Bab3 kontrak kerja

Ana terkulai lemah, kakinya tak dapat menopang tubuhnya lagi hingga iapun ambruk jatuh dalam posisi bersandar di dinding lift, nafasnya mulai sesak dan matanya pun nampak kabur lalu gelap dan ia tak sadarkan diri.

Melihat gadis itu pingsan pria ini mencoba menyadarkannya, diambil dan dibukanya tas ana mencari sesuatu, ternyata ada parfum, dibuka dan diletakkan parfum itu di hidung ana biar dia sadar, namun ia tak sadar juga, diraihnya ponsel ana karena ponselnya lowbat, lalu menekan nomor dan terhubung.

"Hallo,,,aku terjebak di lift, selesaikan dalam 5 menit!"

"Baik, tuan muda."

Dimasukkan lagi ponsel itu ke dalam tas, ia mencoba memberi nafas buatan dan bersamaan gadis itu membuka matanya, mereka beradu pandang dalam posisi bibir mereka bertemu, keduanya sama sama terkejut dan membelalakkan mata mereka, refleks ana mendorong tubuh pria itu hingga jatuh di sampingnya, ia pun berdiri dan menendang kaki pria itu.

" Brengsek, dasar mesum!" Makinya sambil mengelap bibirnya.

Pria itu berdiri dan mendekatkan tubuhnya, ana melangkah mundur sambil menutup bibirnya, hingga tak ada jarak diantara mereka, karena tubuhnya kini sudah bersandar didinding dan dalam Kungkungan pria itu, matanya tajam menatap gadis di depannya itu, sedang ana membuang mukanya menatap kesamping, dicengkeramnya dagu gadis itu dengan kuat, mengarahkan ke wajahnya hingga tatapan mereka beradu.

" Kamu bilang apa?" Nadanya menggeram marah, masih posisi yang sama.

" Kenapa? Kamu marah? Kenyataannya memang kamu brengsek dan mesum, mau mengelak lagi!" Ucapnya sinis.

Mata pria itu sudah memerah menahan marah, baru pertama kali ia dihina dan parahnya oleh seorang gadis yang lemah lagi.

Ia pun tersenyum licik.

" Baiklah sayang,,, karena aku mesum gimana kalo kita bersenang senang dulu, aku sudah tak tahan dengan tubuhmu yang menggoda ini!" Bisiknya di telinga ana, begitu dekat hingga ia bisa merasakan hangat nafas pria ini.

" A,,apa maksudmu!" Tubuh ana mulai bergetar, dadanya berdetak cepat, jantungnya terasa mau copot mendengar ucapan pria di depannya itu, sekuat tenaga ia berusaha lepas dari kungkungannya namun sia sia.

Dengan cepat pria itu mencium bibirnya dengan kasar dan merapatkan tubuh mereka ke dinding lift, ana berontak namun pria itu semakin memperdalam ciumannya, dipukul pukulnya lengan yang mencengkeram dagunya namun nihil, tak bisa terlepas, iapun menggigit bibir pria itu sampai berdarah, hingga ciuman itu terlepas, pria itu mengusap bibirnya kasar dengan punggung tangannya.

" Plaaakkk!"

Ana menampar pipi pria itu sambil berlinang air mata, tepat lift terbuka, iapun berlari keluar lift dengan menangis, tanpa sadar ia menabrak seseorang di depan lift.

"Ana?"

Andre membantu ana karena terjatuh saat mereka bertabrakan tadi.

"Kamu kenapa nangis? Apa kamu baik baik saja? Apa kamu sakit?" Tanyanya beruntun khawatir dengan keadaan gadis yang dicintainya itu.

Perlahan diusapnya airmata yang membasahi pipi ana, lalu membawa keruang kerjanya, tanpa mereka sadari ada pasang mata yang menyaksikan adegan itu.

"Ayo masuk!" Andre membuka pintu ruangan itu.

Sesaat Ana kagum dengan ruang kerja Andre,

" Ruang kerjamu bagus banget mas,,,." Tuturnya seraya tersenyum menatap Andre.

Andre pun membalas senyuman nya.

"Ayo duduk, dan jelaskan padaku apa yang terjadi!"

Andre mendudukkan Ana disofa lalu duduk disampingnya sambil menatap gadis itu.

Ana mulai menceritakan semuanya, buliran bening pun jatuh membasahi pipinya, tangan Andre mengepal menahan amarahnya.

" Kamu tau siapa pria itu, An?"

" Tidak mas, aku tidak tau baru pertama kali aku bertemu dengannya, dan kuharap ini yang terakhir juga aku bertemu dengannya!"

Ucapnya lirih dan menghapus air matanya.

"Aku benci dia mas karena mengambil ciuman pertamaku, yang seharusnya kuberikan padamu!" Bisik hati ana.

"An,,, andai kau tau, aku benar benar cemburu dan marah An, beraninya dia menyentuhmu, ingin kubunuh saja orang itu!" Bisik hati Andre.

Andre bangkit dari duduknya menuju meja kerjanya dan mengambil berkas berkas perjanjian kontrak kerja, lalu menelpon sekretarisnya menyuruh membawa dua porsi makan siang ke ruang kerjanya. Lalu melangkah ke sofa dan duduk disebelah Ana.

" Gimana An,, kamu mau bekerja sama dengan kami, ini kontrak kerjanya, kamu pelajari aja dulu!" Terus menatap wajah ana tanpa berkedip, seakan enggan untuk jauh dari gadis yang dicintainya itu.

Ana pun membaca perjanjian kontrak itu.

" Mas,, ini maksudnya apa, jika salah satu mengakhiri kontrak kerja akan kena denda 500 juta sebagai kompensasi, Ana mengernyitkan dahinya menatap ke Andre.

" Oh,, itu hanya kebijakan saja, kan gak mungkin juga kamu lepas kontrak sebelum waktunya, inikan ladang rejekimu juga, kalau pihak hotel yang memutuskan kontrak denganmu sebelum waktunya, kan kamu yang untung juga, jika mereka gak puas dengan layananmu, betul tidak!" Andre tersenyum penuh arti.

" Selamanya kamu akan terikat denganku, ana! Tak akan kubiarkan kau jauh dariku," bisik hati Andre.

"Bener juga ya mas, baiklah aku setuju dengan kontrak ini!" Senyuman tipis muncul dibibirnya.

Sekretaris Andre ( Lisa) datang membawa makan siang, masuk setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk, menaruh makan siang dimeja depan sofa, sekilas ia melirik ke arah Ana.

" Gadis kampung,,, berani beraninya kamu dekat dekat dengan pak Andre!" Menatap sinis kearah ana.

" Saya permisi dulu, pak!"

Kemudian mengangguk memberi hormat dan keluar dari ruangan itu.

" Ayo An,, makan siang dulu, ntar loe sakit gimana, siapa yang akan urus loundry!" mengambilkan makanan dipiring dan diberikan ke Ana.

" Aku gak lapar mas,, aku lagi malas makan!" Ucapnya manja.

" Mau aku suapi,,, atau makan sendiri?" Andre mengedipkan sebelah matanya menggoda Ana.

"Mas Andre genit ah,,, iya,,, iya,,, aku makan!" Bibirnya monyong ke depan.

Akhirnya mereka pun makan berdua, terkadang Ana menggoda Andre dengan nyuapi Andre namun saat ia membuka mulut malah dimakan Ana sendiri. Andre jengkel dan mencubit pipi bakpao Ana, mereka tertawa bersama.

Setelah selesai makan siang, Ana menandatangani kontrak, lalu pamit mau pulang, tapi pintu diketuk dan seorang pria masuk.

" Kau?""

Mereka berdua kompak teriak bersama,

"Kalian saling kenal?" Tanya Andre pada ke duanya.

Pria itu dengan santai duduk disofa tanpa menghiraukan pertanyaan Andre.

Ana diam seribu bahasa, pikirannya mulai kalut menebak nebak siapa pria itu sebenarnya, dan ada hubungan apa Andre dengannya.

Sedang Andre bingung dengan sikap keduanya.Sebenarnya apa yang terjadi, mungkin itu fikirnya.

" Mas Andre,, aku pulang dulu ya, besok mulai aku ambil loundry nya, makasih untuk semuanya!" Ana menunjukkan senyum termanisnya, tanpa menghiraukan pria itu.

"An,, kamu kesini bawa motor kan? Biar kuantar pulang, sekalian ada meeting diluar dan nunjukin hotel dan memperkenalkanmu pada manager disana!" Ucap Andre sambil mengambil kunci mobilnya.

'Kamu mau kemana, Ndre? Habis ini ada rapat pemegang saham, kamu mau kena marah papa?" Ucapnya dingin dengan muka datarnya.

Mendengar ucapan pria itu ana terkejut,

" Apa,,? Papa????

Seperti tersambar petir disiang bolong ia saat ini, hanya bisa mematung dengan pikirannya yang tak karuan.

Apa nasib sedang mempermainkannya,,,???

jangan lupa like, komentar dan vote nya

thx

Terpopuler

Comments

B-M

B-M

Saudaranya ternyata..😣

2021-08-23

8

🍁⒋ⷨ͢⚤ℓιℓу🌸M⃟3💋Ꮶ͢ᮉ᳟

🍁⒋ⷨ͢⚤ℓιℓу🌸M⃟3💋Ꮶ͢ᮉ᳟

wah,, bakal rame🤭

2021-01-25

2

●͜͡Kᵝ⃟ᴸ.●͜͡ᴋᴀͭᴅᷢɪʀ✍

●͜͡Kᵝ⃟ᴸ.●͜͡ᴋᴀͭᴅᷢɪʀ✍

🤓

2020-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Loundry Cinta
2 bab2 gak sah
3 Bab3 kontrak kerja
4 Bab 4 martabak bangka
5 Bab5keluarga candra
6 bab6 terenggut keperawanan
7 Bab 7 kejutan tak terduga
8 Bab 8 gombal receh
9 Bab 9. curahan hati
10 Bab10 bekal cinta
11 Bab 11 membeli sari
12 Bab12 Aku mau
13 Bab13 terulang lagi
14 Bab 14 pernikahan
15 Bab 15 rencana ultah
16 Bab 16 pesta ulang tahun
17 Bab17 pesta ulang tahun 2
18 Bab 18 Akhir pesta
19 Bab 19 pahlawan mama
20 Bab 20 rahasia terungkap
21 Bab 21 rencana Ana
22 Bab 22 gagalnya rencana
23 Bab 23 hilangnya Ana
24 Bab 24 Ana merajuk
25 Bab 25 penjelasan
26 Bab 26 Andre kecelakaan
27 Bab 27 Amanat
28 Bab 28 amnesia
29 Bab29 siasat Andre
30 Bab 30 keputusan
31 Bab 31 Aksi Andre
32 Bab 32 acara syukuran
33 Bab 33 kejutan pesta
34 bab 34 takut kehilangan
35 Bab 35 penculikan Ana
36 Bab 36 ingin pisah
37 Bab 37 salam perpisahan
38 Bab 38 keputusan Reyfangga.
39 Bab 39 kerinduan Ana
40 Bab 40 janji cindy
41 Bab41 pertengkaran.
42 Bab 42 rujak manis
43 Bab 43 hukuman dari Ana
44 Bab 44 peresmian hotel
45 Bab 45 pernikahan ke dua
46 Bab 46 terbongkar
47 Bab 47jati diri Ana
48 bab48 putri salju
49 Bab 49 kesadaran Ana
50 Bab 50 kembali ke Villa
51 Bab 51 tarian bollywood
52 Bab 52 menjodohkan Andre
53 Bab 53 Reyvan.
54 Bab 54 kehilangan debay
55 Bab 55 malam romantis
56 bab56 perpisahan
57 bab 57 kejutan
58 bab 58 tingkepan
59 bab 59 ngidam belut
60 bab 60 kejutan Ana
61 bab 61 kelahiran debay
62 bab 62 kelahiran debay 2
63 bab 63 air mancur
64 Bab 64 aqiqah
65 bab 65 Reyvano n Reyzian
66 bab 66 kehidupan kedua
67 Bab 67 mencintai dalam diam
68 bab 68 usilnya Vano
69 bab 69 pria misterius
70 bab 70 keputusasaan Ana.
71 bab 71 rahasia terkuak
72 bab 72 ciuman perpisahan
73 bab73 takdir cinta
74 bab 74 takdir cinta2
75 bab75 takdir cinta3
76 bab 76 keberanian Vano.
77 bab 77 rahasia terungkap
78 bab 78 pertemuan kembali
79 bab 79 jeniusnya si kecil
80 bab 80 ternoda
81 bab 81 nafas hidupku
82 bab 82 keputusan Rey.
83 bab 83 ancaman tuk Ana
84 bab 84 kepergian Ana
85 bab 85 kepergian Ana
86 bab 86 rahasia tersembunyi
87 bab 87 desa bunga
88 bab88 persiapan di hotel
89 bab 89 kehamilan Ana.
90 bab 90 julukan Ana
91 bab 91 pencuri cinta
92 bab 92 liburan bersama
93 bab 93 pelakor
94 bab 94 kebenaran reyfangga
95 bab 95 kode cinta
96 bab 96 hukuman Kezia
97 bab 97 rahasia
98 bab 98 keputusan Candra
99 bab 99 terungkap
100 bab 100 kejutan untuk Ana
101 bab 101 kesadaran Kezia
102 Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103 bab 103 kejutan Rey dan Ana
104 bab 104 malam naas Rissa
105 bab 105 luluhnya hati Rissa
106 bab 106 hadiah kejutan Ana
107 Bab 107 malam pertama rissa
108 bab 108 rahasia Ana
109 bab 109 sakit ana
110 bab 110 kejutan tuk Dewa
111 Bab 111 Mutiara
112 Bab 112 kelahiran ke dua
113 bab 113 kesadaran Ana
114 bab114 Tom n jerry
115 bab 115 pernikahan Andre
116 bab 116 Malam pertama Andre
117 Bab 117 kabar buruk
118 bab 118 siapa Zayvan
119 bab 119 pelaku terciduk
120 bab 120 akhir kisah (End)
121 bonus part 121 awal kehidupan baru
122 bonus part 122 Zavira Narita
123 part 123 Vanya
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Loundry Cinta
2
bab2 gak sah
3
Bab3 kontrak kerja
4
Bab 4 martabak bangka
5
Bab5keluarga candra
6
bab6 terenggut keperawanan
7
Bab 7 kejutan tak terduga
8
Bab 8 gombal receh
9
Bab 9. curahan hati
10
Bab10 bekal cinta
11
Bab 11 membeli sari
12
Bab12 Aku mau
13
Bab13 terulang lagi
14
Bab 14 pernikahan
15
Bab 15 rencana ultah
16
Bab 16 pesta ulang tahun
17
Bab17 pesta ulang tahun 2
18
Bab 18 Akhir pesta
19
Bab 19 pahlawan mama
20
Bab 20 rahasia terungkap
21
Bab 21 rencana Ana
22
Bab 22 gagalnya rencana
23
Bab 23 hilangnya Ana
24
Bab 24 Ana merajuk
25
Bab 25 penjelasan
26
Bab 26 Andre kecelakaan
27
Bab 27 Amanat
28
Bab 28 amnesia
29
Bab29 siasat Andre
30
Bab 30 keputusan
31
Bab 31 Aksi Andre
32
Bab 32 acara syukuran
33
Bab 33 kejutan pesta
34
bab 34 takut kehilangan
35
Bab 35 penculikan Ana
36
Bab 36 ingin pisah
37
Bab 37 salam perpisahan
38
Bab 38 keputusan Reyfangga.
39
Bab 39 kerinduan Ana
40
Bab 40 janji cindy
41
Bab41 pertengkaran.
42
Bab 42 rujak manis
43
Bab 43 hukuman dari Ana
44
Bab 44 peresmian hotel
45
Bab 45 pernikahan ke dua
46
Bab 46 terbongkar
47
Bab 47jati diri Ana
48
bab48 putri salju
49
Bab 49 kesadaran Ana
50
Bab 50 kembali ke Villa
51
Bab 51 tarian bollywood
52
Bab 52 menjodohkan Andre
53
Bab 53 Reyvan.
54
Bab 54 kehilangan debay
55
Bab 55 malam romantis
56
bab56 perpisahan
57
bab 57 kejutan
58
bab 58 tingkepan
59
bab 59 ngidam belut
60
bab 60 kejutan Ana
61
bab 61 kelahiran debay
62
bab 62 kelahiran debay 2
63
bab 63 air mancur
64
Bab 64 aqiqah
65
bab 65 Reyvano n Reyzian
66
bab 66 kehidupan kedua
67
Bab 67 mencintai dalam diam
68
bab 68 usilnya Vano
69
bab 69 pria misterius
70
bab 70 keputusasaan Ana.
71
bab 71 rahasia terkuak
72
bab 72 ciuman perpisahan
73
bab73 takdir cinta
74
bab 74 takdir cinta2
75
bab75 takdir cinta3
76
bab 76 keberanian Vano.
77
bab 77 rahasia terungkap
78
bab 78 pertemuan kembali
79
bab 79 jeniusnya si kecil
80
bab 80 ternoda
81
bab 81 nafas hidupku
82
bab 82 keputusan Rey.
83
bab 83 ancaman tuk Ana
84
bab 84 kepergian Ana
85
bab 85 kepergian Ana
86
bab 86 rahasia tersembunyi
87
bab 87 desa bunga
88
bab88 persiapan di hotel
89
bab 89 kehamilan Ana.
90
bab 90 julukan Ana
91
bab 91 pencuri cinta
92
bab 92 liburan bersama
93
bab 93 pelakor
94
bab 94 kebenaran reyfangga
95
bab 95 kode cinta
96
bab 96 hukuman Kezia
97
bab 97 rahasia
98
bab 98 keputusan Candra
99
bab 99 terungkap
100
bab 100 kejutan untuk Ana
101
bab 101 kesadaran Kezia
102
Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103
bab 103 kejutan Rey dan Ana
104
bab 104 malam naas Rissa
105
bab 105 luluhnya hati Rissa
106
bab 106 hadiah kejutan Ana
107
Bab 107 malam pertama rissa
108
bab 108 rahasia Ana
109
bab 109 sakit ana
110
bab 110 kejutan tuk Dewa
111
Bab 111 Mutiara
112
Bab 112 kelahiran ke dua
113
bab 113 kesadaran Ana
114
bab114 Tom n jerry
115
bab 115 pernikahan Andre
116
bab 116 Malam pertama Andre
117
Bab 117 kabar buruk
118
bab 118 siapa Zayvan
119
bab 119 pelaku terciduk
120
bab 120 akhir kisah (End)
121
bonus part 121 awal kehidupan baru
122
bonus part 122 Zavira Narita
123
part 123 Vanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!