Bab17 pesta ulang tahun 2

Suasana pesta begitu meriah, semua karyawan kantor diundang, begitupun rekan bisnis ke tiganya, makanan, minuman, cake, dan buah buahan berjajar rapi di meja perjamuan, tak lupa kue ulang tahun yang berlapis lima tingkat yang dihias begitu indah berada ditengah ruangan dikelilingi makanan dan minuman yang lain, diiringi dengan band terpopuler saat ini, dan di hadiri banyak artis, karena mereka juga memakai artis untuk mempromosikan hotel, apartemen,dan perumahan serta mall mereka, jadi semua kalangan hadir disini,

"Tapi,,, apa ma? tanya reyfangga membulatkan matanya.

" Sayang,,, siapa yang milih gaun ini,,, liat,,,, tanda yang ditinggalkan putra mama terlihat jelas,,, Rey,, apa kamu tidak bisa liat,,, kamu ingin pamer dan nunjukin pada Andre, kalau kalian udah bersama gitu,, atau ingin mempermalukan menantu mama yang cantik ini dengan karyamu,,,apa penilaian orang pada Ana, pasti mengatakan ia perempuan murahan,,, jalan9,, yang mendapat perhatianmu naik keatas ranjang mu,,, kamu mau itu terjadi,,, karena mereka belum tau kalau kalian sudah sah jadi suami istri!! tutur mamanya dengan mengambil lipstik dari dalam tasnya,

"Rey bener nggak liat ma soalnya tadi Ana keburu lari dari kamar! Membuka jas nya menutupi tubuh istrinya itu.

" Ngapain kamu buka jas pingin narik perhatian orang,,? Dasar bodoh kamu kalo soal cinta,, ayo sayang ikut mama sebentar, kita ke toilet dulu!

Menarik tangan Ana dengan lembut menuju ke toilet.

" Ma,,, mama mau apa,,, istriku nggak diapa apain kan? bisiknya lirih

" Mama mau nyiksa dia,,, puas kamu,,,!!

Sambil berjalan diikuti Ana disebelahnya, sesekali mereka tersenyum saat disapa para tamu.Sesampainya di toilet mama Nandini

mengukir tiap bekas kissmark yang terlihat dengan lipstiknya menjadi bentuk bunga yang cantik seperti tato bunga ditubuh Ana. Dia pun tersenyum dengan karyanya.

" Nah sekarang udah tak terlihat lagi cantik,,,liat dicermin kamu makin cantik dengan tato buatan mama sayang,,, memang Rey selalu bikin kissmark tiap kalian bercinta,,,? sambil merapikan rambut Ana.

Ana yang sedari tadi sudah kaget kalau

orang tua Rey tahu akan pernikahan mereka, kini mulai bisa menguasai dirinya.

" Iya,,, Tante,,,!! tuturnya malu malu

" Lho kok Tante sih sayang,,, kan kamu udah jadi mantu mama, ,, manggilnya harus mama dong,,, atau bunda juga boleh,,! sambil tersenyum melihat wajah menantunya itu.

" Iya,,, bunda! Bolehkan saya panggil bunda, karena Ana dulu manggil mama dengan bunda dan Ana rindu akan panggilan itu, bunda!" menunduk mengusap air matanya yang menetes dengan sendirinya.

" Boleh sayang,,, bunda juga suka jika Ana menganggap bunda sebagai ibunya Ana sendiri,, bagi bunda kamu bukan hanya menantu tapi juga putri bunda, jadi nggak perlu sungkan pada bunda dan papa,,, ya sayang,,,ayo kita kembali dalam, pasti mereka sudah menunggu kita.

Menggandeng tangan Ana ke dalam sambil berbincang bincang.

" Bun,, boleh Ana tanya sesuatu?

" Apa sayang,,, tanyalah, jika bunda tau pasti kujawab," tersenyum ke arah ana," Bunda sama papa sudah tau pernikahan Ana dengan kak Rey,,,? ucapnya malu malu.

" Tentu saja kami tahu sayang,,,, bukannya kami tak merestui pernikahan kalian tapi saat itu bunda sama papa sedang ada di Paris mengurus perusahaan Rey yang disana, karena ia tak akan kembali ke Paris sebelum menyelesaikan perusahaannya yang baru, dan sebelum mendapatkan cintamu,,, besok pun kami harus balik kesana, kami pulang karena ulang tahun Andre dan melihat menantu bunda yang cantik ini,,,! sambil mencubit dagu Ana.

" Apa mas Andre juga tahu bunda?

Sambil menggelayutkan tangannya di lengan bunda Nandini.

" Andre belum tau sayang,,, kami nggak tega jika dia tahu kenyataannya, jalan satu satunya kamu harus secepatnya ngasih kami cucu sebelum 3 bulan ini,,, jika tau kamu hamil pasti ia akan rela dan ikhlas melepasmu,,, karena itu kesepakatannya,,, maaf kalo kami memaksamu untuk cepat hamil,, kalau tidak semua akan kacau sayang,,, bukan hanya kamu dan Rey, tapi Rey dan Andre pasti jadi musuh bebuyutan karenamu,,,, karena mereka itu udah bucin sama kamu,,, bunda aja heran dengan mereka berdua,,, maafkan keluarga bunda yang membuatmu seperti ini!!

Sambil mengecup kening Ana dan mengelus elus tangan menantunya itu.

" Insya Allah,, Ana akan jadi istri dan menantu yang baik untuk kak Rey dan bunda!

Tuturnya seraya menyandarkan kepalanya dilengan mama Nandini, karena tinggi mereka hampir sama, sedang Rey yang melihat kedekatan keduanya begitu bahagia.

Ia bersyukur kedua orang tuanya juga menyayangi istrinya.

Tamu undangan semakin banyak yang datang dan tiba saatnya memotong kue ulang tahun, setelah make a wish, Andre memotong kuenya dan suapan pertama untuk kedua orang tuanya, dan potongan kue kedua untuk Ana, Rey dan dirinya sendiri.

" Prookk,,, prrookk,,,,!

Suara tepuk tangan bergema saat Rey dan Andre duet menyanyikan lagu Kahitna, Dia Untuk Aku, untuk memeriahkan pesta malam ini atas permintaan semua orang.

Lagu ini untuk seseorang yang spesial buat kami,, musik pun mulai mengalun

*Semula kutak tau engkau juga

Kan ingin memilikinya

Bukankah ku lebih dulu

Bila engkau temanku

Sebaiknya tak mengganggu

Dia untukku bukan untukmu

Dia milikku bukan milikmu

Pergilah kamu jangan kau ganggu

Biarkan aku mendekatinya

Kamu tak akan mungkin mendapatkannya

Kerana dia berikan aku pertanda cinta

Janganlah kamu banyak bermimpi oh,,,

Dia untuk aku!!!

Bukankah belum pasti kamu juga

Kan jadi dengan dirinya oh,,,

Dia yang menentukan

Apa yang kan terjadi

Tak usah mengaturku

Kusarankan engkau mundur saja oh,,,,

Dia untuk aku bukan dia untuk aku*,,,

"Prroookkkk,,, prroookkk,,,!

Suara tepukan diakhir lagu mereka,, mama Nandini dan papa candra serta Ana hanya tersenyum mendengar lagu mereka.

" Curahan hati banget ya sayang,,,? goda mama pada keduanya.

Rey dan Andre hanya senyam senyum melihat Ana. Sedang wanita yang mereka rebutkan hanya tertunduk malu menggigit bibir bawahnya menahan senyum.

" Cantik,,, ntar pulang aku anter ya,,,? Kan tadi udah dijemput sama bang Rey, giliran aku dong yang mengantarmu pulang! menaik turunkan alisnya.

" Sayang,,, biar Rey aja yang mengantar Ana pulang karena nanti ada rekan bisnis papa yang ingin bertemu denganmu! Papa Candra memberi alasan, "Ini penting untuk kita, Ndre!

" Baiklah pa,,,! sambil cemberut

" Jangan cemberut dong mas,,, kan ini hari bahagiamu,, kalo kamu sedih kita juga sedih lho!" tutur Ana.

" Maaf ya ku nggak sempat beli kado tapi ku janji besok pasti kan ku kasih kado untukmu,, maaf ya,,,? ucapnya memelas

" Tak apa cantik,,, dengan hadirmu saja ini sudah menjadi kado terindah untukku,,,aku tak butuh apa pun,, cuma kamu yang aku inginkan! mengedipkan sebelah matanya

" Dasar modus,,, gombal,,, udah jangan percaya An! kata Rey sambil tersenyum.

" Jangan dengerin bang Rey cantik,,, kamu lah kado terindah untukku!" memegang tangan Ana.

" Udah,,, jangan pegang pegang,,, bukan muhrim,,,! Rey tersulut cemburu.

" Kalian itu ya seperti anjing dan kucing memperebutkan daging,,, nggak tau kalo dagingnya diambil yang lain,, tu lihat,,, Ana sama siapa sekarang? mamanya menunjuk ke depan.

Rey dan Andre membelalakkan matanya karena melihat Ana bersama dengan seorang pria.Dan Rey sudah mencengkram tangannya,

berjalan kearah Ana dan Dewa.

" Mau apa kamu disini,,,???

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***