Bab12 Aku mau

" Kak Rey,,,???

" Kamu nggak sekolah? Jam segini sudah ada di mall? tuturnya lembut sambil melirik dewa.

"Kak,, kenalkan ini teman sekelas Ana?

salah tingkah

" Dewa kak,,,? mengulurkan tangannya.

"Reyfangga,,? membalas uluran tangan dewa.

" Udah selesai kan makannya,, ayo kita pulang,, maaf ya dewa dan terima kasih untuk makan siangnya! ucapnya ketus.

" Kak Dewa,,, aku pamit dulu ya, terima kasih untuk sari dan makan siangnya! tersenyum tipis sambil mengangkat paper bag di meja.

" Sama sama,, aku juga makasih karena ditemeni nyari kado tadi! tersenyum tipis

Ana dan Rey pergi meninggalkan Dewa yang masih terpaku melihat kepergian Ana, sejenak dipandanginya kado yang ada di dalam paper bag itu, dan ia pun tersenyum.

"" Kamu memang lucu dan menggemaskan An,,,terima kasih untuk hari ini,,, semoga kita bisa lebih dekat lagi nantinya, karena ku sudah memendam rasa ini terlalu lama,, moga kau mengerti suatu hari nanti, bisik hati dewa.

Di dalam mobil tercipta keheningan diantara keduanya, mereka sama sama membisu, Ana fokus melihat keluar jendela dan Rey fokus mengemudi, sepanjang perjalanan tak ada sepatah kata pun yang terucap dari keduanya, hanya sesekali Rey melirik ke arah Ana.

"*Apa ia sedang marah sekarang,, matilah aku!!Bisik hati Ana

" Kenapa kamu hanya diam An,,, kenapa nggak memberi penjelasan ke gue,,, apa memang gue nggak ada artinya untuk loe, An? bisik hati reyfangga*.

Setelah dua jam perjalanan mereka sampai di sebuah villa yang cukup besar, penuh dengan tanaman hias dihalamannya, taman bunga disamping dan kolam renang di belakang,

Setelah memakirkan mobil,Rey turun dan membuka pintu mobil Ana lalu membopongnya masuk dalam villa dan menidurkan di tempat tidurnya.

Karena selama perjalanan ia tertidur.

" Dasar kebo,,, kalau tidur kayak orang mati aja, diapa apain pun nggak akan bangun!

Rey mencium bibir Ana sekilas, namun ia tidak bangun, " Ana sayang,,, apa kamu ingin aku melakukan yang lebih dari ini agar kamu bangun dari tidurmu? bisiknya ditelinga Ana.

Tapi ia tetap tidak membuka matanya malah tidur terlentang dengan pose menggoda, bajunya naik keatas menunjukkan perutnya yang putih dan mulus, rok nya menyingkap ke atas menunjukkan pahanya yang putih , sungguh menggoda iman.

Rey meneguk salivanya menyaksikan keindahan itu, walaupun ia juga pernah melihat semuanya bahkan mencicipinya, namun itukan pengaruh dari obat, hingga ia tak bisa menikmati dalam hal sesungguhnya.

Rey berusaha keras menahan hasrat yang sudah sampai diubun ubun, bahkan juniornya sudah meronta ingin menyelam disurga madunya, ia pun ke kamar mandi untuk memenuhi hasratnya,

Perlahan mata Ana mulai mengerjab dan terbuka, ditatapnya langit langit kamar dan disapunya seluruh ruangan itu. Saat mau beranjak dari tempat tidur ia mendengar suara pintu terbuka, dan Rey keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk dipinggangnya.

Melihat tubuh Rey yang sobek sobek itu ana hanya bisa menelan salivanya, matanya tak berkedip memandang ketampanan kan keseksian pria di depannya ini, ciptaan Tuhan yang sempurna.

Rey hanya tersenyum melihat reaksi Ana, perlahan ia mendekat ke tempat tidur lalu meraih tangan Ana dan mengusapkan di dadanya, jantung Ana serasa mau copot , berdetak begitu cepat, ia terasa lemah saat Rey menyentuh bibirnya dengan tangannya,

Sekali tarikan Ana sudah berada dalam dekapannya, dan tangan kanannya menarik dagu ana keatas hingga wajah mereka saling bertemu, sedang tangan kirinya memeluk erat pinggang Ana, dipandangnya lekat kornea mata Ana begitupun sebaliknya.

Rey mendekatkan bibirnya dan Ana pun memejamkan matanya saat bibir mereka bertemu, dengan lembut dilumatnya bibir itu hingga mereka sama sama kehabisan nafas lalu melepasnya, saat Rey mau menciumnya lagi Ana menutup bibirnya. Dan memandang Rey sendu sambil menggelengkan kepalanya.

" Jangan kak,,, cukup,,, jangan teruskan lagi,, cukup sekali kita buat kesalahan,,, jangan menambah beban lagi,, kak,,,." ucapnya lirih dan menundukkan kepalanya.

" An,, tatap aku,,, jawab sekali saja,,, apa aku berarti untukmu, apa dihatimu ada tempat untuk ku? masih dalam posisi sama

Ana menatap kedua mata yang indah berbinar itu, " iya,,, kakak ada disana, entah mulai kapan kakak sudah menempati ruang khusus dihati Ana,,, tapi,,, ada ruang lain pula untuk mas Andre kak, mungkin aku egois tapi itulah yang kurasa saat ini.

" Ku tak mau kau jauh dariku, tapi juga tak ingin melihat mas Andre terluka, sungguh aku benar benar egois kak,,, tak bisa melepas kalian berdua, aku terlalu menyayangi kalian,,hiks,,hiks,,hiks,,!

Buliran bening itupun keluar dari mata indahnya, dan Rey mengusapnya dengan lembut, dan memegang kedua pipi Ana

" Kamu sudah janji untuk tak menangis lagi An, bukankah kakak bilang akan pergi jika kamu tidak hamil, jadi kamu tak perlu bingung menentukan lagi nantinya. Aku bahagia jika kamu bahagia, dengan siapapun pilihanmu nantinya."

Menarik Ana dalam dekapannya.

" Kak,,, boleh Ana minta sesuatu?

" Katakan An,, apa yang kamu inginkan?

Mencium pucuk kepala ana.

" Jangan tinggalin Ana kak,,,!!ucapnya lirih

" Maksud kamu apa An,,, kamu tak ingin dengan Andre gitu?

"Aku tak mungkin dengan dia kak,,, aku udah nggak pantas untuknya lagi,, karena bagiku hanya suamiku saja yang mendapatkan kehormatan ku, dan cukup seorang pria yang menjamahku, yaitu suamiku .

" Apa aku nggak salah dengar An,,? Kamu mau menerima aku jadi suamimu?

Ana mengangguk dalam dekapan Rey.

" Iya kak,, aku mau jadi istrimu, melahirkan anak anakmu, dan menua bersamamu!

Rey memeluk erat tubuh Ana seakan akan tak ingin dilepaskan lagi, berulang kali mencium kening Ana.

" Sungguh aku bahagia sekali An,, tak ada kata yang bisa ungkapkan kebahagiaanku.

Aku janji akan jadi suami yang baik dan ayah terhebat untuk anak anak ku kelak!

" Tapi,,, Ana nggak mau buru buru nikah kak,, kan aku masih ingin mencapai cita citaku, gimana kak,,, bolehkan? Tunggu aku sampai jadi dokter, baru kita nikah! ucapnya memohon.

" Kita liat ntar aja ya sayang,,, kakak belum bisa janji untuk itu? Karena orang tua kakak nyuruh cepet cepet nikah kalo tidak akan dijodohkan dengan anak teman papa, kamu nggak mau kan kalo suami kamu yang ganteng dan macho ini diambil orang?

menaik turunkan alisnya.

" Ka,,kak,,,? memukul dada bidang Rey dan bermanja disana.

" Emang nya kakak nggak dingin dari tadi belum pake baju? sambil menyusuri lekuk lekuk dada dan perut Rey dengan telunjuknya."

" Kamu menggodaku ya An,,, apa kamu udah siap untuk kumakan, kebetulan aku belum makan siang, apa kamu siap sayang,,,? berbisik ditelinga Ana.

Mendengar itu Ana sadar jika ulahnya membangunkan singa yang sedang tidur, dengan refleks ia melepaskan pelukannya dan turun dari ranjang dan berlari keluar kamar.

Sedang Rey hanya bisa tertawa melihat kelakuan Ana.

"*Tunggu aku sayang,, ku kan buat perhitungan denganmu nanti malam, bisik hati Rey dan tersenyum lebar.

Kala kita bahagia kadang lupa akan segala.

Kala kesedihan mendera baru kita ingat pencipta*.

"

Terpopuler

Comments

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

aish pertamanya aja sok alim,gak tau gatal juga tu tangan Ana ngeraba - raba?!
😡😡😡

2021-12-15

0

B-M

B-M

Seharusnya sih sprti ini,

Ndre, relakan aja dia..🙁

2021-08-23

10

🍁⒋ⷨ͢⚤ℓιℓу🌸M⃟3💋Ꮶ͢ᮉ᳟

🍁⒋ⷨ͢⚤ℓιℓу🌸M⃟3💋Ꮶ͢ᮉ᳟

Ana u nakal juga 😂🤭

2021-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Loundry Cinta
2 bab2 gak sah
3 Bab3 kontrak kerja
4 Bab 4 martabak bangka
5 Bab5keluarga candra
6 bab6 terenggut keperawanan
7 Bab 7 kejutan tak terduga
8 Bab 8 gombal receh
9 Bab 9. curahan hati
10 Bab10 bekal cinta
11 Bab 11 membeli sari
12 Bab12 Aku mau
13 Bab13 terulang lagi
14 Bab 14 pernikahan
15 Bab 15 rencana ultah
16 Bab 16 pesta ulang tahun
17 Bab17 pesta ulang tahun 2
18 Bab 18 Akhir pesta
19 Bab 19 pahlawan mama
20 Bab 20 rahasia terungkap
21 Bab 21 rencana Ana
22 Bab 22 gagalnya rencana
23 Bab 23 hilangnya Ana
24 Bab 24 Ana merajuk
25 Bab 25 penjelasan
26 Bab 26 Andre kecelakaan
27 Bab 27 Amanat
28 Bab 28 amnesia
29 Bab29 siasat Andre
30 Bab 30 keputusan
31 Bab 31 Aksi Andre
32 Bab 32 acara syukuran
33 Bab 33 kejutan pesta
34 bab 34 takut kehilangan
35 Bab 35 penculikan Ana
36 Bab 36 ingin pisah
37 Bab 37 salam perpisahan
38 Bab 38 keputusan Reyfangga.
39 Bab 39 kerinduan Ana
40 Bab 40 janji cindy
41 Bab41 pertengkaran.
42 Bab 42 rujak manis
43 Bab 43 hukuman dari Ana
44 Bab 44 peresmian hotel
45 Bab 45 pernikahan ke dua
46 Bab 46 terbongkar
47 Bab 47jati diri Ana
48 bab48 putri salju
49 Bab 49 kesadaran Ana
50 Bab 50 kembali ke Villa
51 Bab 51 tarian bollywood
52 Bab 52 menjodohkan Andre
53 Bab 53 Reyvan.
54 Bab 54 kehilangan debay
55 Bab 55 malam romantis
56 bab56 perpisahan
57 bab 57 kejutan
58 bab 58 tingkepan
59 bab 59 ngidam belut
60 bab 60 kejutan Ana
61 bab 61 kelahiran debay
62 bab 62 kelahiran debay 2
63 bab 63 air mancur
64 Bab 64 aqiqah
65 bab 65 Reyvano n Reyzian
66 bab 66 kehidupan kedua
67 Bab 67 mencintai dalam diam
68 bab 68 usilnya Vano
69 bab 69 pria misterius
70 bab 70 keputusasaan Ana.
71 bab 71 rahasia terkuak
72 bab 72 ciuman perpisahan
73 bab73 takdir cinta
74 bab 74 takdir cinta2
75 bab75 takdir cinta3
76 bab 76 keberanian Vano.
77 bab 77 rahasia terungkap
78 bab 78 pertemuan kembali
79 bab 79 jeniusnya si kecil
80 bab 80 ternoda
81 bab 81 nafas hidupku
82 bab 82 keputusan Rey.
83 bab 83 ancaman tuk Ana
84 bab 84 kepergian Ana
85 bab 85 kepergian Ana
86 bab 86 rahasia tersembunyi
87 bab 87 desa bunga
88 bab88 persiapan di hotel
89 bab 89 kehamilan Ana.
90 bab 90 julukan Ana
91 bab 91 pencuri cinta
92 bab 92 liburan bersama
93 bab 93 pelakor
94 bab 94 kebenaran reyfangga
95 bab 95 kode cinta
96 bab 96 hukuman Kezia
97 bab 97 rahasia
98 bab 98 keputusan Candra
99 bab 99 terungkap
100 bab 100 kejutan untuk Ana
101 bab 101 kesadaran Kezia
102 Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103 bab 103 kejutan Rey dan Ana
104 bab 104 malam naas Rissa
105 bab 105 luluhnya hati Rissa
106 bab 106 hadiah kejutan Ana
107 Bab 107 malam pertama rissa
108 bab 108 rahasia Ana
109 bab 109 sakit ana
110 bab 110 kejutan tuk Dewa
111 Bab 111 Mutiara
112 Bab 112 kelahiran ke dua
113 bab 113 kesadaran Ana
114 bab114 Tom n jerry
115 bab 115 pernikahan Andre
116 bab 116 Malam pertama Andre
117 Bab 117 kabar buruk
118 bab 118 siapa Zayvan
119 bab 119 pelaku terciduk
120 bab 120 akhir kisah (End)
121 bonus part 121 awal kehidupan baru
122 bonus part 122 Zavira Narita
123 part 123 Vanya
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Loundry Cinta
2
bab2 gak sah
3
Bab3 kontrak kerja
4
Bab 4 martabak bangka
5
Bab5keluarga candra
6
bab6 terenggut keperawanan
7
Bab 7 kejutan tak terduga
8
Bab 8 gombal receh
9
Bab 9. curahan hati
10
Bab10 bekal cinta
11
Bab 11 membeli sari
12
Bab12 Aku mau
13
Bab13 terulang lagi
14
Bab 14 pernikahan
15
Bab 15 rencana ultah
16
Bab 16 pesta ulang tahun
17
Bab17 pesta ulang tahun 2
18
Bab 18 Akhir pesta
19
Bab 19 pahlawan mama
20
Bab 20 rahasia terungkap
21
Bab 21 rencana Ana
22
Bab 22 gagalnya rencana
23
Bab 23 hilangnya Ana
24
Bab 24 Ana merajuk
25
Bab 25 penjelasan
26
Bab 26 Andre kecelakaan
27
Bab 27 Amanat
28
Bab 28 amnesia
29
Bab29 siasat Andre
30
Bab 30 keputusan
31
Bab 31 Aksi Andre
32
Bab 32 acara syukuran
33
Bab 33 kejutan pesta
34
bab 34 takut kehilangan
35
Bab 35 penculikan Ana
36
Bab 36 ingin pisah
37
Bab 37 salam perpisahan
38
Bab 38 keputusan Reyfangga.
39
Bab 39 kerinduan Ana
40
Bab 40 janji cindy
41
Bab41 pertengkaran.
42
Bab 42 rujak manis
43
Bab 43 hukuman dari Ana
44
Bab 44 peresmian hotel
45
Bab 45 pernikahan ke dua
46
Bab 46 terbongkar
47
Bab 47jati diri Ana
48
bab48 putri salju
49
Bab 49 kesadaran Ana
50
Bab 50 kembali ke Villa
51
Bab 51 tarian bollywood
52
Bab 52 menjodohkan Andre
53
Bab 53 Reyvan.
54
Bab 54 kehilangan debay
55
Bab 55 malam romantis
56
bab56 perpisahan
57
bab 57 kejutan
58
bab 58 tingkepan
59
bab 59 ngidam belut
60
bab 60 kejutan Ana
61
bab 61 kelahiran debay
62
bab 62 kelahiran debay 2
63
bab 63 air mancur
64
Bab 64 aqiqah
65
bab 65 Reyvano n Reyzian
66
bab 66 kehidupan kedua
67
Bab 67 mencintai dalam diam
68
bab 68 usilnya Vano
69
bab 69 pria misterius
70
bab 70 keputusasaan Ana.
71
bab 71 rahasia terkuak
72
bab 72 ciuman perpisahan
73
bab73 takdir cinta
74
bab 74 takdir cinta2
75
bab75 takdir cinta3
76
bab 76 keberanian Vano.
77
bab 77 rahasia terungkap
78
bab 78 pertemuan kembali
79
bab 79 jeniusnya si kecil
80
bab 80 ternoda
81
bab 81 nafas hidupku
82
bab 82 keputusan Rey.
83
bab 83 ancaman tuk Ana
84
bab 84 kepergian Ana
85
bab 85 kepergian Ana
86
bab 86 rahasia tersembunyi
87
bab 87 desa bunga
88
bab88 persiapan di hotel
89
bab 89 kehamilan Ana.
90
bab 90 julukan Ana
91
bab 91 pencuri cinta
92
bab 92 liburan bersama
93
bab 93 pelakor
94
bab 94 kebenaran reyfangga
95
bab 95 kode cinta
96
bab 96 hukuman Kezia
97
bab 97 rahasia
98
bab 98 keputusan Candra
99
bab 99 terungkap
100
bab 100 kejutan untuk Ana
101
bab 101 kesadaran Kezia
102
Bab 102 pewaris keluarga Atmadja
103
bab 103 kejutan Rey dan Ana
104
bab 104 malam naas Rissa
105
bab 105 luluhnya hati Rissa
106
bab 106 hadiah kejutan Ana
107
Bab 107 malam pertama rissa
108
bab 108 rahasia Ana
109
bab 109 sakit ana
110
bab 110 kejutan tuk Dewa
111
Bab 111 Mutiara
112
Bab 112 kelahiran ke dua
113
bab 113 kesadaran Ana
114
bab114 Tom n jerry
115
bab 115 pernikahan Andre
116
bab 116 Malam pertama Andre
117
Bab 117 kabar buruk
118
bab 118 siapa Zayvan
119
bab 119 pelaku terciduk
120
bab 120 akhir kisah (End)
121
bonus part 121 awal kehidupan baru
122
bonus part 122 Zavira Narita
123
part 123 Vanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!