Bab 11

Melihat wajah kecewa Mateo, membuat Claire berhenti tertawa.

"Maaf aku tidak bermaksud menertawakanmu!"

"Jadi, mau ambil ATM ini atau tidak?"

"Tidak!" kata Claire dengan tegas.

"Kalau tidak mau ambil maka ada bayarannya,"

"Kenapa begitu? Aku kan berhak menolak,"

"Aku hitung sampai tiga, jika dalam hitungan ketiga belum juga diambil maka aku akan menciummu!"

"Kau bercanda kan?" tanya Claire.

"Satu, dua, tiga,"

Sejak tadi Claire tidak percaya jika sampai benar dia tidak mengambil ATM itu maka Mateo akan menciumnya, karena itu diabaikannya saja ancaman itu oleh Claire.

Tidak disangka, Mateo benar-benar melakukannya.

Diraihnya pinggul Claire oleh Mateo membuat kedua mata Claire terbelalak menatap kedua mata Mateo yang sendu, tubuh keduanya saling menyatu. Disaksikan oleh pemandangan kota Paris yang penuh dengan cahaya dan juga cantiknya menara Eiffel yang terlihat jelas dari jendela kaca hotel.

Mateo benar-benar melakukan ancamannya terhadap Claire, bibirnya kembali memagut bibir Claire! Sementara Claire yang terkejut hanya bisa meremat kedua lengan Mateo.

Sebenarnya ingin sekali Claire menepis ciuman yang saat ini tengah dia lakukan dengan Mateo, hanya saja Mateo mengunci tubuhnya dengan kedua tangan yang melingkar dipinggul Claire.

Dengan sadar Mateo memperdalam ciumannya pada Claire, membuat Claire bisa merasakan bagaimana bibirnya itu dilum at oleh bibir Mateo.

Karena jantungnya semakin berdetak lebih cepat, Claire pun buru-buru mendorong tubuh Mateo hingga keduanya saling melepaskan.

"Ini aku ambil, kau jangan lakukan hal tadi lagi!" kata Claire lalu mengambil ATM dari tangan Mateo.

Melihat Claire yang buru-buru menghindar darinya, Mateo pun menggaruk-garuk kepalanya sambil memainkan lidahnya pada bibirnya sendiri. Mungkin Mateo masih menginginkan rasa manisnya bibir Claire.

Untuk beberapa saat, Claire mengunci diri didalam kamar mandi! Dia benar-benar tidak menyangka karena bibirnya harus kembali bersentuhan dengan bibir Mateo. Padahal Mateo adalah laki-laki yang sangat Claire hindari.

Tok.

Tok.

Tok.

"Kau baik-baik saja didalam?"

"Ya, aku baik-baik saja kok," kata Claire, kemudian membuka pintu kamar mandi.

Lalu Claire pun berlalu dari pandangan Mateo untuk segera naik keatas ranjang, saat malam tiba bayang-bayang pada saat ciuman dengan Mateo benar-benar membuat Claire tidak bisa memejamkan kedua matanya.

Keduanya tidur dalam satu ranjang tapi selalu saling membelakangi.

"Kau belum tidur?" suara berat Mateo mengagetkan Claire.

"Hmm, belum,"

"Kenapa? Apa perutmu kram lagi?"

"Tidak kok, hanya tidak bisa tidur saja!"

"Mau mencobanya denganku?"

Deg..

Jantung Claire langsung tersentak seperti sedang menaiki turunan wahana roller coaster, mendengar pertanyaan ambigu dari Mateo.

"Mencoba apa?"

"Mencoba apa yang seharusnya suami istri lakukan ketika berbulan madu!"

"A-aku ngantuk,"

Buru-buru Claire menutupi tubuhnya dengan selimut, membuat Mateo tersenyum puas karena berhasil menggodanya sampai Claire langsung panik.

Keesokan harinya, Claire terbangun lebih dulu sementara Mateo masih tertidur pulas menghadap kearahnya.

Dilihatnya wajah Mateo yang ketika sedang tidur dia terlihat seperti laki-laki sungguhan yang tidak menyebalkan, tapi kenapa saat sudah bangun sikapnya sangat menyebalkan.

Jari telunjuk Claire menyentuh hidung Mateo yang mancung semakin turun dan turun lagi hingga menyentuh bibir yang semalam memagut bibirnya itu, Claire memandanginya untuk beberapa saat, tapi pada saat hendak menarik jari telunjuknya dari bibir Mateo.

Laki-laki yang ternyata sudah bangun sejak tadi dan berpura-pura masih tidur itupun meraup jari telunjuk Claire, memasukannya kedalam rongga mulut.

"Teo, ihh lepaskan jariku! Dasar beruang mes um, ternyata kau sudah bangun ya?"

Dipukul-pukulnya lengan Mateo oleh Claire sementara jari telunjuk itu masih berada didalam rongga mulut Mateo. Kedua mata Mateo pun terbuka.

"Teo lepas!"

Barulah setelah beberapa saat dilepaskannya jari telunjuk milik Claire yang sudah dipenuhi oleh saliva Mateo.

"Dasar jorok!"

"Siapa suruh pegang-pegang hidung dan bibirku!"

"Awas kau ya!"

Claire kemudian turun dari atas ranjang.

"Mau kemana kak?"

"Mau mandi, katamu sekarang kita mau pergi ke suatu tempat!"

"Mandi bareng?"

"Hah? Jangan harap!"

"Nanti ketagihan loh kak, kak Claire kan belum mencobanya!"

"Dasar beruang me sum, sampai kapan aku harus menghadapi laki-laki kekanak-kanakan sepertinya!"

Claire ditawarin mau mencobanya engga malah nolak!! Aturan coba dulu sekali, yakin deh pasti langsung ketagihan secara keturunan keluarga Limson engga ada yang gagal ga ada yang mini, dan pastinya bisa bikin merem melek tidak berdaya jerat jerit tidak karuan!!! Penasaran kan Claire??? Boleh dicoba omongan othor engga bohong loh.

Terpopuler

Comments

my love

my love

gimana mau coba...yg tarik ulur kan emaakk🤭 jgn kelamaan maakk satuin tuh Teo ma Claire

2023-05-02

0

Vanessa Wahyudi

Vanessa Wahyudi

jadi lebih dewasa mateo

2023-04-16

0

qian maulana

qian maulana

lucu ny pernikahan mereka, gemeees

2023-03-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!