Tidak disangka sama sekali oleh Claire ternyata Mateo memang ahli dalam urusan memijat apa yang dia sukai, itu bisa dia buktikan saat ini pada Claire karena Claire merasakan sensasi yang luar biasa menjalar keseluruh tubuhnya akibat gerakan memijat-mijat yang dilakukan oleh satu tangan besar Mateo.
Merasa Claire menjadi lebih buas lagi dalam ciumannya, Mateo sadar bahwa satu tangannya itu telah berhasil membangkitkan ga i rah Claire sebagai wanita dewasa.
Dilepaskannya satu tangan Mateo yang sejak tadi hanya berdiam diri melingkar dipinggul Claire, kemudian tangan itu pun ikut melakukan pijatan-pijatan hingga masing-masing memegang satu melon.
Saat keduanya sudah saling membutuhkan dan menginginkan, tiba-tiba terdengar pintu kamar yang dibuka.
Ceklek.
"Teo bangun nak, sudah si ..,"
Momy Ameera yang telah terbiasa jika hari Minggu Mateo bangun siang, maka dia yang akan membangunkannya dengan langsung saja membuka pintu kamar itu, momy Ameera lupa jika sekarang Mateo sudah memiliki istri seharusnya mengetuk pintu terlebih dahulu ketika hendak masuk kedalam kamar anaknya itu.
Mendengar suara momy Ameera, Claire langsung mendorong tubuh Mateo dan segera melompat berdiri dari pangkuan Mateo.
"Mom, apa tidak bisa ketuk pintu dulu?" tanya Mateo.
Sungguh Claire tidak tau lagi harus dia kemanakan wajahnya itu, karena sudah kehilangan muka didepan mertua perempuannya. Apalagi ciuman tadi sedang dalam kondisi buas-buasnya dan kedua tangan Mateo pun sedang semangat-semangatnya memijat hingga terasa sangat kencang.
Untuk beberapa saat otak momy Ameera masih meloading merekam apa yang baru saja dia lihat!
"Ka-kalian lanjutkan saja momy keluar dulu!"
Momy Ameera langsung menutup pintu kamar anaknya itu.
"Teo, ini semua salahmu tau! Pokoknya jangan pernah lagi melakukan itu padaku, aku malu Teo,"
"Yakin nih engga mau lagi?"
"Yakin titik,"
Claire mengerucutkan bibirnya dia sangat kesal karena malu ketahuan melakukan hal seperti itu didepan mertua perempuannya, mana kedua tangan Mateo sedang aktif-aktifnya.
Momy Ameera langsung menemui Dady Liam yang sejak tadi sudah menunggu semua penghuni rumah ini untuk sarapan bersama.
"Mom, kenapa wajahmu seperti habis melihat hantu?"
"Memang Dad, momy habis lihat hantu,"
"Hantu apa?"
"Hantu diatas ranjang,"
"Hantu diatas ranjang?"
"Iya Dad, Teo dan Claire sedang begituan,"
"Begituan? Begini?" tanya Dady Liam sambil mempraktekkan kedua tangan yang saling berciuman.
"Iya, momy heran dengan mereka berdua baru juga kemarin bertengkar lagi masa paginya udah mesra-mesraan lagi, kan aneh Dad,"
"Yah namanya juga mereka masih muda, apalagi Teo dia kan secara mental memang belum matang untuk menikahi anak orang, tapi syukurlah anak itu ternyata pandai juga padahal Dady belum mengajarkan loh mom,"
Setelah mandi Mateo dan Claire turun kelantai bawah, melihat kedua orangtuanya telah selesai sarapan lebih dulu, Mateo pun duduk untuk sarapan bersama Claire.
"Pagi mom, dad,"
Berbeda dengan Mateo yang bersikap biasa saja meski dirinya tau momy ya itu pasti sudah selesai menggunjingkan dirinya dengan Claire pada Dady Liam.
Sementara Claire benar-benar malu menghadapi mertuanya.
"Claire ayo dimakan sarapannya! Nanti jangan lupa makan buah juga ya!" kata Momy Ameera.
"Iya mom,"
"Mom, Dad, nanti akan ada temanku Tom ke rumah!"
"Memang biasanya Tom main ke rumah kan?"
"Kali ini beda, aku dan kak Claire ingin melakukan interogasi dari mulai Tom dulu untuk menyelidiki kejadian malam itu!"
"Ini ide siapa?"
"Ya, kami! Aku dan kak Claire sepakat ingin mengetahui pelakunya,"
"Claire, apa sudah ditanyakan dulu pada orangtuamu jika memang mau menyelidikinya?"
"Iya mom, nanti aku akan menelpon momy Tiffany dan mengatakannya!"
Akhirnya setelah selesai sarapan Claire menghubungi kedua orangtuanya untuk ikut kedalam penyelidikan ini, sebenarnya momy Tiffany sangat tidak setuju atas apa yang akan dilakukan oleh Claire, makanya mereka buru-buru untuk mendatangi kediaman Liam dan Ameera.
Siang harinya, sesuai janji Tom pada Mateo dia akan datang! Akhirnya Tom pun tiba di rumah Mateo, seorang pelayan datang ke kamar Mateo untuk memberitahukan bahwa Tom menunggu dibawah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
qian maulana
ikut dah dig dug
2023-03-31
0
©️cary`s
kok aku merasa ini ada campur tangan keluarganya yaa 🤔 aah entahlah
2023-03-02
1
lindsey
apa kabarnya thor?
lanjut thor .. semangaaat💪💪💪
2023-02-27
1