat Adam?
20
S1 Moana: Masa lalu Keandra
21
S1 Moana: Jerman
22
S1 Moana: Dua bulan kemudian
23
S1 Moana: Pregnant
24
S1 Moana: Sebuah kabar
25
S1 Moana: Berita panas
26
S1 Moana: Keperdulian Adam?
27
S1 Moana: Pinguin
28
S1 Moana: Cerita Keandra
29
S1 Moana: Kepanikan Elzeyna
30
S1 Moana: Kehadiran Keandra
31
S1 Moana: Permintaan Moana
32
S1 Moana: Name baby twins
33
S1 Moana: Kembali ke Finlandia
34
S1 Moana: Silviya
35
S1 Moana: Galaxy group
36
S1 Moana: Kejahilan Adam
37
S1 Moana: Suamiku
38
S1 Moana: Rahasia
39
S1 Moana: Kanker otak
40
S1 Moana: Penjelasan Elzeyna
41
S1 Moana: Kesalah pahaman Kayla
42
S1 Moana: Milik Adam
43
S1 Moana: Cerita Kayla
44
S1 Moana: Hukuman Keandra
45
S1 Moana: Melanggar hukuman?
46
S1 Moana: Jawaban Kayla
47
S1 Moana: Kepergian Moana dan Keandra
48
S1 Moana: Bagaskara Company
49
S1 Moana: Masa lalu Elzeyna
50
S1 Moana: Berita terkini
51
S1 Moana: Rahasia Elzeyna dan Nathaniel
52
S1 Moana: Ocehan Kayla
53
S1 Moana: Pembicaraan empat mata
54
S1 Moana: Menginginkannya!
55
S1 Moana: Pernikahan Nathaniel-Elzeyna
56
S1 Moana: Kembalinya Elzeyna
57
S1 Moana: Kegagalan lagi
58
S1 Moana: Kepulangan Moana dan Keandra
59
S1 Moana: Mengutarakan (Elzeyna)
60
S1 Moana: Demam
61
S1 Moana: Cahaya dan kegelapan
62
S1 Moana: Bibit unggul
63
S1 Moana: Kemarahan Keandra
64
S1 Moana: Balasan Moana
65
S1 Moana: Janji
66
S1 Moana: 5 tahun berlalu
67
S1 Moana: Amukan Keandra
68
S1 Moana: Cinta pertama Elmora
69
S1 Moana: Perdebatan
70
S1 Moana: Kinan Bagaskara
71
S1 Moana: Perpisahan
72
S1 Moana: Permintaan Adam
73
S1 Moana: Perceraian
74
S1 Moana: Silsilah keluarga
75
S1 Moana: Mama
76
S1 Moana: Kaylash Zegara Isvara
77
S1 Moana: Perkenalan
78
S1 Moana: Kebodohan Adam
79
S1 Moana: Kepintaran Mano
80
S1 Moana: Keberhasilan Mano
81
S1 Moana: Kekesalan Mano
82
S1 Moana: Mata-mata
83
S1 Moana: Tamu dimalam hari
84
S1 Moana: Adam dan Keandra bertengkar lagi
85
S1 Moana: Geramnya Moana
86
S1 Moana: Drama Mora dipagi hari
87
S1 Moana: Rengekan Keandra
88
S1 Moana: Keturunan bangsawan Harza
89
S1 Moana: Kejahilan Moana
90
S1 Moana: Kembali
91
S1 Moana: Adik baru
92
S1 Moana: Isi hati Keandra
93
S1 Moana: Pernikahan Adam&Kayla
94
S1Moana: Diculik
95
S1 Moana: Jurang
96
S1 Moana: Perpisahan dan kata terakhir
97
S1 Moana: Luka, perpisahan, dan kehilangan
98
S1 Moana: Pukulan hati semua orang
99
S1 Moana: Kebakaran
100
S1 Moana: Kemurkaan Keandra
101
S1 Moana: Meyakinkan Atharrazka
102
S1 Moana: A sweet memory 1
103
S1 Moana: Mencari Moana
104
S1 Moana: Perubahan sikap Athvaretta
105
S1 Moana: Bertemu Moana
106
S1 Moana: Mona Xaviera
107
S1 Moana: Cerita Keandra
108
S1 Moana: Rahasia Moana
109
S1 Moana: Kabar baik dan buruk
110
S1 Moana: Bermain
111
S1 Moana: Kedatangan Mona
112
S1 Moana: Merindukan
113
S1 Moana: Kejahilan Athvaretta
114
S1 Moana: Alergi
115
S1 Moana: Keracunan
116
S1 Moana: Apa kau Moana?
117
S1 Moana: Kemarahan Keandra
118
S1 Moana: Kamar belakang
119
S1 Moana: Diary
120
S1 Moana: Sadar
121
S1 Moana: Pamitan Mona
122
S1 Moana: Alzheimer Nolan Harza
123
S1 Moana: Fakta untuk Kayla
124
S1 Moana: Ternyata sepupu
125
S1 Moana: Kembalinya Moana Xaviera Galaxy
126
S1 Moana: Penjelasan Mona
127
S1 Moana: Pertanyaan dan pendapat Kaylash
128
S1 Moana: Kisah putra Mona
129
S1 Moana: Tangisan Kaylash
130
S1 Moana: Mona dan Moana
131
S1 Moana: Melindungi si kembar
132
S1 Moana: Maximilian Nolan Harza
133
S1 Moana: Janji Moana
134
S1 Moana: Kaylash Or Maximilian
135
S1 Moana: Dia milikmu
136
S1 Moana: Dia itu anakku!
137
S1 Moana: Kita berdua orang tuanya
138
S1 Moana: Ingin menjadi seorang kakak
139
S1 Moana: Max putraku...
140
S1 Moana: S1-TAMAT
141
S1-S2 Moana: A sweet memory 2 + Spoiler S2
142
S2 Moana: Season 2 has started...
143
S2 Moana: Melepas gelar bangsawan
144
S2 Moana: Melindungi Athvaretta
145
S2 Moana: Kemarahan Maximilian
146
S2 Moana: Kemurkaan 2 penerus Galaxy
147
S2 Moana: Awal kehancuran keluarga Pramudya
148
S2 Moana: Hancurnya Pramudya Company
149
S2 Moana: Kemurkaan Moana
150
S2 Moana: Putri berharga milik Keandra
151
S2 Moana: Drama Akhtar
152
S2 Moana: Pandangan pertama
153
S2 Moana: Obat jahat
154
S2 Moana: Kontrak kerja
155
S2 Moana: Keributan
156
S2 Moana: Rencana licik Alland
157
S2 Moana: Permintaan Alland
158
S2 Moana: Kemarahan Alazka
159
S2 Moana: Athva koma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!