Bab 9
Melihat wajah bad mood Claire justru Mateo menyunggingkan senyum dibibirnya! Tidak lama kemudian, pesanan keduanya datang. Claire nampak bahagia saat apa yang dia inginkan akhirnya bisa dia makan juga, melihat raut wajah sumringah Claire membuat Mateo juga ikut merasa senang.
"Yumi, ini enak Teo,"
"Kalau begitu habiskan, nanti kalau kurang pesan lagi!"
"Kau mau buat aku jadi gendut?"
"Salah lagi, apapun yang aku katakan pasti selalu salah dimatamu!" kata Mateo.
"Kau janji kan, setelah bulan madu kita akan bertemu Tomi dan teman-temanmu yang lain untuk mencari pelaku itu?"
"Iya kak, tenang saja aku tidak akan ingkar janji,"
"Dan satu lagi, jangan macam-macam denganku,"
"Macam-macam yang bagaimana?"
"Ya yang begitu,"
"Katakan begitu bagaimana?" tanya Mateo, yang malah sengaja menggoda Claire.
"Pokoknya begitu, kau berpura-pura tidak tau atau jangan-jangan kau impoten si?" tanya Claire.
"Impoten katamu? Memang tidak terasa saat kemarin dia bangun?"
"Tidak tuh!"
"Bohong," kata Mateo sambil senyum-senyum.
"Dasar bocah me sum!"
"Kau yang memancing aku jadi me sum,"
"Sudahlah aku mau makan saja!"
Setelah menghabiskan beberapa makanan dan minuman, Claire dan Mateo pun pulang bersama.
Setibanya di rumah, pelayan menghampiri Mateo dan Claire! Di halaman rumah juga nampak mobil Dady Xander.
"Tuan muda, ada orangtua nona Claire datang,"
"Lalu mereka dimana?"
"Dimeja makan sedang makan malam bersama dengan Tuan dan Nyonya,"
"Momy, Dady! Tumben datang tidak kasih kabar dulu, aku kesana duluan,"
Ditariknya tangan Claire oleh Mateo hingga membuat langkah kakinya terhenti.
"Apa lagi Teo?"
"Kita jalan bersama,"
"Ribet sekali kau ini,"
Keduanya pergi ke ruangan makan dimana kedua orangtua masing-masing sedang bersama untuk makan malam.
"Malam semuanya," sapa Mateo kemudian duduk disalah satu kursi.
"Nah ini dia, Fan hebat loh mereka udah engga berantem-berantem lagi!" kata momy Ameera.
"Benar begitu Claire?"
"Ya begitulah mom," sambil mendelik kearah Mateo.
"Nah Teo, katanya kau mau mengatakan sesuatu pada kami!" tanya Dady Liam.
"Oh iya Dad, Sabtu ini aku dan kak Claire mau berangkat bulan madu sekaligus juga ada yang harus aku urus!"
"Wah senangnya, jadi kalian akan bulan madu! Kemana dan berapa lama?" tanya Momy Tiffany.
"Ke Paris, paling satu Minggu,"
Membuat Claire langsung terkejut, pasalnya Mateo hanya mengatakan Sabtu Minggu saja lagipula Claire tidak bisa meninggalkan pekerjaannya selama satu Minggu berturut-turut begitu, dia hanya libur hari Sabtu dan Minggu saja. Tapi kenapa mendadak Mateo mengatakan jika bulan madu keduanya selama satu Minggu.
"Satu Minggu?" tanya Claire.
"Hmm,"
"Enak saja, kita kan sudah sepakat hanya dua hari! Lagipula aku hanya libur Sabtu Minggu saja, apa-apaan kau ini Teo?"
"Terserah akulah, kan aku suaminya jadi kak Claire tinggal nurut saja!"
"Tidak bisa seenaknya begitulah! Aku juga kan memiliki kesibukan sendiri, dan kita sudah sepakat dua hari,"
"Aku tidak terima protes," kata Mateo.
"Kau egois mau menang sendiri,"
"Kau cerewet dan suka membangkang,"
Keduanya kembali ke mode awal yang tidak bisa akur dan saling menatap tajam penuh kebencian.
"Aduh sudah, kalian ini apa-apaan si! Bertengkar terus, baru saja kami mengira kalian sudah bisa akur," kata Dady Xander.
"Dia duluan yang mulai,"
"Kak Claire yang g ribet sendiri,"
"Kau benar-benar laki-laki paling menyusahkan di dunia ini,"
"Kau juga wanita paling cerewet dan sulit diatur dimuka bumi ini!"
Begitu seterusnya meja makan yang semula penuh ketenangan kini menjadi ajang debat pendapat, bahkan debat calon presiden saja kalau dengan debat Claire dengan Mateo dimeja makan ini.
Hingga hari Sabtu pun tiba, dan pagi hari Claire belum juga merapihkan pakaian yang hendak dia bawa, Claire masih tidak terima jika harus izin satu Minggu dari pekerjaannya.
"Kak, ayo cepat berkemas nanti kita ketinggalan pesawat!"
"Kau sana yang pergi!"
"Kalau begitu tidak usah bawa baju, biar nanti kak Claire beli saja di Paris baju gantinya!"
"Dasar egois,"
Dengan wajah cemberut dan uring-uringan, Claire memasukkan pakaiannya kedalam koper. Keduanya pun diantar sampai di bandara oleh kedua orangtua masing-masing.
Berbeda dengan wajah Claire yang cemberut karena tidak bisa menerima keputusan Mateo yang sangat egois, kedua orangtua masing-masing justru berharap pulang dari bulan madu, Mateo dan Claire sudah bisa menjadi suami istri pada umumnya.
"Teo, ini ambilah," kata Dady Liam secara diam-diam memberikan sesuatu pada Mateo.
"Apa ini Dad?"
"Supaya tahan sampai pagi," kata Dady Liam.
Glek..
Mateo sampai meneguk salivanya karena langsung mengerti apa yang diberikan oleh ayahnya itu.
"Kak Claire sedang hamil Dad, tidak mungkin lah aku melakukan itu dulu!"
"Boleh asal jangan setiap hari! Justru bayinya harus sering-sering ditengok!" ujar Dady Xander yang ikut-ikutan saling berbisik.
Mateo pun hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar saran ayah dan ayah mertuanya itu.
Setelah berpamitan, keduanya segera masuk boarding pass karena pesawat akan segera take off.
"Kak, senyum kenapa cemberut terus!"
"Mana bisa aku tersenyum disaat hidupku tertekan,"
"Enak tau yang ditekan-tekan itu!"
"Apa maksudmu?"
"Apa perlu aku contohkan kalau yang ditekan-tekan itu enak? Aku sering lihat soalnya di video,"
"Oh my God, usia 22 tahun sudah sering nonton? Dasar me sum,"
"Pria memang harus koleksi kan harus belajar biar nanti istrinya itu nagih,"
Mendengar ucapan Mateo membuat seluruh bulu kuduk Claire merinding disko.
"Sudahlah jangan ganggu aku, aku masih kesal denganmu,"
"Biar engga kesal lagi, aku harus bagaimana?"
"Enyah dari hidupku!"
"Nanti kangen loh, nanti nyariin kalau aku tidak ada dihidup kakak lagi?"
"Kau itu terlalu percaya diri," ketus Claire.
Mungkin maksud Dady Liam itu boleh kalau engga tiap hari meskipun lagi hamil muda, selang seling gitu ya selama satu Minggu di Paris. Misal Sabtu, Senin, Rabu, Jumat, asal sampai pagi😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
qian maulana
kak author karyamu ini seru
claire yg dewasa tp kyk anak kecil
teo yg kekanak kanakan jd makin mateng, dewasa dan tnggungjwb
2023-03-31
0
Eka Bundanedinar
ntar nyesel loh claire teo nya prgi
2023-02-23
0
Nona Lengary
sesekali prgi tanpa kbr Teo...atau diam sja klo istri mu omel2 spya Dy bisa sdr
2023-02-23
3