Mendengar dari pelayan bahwa Tom sudah datang, Claire pun merasakan sedikit ketakutan saat harus bertemu dengan Tom kembali, semua kejadian malam itu membuat Claire mencurigai Tom selama ini, yang Claire tau hanya Tom yang menghampirinya dan bahkan memberikan minuman yang entah dia campur dengan apa.
"Kak, kau sudah siap untuk bertemu dengan Tom? Belum tentu juga ini semua perbuatan dia,"
"Iya aku tau belum tentu itu dia, tapi semua hal mengarah padanya! Ba-bagaimana jika Tom adalah laki-laki brengsek itu? Itu berarti dia adalah ayah dari anak yang aku kandung?"
"Susst, aku mengenal Tom dengan baik! Meskipun dia hobi mabuk-mabukan sepertiku, tapi untuk melakukan itu padamu rasanya itu tidak mungkin! Kita dengarkan dulu saja penjelasan dari Tom, baru setelah itu kita simpulkan,"
"Apa kau yakin dia akan berkata jujur?"
"Yakin, peganglah tanganku jika kau takut!" kata Mateo.
Claire pun menurut dengan memegang tangan Mateo, keduanya keluar dari dalam kamar sambil bergandengan.
"Nanti gantian aku yang memegangimu, tapi bukan tangan yang aku pegang!"
"Teo, masih saja kau itu bercanda saat situasi begini!"
Ckckckck..
"Biar suasananya engga tegang, cukup aku saja yang tegang karenamu,"
"Sudahlah jangan menggodaku terus!"
Saat tiba di ruangan tamu, disana Tom sudah duduk bersama dengan orangtua Mateo, untuk pertama kalinya setelah kejadian itu Claire baru bertemu lagi dengan Tom.
Tatapan Tom para Claire biasa saja, karena memang dia tidak merasa melakukan sesuatu apapun bahkan Tom tersenyum ramah pada Claire dan Mateo yang baru bergabung.
Claire sama sekali tidak bisa membalas senyuman dari Tom, saat ini perasaan Claire campur aduk, antara ingin sekali untuk marah langsung dihadapan Tom, tapi juga takut jika tuduhannya itu ternyata salah.
"Thanks Tom, akhirnya kau datang juga!" kata Mateo.
"Ya, aku selalu menepati janjiku bro! Baiklah kira-kira apa yang bisa aku bantu?" tanya Tom.
"Tunggu sebentar lagi, kita tunggu mertuaku dulu!"
Akhirnya mereka semua menunggu terlebih dahulu momy Tiffany dan juga Dady Xander agar mereka mengetahui peristiwa pada malam itu. Tidak berselang lama, momy Tiffany dan Dady Xander pun tiba di kediaman Mateo.
Mereka lantas segera ikut bergabung di ruangan tamu dengan perasaan campur aduk.
"Terimakasih mom, Dad Xand sudah mau datang," kata Mateo.
"Iya Teo, selain ingin mendengarkan semuanya, kami memang ingin bicara juga dengan Claire.
"Sekarang kak Claire mau bertanya tentang apa pada Tom?" tanya Mateo.
"Aku, ingin bertanya padamu Tom! Apa kau memasukkan minuman kedalam minuman yang kau berikan padaku?"
"Memasukkan apa maksudnya ya? Kak Claire kan melihat sendiri bagaimana aku mengambil minuman dihadapan kak Claire dan langsung memberikan minuman saat itu juga, kapan aku memiliki waktu untuk memasukan sesuatu?'
"Claire, coba diingat lagi apa kau melihat Tom memasukkan apa yang kau pikirkan itu?" tanya Momy Ameera.
"Aku tidak melihat Tom melakukan hal itu mom,"
"Lalu apa yang kau lakukan saat itu, ceritakan dari awal kita bertemu," kata Claire.
"Setelah memberikan minuman itu aku langsung pergi kebelakang mencari Teo, tapi aku tidak menemukannya setelah lama mencari akhirnya aku kembali ketempat kak Claire duduk, tapi kak Claire sudah tidak ada ditempat!"
"Lalu kenapa kau tidak mencariku saat itu?"
"Karena aku pikir kau pulang lagi!"
"Hingga pesta berakhir beberapa jam kemudian, aku pulang dengan teman-temanku yang lain!" kata Mateo lagi.
Mendengar hal itu, pihak keluarga pun tidak bisa lagi melanjutkan interogasi mereka, karena Tom sepertinya tidak tau menau tentang hal ini.
Tom pun berpamitan untuk pulang karena memang sudah tidak ada lagi yang dibicarakan. Setelah Tom pulang, momy Tiffany langsung berbicara dengan Claire.
"Claire sudah cukup sampai disini kau melakukan hal konyol seperti tadi!"
"Maksud momy apa? Aku hanya ingin tau kebenarannya mom, aku ingin tau pelakunya!"
"Lalu setelah mengetahuinya, kau mau apa? Mau melaporkannya ke polisi dan semua orang jadi mengetahui kejadian ini? Kau ingin kita semua dipermalukan di media sosial?" tanya Momy Tiffany.
"Mom sudah, jangan marahi Claire lagi dia hanya ingin tau kebenarannya,," ujar Dady Xander.
"Ya, untuk apa? Disini sudah ada Teo yang sudah berbaik hati mau mempertanggung jawabkan apa yang tidak lakukan, mereka sekarang sudah menikah! Lalu mau apa lagi?" tanya Momy Tiffany.
"Aku mau tes DNA, dan jika Tom adalah pelakunya! Aku bersumpah tidak akan pernah memaafkan pelakunya sampai kapanpun!" kata Claire.
Membuat Mateo pun mendelik kearah Claire.
"Momy setuju jika memang Claire menginginkan tes DNA, walau bagaimanapun bayi itu berhak tau siapa ayah kandungnya," kata momy Ameera.
"Nah betul Dady rasa memang sebaiknya diadakan tes DNA, bagaimana menurutmu Teo?"
"Kalau menurut Teo Dad, lebih baik tidak usah Samapi dilakukan tes DNA, benar kata momy Tifanny sudahi sampai disini toh aku dan kak Claire juga sudah menikah, untuk apa lagi?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Lyeend
Mateo yg bertanggungjawab.syabas
2023-04-02
0
qian maulana
jd siapa yg menghamili claire, msh jd teka teki
2023-03-31
0
ALmira Delima
jd curiga itu adalah Mateo sendiri yaaaa?🤔🤔
2023-03-29
0