Kecelakaan

Para pengendara lainnya langsung berhenti dan antrian cukup panjang pun tak terhindarkan, mengingat truk itu menghalangi jalan. Mereka langsung memviralkan video kecelakaan itu, juga mencoba membantu korban.

Truk tersebut memiliki korban pengemudi dan satu orang lainnya, ambulans juga sudah mulai datang dan membawa mereka juga menyingkirkan body truk tersebut juga sudah dilakukan oleh keamanan setempat.

Daerah itu merupakan daerah terpencil yang tak berpenghuni, membuat kecelakaan itu tak ada yang mengetahui apa penyebabnya. Namun, saat mereka sedang membersihkan sisa-sisa kecelakaan, sebuah ledakan terjadi di bawah lereng tebing, mereka baru menyadari jika kecelakaan itu bukan hanya dialami oleh satu kendaraan saja. Namun, sepertinya satu kendaraan lain jatuh ke dalam jurang, mereka kembali bahu membahu untuk mencari tahu dan menyelamatkan pengendaranya.

Setelah menyusuri tebing tersebut, ternyata ada dua korban yang tak jauh dari mobil yang sidah terbakar itu. Mereka pun langsung membawa kedua korban yang sudah tak sadarkan diri itu ke rumah sakit, meninggalkan mobil mereka yang sudah habis terbakar.

Kecelakaan itu langsung tersebar ke daerah tersebut, dari satu informasi ke informasi lainnya. Media sosial menjadi alat tercepat untuk menyebarkan informasi tersebut, berhubungan kedua korban yang ditemukan di tepi jurang tak memiliki identitas, diduga identitasnya ada di dalam mobil yang habis terbakar.

Keempat pasien tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit bahteramas yang ada di kota Kendari dan segera mendapat pertolongan.

Keempatnya mengalami luka parah, terlebih lagi dua orang yang ditemukan di tepi jurang yang salah satunya adalah Ardy.

Polisi menduga keduanya melompat keluar dari mobil saat mereka jatuh bersama mobil mereka sebelum meledak.

Polisi masih terus mendalami kasus yang menyebabkan kecelakaan tersebut, mereka sedikit kesulitan karena tak ada saksi dan tak ada yang bisa dimintai keterangan, keempatnya masih dalam keadaan kritis.

Keesokan harinya ketiga korban kecelakaan tersebut sudah ada keluarga yang menjenguk walaupun mereka belum sadar. Namun, kondisi mereka perlahan membaik, berbeda dengan satu pasien yang sama sekali tak ada identitas yang bisa dihubungi dan kondisinya lebih parah dari yang lainnya, pasien tersebut tak lain adalah Ardy.

"Bagaimana ini, pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar lagi, tapi kita tak tahu siapa wali dari pasien ini," ucap salah satu dokter yang menangani Ardy pada polisi yang menangani kasus tersebut.

"Untuk sementara pihak kepolisian yang akan menjadi walinya, lakukan yang terbaik untuk pasien ini," ucap polisi tersebut membuat Ardy langsung diterbangkan ke rumah sakit yang lebih besar lagi, yang ada di kota Makassar.

Berita tentang kecelakaan itu semakin menyebar hingga sampai ke Puskesmas tempat Ayu bekerja.

"Eh, apa kalian sudah dengar berita tentang kecelakaan yang terjadi dua hari yang lalu?" tanya dokter Siti pada Ayu dan juga Pipit yang selama ini setia membantunya dalam pekerjaannya.

"Iya dokter, Ayu sudah dengar, tapi Ayu tak tahu pasti sih, Ayu hanya dengar dari media sosial saja."

"Iya, aku juga dengar. Kasihan banget ya katanya satu orang belum tahu siapa dan yang aku dengar dia itu saat ini belum sadarkan diri," ucap Pipit melihat ke arah dokter Siti yang kini berdiri di hadapan mereka berdua, saat ini Ayu dan Pipit sedang mengerjakan beberapa pekerjaan mereka, mengisi data-data bayi yang baru saja memeriksakan kondisi mereka, menimbang berat badan mereka dan melakukan pemeriksaan lainnya tentang tumbuh kembang balita.

"Iya, padahal berita ini sudah sangat viral, masa sih tak ada keluarga yang merasa kehilangan keluarganya, sehingga tak satupun yang datang untuk mencarinya," ucap Ayu.

"Menurut keterangan di grup para dokter, sih pasien saat ini belum menunjukkan tanda-tanda jika dia akan sadar, dia masih dalam kondisi koma," jelas dokter Siti di mana di grup ikatan para dokternya, mereka masih terus membahas karban tersebut, ada salah satu dokter yang menjadi salah satu dokter yang menanganinya.

Ayu memegang dadanya, entah mengapa ia merasa setiap ia mendengar kabar itu, ada perasaan aneh yang ia rasakan.

Ayu mengambil ponsel yang ada di sakunya, kemudian menekan tombol panggil pada nomor kontak atas nama Ardy. Namun, panggilannya tetap tak aktif.

Semenjak kecelakaan itu, entah mengapa hati Ayu terus ingin mendengar kabar dari Ardy, padahal ia sudah memutuskan untuk tak ingin meneleponnya lagi.

'Ya Allah, semoga saja di manapun Ardy berada dia baik-baik saja,' batin Ayu berharap Ardy tak bisa dihubungi bukan karena terjadi sesuatu hal padanya. Namun, karena ia menerima keputusan yang sudah diambilnya untuk mengakhiri hubungan mereka.

"Ayu, kamu kenapa?" tanya dokter Siti yang melihat Ayu terlihat melamun.

"Nggak papa dokter, Aku punya seorang teman yang janji ingin datang, tapi belum datang sampai saat ini dan nomornya tak bisa dihubungi. Aku jadi khawatir," ucap Ayu.

"Oh iya ada fotonya kok, coba kamu lihat, siapa tahu kau kenal," ucap dokter Siti kemudian ia pun mencoba mencari foto pasien yang belum diketahui namanya itu di grup, di mana di grup itu adalah teman-teman dokternya.

"Sudah terlalu banyak chat, nanti ya aku tanya di grup dulu untuk mengirim kembali fotonya, nanti aku kirim kekamu setelah dapat," ucap dokter Siti yang mendapat pesan jika ia harus segera menuju ke UGD, ada pasien anak-anak yang membutuhkan bantuannya.

"Iya, dokter. Semoga saja dia bukan orang yang aku maksud," ucap Ayu.

Terpopuler

Comments

istiqlal👻👻

istiqlal👻👻

heemmmm cuuwaaah

2024-02-29

1

Ratna Dewi Dewi

Ratna Dewi Dewi

sinetron bgt

2023-06-20

2

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

itu Ardi ayu,cepat kamu cari tau dan temui dia secepatnya

2023-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Salah Nomor Telpon
2 Fakta Salah Sambung.
3 Kenalan dan Merasa nyaman
4 Pacaran
5 Pacar Online
6 Resmi Pacaran
7 Keputusan Ayu
8 Mencoba melupakan
9 Kunjungan Randy
10 Merasa Bimbang
11 Ingin Putus
12 Mengejar cinta Ayu.
13 Lamaran Randy
14 Meminta Waktu
15 Ardy Menuju ke Rumah Nia
16 Kecelakaan
17 Kedatangan Ayah dan Ibu Ardy
18 Kondisi Ardy
19 Oprasi
20 Menemani Ardy
21 Jangan Jauh Dariku
22 Dalam Doa
23 Tak merestui
24 Meresa Tak Pantas
25 Sakit Hati Ayu
26 Sikap Keluarga Ardy pada Ayu
27 Mengantarkan Ayu pulang
28 Menjemput Ardy
29 Menyambut Kedatangan Ardy
30 RESTU
31 Ardy Mengantar Ayu Bekerja.
32 Pesona Ardy
33 Keputusan Bersama
34 Acara Lamaran
35 Persiapan Pesta
36 Menjelang Resmi.
37 Hari yang Dimanti
38 Kamu Milikku
39 Malam Pertama
40 Ya ... Terlambat.
41 Acara Resepsi
42 Aparteman Ardy
43 Jalan Bareng Mamer
44 Menghabiskan Uang Suami
45 Deretan Angka Nol
46 Ke Kantor Untuk Pertama Kalinya
47 Kakak Ipar Galak
48 Sedih dan Bahagia
49 Shopping Bareng Ipar
50 Karena Tas
51 Semahal Ini?
52 Untuk Ibu Mertua
53 Kebaikan Hati Ayu
54 Kabar Buruk
55 Pengakuan Adelia
56 Kenyataan Menyayat Hati
57 Kabar Janin
58 Perhatian Ardy
59 Menantu Kesayangan
60 Persiapan Persalinan
61 Ketakutan Ardy
62 Selamat Datang Baby Boy
63 Kepulangan Ayu
64 Acara Syukuran Rafif Syabani
65 Hari Pertama Sekolah.
66 Kebaikan Rafif
67 Kecemasan Ibu
68 Pemandangan Indah disore Hari
69 Kepanikan Ayu
70 Resiko punya Suami Tampan
71 Ayah Yang Hebat
72 Rasa Bangga
73 Kesayangan Semua Keluarga
74 Kebahagian Keluarga
75 Promo Karya Chika Ssi
76 Promo karya Author. M Anha
77 Rekomendasi karya tamat
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Salah Nomor Telpon
2
Fakta Salah Sambung.
3
Kenalan dan Merasa nyaman
4
Pacaran
5
Pacar Online
6
Resmi Pacaran
7
Keputusan Ayu
8
Mencoba melupakan
9
Kunjungan Randy
10
Merasa Bimbang
11
Ingin Putus
12
Mengejar cinta Ayu.
13
Lamaran Randy
14
Meminta Waktu
15
Ardy Menuju ke Rumah Nia
16
Kecelakaan
17
Kedatangan Ayah dan Ibu Ardy
18
Kondisi Ardy
19
Oprasi
20
Menemani Ardy
21
Jangan Jauh Dariku
22
Dalam Doa
23
Tak merestui
24
Meresa Tak Pantas
25
Sakit Hati Ayu
26
Sikap Keluarga Ardy pada Ayu
27
Mengantarkan Ayu pulang
28
Menjemput Ardy
29
Menyambut Kedatangan Ardy
30
RESTU
31
Ardy Mengantar Ayu Bekerja.
32
Pesona Ardy
33
Keputusan Bersama
34
Acara Lamaran
35
Persiapan Pesta
36
Menjelang Resmi.
37
Hari yang Dimanti
38
Kamu Milikku
39
Malam Pertama
40
Ya ... Terlambat.
41
Acara Resepsi
42
Aparteman Ardy
43
Jalan Bareng Mamer
44
Menghabiskan Uang Suami
45
Deretan Angka Nol
46
Ke Kantor Untuk Pertama Kalinya
47
Kakak Ipar Galak
48
Sedih dan Bahagia
49
Shopping Bareng Ipar
50
Karena Tas
51
Semahal Ini?
52
Untuk Ibu Mertua
53
Kebaikan Hati Ayu
54
Kabar Buruk
55
Pengakuan Adelia
56
Kenyataan Menyayat Hati
57
Kabar Janin
58
Perhatian Ardy
59
Menantu Kesayangan
60
Persiapan Persalinan
61
Ketakutan Ardy
62
Selamat Datang Baby Boy
63
Kepulangan Ayu
64
Acara Syukuran Rafif Syabani
65
Hari Pertama Sekolah.
66
Kebaikan Rafif
67
Kecemasan Ibu
68
Pemandangan Indah disore Hari
69
Kepanikan Ayu
70
Resiko punya Suami Tampan
71
Ayah Yang Hebat
72
Rasa Bangga
73
Kesayangan Semua Keluarga
74
Kebahagian Keluarga
75
Promo Karya Chika Ssi
76
Promo karya Author. M Anha
77
Rekomendasi karya tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!