Bagian 10

Kedua insan yang tengah larut dalam sebuah rasa asing yang aneh itu terlelap dalam keadaan berpelukan. Tak sehelai benangpun membalut tubuh mereka, hanya selembar selimut menutupi. Cempaka terlalu lelah melayani keinginan Caesar yang tak cukup sekali permainan.

Dengkuran halusnya terdengar lembut, rasa perih tak lagi dirasa. Mungkin saat bangun nanti, barulah ia akan mengeluh. Wajah Caesar mengernyit, suara lenguhan menguar lirih dari sela bibirnya.

Ia membuka mata dan berjengit ketika melihat wajah asing berada dalam pelukan. Mata itu terpejam, rapat. Hidung tak seindah milik Eva, bibir bervolume terkesan seksi di mata laki-laki itu. Manis dan belum pernah terjamah. Caesar menyukainya.

Diusap lembut benda kenyal itu, tak sadar bibirnya tersenyum mengingat betapa Cempaka telah berjuang dengan keras untuk melawan rasa sakitnya. Air mata yang masih menjejak di pipi, mengering karena terlalu lama tak disapu. Caesar menyentuhnya dengan pelan, tak ingin wanita itu terbangun.

Ia mendekatkan wajah, mengecup singkat bibir Cempaka. Mengucap terima kasih tanpa kata. Perlahan, mengangkat tangan yang melingkar di perutnya dan menggantinya dengan guling. Tanpa sengaja, kedua mata melihat sebercak cairan merah yang ikut mengering di atas sprei ketika menyibak selimut.

"Jadi benarlah apa yang dikatakan orang-orang. Jika seorang wanita masih gadis, dia akan mengeluarkan darah. Dulu, aku tidak mempercayainya karena Eva tidak mengalami hal ini. Itu artinya Eva bukanlah seorang gadis ketika aku nikahi," gumam Caesar sembari mengusap bercak merah tersebut dengan senyum kepuasan.

Ia beranjak, menutupi tubuh polos Cempaka. Memandang lekat wajah sederhana dan berjerawat itu. Ke depannya dia ingin Cempaka bisa seperti Eva. Merawat diri dan wajah, juga menghilangkan noda-nodanya.

"Kenapa rasanya aku masih ingin di sini. Padahal Eva sedang menungguku di kamar. Maaf, Cempaka. Aku harus kembali ke kamarku." Ia bergumam penuh sesal, kemudian kembali ke kamarnya tanpa menunggu gadis itu bangun.

Yang Ia tak tahu, Cempaka sebenarnya ikut terbangun ketika Caesar mengecup bibirnya. Ia berpura-pura tidur tanpa maksud dan tujuan apapun. Cempaka membuka mata, sedikit hatinya merasa tersanjung karena mendengar gumaman Caesar soal kegadisannya.

Ia tersenyum, mengusap bibirnya yang tertinggal bekas kecupan laki-laki itu. Lalu, meringis saat rasa perih mendera bagian bawahnya.

"Perih. Rasanya tubuhku lengket semua. Aku ingin membersihkan diri," keluh Cempaka seraya beranjak perlahan-lahan.

Ia melirik jam di dinding, tepat tengah malam. Tak apa, dia hanya ingin membersihkan dirinya. Cempaka memunguti piyama yang berserakan di lantai, lagi-lagi mengeluh saat melihat kain itu telah robek dan tak dapat dipakai lagi.

Dengan penuh kehati-hatian, Cempaka menuruni ranjang sembari membalut tubuhnya menggunakan selimut.

"Terlalu tebal." Keluhan ke sekian kali yang terlontar dari bibirnya.

Ia berjalan tertatih, tangannya menjeremba pintu kamar mandi dan membukanya. Menyalakan kran, mengisi bak mandi dengan air hangat. Kemudian menyingkirkan selimut dari tubuhnya, dan masuk untuk berendam.

"Ahh ... lega rasanya. Begini lebih baik." Ia tersenyum, memejamkan mata merasai sentuhan hangat yang menyegarkan miliknya.

Sementara Caesar pergi ke kamar berharap Eva masih menunggunya. Dia berjanji pada wanita itu hanya akan menabur benih pada rahim Cempaka bukan untuk bermalam.

Namun, sayang beribu sayang, sosok yang dipujanya tak lagi ada di tempat. Kamar itu kosong, hanya menyisakan ranjang yang berantakan bekas pergulatan mereka.

"Lagi? Kenapa akhir-akhir ini Eva sering keluar malam tanpa izin dariku? Jika aku tanya, alasannya selalu sama." Caesar mengeluh, mencoba untuk mengerti.

Ia mendekati ranjang, menunggu pesan yang akan dikirimkan Eva secara rutin ke ponselnya. Lidah Caesar berdecak ketika benda pipih itu berdering. Tak ingin membaca, Caesar merebahkan diri di ranjang, menatap langit-langit kamar, merenungi kehidupan rumah tangganya bersama Eva.

Perjodohan, pernikahan bisnis, tanpa saling mengenal, tapi akhirnya saling mencintai satu sama lain. Saling percaya, dan menjaga keutuhan rumah tangga. Akan tetapi, entah sejak kapan Eva mulai berubah. Wanita itu terlalu sering berada di luar, berkumpul bersama teman-temannya.

"Aku tidak bisa tidur sendiri. Aku butuh teman dan kau tahu itu, Eva. Kenapa kau bahkan pergi tanpa izin dariku?" Caesar bergumam, kemudian tanpa berpikir memutuskan kembali ke kamar Cempaka.

Jantungnya kembali berpacu, ketika kedua pintu sama-sama terbuka dan Cempaka lagi-lagi hanya mengenakan handuk.

"Tuan, kenapa Anda kembali?" tanyanya masih berdiri di depan kamar mandi.

Caesar berjalan masuk, matanya tak lepas dari bercak merah kebiruan di bagian depan tubuh Cempaka. Lalu, menjatuhkan diri di atas ranjang.

"Aku akan bermalam di sini. Eva keluar." Singkat saja, dan tak lagi terdengar suaranya.

Terpopuler

Comments

Maniati Nia

Maniati Nia

bagus kayamu thor

2023-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 Bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Bagian 101
102 Bagian 102
103 Bagian 103
104 Bagian 104
105 Bagian 105
106 Bagian 106
107 Bagian 107
108 Bagian 108
109 Bagian 109
110 Bagian 110
111 Bagian 111
112 Bagian 112
113 Bagian 113
114 Bagian 114
115 Bagian 115
116 Bagian 116
117 Bagian 117
118 Bagian 118
119 Bagian 119
120 Bagian 120
121 Bagian 121
122 Bagian 122
123 Bagian 123
124 Bagian 124
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
Bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Bagian 101
102
Bagian 102
103
Bagian 103
104
Bagian 104
105
Bagian 105
106
Bagian 106
107
Bagian 107
108
Bagian 108
109
Bagian 109
110
Bagian 110
111
Bagian 111
112
Bagian 112
113
Bagian 113
114
Bagian 114
115
Bagian 115
116
Bagian 116
117
Bagian 117
118
Bagian 118
119
Bagian 119
120
Bagian 120
121
Bagian 121
122
Bagian 122
123
Bagian 123
124
Bagian 124

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!