Bab 19 pahlawan mama

" Bruugghh, ,,,brruugghh,,,, brruugghhh!"

" Dasar pria sialan,,,, b*jing*n,,,!!

Teriak Dewa dengan membabi buta memukul Andre yang berusaha menenangkan Sita.

Dewa naik pitam melihat kondisi Sita yang berantakan dengan baju yang sobek sobek,

dia mengira kalau Andre ingin melecehkan Sita, karena posisi mereka yang seakan Andre ingin mencium Sita.

Andre yang tidak menyadari kedatangan Dewa masih dalam posisi memeluk Sita sedangkan wajah mereka saling berdekatan seakan mau ciuman.

Dewa menarik tubuh Andre dan langsung memukulnya tanpa jeda.

" Kak Dewa,,, hentikan!!! Teriak Sita sambil berusaha menarik tangan dewa dari tubuh Andre.

" Kak,,,, hentikan,,, ini salah faham,, kak Andre yang nolong Sita dari preman itu,,, hentikan kak dewa,, hiks,,, hiks,,, hiks,,,!"

Sita menghadang pukulan dewa dengan berdiri diantara keduanya sambil menangis.

" Minggir kamu Sita,,, biar kuhajar pria brengsek ini,,,' Dewa meninggikan suaranya dengan menunjuk ke arah Andre.

Karena pukulan tadi wajah Andre nampak memar memar dan bibirnya berdarah .

" Kak Andre nggak salah,,, ia yang sudah nolong aku dari preman preman itu, kak Dewa bisa liat sendirikan,,, mereka masih tergeletak di jalan!!" tutur Sita sambil menunjuk pada ke empat preman itu.

Dewa mengedarkan pandangannya ke jalan raya dimana preman preman itu tergeletak.

Sedang Andre bersandar di mobilnya dan memegangi bibirnya mengusap darah yang keluar dari sana.

"Jadi maksudmu aku sudah salah faham sama dia,,," menunjuk Andre.

" Trus yang kulihat tadi itu apa, saat ia memelukmu dan hampir menciummu, apa alasannya untuk itu?" menatap tajam kearah Andre.

Yang ditatap hanya diam seribu bahasa, menatap jengah ke arah dewa, andai saja anak itu bukan putra dari sahabat papanya pasti sudah dia habisi.

" Itu karena ia cuma ingin menenangkanku, tadi kuketakutan,,, tidak seperti yang kamu pikirkan, kak!" ucapnya pelan sambil menghapus airmatanya.

Sita yang melihat ada darah dibibir Andre segera mengambil tissu dari dalam mobil dan membersihkan darah itu, namun ditepis oleh Andre, dan membersihkannya sendiri .

" Maaf ya kak Andre ,,, untuk kesalah pahaman ini, dan terima kasih untuk pertolongannya! mengulurkan tangannya berjabat tangan dan Andre menyambut tangan Sita.

" Santai saja,,, aku balik dulu ya tu mobil dereknya sudah datang!"seraya tersenyum tipis.

Dari kejauhan tampak mobil derek yang menghampiri mereka, Andre masuk ke dalam mobilnya dan ikut di derek, sedangkan Dewa dan Sita menunggu polisi yang baru saja datang dan membawa ke empat preman tadi.

Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil dan dewa melajukan mobilnya dengan cepat menuju rumahnya. Sepanjang jalan mereka sama sama terdiam. Dewa fokus pada kemudinya sedang Sita melihat ke luar jendela mobil, jalanan nampak sepi dan lengang karena sudah jam tiga dini hari.

Setengah jam kemudian mereka sampai

dirumah keluarga Wisnu.

Seorang satpam membuka pintu gerbang sambil menundukkan kepalanya memberi hormat. Dewa memasuki halaman rumah dan memasukkan mobilnya ke garasi, lalu keduanya turun dan berjalan menuju ruang tamu.

Suasana nampak sepi, namun saat mereka masuk ke kamar masing masing, Wisnu keluar dari kamarnya dan sempat melihat keadaan Sita yang berantakan, ia pun menuju ke kamar dewa.

" Tokk,, tokk,, tokk!"

Dewa membuka pintu kamarnya, dan Wisnu pun masuk ke kamar.

" Papa belum tidur, ini sudah jam 3 lho,, ntar papa sakit, besok kan papa ada rapat dikantor!" melangkah ke tempat tidur dan duduk bersandar di kepala tempat tidur.

" papa tadinya udah tidur, tapi kebangun karena haus mau ambil air di dapur, tak sengaja liat kalian pulang, dan tadi Sita kenapa bajunya berantakan sekali, sebenarnya apa yang terjadi?"

Dewa menghela nafas panjang,"Sita sama Andre tadi dirampok pa,, dan preman preman itu mau ngelecehin Sita, untung Andre bisa nolong dia, dan nglumpuhin preman preman itu.Sekarang mereka sudah di kantor polisi."

" Trus keadaan Andre gimana,,, tapi papa liat tadi Sita baik baik saja, Wa? menatap tajam dewa

"Tadi Sita sempat ketakutan pa, tapi setelah ditenangkan Andre ia merasa baikan, kalau soal Andre, ia tadi memar memar dan sempat berdarah bibirnya, Dewa salah faham sama dia, kukira dia mau ngelecehin Sita karena posisinya jika di lihat dari belakang mau nyium Sita,. tanpa berkata kata aku langsung hajar dia pa, dan Sita yang melerai kami menjelaskan semuanya.

Dewa mengusap wajahnya dan meletakkan kedua tangannya ditengkuk , menatap kosong ke depan.Seakan menyesali perbuatannya, apa lagi dia belum meminta maaf pada Andre, lalu menghela nafas perlahan.

" Suadah,,, jangan dipikirkan, besok papa yang akan menemui Candra untuk berterima kasih dan minta maaf, masalah ini jangan sampai mamamu tau, kalau tidak kita semua tak akan diampuni,,, membuat keponakan tersayangnya mengalami pelecehan dan perampokan!" lalu pergi keluar kamar dewa.

" Mana mungkin mama nggak tau pa,,, pasti besok keponakan tersayang nya itu mengadukan semuanya,,, ya sudahlah kita liat besok apa yang akan terjadi!" mengacak rambutnya pelan kemudian tidur.

Ditempat lain Andre yang dijemput oleh sopirnya baru tiba dirumah, dan Nandini terkejut melihat kondisi putranya itu.

Dipeluknya dan diduduk kan disofa ruang tamu, air matanya menetes melihat ada lebam diwajah dan darah dibibir Andre.

"Kamu kenapa sayang,,, apa yang terjadi,,, mengapa bisa seperti ini?"

menakupkan kedua tangannya dipipi Andre dan mencium keningnya. Andre tersenyum dan menghapus air mata mamanya.

" Andre nggak apa apa ma,,,tadi waktu mobilku bannya bocor ditempat yang sepi datang empat orang preman yang merampok Andre, mulanya kuturuti apa mau mereka, karena kupikir jika apa yang mereka mau ku kasih, maka kami akan dilepaskan,,, tapi ternyata tidak ma,, mereka justru mau ngelecehin Sita jadi Andre berantem dengan mereka.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka tumbang semua ma,,, dan waktu aku nenangin Sita dengan memeluknya Dewa datang dan menghajarku, dia kira aku ingin melecehkan Sita,,, emang tu bocah nggak mikir apa,,, ngapain juga gue mau sama Sita, kalau tak takut dosa kan lebih baik ngelecehin Ana biar cepet nikah,, he,,, he,,,!"

" Hush,,,kamu itu ngomong apa,, nggak baik ngomong gitu,,, pamali tau,,, gimana kalo sampe terjadi beneran,, bisa ada tumpahan darah dirumah ini,,, jangan pernah bilang gitu lagi,,, apa lagi jika ada Abang mu,,ngeri kamu, Ndre!"

Nandini memukul pelan kepala Andre lalu melangkah ke dapur mengambi esbatu dimasukkan dalam kantong plastik dan dibungkus kain untuk mengompres memar Andre.

" Gimana,,, udah baikan belum pahlawan mama," sambil mengompres wajah Andre.

" Udah mendingan ma, nggak nyeri lagi,,, tapi kenapa mama belum tidur ini sudah hampir pagi lho ma, aku nggak mau mama sakit nanti, bukannya besok mama sama papa mau balik ke Paris, kenapa tak istirahat,, Andre udah gede ma,, nggak usah dicemaskan lagi,,, aku bisa merawat diriku sendiri, sekarang mama tidur ya,,,?

mencium tangan mamanya.

" Mama akan istirahat setelah kamu minum obat dulu, ok?

Nandini mengambil obat nyeri di kotak p3k, lalu memberikannya pada Andre, setelah meminum obat ia pun diantar mamanya ke dalam kamar,

"Selamat tidur pahlawan mama,,, moga mimpi indah,,, dan cepet sembuh, moga besok harimu menyenangkan." mencium kening Andre.

" Makasih mam,, terima kasih sudah nyiapin pesta buat Andre, sungguh aku bahagia banget,, walau sedikit kecewa nggak bisa berduaan dengan Ana,, tapi Andre bahagia mama dan papa pulang meski kerjaan papa numpuk disana, aku sayang mama dan papa.

Mencium pipi mamanya dan beranjak tidur,

setelah Andre tertidur Nandini melangkah keluar kamar, butiran air mata jatuh dari pelupuk matanya.

Semoga kau dapatkan wanita yang Sholehah sayang, yang mencintaimu dengan setulus hati dan membuatmu bahagia disepanjang hidupmu, maafkan kami telah membohongimu, Ana tak tercipta untukmu

pahlawanku, kuatkan hatinya ya Allah saat

ia tahu kebenarannya, maafkan hamba

yang melukai hati putra hamba sendiri. bisik hati Nandini

Jangan salahkan cinta jika ia bawa derita

Dan jangan muliakan cinta bila bawa bahagia

Karena semua anugerah pencipta.

bersambung💖💖💖💖💖

Terpopuler

Comments

B-M

B-M

Begitulah nasib Pahlawan, ngga selalu bagus..😣

Msh tetap dukung Andre..💪💪💪

2021-08-24

8

🐰F͢ɪ͋ᴄ͠ᴀ᪶ ࿐

🐰F͢ɪ͋ᴄ͠ᴀ᪶ ࿐

kasihan Andre 😭

2020-08-24

0

🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹

🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹

suka sosok nandini😘

2020-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Loundry Cinta
2 bab2 gak sah
3 Bab3 kontrak kerja
4 Bab 4 martabak bangka
5 Bab5keluarga candra
6 bab6 terenggut keperawanan
7 Bab 7 kejutan tak terduga
8 Bab 8 gombal receh
9 Bab 9. curahan hati
10 Bab10 bekal cinta
11 Bab 11 membeli sari
12 Bab12 Aku mau
13 Bab13 terulang lagi
14 Bab 14 pernikahan
15 Bab 15 rencana ultah
16 Bab 16 pesta ulang tahun
17 Bab17 pesta ulang tahun 2
18 Bab 18 Akhir pesta
19 Bab 19 pahlawan mama
20 Bab 20 rahasia terungkap
21 Bab 21 rencana Ana
22 Bab 22 gagalnya rencana
23 Bab 23 hilangnya Ana
24 Bab 24 Ana merajuk
25 Bab 25 penjelasan
26 Bab 26 Andre kecelakaan
27 Bab 27 Amanat
28 Bab 28 amnesia
29 Bab29 siasat Andre
30 Bab 30 keputusan
31 Bab 31 Aksi Andre
32 Bab 32 acara syukuran
33 Bab 33 kejutan pesta
34 bab 34 takut kehilangan
35 Bab 35 penculikan Ana
36 Bab 36 ingin pisah
37 Bab 37 salam perpisahan
38 Bab 38 keputusan Reyfangga.
39 Bab 39 kerinduan Ana
40 Bab 40 janji cindy
41 Bab41 pertengkaran.
42 Bab 42 rujak manis
43 Bab 43 hukuman dari Ana
44 Bab 44 peresmian hotel
45 Bab 45 pernikahan ke dua
46 Bab 46 terbongkar
47 Bab 47jati diri Ana
48 bab48 putri salju
49 Bab 49 kesadaran Ana
50 Bab 50 kembali ke Villa
51 Bab 51 tarian bollywood
52 Bab 52 menjodohkan Andre
53 Bab 53 Reyvan.
54 Bab 54 kehilangan debay
55 Bab 55 malam romantis
56 bab56 perpisahan
57 bab 57 kejutan
58 bab 58 tingkepan
59 bab 59 ngidam belut
60 bab 60 kejutan Ana
61 bab 61 kelahiran debay
62 bab 62 kelahiran debay 2
63 bab 63 air mancur
64 Bab 64 aqiqah
65 bab 65 Reyvano n Reyzian
66 bab 66 kehidupan kedua
67 Bab 67 mencintai dalam diam
68 bab 68 usilnya Vano
69 bab 69 pria misterius
70 bab 70 keputusasaan Ana.
71 bab 71 rahasia terkuak
72 bab 72 ciuman perpisahan
73 bab73 takdir cinta
74 bab 74 takdir cinta2
75 bab75 takdir cinta3
76 bab 76 keberanian Vano.
77 bab 77 rahasia terungkap
78 bab 78 pertemuan kembali
79 bab 79 jeniusnya si kecil
80 bab 80 ternoda
81 bab 81 nafas hidupku
82 bab 82 keputusan Rey.
83 bab 83 ancaman tuk Ana
84 bab 84 kepergian Ana
85 bab 85 kepergian Ana
86 bab 86 rahasia tersembunyi
87 bab 87 desa bunga
88 bab88 persiapan di hotel
89 bab 89 kehamilan Ana.
90 bab 90 julukan Ana
91 bab 91 pencuri cinta
92 bab 92 liburan bersama
93 bab 93 pelakor
94 bab 94 kebenaran reyfangga
95 bab 95 kode cinta
96 bab 96 hukuman Kezia
97 bab 97 rahasia
98 bab 98 keputusan Candra
99 bab 99 terungkap
100 bab 100 kejutan untuk Ana
101 bab 101 kesadaran Kezia
102 Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103 bab 103 kejutan Rey dan Ana
104 bab 104 malam naas Rissa
105 bab 105 luluhnya hati Rissa
106 bab 106 hadiah kejutan Ana
107 Bab 107 malam pertama rissa
108 bab 108 rahasia Ana
109 bab 109 sakit ana
110 bab 110 kejutan tuk Dewa
111 Bab 111 Mutiara
112 Bab 112 kelahiran ke dua
113 bab 113 kesadaran Ana
114 bab114 Tom n jerry
115 bab 115 pernikahan Andre
116 bab 116 Malam pertama Andre
117 Bab 117 kabar buruk
118 bab 118 siapa Zayvan
119 bab 119 pelaku terciduk
120 bab 120 akhir kisah (End)
121 bonus part 121 awal kehidupan baru
122 bonus part 122 Zavira Narita
123 part 123 Vanya
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Loundry Cinta
2
bab2 gak sah
3
Bab3 kontrak kerja
4
Bab 4 martabak bangka
5
Bab5keluarga candra
6
bab6 terenggut keperawanan
7
Bab 7 kejutan tak terduga
8
Bab 8 gombal receh
9
Bab 9. curahan hati
10
Bab10 bekal cinta
11
Bab 11 membeli sari
12
Bab12 Aku mau
13
Bab13 terulang lagi
14
Bab 14 pernikahan
15
Bab 15 rencana ultah
16
Bab 16 pesta ulang tahun
17
Bab17 pesta ulang tahun 2
18
Bab 18 Akhir pesta
19
Bab 19 pahlawan mama
20
Bab 20 rahasia terungkap
21
Bab 21 rencana Ana
22
Bab 22 gagalnya rencana
23
Bab 23 hilangnya Ana
24
Bab 24 Ana merajuk
25
Bab 25 penjelasan
26
Bab 26 Andre kecelakaan
27
Bab 27 Amanat
28
Bab 28 amnesia
29
Bab29 siasat Andre
30
Bab 30 keputusan
31
Bab 31 Aksi Andre
32
Bab 32 acara syukuran
33
Bab 33 kejutan pesta
34
bab 34 takut kehilangan
35
Bab 35 penculikan Ana
36
Bab 36 ingin pisah
37
Bab 37 salam perpisahan
38
Bab 38 keputusan Reyfangga.
39
Bab 39 kerinduan Ana
40
Bab 40 janji cindy
41
Bab41 pertengkaran.
42
Bab 42 rujak manis
43
Bab 43 hukuman dari Ana
44
Bab 44 peresmian hotel
45
Bab 45 pernikahan ke dua
46
Bab 46 terbongkar
47
Bab 47jati diri Ana
48
bab48 putri salju
49
Bab 49 kesadaran Ana
50
Bab 50 kembali ke Villa
51
Bab 51 tarian bollywood
52
Bab 52 menjodohkan Andre
53
Bab 53 Reyvan.
54
Bab 54 kehilangan debay
55
Bab 55 malam romantis
56
bab56 perpisahan
57
bab 57 kejutan
58
bab 58 tingkepan
59
bab 59 ngidam belut
60
bab 60 kejutan Ana
61
bab 61 kelahiran debay
62
bab 62 kelahiran debay 2
63
bab 63 air mancur
64
Bab 64 aqiqah
65
bab 65 Reyvano n Reyzian
66
bab 66 kehidupan kedua
67
Bab 67 mencintai dalam diam
68
bab 68 usilnya Vano
69
bab 69 pria misterius
70
bab 70 keputusasaan Ana.
71
bab 71 rahasia terkuak
72
bab 72 ciuman perpisahan
73
bab73 takdir cinta
74
bab 74 takdir cinta2
75
bab75 takdir cinta3
76
bab 76 keberanian Vano.
77
bab 77 rahasia terungkap
78
bab 78 pertemuan kembali
79
bab 79 jeniusnya si kecil
80
bab 80 ternoda
81
bab 81 nafas hidupku
82
bab 82 keputusan Rey.
83
bab 83 ancaman tuk Ana
84
bab 84 kepergian Ana
85
bab 85 kepergian Ana
86
bab 86 rahasia tersembunyi
87
bab 87 desa bunga
88
bab88 persiapan di hotel
89
bab 89 kehamilan Ana.
90
bab 90 julukan Ana
91
bab 91 pencuri cinta
92
bab 92 liburan bersama
93
bab 93 pelakor
94
bab 94 kebenaran reyfangga
95
bab 95 kode cinta
96
bab 96 hukuman Kezia
97
bab 97 rahasia
98
bab 98 keputusan Candra
99
bab 99 terungkap
100
bab 100 kejutan untuk Ana
101
bab 101 kesadaran Kezia
102
Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103
bab 103 kejutan Rey dan Ana
104
bab 104 malam naas Rissa
105
bab 105 luluhnya hati Rissa
106
bab 106 hadiah kejutan Ana
107
Bab 107 malam pertama rissa
108
bab 108 rahasia Ana
109
bab 109 sakit ana
110
bab 110 kejutan tuk Dewa
111
Bab 111 Mutiara
112
Bab 112 kelahiran ke dua
113
bab 113 kesadaran Ana
114
bab114 Tom n jerry
115
bab 115 pernikahan Andre
116
bab 116 Malam pertama Andre
117
Bab 117 kabar buruk
118
bab 118 siapa Zayvan
119
bab 119 pelaku terciduk
120
bab 120 akhir kisah (End)
121
bonus part 121 awal kehidupan baru
122
bonus part 122 Zavira Narita
123
part 123 Vanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!