S1 Moana: Pertemuan tak terduga

"Apa benar-benar sudah tertutup semua Kayla?" Tanya Moana kepada Kayla perihal lehernya yang ia tutupi dengan menggunakan losion, agar semua orang tidak dapat melihatnya dan mencemooh dirinya.

"Kau tenang saja Moana, losion yang aku berikan padamu sudah benar-benar menutupi jejak-jejak itu. Jangan takut jika nanti lehermu terkena air! Karena pada dasarnya aku sudah membuat losion itu tahan air, dan lagi satu kelemahannya" Jelas Kayla dengan meyakinkan Moana.

"Apa?"

"Jika sudah 3 jam maka losion ini akan luntur dengan sendirinya, jangan biarkan ia luntur sampai kau pulang ke rumah. Kau mengerti? Kau harus ingat bahwa hari ini tuan besar pemilik perusahaan akan datang mengunjungi perusahan kita, jangan sampai kau melupakan itu Moana" Ingat Kayla pada sahabatnya itu yang mana memang suka lupa akan suatu hal yang berbaur penting.

"Baiklah, terimakasih sudah mengingatkan diriku" Ucap Moana dengan tersenyum manis kepada Kayla.

"Sama-sama, kalau begitu aku akan pergi ke ruanganku dan kau berhati-hatilah" Pamit Kayla pada Moana karena waktu jam kerjanya kini telah dimulai dan ia harus pergi sesegera mungkin ke ruangan nya.

"Baik, semangat untuk hari ini Kayla" Balas Moana.

"Kau juga Moana"

"Ya"

Moana dan Kayla memang satu perusahaan dalam bekerja, tapi dalam bidang pekerjaan nya mereka memiliki tugas yang berbeda-beda bahkan jabatan yang berbeda.

Jika Kayla menjabat sebagai kepala HRD maka Moana hanya menjabat sebagai staf biasa di perusahaan anak cabang Galaxy Group. Yapsss... Galaxy Group perusahan milik Keandra! Keandra Narendra Galaxy.

Moana tidak mengenali Keandra karena memang pada dasarnya selama ini ia tidak pernah melihat pemilik asli perusahaan yang ia tempatkan untuk mencari nafkah tersebut, dan lagi. Keandra juga belum pernah menunjukkan wajahnya dihadapan karyawan anak cabang perusahannya tanpa terkecuali perusahan pusat nya yaitu Galaxy Group.

Jadi tidak heran jika pada malam tadi, Keandra dan Moana sama-sama tidak saling mengenali antara tuan dan karyawan.

"Huuuuffff..."

Entah mengapa dan entah karena apa Moana tiba-tiba saja menghela nafasnya begitu dalam, Moana bukan tidak sedih karena telah kehilangan mahkota hidupnya. Hanya saja ia lebih menutupi kesedihannya itu lewat tersenyum, karena jika ia terlihat sedih maka sahabatnya itu juga akan ikut merasa sedih seperti yang ia rasakan nantinya, jadi lebih baik ia terlihat baik-baik saja untuk menutupi kesedihannya itu dari pada ia harus mengutarakan kesedihannya.

"Ibu, ayah... kalian pasti telah kecewa denganku. Maafkan aku yang terlalu bodoh ini" Gumam Moana pelan lalu mulai mengambil sebuah bingkai foto keluarganya yang terdapat diatas meja kerjanya itu.

"Dunia ku telah hancur, tidak ada lagi yang harus aku banggakan pada diriku sendiri! Aku harus bagaimana kedepannya nanti..." Lirih Moana pelan.

"Moana" Panggil seseorang.

"Ah iya? Ada apa" Moana terkejut karena dirinya dipanggil oleh rekan kerjanya secara tiba-tiba.

"Bisa kau bantu aku mengantarkan dokumen ini pada kepala HRD? Bu Kayla. Hari ini tugasku ternyata sangat banyak dari biasanya, boleh aku meminta bantuanmu? Aku lihat kau seperti tidak terlalu sibuk" Tanya rekan kerja Moana.

"Oh baiklah, tentu saja aku akan membantumu. Kau benar, tugasku sedang tidak banyak hari ini, berikan dokumen itu padaku" Balas Moana dengan tersenyum manis kepada rekan kerjanya dan dengan senang hati membantu rekan kerjanya tersebut.

"Terimakasih Moana"

"Ya, sama-sama"

Setelah menerima dokumen tersebut, Moana dengan cepat pergi menuju ke ruangan Kayla karena memang dokumen tersebut akan dibutuhkan oleh Kayla nantinya.

Hingga di pertengahan jalan menuju ruangan Kayla, tiba-tiba saja Moana tidak sengaja menabrak dada bidang seseorang, hingga membuatnya menjatuhkan dokumen penting tersebut dan membuat keningnya terbentur sakit. Moana terlalu asik melamun ketika berjalan hingga sampai tidak sadar bahwa ia telah menabrak seseorang yang ada di hadapannya, dan hal hasil dokumen penting tadi ia bawa jatuh hingga berserakan.

Brukkk!

"Ah maaf, maaf tuan! Maafkan saya. Saya tidak hati-hati sehingga saya menabr--"

Deghhh!

Wangi tubuh, postur tubuh, tatapan tajam, dan aura dingin yang menyelimuti dirinya. Bukankah seseorang yang berada di hadapannya saat ini adalah seseorang yang telah bersamanya semalam, Keandra? Ya itu benar.

Ketika Moana meminta maaf sambil terburu-buru membereskan kembali dokumen yang terjatuh di lantai tadi, Moana pun dibuat diam mematung setelah melihat siapa yang ia tabrak barusan. Dan seketika tubuh Moana tidak dapat bergerak, jantungnya bahkan seketika berhenti sejenak dan nafasnya menjadi tidak beraturan. Matanya mulai berkaca-kaca dan bahkan kini tubuhnya mulai bergetar hebat setelah melihat Keandra.

"Ka--uu"

"Nona apa kau baik-baik saja?" Adam pun bertanya pada Moana karena melihat Moana bergetar tiba-tiba setelah melihat Keandra.

"Saya permisi tuan..." Gugup Moana lalu tiba-tiba pergi dengan begitu cepat, dan tak lupa dengan air mata yang tiba-tiba melanda keluar dari mata cantiknya, sangat terlihat jelas di penglihatan tajam Keandra bahwa Moana menghindarinya.

Sebegitu takutnya Moana padanya itu.

"Bawa ia padaku" Titah Keandra pada anak buahnya dengan wajah tak berekspresi menginginkan Moana.

"Baik tuan"

"Kita bertemu lagi, sayang" Batin Keandra.

*****

Brakk

"Tidak mungkin"

"Tidak mungkin hikssss..." Isak Moana pelan dengan tubuh yang bergetar hebat masuk kedalam ruangan Kayla dengan terburu-buru dan menutup pintu ruangan Kayla dengan kasar.

Ketika Moana sampai di depan pintu ruangan Kayla, Moana langsung saja membuka pintu ruangan Kayla tersebut lalu menutupnya dengan keras, hingga membuat Kayla tersentak kaget dibuatnya. Bahkan kini posisi Moana sedang terduduk lemas dalam sandaran pintu, dengan raut wajah yang penuh tak percaya diri.

"Moana"

"Moana ada apa denganmu? Hm, mengapa kau datang dengan menangis? Katakan padaku siapa yang membuatmu ketakutan seperti ini" Panik Kayla dengan melontarkan banyaknya pertanyaan pada Moana.

"Kayla" Lirih Moana.

Grepppp

"Kayla! Kayla aku takut hikssss... d-dia, dia ada disini hikssss..." Tangis Moana dengan memeluk erat tubuh Kayla erat-erat, karena ia benar-benar takut akan Keandra. Ia ingat kejadian semalam bagaimana Keandra memaksanya dan mengancamnya itu.

"Siapa? Siapa yang ada disini" Kayla bingung dengan apa yang sebenarnya Moana katakan, sebisa mungkin ia memahami tiap ucapan Moana.

"Pria malam itu... dia ada disini! Ba--barusan aku ta-tak senga-ja menabraknya. Kayla ak--"

"Dimana dia? Katakan padaku! Biarkan aku bertemu dengannya" Marah Kayla.

"Jangan... Aku mohon jangan tinggalkan aku... ak-aku.. aku takut hikssss... Bagaimana, bagaimana jika ia datang padaku kembali?" Kata Moana dengan cepat menggelengkan kepalanya karena merasa tidak setuju dengan yang Kayla lontarkan padanya.

Yang mana Kayla sahabatnya itu ingin pergi menemui laki-laki brengsek yang pernah bersamanya semalam, ya Keandra!.

"Biarkan aku bertemu dengan pria brengsek itu, bagaimana pun juga kau telah di lecehkan olehnya! Maka ia harus bertanggung jawab atas dirimu Moana" Geram Kayla.

"Tidak! Tid--"

Tokkk... tokkk...

"Siapa itu?" Gumam Kayla.

"Dengarkan aku"

"Moana berdirilah dan hapus air matamu, jangan terlihat lemah didepan orang lain selain diriku. Kau dengar barusan ada seseorang yang datang bukan?" Bisik pelan Kayla sambil membantu Moana menyeka air matanya.

"Emm" Dehem Moana sambil mengangguk kepalanya lalu setelah itu mulai menghapus air matanya dan mulai berdiri dibelakang Kayla.

"Apa sudah?"

"Iya Kayla"

"Baiklah"

Setelah Moana sedikit lebih tenang dan tak menangis kembali, Kayla kemudian langsung saja pergi untuk membukakan pintu ruangannya. Yang kini terdapat seseorang di depan pintu masuk ruangan miliknya itu menunggu dirinya.

Ceklekkk

"Kalian?" Bingung Kayla dengan mengerutkan keningnya ketika melihat siapa yang datang menemuinya.

Episodes
1 S1 Moana: One night love
2 S1 Moana: Sebuah keinginan
3 S1 Moana: Pertemuan tak terduga
4 S1 Moana: Ketakutan Moana
5 S1 Moana: Nyonya muda Galaxy
6 S1 Moana: Sebuah perjanjian
7 S1 Moana: Melarikan diri
8 S1 Moana: Dokumen pernikahan
9 S1 Moana: Milik Keandra
10 S1 Moana: Tertangkap Adam
11 S1 Moana: Sebuah bentakkan
12 S1 Moana: Kayla
13 S1 Moana: Prinsip Kayla
14 S1 Moana: Kondisi Moana
15 S1 Moana: Tamparan Kayla
16 S1 Moana: Cerita Moana
17 S1 Moana: Kedatangan Adam
18 S1 Moana: Flashback
19 S1 Moana: Amanat Adam?
20 S1 Moana: Masa lalu Keandra
21 S1 Moana: Jerman
22 S1 Moana: Dua bulan kemudian
23 S1 Moana: Pregnant
24 S1 Moana: Sebuah kabar
25 S1 Moana: Berita panas
26 S1 Moana: Keperdulian Adam?
27 S1 Moana: Pinguin
28 S1 Moana: Cerita Keandra
29 S1 Moana: Kepanikan Elzeyna
30 S1 Moana: Kehadiran Keandra
31 S1 Moana: Permintaan Moana
32 S1 Moana: Name baby twins
33 S1 Moana: Kembali ke Finlandia
34 S1 Moana: Silviya
35 S1 Moana: Galaxy group
36 S1 Moana: Kejahilan Adam
37 S1 Moana: Suamiku
38 S1 Moana: Rahasia
39 S1 Moana: Kanker otak
40 S1 Moana: Penjelasan Elzeyna
41 S1 Moana: Kesalah pahaman Kayla
42 S1 Moana: Milik Adam
43 S1 Moana: Cerita Kayla
44 S1 Moana: Hukuman Keandra
45 S1 Moana: Melanggar hukuman?
46 S1 Moana: Jawaban Kayla
47 S1 Moana: Kepergian Moana dan Keandra
48 S1 Moana: Bagaskara Company
49 S1 Moana: Masa lalu Elzeyna
50 S1 Moana: Berita terkini
51 S1 Moana: Rahasia Elzeyna dan Nathaniel
52 S1 Moana: Ocehan Kayla
53 S1 Moana: Pembicaraan empat mata
54 S1 Moana: Menginginkannya!
55 S1 Moana: Pernikahan Nathaniel-Elzeyna
56 S1 Moana: Kembalinya Elzeyna
57 S1 Moana: Kegagalan lagi
58 S1 Moana: Kepulangan Moana dan Keandra
59 S1 Moana: Mengutarakan (Elzeyna)
60 S1 Moana: Demam
61 S1 Moana: Cahaya dan kegelapan
62 S1 Moana: Bibit unggul
63 S1 Moana: Kemarahan Keandra
64 S1 Moana: Balasan Moana
65 S1 Moana: Janji
66 S1 Moana: 5 tahun berlalu
67 S1 Moana: Amukan Keandra
68 S1 Moana: Cinta pertama Elmora
69 S1 Moana: Perdebatan
70 S1 Moana: Kinan Bagaskara
71 S1 Moana: Perpisahan
72 S1 Moana: Permintaan Adam
73 S1 Moana: Perceraian
74 S1 Moana: Silsilah keluarga
75 S1 Moana: Mama
76 S1 Moana: Kaylash Zegara Isvara
77 S1 Moana: Perkenalan
78 S1 Moana: Kebodohan Adam
79 S1 Moana: Kepintaran Mano
80 S1 Moana: Keberhasilan Mano
81 S1 Moana: Kekesalan Mano
82 S1 Moana: Mata-mata
83 S1 Moana: Tamu dimalam hari
84 S1 Moana: Adam dan Keandra bertengkar lagi
85 S1 Moana: Geramnya Moana
86 S1 Moana: Drama Mora dipagi hari
87 S1 Moana: Rengekan Keandra
88 S1 Moana: Keturunan bangsawan Harza
89 S1 Moana: Kejahilan Moana
90 S1 Moana: Kembali
91 S1 Moana: Adik baru
92 S1 Moana: Isi hati Keandra
93 S1 Moana: Pernikahan Adam&Kayla
94 S1Moana: Diculik
95 S1 Moana: Jurang
96 S1 Moana: Perpisahan dan kata terakhir
97 S1 Moana: Luka, perpisahan, dan kehilangan
98 S1 Moana: Pukulan hati semua orang
99 S1 Moana: Kebakaran
100 S1 Moana: Kemurkaan Keandra
101 S1 Moana: Meyakinkan Atharrazka
102 S1 Moana: A sweet memory 1
103 S1 Moana: Mencari Moana
104 S1 Moana: Perubahan sikap Athvaretta
105 S1 Moana: Bertemu Moana
106 S1 Moana: Mona Xaviera
107 S1 Moana: Cerita Keandra
108 S1 Moana: Rahasia Moana
109 S1 Moana: Kabar baik dan buruk
110 S1 Moana: Bermain
111 S1 Moana: Kedatangan Mona
112 S1 Moana: Merindukan
113 S1 Moana: Kejahilan Athvaretta
114 S1 Moana: Alergi
115 S1 Moana: Keracunan
116 S1 Moana: Apa kau Moana?
117 S1 Moana: Kemarahan Keandra
118 S1 Moana: Kamar belakang
119 S1 Moana: Diary
120 S1 Moana: Sadar
121 S1 Moana: Pamitan Mona
122 S1 Moana: Alzheimer Nolan Harza
123 S1 Moana: Fakta untuk Kayla
124 S1 Moana: Ternyata sepupu
125 S1 Moana: Kembalinya Moana Xaviera Galaxy
126 S1 Moana: Penjelasan Mona
127 S1 Moana: Pertanyaan dan pendapat Kaylash
128 S1 Moana: Kisah putra Mona
129 S1 Moana: Tangisan Kaylash
130 S1 Moana: Mona dan Moana
131 S1 Moana: Melindungi si kembar
132 S1 Moana: Maximilian Nolan Harza
133 S1 Moana: Janji Moana
134 S1 Moana: Kaylash Or Maximilian
135 S1 Moana: Dia milikmu
136 S1 Moana: Dia itu anakku!
137 S1 Moana: Kita berdua orang tuanya
138 S1 Moana: Ingin menjadi seorang kakak
139 S1 Moana: Max putraku...
140 S1 Moana: S1-TAMAT
141 S1-S2 Moana: A sweet memory 2 + Spoiler S2
142 S2 Moana: Season 2 has started...
143 S2 Moana: Melepas gelar bangsawan
144 S2 Moana: Melindungi Athvaretta
145 S2 Moana: Kemarahan Maximilian
146 S2 Moana: Kemurkaan 2 penerus Galaxy
147 S2 Moana: Awal kehancuran keluarga Pramudya
148 S2 Moana: Hancurnya Pramudya Company
149 S2 Moana: Kemurkaan Moana
150 S2 Moana: Putri berharga milik Keandra
151 S2 Moana: Drama Akhtar
152 S2 Moana: Pandangan pertama
153 S2 Moana: Obat jahat
154 S2 Moana: Kontrak kerja
155 S2 Moana: Keributan
156 S2 Moana: Rencana licik Alland
157 S2 Moana: Permintaan Alland
158 S2 Moana: Kemarahan Alazka
159 S2 Moana: Athva koma
160 S2 Moana: Athar koma
161 Moana S2: Pelarian
Episodes

Updated 161 Episodes

1
S1 Moana: One night love
2
S1 Moana: Sebuah keinginan
3
S1 Moana: Pertemuan tak terduga
4
S1 Moana: Ketakutan Moana
5
S1 Moana: Nyonya muda Galaxy
6
S1 Moana: Sebuah perjanjian
7
S1 Moana: Melarikan diri
8
S1 Moana: Dokumen pernikahan
9
S1 Moana: Milik Keandra
10
S1 Moana: Tertangkap Adam
11
S1 Moana: Sebuah bentakkan
12
S1 Moana: Kayla
13
S1 Moana: Prinsip Kayla
14
S1 Moana: Kondisi Moana
15
S1 Moana: Tamparan Kayla
16
S1 Moana: Cerita Moana
17
S1 Moana: Kedatangan Adam
18
S1 Moana: Flashback
19
S1 Moana: Amanat Adam?
20
S1 Moana: Masa lalu Keandra
21
S1 Moana: Jerman
22
S1 Moana: Dua bulan kemudian
23
S1 Moana: Pregnant
24
S1 Moana: Sebuah kabar
25
S1 Moana: Berita panas
26
S1 Moana: Keperdulian Adam?
27
S1 Moana: Pinguin
28
S1 Moana: Cerita Keandra
29
S1 Moana: Kepanikan Elzeyna
30
S1 Moana: Kehadiran Keandra
31
S1 Moana: Permintaan Moana
32
S1 Moana: Name baby twins
33
S1 Moana: Kembali ke Finlandia
34
S1 Moana: Silviya
35
S1 Moana: Galaxy group
36
S1 Moana: Kejahilan Adam
37
S1 Moana: Suamiku
38
S1 Moana: Rahasia
39
S1 Moana: Kanker otak
40
S1 Moana: Penjelasan Elzeyna
41
S1 Moana: Kesalah pahaman Kayla
42
S1 Moana: Milik Adam
43
S1 Moana: Cerita Kayla
44
S1 Moana: Hukuman Keandra
45
S1 Moana: Melanggar hukuman?
46
S1 Moana: Jawaban Kayla
47
S1 Moana: Kepergian Moana dan Keandra
48
S1 Moana: Bagaskara Company
49
S1 Moana: Masa lalu Elzeyna
50
S1 Moana: Berita terkini
51
S1 Moana: Rahasia Elzeyna dan Nathaniel
52
S1 Moana: Ocehan Kayla
53
S1 Moana: Pembicaraan empat mata
54
S1 Moana: Menginginkannya!
55
S1 Moana: Pernikahan Nathaniel-Elzeyna
56
S1 Moana: Kembalinya Elzeyna
57
S1 Moana: Kegagalan lagi
58
S1 Moana: Kepulangan Moana dan Keandra
59
S1 Moana: Mengutarakan (Elzeyna)
60
S1 Moana: Demam
61
S1 Moana: Cahaya dan kegelapan
62
S1 Moana: Bibit unggul
63
S1 Moana: Kemarahan Keandra
64
S1 Moana: Balasan Moana
65
S1 Moana: Janji
66
S1 Moana: 5 tahun berlalu
67
S1 Moana: Amukan Keandra
68
S1 Moana: Cinta pertama Elmora
69
S1 Moana: Perdebatan
70
S1 Moana: Kinan Bagaskara
71
S1 Moana: Perpisahan
72
S1 Moana: Permintaan Adam
73
S1 Moana: Perceraian
74
S1 Moana: Silsilah keluarga
75
S1 Moana: Mama
76
S1 Moana: Kaylash Zegara Isvara
77
S1 Moana: Perkenalan
78
S1 Moana: Kebodohan Adam
79
S1 Moana: Kepintaran Mano
80
S1 Moana: Keberhasilan Mano
81
S1 Moana: Kekesalan Mano
82
S1 Moana: Mata-mata
83
S1 Moana: Tamu dimalam hari
84
S1 Moana: Adam dan Keandra bertengkar lagi
85
S1 Moana: Geramnya Moana
86
S1 Moana: Drama Mora dipagi hari
87
S1 Moana: Rengekan Keandra
88
S1 Moana: Keturunan bangsawan Harza
89
S1 Moana: Kejahilan Moana
90
S1 Moana: Kembali
91
S1 Moana: Adik baru
92
S1 Moana: Isi hati Keandra
93
S1 Moana: Pernikahan Adam&Kayla
94
S1Moana: Diculik
95
S1 Moana: Jurang
96
S1 Moana: Perpisahan dan kata terakhir
97
S1 Moana: Luka, perpisahan, dan kehilangan
98
S1 Moana: Pukulan hati semua orang
99
S1 Moana: Kebakaran
100
S1 Moana: Kemurkaan Keandra
101
S1 Moana: Meyakinkan Atharrazka
102
S1 Moana: A sweet memory 1
103
S1 Moana: Mencari Moana
104
S1 Moana: Perubahan sikap Athvaretta
105
S1 Moana: Bertemu Moana
106
S1 Moana: Mona Xaviera
107
S1 Moana: Cerita Keandra
108
S1 Moana: Rahasia Moana
109
S1 Moana: Kabar baik dan buruk
110
S1 Moana: Bermain
111
S1 Moana: Kedatangan Mona
112
S1 Moana: Merindukan
113
S1 Moana: Kejahilan Athvaretta
114
S1 Moana: Alergi
115
S1 Moana: Keracunan
116
S1 Moana: Apa kau Moana?
117
S1 Moana: Kemarahan Keandra
118
S1 Moana: Kamar belakang
119
S1 Moana: Diary
120
S1 Moana: Sadar
121
S1 Moana: Pamitan Mona
122
S1 Moana: Alzheimer Nolan Harza
123
S1 Moana: Fakta untuk Kayla
124
S1 Moana: Ternyata sepupu
125
S1 Moana: Kembalinya Moana Xaviera Galaxy
126
S1 Moana: Penjelasan Mona
127
S1 Moana: Pertanyaan dan pendapat Kaylash
128
S1 Moana: Kisah putra Mona
129
S1 Moana: Tangisan Kaylash
130
S1 Moana: Mona dan Moana
131
S1 Moana: Melindungi si kembar
132
S1 Moana: Maximilian Nolan Harza
133
S1 Moana: Janji Moana
134
S1 Moana: Kaylash Or Maximilian
135
S1 Moana: Dia milikmu
136
S1 Moana: Dia itu anakku!
137
S1 Moana: Kita berdua orang tuanya
138
S1 Moana: Ingin menjadi seorang kakak
139
S1 Moana: Max putraku...
140
S1 Moana: S1-TAMAT
141
S1-S2 Moana: A sweet memory 2 + Spoiler S2
142
S2 Moana: Season 2 has started...
143
S2 Moana: Melepas gelar bangsawan
144
S2 Moana: Melindungi Athvaretta
145
S2 Moana: Kemarahan Maximilian
146
S2 Moana: Kemurkaan 2 penerus Galaxy
147
S2 Moana: Awal kehancuran keluarga Pramudya
148
S2 Moana: Hancurnya Pramudya Company
149
S2 Moana: Kemurkaan Moana
150
S2 Moana: Putri berharga milik Keandra
151
S2 Moana: Drama Akhtar
152
S2 Moana: Pandangan pertama
153
S2 Moana: Obat jahat
154
S2 Moana: Kontrak kerja
155
S2 Moana: Keributan
156
S2 Moana: Rencana licik Alland
157
S2 Moana: Permintaan Alland
158
S2 Moana: Kemarahan Alazka
159
S2 Moana: Athva koma
160
S2 Moana: Athar koma
161
Moana S2: Pelarian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!