Masuk Perangkap

Marvin tersenyum smrik menatap kedua bola mata Nadine yang jaraknya sangat dekat dengannya, "Kita bertemu lagi, Nadine Leonardo."

Nadine tertegun memandangi pria yang sedang mamayungi dirinya. Rasanya dunia itu serasa sempit sampai dia bisa bertemu kembali dengan Marvin, padahal dia sangat berharap tidak bertemu lagi dengannya. "Mengapa kamu ada disini? Apa kamu mengikuti aku?"

"Aku tinggal di kota ini, jadi wajar saja kalau aku berada disini."

Nadine tidak ingin berurusan dengan pria berbahaya seperti Marvin, dia harus cepat pergi dari sana. "Hmm... baiklah, aku anggap pertemuan kita ini tidak disengaja. Sudah malam, aku harus segera pulang."

"Kamu gadis yang tak tau rasa berterimakasih, padahal aku sudah menolong kamu waktu itu."

Nadine menghela nafas mendengarnya, "Bukannya aku sudah mengucapkan terimakasih padamu waktu itu."

"Aku mendengar artikel tentang kamu, seorang gadis cantik bernama Nadine Leonardo, putri kesayangan dari Rama Leonardo, adalah seorang pengusaha muda sukses yang sangat ramah. Apa itu semuanya palsu?"

Nadine menggigit bibir bawahnya, dia memang ramah tapi bukan pada pria berbahaya seperti Marvin. "Lalu kamu mau apa? Haruskah aku tersenyum manis padamu." Nadine terpaksa melebarkan senyumannya pada Marvin.

"Aku gak ingin senyuman kamu. Senyuman kamu gak tulus, sangat terlihat aneh." Marvin menarik tangan Nadine, "Teraktir aku makan."

"Tapi..."

Nadine ingin menolak, namun pria itu terus menarik tangannya, membawanya masuk ke dalam mobilnya.

...****************...

Nadine terpaksa harus mentraktir Marvin makan malam hari ini, di sebuah cafe yang sudah ditentukan oleh Marvin.

Lagi-lagi pandangan Nadine tak bisa lepas dari pria itu, dia menjadi penasaran tentang sosok Adam Alvarez, kemudian dia menjadi teringat dengan pengusaha muda terkenal dari Australia, pemilik Alpha Grup.

Nadine mencoba mengecek siapa pemilik Alpha Grup di internet, muncullah wajah tampan Marvin disana, dengan nama Adam Alvarez, pria berusia 28 tahun.

"Jadi kamu pemilik Alpha Grup?"

Marvin menganggukan kepala, "Ya."

"Lalu mengapa kamu berada disini? Bukannya kamu orang Australia?"

Marvin menatap dingin pada Nadine, "Karena ada yang harus aku selesaikan disini."

Tatapan Marvin membuat jantung Nadine berdebar-debar, dia segera menyeruput minuman miliknya. "Ada yang harus kamu selesaikan? Maksudnya pekerjaan kamu kah? Apa kamu punya klien disini?"

Marvin tidak menjawab, dia memilih menikmati makanannya.

Nadine menghela nafas, pria itu bersikap sok kenal padanya, tapi dia juga bersikap dingin padanya. Dia tidak tau apa sebenarnya apa yang diinginkan pria itu padanya.

Padahal Marvin hanya sedang makan, tapi kenapa pria itu nampak mempesona.

Astaga, satu minggu lagi kamu akan menikah, Nadine._ Nadine memperingati hatinya.

Walaupun sebenarnya ingin sekali Nadine melarikan diri, dia tidak ingin hidup bersama dengan pria yang tidak dia cintai, terlebih selama ini Damar tidak pernah mengerti perasaannya, pria itu egois. Padahal dia sangat berharap bisa keluar dari Mansion Leonardo, tempat yang seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman untuknya karena disanalah dia tinggal bersama kedua orang tuanya.

Nadine lebih suka menikmati minuman miliknya, mungkin karena dia sudah kenyang beberapa jam yang lalu dia telah makan malam bersama Damar dan keluarganya.

"Aku tidak percaya ternyata kamu seorang pengusaha, padahal menurut aku kamu lebih pantas menjadi seorang mafia." Nadine mengatakannya sambil terkekeh.

Marvin berhenti makan, dia menatap tajam pada gadis dihadapannya itu. "Jika aku seorang mafia, apa kamu tau apa yang akan aku lakukan?"

Nadine menguap, dia menutup mulutnya dengan tangan. Entah mengapa tiba-tiba dia merasa ngantuk. Nadine menggelengkan kepala, "Aku tidak tau."

"Aku tidak akan melepaskan kamu, aku akan menyenderamu."

Nadine terkekeh, dia jadi teringat dengan candaan Marvin yang bilang jika mereka bertemu lagi, Marvin tidak akan melepaskannya. "Ternyata kamu bisa bercanda juga."

"Aku serius, bukankah aku sudah memperingatimu waktu itu?"

Nadine merasa tidak enak hati, apakah mungkin pria dihadapannya ini seorang mafia?

"Akhh..." Nadine merasakan kepalanya pening, rasa ngantuknya terasa semakin berat. Nadine meringis memegang kepalanya.

Marvin tersenyum kecut, saat Nadine ke kamar mandi, dia telah memasukkan obat tidur ke dalam minuman Nadine. Marvin, bukanlah pria yang suka bermain-main dengan ucapannya. Dia memang tidak akan melepaskan gadis dihadapannya itu, seorang gadis yang masih sedarah dengan ayahnya, namun dia tidak sudi menjadi seorang kakak pada gadis yang kini telah tidak sadarkan diri itu.

"Kamu telah masuk ke dalam perangkapku, Nadine Leonardo. Kau sudah lama menikmati kebahagiaan dengan uang kedua orang tuaku. Inilah awal penderitaanmu!"

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto

Imam Sutoto

very good luck thor lanjut

2024-03-01

0

Qorie Izraini

Qorie Izraini

jangan gegabah Marvin...
Nadine adalah sepupu mu
anak dari paman mu Theo.yg tdk dia kerahui kehadiran ny

2024-01-15

1

Fenty Dhani

Fenty Dhani

klu kamu menyandra Nadine...otomatis kamu akan bertemu dia setiap saat...ingat Marvin...cinta datang karna terbiasa😉😁

2023-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Diusir
2 Hidup Miskin
3 Mendapatkan Hinaan
4 Ibu Dibunuh
5 Seperti Bukan Ibu Kandung
6 Tak Ada Pertolongan
7 Merayakan Kemenangan
8 Flashback Marvin
9 Ganti Identitas
10 Menaklukkan Musuh
11 Nadine Leonardo
12 Tolong Aku!
13 About Miss A
14 A Dangerous Man
15 Pria Misterius Tampan
16 Adam Alvarez?
17 Dewa Penolong
18 Kita Bertemu Lagi
19 Teror
20 Masuk Perangkap
21 Keberadaan Nadine
22 Bingkisan Untuk Ayah
23 Menghancurkan Rencana
24 Gara-gara Kecoa
25 Perasaan Aneh
26 Tamu Terhormat Mempesona
27 Berikan Putrimu Padaku!
28 Tersiksa
29 Menanti Kabar
30 Olahraga Malam
31 Jangan!
32 Merenggutnya
33 Tubuhmu Tidak Menarik
34 Siapa Miss A?
35 Akan Melenyapkan Kelemahan Itu
36 Sang Mangsa Datang Sendiri
37 Pembalasan Untuk Markus
38 Ingin Memakanmu
39 Dimana Markus?
40 Taruhan
41 Sampai Pagi
42 Mata-mata
43 Kecurigaan Belum Pasti
44 Bertahanlah
45 Pertarungan Menyelamatkan Miss A
46 Perasaan Apa Ini?
47 Pria Berhati Dingin
48 Pertemuan Mengharukan
49 Akan Melepaskannya
50 Mengirim Markus Ke Neraka
51 Mencari Latar Belakang Markus
52 Berkencan Dalam Satu Hari
53 Mirip Seseorang
54 Pergi
55 Siapa Dirimu
56 Bertarung Pedang
57 Bertemu Aline
58 Diambang Kehancuran
59 Hacker Handal
60 Penembakan
61 Target Utama
62 Mengikuti Permainan Sang Mafia
63 Dicurigai Polisi
64 Pahlawan Misterius
65 Musuh Dalam Selimut
66 Pilihan Sulit
67 Kecurigaan Sang SPY
68 Kenyataan Tentang Nadine
69 Malam Indah
70 Kejutan Di Pagi Hari
71 Bukan Dalam Daftar Misi
72 Kenyataan Menyakitkan
73 Tamparan Keras
74 Bukan Lawan Yang Mudah
75 Membunuhnya Sampai Mati
76 Menyelamatkan Anak-anak
77 Semakin Hancur
78 Tidak Bisa Melarikan Diri
79 Pertempuran Sengit
80 Bom
81 Mencengkam
82 Akhir Peperangan
83 Pergi Tanpa Pamit
84 Pertemuan Terakhir
85 Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Diusir
2
Hidup Miskin
3
Mendapatkan Hinaan
4
Ibu Dibunuh
5
Seperti Bukan Ibu Kandung
6
Tak Ada Pertolongan
7
Merayakan Kemenangan
8
Flashback Marvin
9
Ganti Identitas
10
Menaklukkan Musuh
11
Nadine Leonardo
12
Tolong Aku!
13
About Miss A
14
A Dangerous Man
15
Pria Misterius Tampan
16
Adam Alvarez?
17
Dewa Penolong
18
Kita Bertemu Lagi
19
Teror
20
Masuk Perangkap
21
Keberadaan Nadine
22
Bingkisan Untuk Ayah
23
Menghancurkan Rencana
24
Gara-gara Kecoa
25
Perasaan Aneh
26
Tamu Terhormat Mempesona
27
Berikan Putrimu Padaku!
28
Tersiksa
29
Menanti Kabar
30
Olahraga Malam
31
Jangan!
32
Merenggutnya
33
Tubuhmu Tidak Menarik
34
Siapa Miss A?
35
Akan Melenyapkan Kelemahan Itu
36
Sang Mangsa Datang Sendiri
37
Pembalasan Untuk Markus
38
Ingin Memakanmu
39
Dimana Markus?
40
Taruhan
41
Sampai Pagi
42
Mata-mata
43
Kecurigaan Belum Pasti
44
Bertahanlah
45
Pertarungan Menyelamatkan Miss A
46
Perasaan Apa Ini?
47
Pria Berhati Dingin
48
Pertemuan Mengharukan
49
Akan Melepaskannya
50
Mengirim Markus Ke Neraka
51
Mencari Latar Belakang Markus
52
Berkencan Dalam Satu Hari
53
Mirip Seseorang
54
Pergi
55
Siapa Dirimu
56
Bertarung Pedang
57
Bertemu Aline
58
Diambang Kehancuran
59
Hacker Handal
60
Penembakan
61
Target Utama
62
Mengikuti Permainan Sang Mafia
63
Dicurigai Polisi
64
Pahlawan Misterius
65
Musuh Dalam Selimut
66
Pilihan Sulit
67
Kecurigaan Sang SPY
68
Kenyataan Tentang Nadine
69
Malam Indah
70
Kejutan Di Pagi Hari
71
Bukan Dalam Daftar Misi
72
Kenyataan Menyakitkan
73
Tamparan Keras
74
Bukan Lawan Yang Mudah
75
Membunuhnya Sampai Mati
76
Menyelamatkan Anak-anak
77
Semakin Hancur
78
Tidak Bisa Melarikan Diri
79
Pertempuran Sengit
80
Bom
81
Mencengkam
82
Akhir Peperangan
83
Pergi Tanpa Pamit
84
Pertemuan Terakhir
85
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!