Nadine Leonardo

Nadine Leonardo, kini gadis itu telah tumbuh dewasa. Memiliki paras yang sangat cantik, dengan postur tubuh yang ideal berkulit putih, rambut panjang, hidung mancung, tinggi semampai, mata coklat, bibir yang seksi, dan berkaki jenjang, membuat dia nampak nyaris sempurna.

Gadis berusia 24 tahun itu bisa disebut jelmaan bidadari, banyak pria yang memuja kecantikannya, ditambah dengan penampilannya yang selalu terlihat stylish. Banyak pria yang datang untuk mendekatinya, namun sayangnya dia sudah ada yang memiliki.

Damar Pratama, dialah pria yang paling beruntung karena dia dengan Nadine sudah dijodohkan sedari kecil.

Nadine dari dulu memiliki sifat yang penurut, karena itu dia tidak pernah menentang apapun yang diperintahkan oleh sang papa, termasuk di dalam perjodohan ini.

Saat ini Nadine menjadi seorang manager di Leon Grup, sementara sang papa masih menjabat sebagai presdir disana. Dan tentu saja Nadine lah satu-satunya pewaris Leon Grup, perusahaan terbesar di negeri ini.

Malam ini adalah acara tunangan Nadine dan Damar, acara pertunangan itu begitu sangat meriah, banyak pengusaha yang di undang kesana.

Nadine dan Damar telah bertukar cincin. Para tamu undangan disana memuji visual mereka, sebagai pasangan kekasih yang sangat serasi.

Namun mungkin hanya Damar yang bahagia dengan acara pertunangan ini, karena Nadine malam ini hanya pura-pura bahagia padahal hatinya tidak. Dia hanya bagaikan robot yang selalu mengikuti keinginan papa dan mamanya.

Terlihat seorang wanita berusia sekitar 47 tahunan, dengan mata berkaca-kaca memperhatikan Nadine yang terlihat sangat cantik bagaikan seorang putri raja, namun dia tidak bisa melihatnya dari jarak yang sangat dekat, dia cukup tau diri siapa dirinya.

Nadine selalu merasakan perasaan aneh, seolah-olah ada yang sedang memperhatikannya, kemudian dia berjalan keluar dari aula sana untuk memastikan siapa wanita yang sedang memperhatikannya dari kejauhan.

Namun sayangnya langkahnya dihalangi oleh Damar, "Sayang, kamu mau kemana?"

"Emm... ah nggak, aku cuma merasa ada yang memperhatikan aku, tapi gak tau siapa." Nadine mengatakannya dengan nada kebingungan.

"Mungkin fans kamu kali, biasalah orang cantik banyak fansnya." Damar tidak bisa berhenti memandangi kecantikan tunangannya itu.

Nadine merasa tidak nyaman ditatap seperti itu oleh Damar, mungkin karena dia tidak memiliki perasaan sedikit pun pada Damar.

...****************...

Acara pertunangan Nadine dan Damar telah selesai, Nadine mengganti gaunnya, kini gadis itu memakai piyama. Nadine merebahkan dirinya di atas kasur, dia memikirkan mengapa seolah-olah dia merasa ada orang yang selalu memperhatikannya.

Nadine teringat pada seseorang, dia segera mengecek ponselnya sambil tiduran. Ternyata benar orang yang dia tunggu telah mengirim pesan padanya. Hampir setiap hari dia selalu chatan dengan seseorang yang yang memperkenalkan dirinya sebagai Miss A.

Awalnya hanya sebuah pesan nyasar 10 tahun yang lalu saat Nadine masih remaja, namun setelah itu Nadine dan Miss A sering berkomunikasi dengan baik, walaupun Nadine belum pernah bertemu dengan Miss A, bahkan tidak tau wajahnya, karena Miss A sulit sekali untuk diajak ketemuan.

Dari Miss A lah Nadine seperti mendapatkan perhatian dari seorang ibu, wanita itu setiap malam selalu mengirim pesan padanya untuk menanyakan kabarnya, menanyakan Nadine sudah makan belum, jika Nadine sakit, Miss A mengirim obat tradisional yang dia racik sendiri untuk Nadine lewat seorang kurir karena Nadine memberitahu alamatnya pada Miss A. Tanpa sepengetahuan mama dan papanya.

[Bagaimana acara tunangannya, Nadine?]

Nadine tersenyum, dia langsung membalas pesan dari Miss A, setiap chatan sama Miss A membuat hati Nadine tenang.

[Acara pertunangan kami berjalan dengan lancar, Miss. Tapi kenapa hatiku tidak bahagia? Apa mungkin karena aku tidak memiliki perasaan pada Damar?]

Nadine memang sering bercerita kepada Miss A. Namun masalah penyiksaan sang mama terhadapnya, dia tidak pernah mengadu kepada siapapun. Apalagi setelah dia beranjak dewasa, Sonya tidak pernah menyiksanya lagi, walaupun sikap Sonya selalu berpura-pura baik di depan Tuan Rama.

Drrrttt.... Drrrttt...

[Jika kamu tidak mencintainya, seharusnya kamu bicarakan baik-baik sama mama dan papa kamu. Mereka pasti sangat menyayangi kamu, mereka akan mengerti.]

Nadine menghela nafas membacanya, karena faktanya tidak ada satu orang pun yang mengerti dengan perasaannya. Nadine rasa lebih baik dia membahas yang lain saja.

[Besok aku harus pergi ke Kampung Duku, untuk memantau proyek pembangunan hotel disana.]

Tak lama kemudian dia mendapatkan balasan dari Miss A.

[Aku sangat berharap pekerjaan kamu berjalan dengan lancar, bagaimana makanan yang telah aku kirim kemarin? Apa kamu menyukainya?]

Kemarin Miss A memang mengirim makanan untuk Nadine lewat kurir.

Nadine segera membalasnya.

[Masakanmu selalu enak. Miss A, aku sangat ingin bertemu denganmu.]

Nadine tidak mengerti mengapa Miss A tidak ingin bertemu dengannya.

[Belum saatnya, semoga kita bertemu suatu hari nanti.]

Miss A mengirim sebuah audio, ternyata sebuah musik pengantar tidur, Nadine mendengarkan musik yang melow itu, cukup membuatnya sangat tenang.

Nadine teringat dengan sebuah foto yang dia temukan di gudang. Dia membawa foto tersebut di atas nakas, ternyata foto itu adalah foto Marvin saat dia masih berusia 10 tahun.

Nadine masih ingat dengan jelas saat anak laki-laki itu menatapnya dengan penuh kebencian 18 tahun yang lalu, saat Marvin dan ibunya diusir dari mansion oleh Tuan Rama.

Untuk menebus rada bersalahnya, dia menyimpan foto Marvin, karena semua album foto dan apapun milik Marvin dan Bu Rena telah di bakar oleh Sonya, seolah mereka tidak pernah hadir di dunia ini. Karena itu Nadine menyimpan foto Marvin, mungkin dengan begitu anak laki-laki itu bisa tenang di alam sana, karena ada yang mengakuinya kalau dia pernah hadir di dunia ini.

"Maafkan papa dan mamaku, mereka sudah menyakiti kamu dan mamamu, semoga kamu tenang di alam sana, kak Marvin." Nadine mengusap lembut foto Marvin.

Seandainya Marvin masih masih hidup, mungkin kakaknya itu akan tumbuh menjadi pria yang sangat tampan.

Terpopuler

Comments

Resy

Resy

fix sih ini si Aline mantan kekasih om Theo & Nadine itu adalah anaknya om Theo

2024-03-02

0

Imam Sutoto

Imam Sutoto

wow keren banget lanjut

2024-03-01

0

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

Marvin msh hidup Nadine

2024-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Diusir
2 Hidup Miskin
3 Mendapatkan Hinaan
4 Ibu Dibunuh
5 Seperti Bukan Ibu Kandung
6 Tak Ada Pertolongan
7 Merayakan Kemenangan
8 Flashback Marvin
9 Ganti Identitas
10 Menaklukkan Musuh
11 Nadine Leonardo
12 Tolong Aku!
13 About Miss A
14 A Dangerous Man
15 Pria Misterius Tampan
16 Adam Alvarez?
17 Dewa Penolong
18 Kita Bertemu Lagi
19 Teror
20 Masuk Perangkap
21 Keberadaan Nadine
22 Bingkisan Untuk Ayah
23 Menghancurkan Rencana
24 Gara-gara Kecoa
25 Perasaan Aneh
26 Tamu Terhormat Mempesona
27 Berikan Putrimu Padaku!
28 Tersiksa
29 Menanti Kabar
30 Olahraga Malam
31 Jangan!
32 Merenggutnya
33 Tubuhmu Tidak Menarik
34 Siapa Miss A?
35 Akan Melenyapkan Kelemahan Itu
36 Sang Mangsa Datang Sendiri
37 Pembalasan Untuk Markus
38 Ingin Memakanmu
39 Dimana Markus?
40 Taruhan
41 Sampai Pagi
42 Mata-mata
43 Kecurigaan Belum Pasti
44 Bertahanlah
45 Pertarungan Menyelamatkan Miss A
46 Perasaan Apa Ini?
47 Pria Berhati Dingin
48 Pertemuan Mengharukan
49 Akan Melepaskannya
50 Mengirim Markus Ke Neraka
51 Mencari Latar Belakang Markus
52 Berkencan Dalam Satu Hari
53 Mirip Seseorang
54 Pergi
55 Siapa Dirimu
56 Bertarung Pedang
57 Bertemu Aline
58 Diambang Kehancuran
59 Hacker Handal
60 Penembakan
61 Target Utama
62 Mengikuti Permainan Sang Mafia
63 Dicurigai Polisi
64 Pahlawan Misterius
65 Musuh Dalam Selimut
66 Pilihan Sulit
67 Kecurigaan Sang SPY
68 Kenyataan Tentang Nadine
69 Malam Indah
70 Kejutan Di Pagi Hari
71 Bukan Dalam Daftar Misi
72 Kenyataan Menyakitkan
73 Tamparan Keras
74 Bukan Lawan Yang Mudah
75 Membunuhnya Sampai Mati
76 Menyelamatkan Anak-anak
77 Semakin Hancur
78 Tidak Bisa Melarikan Diri
79 Pertempuran Sengit
80 Bom
81 Mencengkam
82 Akhir Peperangan
83 Pergi Tanpa Pamit
84 Pertemuan Terakhir
85 Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Diusir
2
Hidup Miskin
3
Mendapatkan Hinaan
4
Ibu Dibunuh
5
Seperti Bukan Ibu Kandung
6
Tak Ada Pertolongan
7
Merayakan Kemenangan
8
Flashback Marvin
9
Ganti Identitas
10
Menaklukkan Musuh
11
Nadine Leonardo
12
Tolong Aku!
13
About Miss A
14
A Dangerous Man
15
Pria Misterius Tampan
16
Adam Alvarez?
17
Dewa Penolong
18
Kita Bertemu Lagi
19
Teror
20
Masuk Perangkap
21
Keberadaan Nadine
22
Bingkisan Untuk Ayah
23
Menghancurkan Rencana
24
Gara-gara Kecoa
25
Perasaan Aneh
26
Tamu Terhormat Mempesona
27
Berikan Putrimu Padaku!
28
Tersiksa
29
Menanti Kabar
30
Olahraga Malam
31
Jangan!
32
Merenggutnya
33
Tubuhmu Tidak Menarik
34
Siapa Miss A?
35
Akan Melenyapkan Kelemahan Itu
36
Sang Mangsa Datang Sendiri
37
Pembalasan Untuk Markus
38
Ingin Memakanmu
39
Dimana Markus?
40
Taruhan
41
Sampai Pagi
42
Mata-mata
43
Kecurigaan Belum Pasti
44
Bertahanlah
45
Pertarungan Menyelamatkan Miss A
46
Perasaan Apa Ini?
47
Pria Berhati Dingin
48
Pertemuan Mengharukan
49
Akan Melepaskannya
50
Mengirim Markus Ke Neraka
51
Mencari Latar Belakang Markus
52
Berkencan Dalam Satu Hari
53
Mirip Seseorang
54
Pergi
55
Siapa Dirimu
56
Bertarung Pedang
57
Bertemu Aline
58
Diambang Kehancuran
59
Hacker Handal
60
Penembakan
61
Target Utama
62
Mengikuti Permainan Sang Mafia
63
Dicurigai Polisi
64
Pahlawan Misterius
65
Musuh Dalam Selimut
66
Pilihan Sulit
67
Kecurigaan Sang SPY
68
Kenyataan Tentang Nadine
69
Malam Indah
70
Kejutan Di Pagi Hari
71
Bukan Dalam Daftar Misi
72
Kenyataan Menyakitkan
73
Tamparan Keras
74
Bukan Lawan Yang Mudah
75
Membunuhnya Sampai Mati
76
Menyelamatkan Anak-anak
77
Semakin Hancur
78
Tidak Bisa Melarikan Diri
79
Pertempuran Sengit
80
Bom
81
Mencengkam
82
Akhir Peperangan
83
Pergi Tanpa Pamit
84
Pertemuan Terakhir
85
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!