Kayla yang harus menunggu begitu lama pun akhirnya kesal, dan kemudian menghampiri mobil milik Adam, sudah hampir setengah jam pun mereka berdua masih berada di dalam dan tak ingin keluar untuk menampakkan kembali wajah mereka.
Maka Kayla mau tak mau harus pergi menyusul keduanya, dengan raut wajah yang marah dan kedua tangan yang mengepal erat. Kayla membuka paksa mobil milik Adam lalu menarik Moana untuk segera keluar.
"Moana ikut aku, ini sud--" Ucap Kayla tapi terpotong setelah melihat raut wajah Moana yang terdiam tanpa ekspresi.
"Ada apa?" Tanya Kayla.
"Aku tak apa, Adam. Terimakasih" Jawab Moana lalu pergi begitu saja.
Kayla memandang heran kepergian Moana, lalu kemudian mulai menatap wajah Adam bagaikan ia tengah menatap musuhnya yang paling ia benci. Sangat sengit dan itu dapat dirasakan oleh Adam.
"Apa yang kau lakukan padanya?!" Marah Kayla dengan bertanya.
"Tidak ada" Jawab Adam datar lalu kemudian mulai masuk kembali ke dalam mobilnya dan setelah itu pergi begitu saja.
"KAU! SIALAN, ADAM AKU BERDOA AGAR KAU TERKENA MUSIBAH DI JALAN" Teriak Kayla yang kesal karena di tinggal oleh Adam begitu saja, padahal ia masih ingin bertanya perihal kejadian barusan.
"Tidak tuhan, aku hanya bercanda. Semoga ia selamat sampai tujuan, jangan kabulkan doaku barusan" Gumam Kayla pelan.
"Huhhhh"
*****
Kamar Moana...
Setelah bertemu dengan Adam, Moana pergi masuk ke dalam kamarnya lalu kemudian mengunci pintu kamarnya agar tidak ada yang bisa masuk. Karena untuk sesaat ia ingin sendiri terlebih dahulu.
Flashback
"Moana apa kau tau mengapa Keandra tidak membawamu untuk kembali ke dalam pelukannya?" Tanya Adam pada Moana.
"Aku tak ingin tau"
"Itu karena kami menyembunyikan keberadaan mu darinya, Moana kami (Nathaniel) tau bahwa kami telah bersalah padamu, karena harus membuatmu jatuh ke dalam pelukannya Keandra sampai sejauh ini. Aku juga tau bahwa aku bersalah atas Kayla dan katakan maaf untuknya dariku nanti" Ujar Adam.
"Aku akan menyampaikannya nanti, setelah ini selesai" Balas Moana.
"Moana kedatanganku kemari hanya ingin memberikan ini padamu, kau bisa pergi jika kau mau dan kau akan hidup dengan baik jika kau pergi ke mari. Tapi kami tak yakin jika kau menolak dan ingin terus berada di desa ini, kau tau Moana? ini adalah salah satu daerah kekuasaan milik Keandra juga, kau tau bukan... jika kau menolak ini maka Keandra dapat dengan mudah menemukanmu kembali, ia membiarkan mu pergi saat itu karena ia ingin membuatmu sedikit tenang. Dan ketika kau sudah tenang ia akan kembali membawamu ke dalam pelukannya dan sisinya" Jelas Adam kepada Moana dengan memberikan dua tiket pesawat untuk penerbangan ke luar negeri.
"Bersama dengan dua tiket itu, aku juga menaruh nomor ponselku disana. Jika kau ingin pergi maka kau bisa menghubungiku lebih dahulu, aku akan menjagamu bersama dengan Nathaniel dan jika aku benar-benar ingin pergi maka aku dan Nathaniel akan segera menyiapkan paspor palsu untukmu, tapi itu jika kau menyetujui permintaan ku ini"
"Keandra adalah keturunan dari keluarga Galaxy, ia memiliki hak penuh atas negara ini. Apapun yang ia inginkan ia akan mendapatkan nya, kau terluka karena kami dan itu tidaklah disengaja. Kau tau mengapa aku menuruti perintah Keandra saat itu? itu karena aku ingin mengetahui lebih dahulu tindakan apa yang akan di ambil oleh Keandra untuk pertamanya. Setelah aku dan Nathaniel mengetahuinya aku dan iapun mulai membuat rencana untuk membiarkan mu pergi dan hidup bahagia di negeri orang, jika kau terus di sini aku tak yakin bahwa kau akan bahagia. Keandra adalah laki-laki yang keras dan kau tak akan mampu menaklukkannya. Apalagi saat ini orang yang telah membuatnya terluka di masa lalu akan segera hadir! kedatangannya sudah pasti akan membuatmu kembali terluka, dan kami tidak mau itu terjadi padamu" Terang Adam panjang kali lebar.
"Mengapa kau ingin membantuku untuk bisa pergi?" Tanya Moana dengan menatap intens wajah Adam.
"Sudah kukatakan tadi, kami merasa bersalah atas dirimu. Maka kami ingin kau melanjutkan kehidupan mu dengan baik sesuai dengan yang kau inginkan, kau menginginkan kebebasan bukan? maka dari itu aku akan membantumu terbebas dari Keandra. Jika kau bersama Keandra kau akan dijadikan sebagai burung kecil yang hidup di sangkar emas miliknya selamanya, apa kau menginginkan itu? tidak bukan" Tegas Adam.
Adam memang berkata jujur, ia membantu Keandra pada saat itu hanya untuk semata saja. Karena ia ingin tau apa rencana Keandra untuk Moana pertamanya sampai akhir. Setelah ia mengetahui semuanya, Adam bersama Nathaniel maka akan mulai merencanakan sesuatu untuk kebebasannya Moana.
Ditambah tadi Adam mengatakan bahwa masa lalu Keandra akan kembali, jadi kemungkinan jika Moana tak pergi maka ia akan terluka kembali. Dan bisa jadi ia akan mendapat luka dari dia si masa lalu Keandra.
Jika dikatakan Adam dan Nathaniel berkhianat, maka jawabannya iya. Iya mereka berdua berkhianat, tapi itu karena mereka ingin melindungi Moana. Wanita polos, lugu, dan lemah yang tak tau menahu apapun di dunia ini, maka dari itu mereka ingin melindungi Moana.
Tak perduli apakah mereka nantinya akan ketahuan oleh Keandra dan akan menerima segala kemarahan Keandra, yang terpenting mereka bisa melindungi Moana dan pergi membawa Moana ke tempat yang aman dari kekuasaan Keandra.
"Negara J?" Gumam Moana.
"Ya jerman, kau tau Keandra tidak memiliki kekuasaan apapun disana. Jadi kemungkinan ia tidak akan pernah dapat menemukanmu" Jelas Adam kembali.
"Aku akan mempertimbangkannya, bagaimana pun aku harus meminta persetujuan dari paman dan bibiku lebih dahulu dan juga Kayla" Tutur Moana.
"Iya mintalah izin kepada keduanya lebih dahulu, untuk Kayla sebaiknya kau bawalah ia. Dua tiket ini memang sudah aku siapkan untuk kalian berdua, negara jerman adalah negara kekuasaan keluarga Akaskara yaitu Nathaniel, jika kau pergi ke sana maka Nathaniel akan menyembunyikan tentang keberadaan kalian sebaik mungkin" Kata Adam penuh keyakinan dns kejujuran bahwa ia sungguh-sungguh membantu Moana dari Keandra yang mulai menggila akhir-akhir ini.
"Masalah pekerjaan dan tempat tinggal lalu sebagainya, akan kami atur sebaik mungkin. Kau hanya perlu setuju atau tidaknya saja" Terang Adam.
"Baiklah, terimakasih atas bantuanmu. Aku tak tau aku harus percaya padamu atau tidak, tapi aku harap kau sungguh-sungguh membantuku" Ucap Moana dengan mengangguk kecil.
"Iyaa"
"Kau bisa keluar sekarang, jika tidak maka sahabatmu itu aka--" Kata Adam tapi terpotong ketika mau berkata bahwa Kayla akan marah, tapi ternyata Kayla lebih dahulu mengeluarkan tanduknya dan mulai menarik Moana ke dalam sisinya dan setelah itu mereka pun selesai.
Ketika Moana di tarik oleh Kayla, raut wajah Moana terdiam karena memikirkan perihal penawaran yang Adam berikan padanya. Lalu tanpa menghiraukan kembali Kayla dan Adam iapun jadi pergi dan masuk ke dalam kamarnya.
Bahkan saat melewati Andre pun ia juga tidak menyapa dan tidak membuka suaranya, justru ia terdiam dan mengabaikan sekitarnya.
Flashback off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments