Bab5keluarga candra

Disebuah rumah mewah nan megah bak istana, memiliki 3 lantai, lantai dasar terdapat 4 kamar, satu kamar tamu, dua kamar pembantu, satu kamar utama untuk pemilik rumah, Tuan Candra dan nyonya Nandini.

Sedang lantai 2 terdapat 3 kamar, satu untuk Andre putra ke-2 dari keluarga Candra terletak diujung, kamar tengah untuk ruang kerja serta kamar dekat tangga ditempati putra pertama dari keluarga ini.Lantai atas terdapat gym, mini bar, karaoke, dan juga studio mini, didepan rumah terdapat taman aneka bunga mawar, sedang dibelakang ada kolam renang yang dikelilingi oleh aneka taman bunga dan buah buahan.

Seperti biasa seluruh keluarga sudah berkumpul di meja makan saat pukul 7 pagi untuk sarapan, nyonya Andini telah selesai menyiapkan makanannya, Tuan Candra pun sudah siap dikursinya, sedang putra pertamanya Reyfangga sudah duduk disamping papanya, mereka menunggu Andre yang belum keluar dari kamarnya.

" Kebiasaan sekali anak itu, jam karet memang,,,sukanya ngulur ngulur waktu aja, gak tau apa hari ini ada rapat penting!" Gerutu tuan Candra.

"Sudahlah pa, jangan marah marah lagi, ingat jantung papa, makan duluan aja nanti ia juga bakal turun kok!" Mama Nandini mengelus elus pundak suaminya.

" Ma,,, udah,,,nanti yang bawah bangun gimana, gak jadi ngantor dong papa, emang yang semalam kurang ya ma, pagi pagi udah godain papa, di depan putra kita pula!" Dengan senyum nakalnya.

" Papa,,? Bisa tidak jaga ucapannya, mama kan malu Pa, ada putra kita pula! Ah,, Papa!"

Menepuk pundak suaminya lalu mengambikan nasi dan lauk ke piring suaminya.

" Kenapa mesti malu Ma, kalau dia pingin kan bisa nikah dia, toh bukan anak kecil lagi, usianya juga gak muda lagi, Papa juga sudah ingin gendong cucu,,,apa Mama gak pingin cucu?" Sambil menyendok makanannya ke mulut.

"Iya Pa,, Mama juga pingin cucu, tapi gimana dapat cucu coba, bahkan temen gadis pun ia tak punya,, nasib kita memang harus gini Pa, merana dimasa tua tanpa adanya cucu, kenapa nasib kita seburuk ini ya Pa?" hiks,,, hiks,,beracting sedih dan nelangsa.

" Sudah Ma,, Pa,, hentikan sandiwara kalian, kalau tidak ku gak akan pernah pulang ke Indonesia lagi, biar ku jadi warga kota Paris aja sekalian!" Dengan sikap dinginnya.

" Dasar anak kurang ajar, kamu ingin ninggalin kita orang tuamu ini, susah payah mama mengandungmu, melahirkanmu, membesarkanmu sampai sekarang menjadi orang sukses di Asia dan Eropa, trus kamu lupa darimana kamu berasal, ha?" Matanya menatap tajam kearah Rey sambil menangis.

" Kenapa nasib kita buruk sekali Pa,, tak diinginkan putra kita sendiri!" Tangisnya makin pecah, hatinya seperti disayat sayat.

" Ma,, Pa,, bukan gitu maksudnya,, Rey cuma gak suka Mama sama Papa desak Rey buat nikah, ku masih belum siap, kalau udah waktunya pasti Rey akan nikah Ma, ,,Pa,,,!" ucapnya datar.

" Trus kapan , kapan kamu siapnya ? Nunggu sampai orang hamil habis,,,ya?"

" Hwa,,, ha,,, ha,,,?" Andre tertawa terbahak bahak sedang Mamanya tersenyum merapatkan bibirnya menahan tawa.

" Sampai kapanpun orang hamil gak akan ada habisnya, Pa!" Sambung Andre.

"Diam kamu, bocal ( bocah nakal)! Suka ya aku dimarahi Papa?" ketus Reyfangga.

" Gitu aja marah bang,,! Gimana kalau aku aja yang gantiin abang duluan nikah dan ngasih Mama sama Papa cucu, boleh gak?" Ledek Andre.

"Au,,ah,, terserah kamu mau apa?" Melempar tisu kearah Andre.

"Eiitss,, jangan marah bang, gue serius ini!"

" Emangnya kamu udah punya calon, ndre?" Mama mengambilkan nasi dan lauk untuk Andre.

" Makasih Ma,,," menerima makanannya.

" Kalau soal calon Andre sudah punya Ma,,, Pa,,, tapi dia bukan dari keluarga yang berada, dia sangat sederhana, dan sekarang dia masih SMA sebentar lagi kelulusan, dia sebatang kara, orang tuanya dan neneknya sudah meninggal Ma,,, Pa,,,!"

"Rencananya Andre akan melamarnya setelah lulus sekolah, boleh gak Ma,,, Pa,,,?' Menatap penuh harap.

" Kamu ajak dia kesini dulu, Mama sama Papa pingin kenalan dengan dia, dan kamu Rey jika dalam waktu seminggu belum dapat calon istri, Papa akan jodohkan kamu dengan anak teman Papa!" Lalu meninggalkan ruang makan dengan marah.

" Kasihan abang ku ini,,, ckckck,,, yang sabar ya bang,,, semangat!" Goda Andre dengan nyinyir.

" Mau kulempar sampai Monas kamu,,,!" Geramnya pada adik kesayangannya itu.

" Ma, takut! Singa ompong lagi ngamuk, tolong Andre, ma!" Bersembunyi dibelakang mamanya.

"Awas kamu! ancam Rey,,,nanti ku gak pulang ma, mungkin menginap dihotel, ada meeting dengan investor dari Amerika!"

Lalu berangkat ke kantor mencium tangan mamanya.

" Tunggu aku bang!"

Andre berlari mengejar Reyfangga yang sudah masuk dalam mobil.

"Andre ikut bang, mobilku lagi dibengkel!" Seraya masuk ke dalam mobil.

Satu jam kemudian mereka sampai dikantor,

keduanya pun turun dan menuju ruang kerja masing masing.

Sebenarnya Reyfangga adalah Presdir perusahaannya sendiri yang ada di Paris, ia mendirikan perusahaan dengan jerih payahnya sendiri tanpa bantuan Papanya, dan dia ke Indonesia untuk mendirikan perusahaan lagi yang bergerak di bidang perhotelan dan perumahan.

Karena baru datang dan belum punya kantor sendiri, maka bergabung dikantor Papanya.

Sedang perusahaan di Paris diurus oleh asisten dan sekretarisnya.

Siang itu Reyfangga pergi ke hotel untuk melakukan audit, selesai audit ia pun langsung ke kamar VVIP yang ada dilantai atas dan disana cuma ada 6 kamar. Ia tak pulang karena meeting akan dilakukan dihotel ini.

Setelah masuk ke kamar dan mengganti jas dengan kaos dan celana pendek color, iapun berbaring diranjang untuk istirahat sejenak melepas lelah.

Setengah jam kemudian suara pintu diketuk dari luar, iapun beranjak dari tempat tidur melangkah ke arah suara dan membukanya, tampak seorang gadis dengan seragam hotel berdiri tepat dihadapannya.

" Kau?"

Ana ingin berbalik pergi tapi diurungkannya,

" Kamu harus profesional ana, ini kerjaan kamu!" Sambil memegang pelipisnya dengan dua jari dan manggut manggut.

Melihat Ana yang masih terpaku seolah memikirkan sesuatu, timbul kejahilan Rey, dengan tersenyum licik ia mendekati Ana.

"Mau apa kamu kesini? Udah kangen sama aku?" Bisiknya ditelinga gadis itu.

Ana terkejut,"Maaf,, saya cuma mau ambil loundry an jika ada!" Ucapnya sinis.

"O,,, itu,, gue kira loe kangen, sampai nyusulin gue kesini,, masuklah,, ambil saja sendiri!'

Melangkah masuk diikuti Ana, lalu menutup pintunya.

"K**enapa juga harus ditutup sih, "bisik hati Ana

"Maaf tuan, mana yang mau diloundry?" ucapnya ramah.

" Itu,,!"

Menunjuk setelan jas yang tergantung, ana kemudian mengambilnya.

" Jam tujuh malam bawa kemari karena kupakai nanti jam delapan malam, jangan sampai telat, ini meeting yang penting untukku!" Menekankan setiap katanya.

Sekilas diliriknya name tag yang tergantung di leher Ana,, ia pun tersenyum jail.

" Ana?'

Karena terkejut dengan panggilan itu iapun menoleh dan,,,

' Ah,,,?"

Ana terpelesat dan menarik kaos Rey yang disangkanya tirai tempat tidur, karena Rey berdiri tepat dibelakang tirai, dan merekapun terjatuh bersamaan ditempat tidur, posisi Ana dibawah Rey dan bibir mereka saling bertemu.

*Oh Tuhan ,, apa ini,,,ana bergidik ngeri.

"Tuhan hentikan waktu untuk saat ini," bisik hati Rey.

" Dekapanmu membuatku hilang kendali" bisik hati Rey.

Tbc

--------------

jangan lupa like, komentar,dan vote nya

thx*

Terpopuler

Comments

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

inilah yg kadang2 bikin aku sedih Thor???
cinta diantara 2 bersaudara, sakitnya gimana coba???
mungkin kalo orang lain sedih tapi yg paling sedih ya cerita kayak gini.
😭😭😭

2021-12-14

1

🎯™⨀⃝⃟⃞☯ Mamo Nia❤ᵖˡ🏠

🎯™⨀⃝⃟⃞☯ Mamo Nia❤ᵖˡ🏠

mampir thot

2021-12-05

2

🍁⒋ⷨ͢⚤ℓιℓу🌸M⃟3💋Ꮶ͢ᮉ᳟

🍁⒋ⷨ͢⚤ℓιℓу🌸M⃟3💋Ꮶ͢ᮉ᳟

hmm wkwkwk wk

2021-01-25

0

lihat semua
Episodes
1 Loundry Cinta
2 bab2 gak sah
3 Bab3 kontrak kerja
4 Bab 4 martabak bangka
5 Bab5keluarga candra
6 bab6 terenggut keperawanan
7 Bab 7 kejutan tak terduga
8 Bab 8 gombal receh
9 Bab 9. curahan hati
10 Bab10 bekal cinta
11 Bab 11 membeli sari
12 Bab12 Aku mau
13 Bab13 terulang lagi
14 Bab 14 pernikahan
15 Bab 15 rencana ultah
16 Bab 16 pesta ulang tahun
17 Bab17 pesta ulang tahun 2
18 Bab 18 Akhir pesta
19 Bab 19 pahlawan mama
20 Bab 20 rahasia terungkap
21 Bab 21 rencana Ana
22 Bab 22 gagalnya rencana
23 Bab 23 hilangnya Ana
24 Bab 24 Ana merajuk
25 Bab 25 penjelasan
26 Bab 26 Andre kecelakaan
27 Bab 27 Amanat
28 Bab 28 amnesia
29 Bab29 siasat Andre
30 Bab 30 keputusan
31 Bab 31 Aksi Andre
32 Bab 32 acara syukuran
33 Bab 33 kejutan pesta
34 bab 34 takut kehilangan
35 Bab 35 penculikan Ana
36 Bab 36 ingin pisah
37 Bab 37 salam perpisahan
38 Bab 38 keputusan Reyfangga.
39 Bab 39 kerinduan Ana
40 Bab 40 janji cindy
41 Bab41 pertengkaran.
42 Bab 42 rujak manis
43 Bab 43 hukuman dari Ana
44 Bab 44 peresmian hotel
45 Bab 45 pernikahan ke dua
46 Bab 46 terbongkar
47 Bab 47jati diri Ana
48 bab48 putri salju
49 Bab 49 kesadaran Ana
50 Bab 50 kembali ke Villa
51 Bab 51 tarian bollywood
52 Bab 52 menjodohkan Andre
53 Bab 53 Reyvan.
54 Bab 54 kehilangan debay
55 Bab 55 malam romantis
56 bab56 perpisahan
57 bab 57 kejutan
58 bab 58 tingkepan
59 bab 59 ngidam belut
60 bab 60 kejutan Ana
61 bab 61 kelahiran debay
62 bab 62 kelahiran debay 2
63 bab 63 air mancur
64 Bab 64 aqiqah
65 bab 65 Reyvano n Reyzian
66 bab 66 kehidupan kedua
67 Bab 67 mencintai dalam diam
68 bab 68 usilnya Vano
69 bab 69 pria misterius
70 bab 70 keputusasaan Ana.
71 bab 71 rahasia terkuak
72 bab 72 ciuman perpisahan
73 bab73 takdir cinta
74 bab 74 takdir cinta2
75 bab75 takdir cinta3
76 bab 76 keberanian Vano.
77 bab 77 rahasia terungkap
78 bab 78 pertemuan kembali
79 bab 79 jeniusnya si kecil
80 bab 80 ternoda
81 bab 81 nafas hidupku
82 bab 82 keputusan Rey.
83 bab 83 ancaman tuk Ana
84 bab 84 kepergian Ana
85 bab 85 kepergian Ana
86 bab 86 rahasia tersembunyi
87 bab 87 desa bunga
88 bab88 persiapan di hotel
89 bab 89 kehamilan Ana.
90 bab 90 julukan Ana
91 bab 91 pencuri cinta
92 bab 92 liburan bersama
93 bab 93 pelakor
94 bab 94 kebenaran reyfangga
95 bab 95 kode cinta
96 bab 96 hukuman Kezia
97 bab 97 rahasia
98 bab 98 keputusan Candra
99 bab 99 terungkap
100 bab 100 kejutan untuk Ana
101 bab 101 kesadaran Kezia
102 Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103 bab 103 kejutan Rey dan Ana
104 bab 104 malam naas Rissa
105 bab 105 luluhnya hati Rissa
106 bab 106 hadiah kejutan Ana
107 Bab 107 malam pertama rissa
108 bab 108 rahasia Ana
109 bab 109 sakit ana
110 bab 110 kejutan tuk Dewa
111 Bab 111 Mutiara
112 Bab 112 kelahiran ke dua
113 bab 113 kesadaran Ana
114 bab114 Tom n jerry
115 bab 115 pernikahan Andre
116 bab 116 Malam pertama Andre
117 Bab 117 kabar buruk
118 bab 118 siapa Zayvan
119 bab 119 pelaku terciduk
120 bab 120 akhir kisah (End)
121 bonus part 121 awal kehidupan baru
122 bonus part 122 Zavira Narita
123 part 123 Vanya
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Loundry Cinta
2
bab2 gak sah
3
Bab3 kontrak kerja
4
Bab 4 martabak bangka
5
Bab5keluarga candra
6
bab6 terenggut keperawanan
7
Bab 7 kejutan tak terduga
8
Bab 8 gombal receh
9
Bab 9. curahan hati
10
Bab10 bekal cinta
11
Bab 11 membeli sari
12
Bab12 Aku mau
13
Bab13 terulang lagi
14
Bab 14 pernikahan
15
Bab 15 rencana ultah
16
Bab 16 pesta ulang tahun
17
Bab17 pesta ulang tahun 2
18
Bab 18 Akhir pesta
19
Bab 19 pahlawan mama
20
Bab 20 rahasia terungkap
21
Bab 21 rencana Ana
22
Bab 22 gagalnya rencana
23
Bab 23 hilangnya Ana
24
Bab 24 Ana merajuk
25
Bab 25 penjelasan
26
Bab 26 Andre kecelakaan
27
Bab 27 Amanat
28
Bab 28 amnesia
29
Bab29 siasat Andre
30
Bab 30 keputusan
31
Bab 31 Aksi Andre
32
Bab 32 acara syukuran
33
Bab 33 kejutan pesta
34
bab 34 takut kehilangan
35
Bab 35 penculikan Ana
36
Bab 36 ingin pisah
37
Bab 37 salam perpisahan
38
Bab 38 keputusan Reyfangga.
39
Bab 39 kerinduan Ana
40
Bab 40 janji cindy
41
Bab41 pertengkaran.
42
Bab 42 rujak manis
43
Bab 43 hukuman dari Ana
44
Bab 44 peresmian hotel
45
Bab 45 pernikahan ke dua
46
Bab 46 terbongkar
47
Bab 47jati diri Ana
48
bab48 putri salju
49
Bab 49 kesadaran Ana
50
Bab 50 kembali ke Villa
51
Bab 51 tarian bollywood
52
Bab 52 menjodohkan Andre
53
Bab 53 Reyvan.
54
Bab 54 kehilangan debay
55
Bab 55 malam romantis
56
bab56 perpisahan
57
bab 57 kejutan
58
bab 58 tingkepan
59
bab 59 ngidam belut
60
bab 60 kejutan Ana
61
bab 61 kelahiran debay
62
bab 62 kelahiran debay 2
63
bab 63 air mancur
64
Bab 64 aqiqah
65
bab 65 Reyvano n Reyzian
66
bab 66 kehidupan kedua
67
Bab 67 mencintai dalam diam
68
bab 68 usilnya Vano
69
bab 69 pria misterius
70
bab 70 keputusasaan Ana.
71
bab 71 rahasia terkuak
72
bab 72 ciuman perpisahan
73
bab73 takdir cinta
74
bab 74 takdir cinta2
75
bab75 takdir cinta3
76
bab 76 keberanian Vano.
77
bab 77 rahasia terungkap
78
bab 78 pertemuan kembali
79
bab 79 jeniusnya si kecil
80
bab 80 ternoda
81
bab 81 nafas hidupku
82
bab 82 keputusan Rey.
83
bab 83 ancaman tuk Ana
84
bab 84 kepergian Ana
85
bab 85 kepergian Ana
86
bab 86 rahasia tersembunyi
87
bab 87 desa bunga
88
bab88 persiapan di hotel
89
bab 89 kehamilan Ana.
90
bab 90 julukan Ana
91
bab 91 pencuri cinta
92
bab 92 liburan bersama
93
bab 93 pelakor
94
bab 94 kebenaran reyfangga
95
bab 95 kode cinta
96
bab 96 hukuman Kezia
97
bab 97 rahasia
98
bab 98 keputusan Candra
99
bab 99 terungkap
100
bab 100 kejutan untuk Ana
101
bab 101 kesadaran Kezia
102
Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103
bab 103 kejutan Rey dan Ana
104
bab 104 malam naas Rissa
105
bab 105 luluhnya hati Rissa
106
bab 106 hadiah kejutan Ana
107
Bab 107 malam pertama rissa
108
bab 108 rahasia Ana
109
bab 109 sakit ana
110
bab 110 kejutan tuk Dewa
111
Bab 111 Mutiara
112
Bab 112 kelahiran ke dua
113
bab 113 kesadaran Ana
114
bab114 Tom n jerry
115
bab 115 pernikahan Andre
116
bab 116 Malam pertama Andre
117
Bab 117 kabar buruk
118
bab 118 siapa Zayvan
119
bab 119 pelaku terciduk
120
bab 120 akhir kisah (End)
121
bonus part 121 awal kehidupan baru
122
bonus part 122 Zavira Narita
123
part 123 Vanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!