Bab 5

Morning 5

Hari itu, Dew pergi ke salon dan mengganti warna rambutnya. Rencananya dia akan pergi ke sebuah toko peralatan melukis setelah pulang dari salon.

"Red hair? Wah ... itu akan sangat cocok dengan anda," sahut sang penjaga salon setelah Dew mengatakan padanya bahwa rambutnya ingin di cat warna merah.

"Apakah anda tak ingin spa sekalian?" tanya manager salon di sebelah Dew setelah tadi Dew memperlihatkan black card milik Lucian.

"Ya, aku mau. Apakah lama?" tanya Dew.

"Tidak terlalu lama karena kami akan melayani anda terlebih dulu," sahut manajer itu dengan wajah manisnya.

"Baiklah," sahut Dew dan seolah memanfaatkan moment ini.

'Aku terpenjara bertahun tahun dan kini saatnya aku menikmati hidupku. Luca ada menjaga kini. Ada Lucian, Mommy, and Daddy,' batin Dew.

Lalu setengah hari itu, Dew menghabiskan waktunya di salon. Dan sebenarnya ia ingin menghubungi Lucian tapi lucunya sampai sekarang ia tak punya nomer ponsel Lucian.

Hubungan Lucian dan Dew sangat renggang dan tak ada pendekatan sama sekali di antara keduanya. Mereka benar benar seperti orang asing yang sekedar berteman saja.

Mereka juga jarang bertemu dan hanya sesekali saja bertemu ketika makan bersama Luca.

*

*

Beau dan River kini berada di mansion Lucian. Mereka ingin membicarakan tentang pernikahan Lucian dan Dew yang akan diadakan minggu depan.

"Di mana cucuku dan calon menantuku?" tanya Beau pada Lucian ketika baru memasuki area ruang tengah.

"Luca ada di kamarnya sedang di depan laptopnya. Dew pergi ke salon," jawab Lucian dan kemudian duduk bersama sang Daddy.

"Semua persiapan sudah beres. Kau tinggal membeli cincinnya saja. Mommy akan mengajak Dew besok ke butik untuk memilih sendiri gaun pengantinnya," kata Beau mengawali pembahasan itu.

"Begini ... Apakah tak bisa jika aku tak perlu menikah dengan Dew? Kami tak memiliki perasaan apa pun dan kami tetap bisa menjadi orang tua yang sempurna bagi Luca meskipun kami tak menikah," ucap Lucian.

Beau mengerutkan keningnya.

"Tak bisa, kau harus menikah dengan Dew -- ibu kandung Luca. Bagaimana jika kau menikah dengan wanita lain nanti? Mommy tak ingin Luca mendapatkan ibu tiri dan membayangkannya saja membuat Mommy bergidik. Luca masih punya ibu kandung dan dia hanya membutuhkan kedua orang tua kandungnya. Kau bisa memulainya dari awal bersama Dew. Setidaknya ini membuat dirimu berhenti bermain main dengan wanita, Lucian," sahut Beau tegas.

"Aku punya kekasih, Mom. Dan kami cukup serius. Aku tak bisa meninggalkannya begitu saja," ucap Lucian setelah tadi sempat berbicara lagi dengan Nancy melalui telepon.

"Kau tak pernah serius berhubungan dengan banyak wanita selama ini. Mengapa tiba tiba kini kau ingin serius dengan wanita? Apakah karena kau ingin menghindari pernikahan ini? Tak ada alasan lagi dan kau harus tetap menikah dengan Dew. Mommy tak akan mengubah keputusan itu," sahut Beau dan berdiri dari sofa lalu pergi.

"Saran Mommy adalah yang terbaik untukmu, Lucian. Pikirkan hal itu," ucap River dan kemudian menyusul sang istri yang sudah keluar dari mansion Lucian.

Luca tampak berada di balik dinding ruang tengah ketika mendengar pembicaraan itu. Dia begitu kecewa karena Lucian tak memiliki rasa sama sekali pada Dew.

Kemudian Luca kembali ke kamarnya dengan masih menggunakan tongkat penyanggah kakinya yang masih sakit.

Terpopuler

Comments

Bee RasyieQah

Bee RasyieQah

Udh yuk Luca.. Tinggalin aja daddy bawa mommy.. nnti daddy kelabakan itu

2024-05-06

0

gah ara

gah ara

lebih bagus jika luca mendengarnya...

2024-02-21

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-01-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!