Bab 13

Bab 13

Lucian dan Dew tampak menaiki tangga menuju kamar studionya.

CEKLEK

Dew membuka pintu kamar itu dan mereka berdua masuk ke dalam.

Lucian melihat beberapa lukisan yang kemarin masih ditutup kain putih.

"Kau melukis Naturalisme?" tanya Lucian.

Dew melihat ke arah Lucian.

"Sepertinya kau tahu banyak tentang lukisan? Orang awam jarang bisa membedakan realisme dan Naturalisme," kata Dew.

"Aku cukup sering ke pameran seni bersama keluargaku," jawab Lucian.

"Sejak kapan kau melukis?" tanya Lucian.

"Sejak kecil aku suka melukis, hanya saja ayahku tak pernah suka dengan hal itu karena itu mengingatkannya pada ibuku," jawab Dew.

"Karena aku tak bisa sering keluar, jadi aku hanya menerima foto dari pelangganku yang ingin fotonya dilukis," lanjut Dew.

"Kau bisa melukis sepuasnya sekarang. Apakah setelah pergi dari orang tuamu, kau langsung melukis?" kata Lucian.

"Tidak, ketika aku hamil, aku tak melukis karena aku selalu mual jika mencium bau cat. Setelah melahirkan Luca pun aku tak melukis sampai selesai menyusuinya. Aku tak ingin tubuhku bau cat ketika menyusuinya," jawab Dew dan entah mengapa otak kotor Lucian mengarahkan matanya melihat ke arah dada Dew.

Lalu Lucian langsung mengalihkan wajahnya ketika Dew menoleh ke arahnya.

"Kau bisa melukis di luar jika mau," kata Lucian.

"Tidak, aku sudah terbiasa melukis di dalam ruangan dan aku hanya membawa kertas sketsa saja jika ke luar dan menemukan pemandangan yang bagus," jawab Dew.

Mereka kembali mengobrol dan Lucian mulai ingin mengenal sosok wanita cantik yang kini berambut merah itu.

"Kau cantik dengan warna merah di rambutmu," ucap Lucian ketika sembari melihat lilhat kamar yang sudah disulap menjadi studio itu.

"Thank you," jawab Dew lalu matanya menatap ke arah baju sutra berwarna merah yang sangat mencolok di atas ranjang.

'Oh God,' batinnya dan segera berjalan cepat ketika Lucian sedang sibuk melihat lihat.

Dew mengambil pakaian itu dan menyembunyikannya di bawah bantal. Dan disaat itu pula, Lucian melihat ke arahnya.

"Tak perlu menyembunyikannya, aku sudah melihatnya tadi," ucap Lucian dan Dew merasa wajahnya kini memerah.

Dew tak menjawab apa apa dan tetap menaruh baju yang merupakan lingerie itu ke bawah bantal.

"Ini sudah waktunya makan siang. Aku akan memanggil Luca," kata Dew seakan ingin melarikan diri dari hadapan Lucian.

"Aku tak akan memaksamu bercinta denganku ketika kita menikah nanti, Dew. Aku akan mengikuti apa maumu dan tak akan memaksamu jika kau belum siap dengan hal itu," sahut Lucian ketika Dew membuka pintu kamar.

Dew berhenti melangkah dan mengangguk saja. Dew meninggalkan Lucian di dalam kamar sendiri dan pria itu tampak mengambil benda merah yang disembunyikan oleh Dew tadi.

Lucian mengangkat lingerie seksi itu ke atas hingga pria itu melihat jelas bentuknya.

"Apakah dia menggunakan pakaian dalam di baliknya?" gumam Lucian lirih.

"LUCIAN!! LETAKKAN ITU!!" teriak Dew yang ternyata masih ada di balik pintu dan melihat Lucian mengangkat benda keramat itu hingga terlihat jelas.

"Aku hanya ingin melihat seragam melukismu," ucap Lucian yang wajahnya tampak merasa tak bersalah.

"Oh my ... PUT IT DOWN!!" ucap Dew kesal dan menunggu Lucian menaruh lingerie merah itu ke atas ranjang.

"Oke, no problem," jawab Lucian.

"Aku yang bermasalah, Luc. Bukan kau. Sekarang keluar," sahut Dew.

"Oke oke, Honey," jawab Lucian.

Dew mengerutkan keningnya mendengar hal itu.

"Latihan ... karena Luca akan memprotes kita jika kita tak terbiasa memanggil dengan panggilan itu, bukan?" ujar Lucian dan pria itu berjalan keluar melewati Dew.

Terpopuler

Comments

Bee RasyieQah

Bee RasyieQah

🤣🤣🤣🤣 Penasaran kan...

2024-05-06

0

Bee RasyieQah

Bee RasyieQah

Luc Luc.. ttp aja yaa 🤣🤣

2024-05-06

0

fitriani

fitriani

hadeh si lucas ada2 aja malah segala mikir pake pakaian dalam apa gak🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️bnr2 nih anak daddy river🤭🤭🤭

2024-03-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!