Ana berlari keluar, jantungnya berdetak 3 kali lebih cepat, hatinya berdebar debar dengan hebatnya, ia memegang dadanya dengan kedua tangannya, merasakan debaran yang terasa kuat, sungguh ia tak menyangka bisa jatuh cinta pada pria mesum itu.
Kini ia sedang duduk di gazebo , menikmati indahnya senja, sekilas terlintas dibenaknya betapa sempurnanya ciptaan Tuhan saat matanya melihat dada Rey, darahnya berdesir terasa panas mengaliri darahnya,
Sekilas ia teringat kejadian malam itu, dan dekapan hangat Rey tadi. Fikiran liar pun bertahta dibenaknya.
" Oh Tuhan,,, maafkan aku dengan pemikiranku!" bisiknya dalam hati sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya.
" Kenapa harus ditutupi mukanya, malu karena berfikir mesum ya,,,? "Ledek Rey sambil memukul pelan pucuk kepala Ana,
" Kakak,,, bikin kaget aja,,, gimana kalau aku jantungan,,, terus dead sekarang,,,? wajahnya cemberut
" Kalau kamu dead,,, ya mau gimana lagi,,, aku cari yang lain lah,,, mana mungkin aku bisa hidup sendiri tanpa cinta di dunia ini! menaik turunkan alisnya dan tersenyum tipis.
"kakak,,,? ???
Memukuli dada bidang Rey," ternyata kakak jahat banget,,, belum juga dikuburin udah nyari yang lain,,, malangnya nasibku,,, hiks,,, hiks,,, hiks,,,?" tuturnya sesedih mungkin.
Rey terkekeh dengan ulah Ana," Kalau tak ingin aku mencari yang lain,,, kamu harus memberikan ku servis yang memuaskan, sayang,,,,!" bisiknya ditelinga Ana
" Dasar mesum,,,!! memasang muka marah.
" Ha,,, ha,,, ha,,, !" Kamu lucu sekali sih An,,,,? Jadi pingin cepet cepet makan kamu deh!' mencubit pipi bakpao Ana.
"Aku laper An,,,cacing cacing diperutku udah pada demo,, minta dikasih jatah,,, kamu nggak
kasihan apa sama perutku dan dibawah perutku minta jatah semua?"" ucapnya memelas .
"Oh,,, jadi lapar ya,,, mau dikasih jatah,,, sini sayang,,, aku akan kasih servis spesial untuk kamu,,,! nadanya dibuat semenggoda mungkin.
Tangannya Ana mulai menarik kerah baju Rey hingga wajah mereka begitu dekat, tangannya mulai masuk ke baju Rey, ******* sebentar bibir itu, lalu duduk dipangkuannya, tangannya mulai merambat kebawah sedang bibirnya berdesah ditelinga Rey,, seakan menahan hasratnya," kak,,,, akh,,, akh,,,aku nggak,,, kuat,,,pingin,,,!
Secepat kilat turun dari tubuh Rey dan menendang bawah perutnya lalu berlari masuk rumah dan menguncinya dari dalam.
"Ha,,, ha,,, ha,,, rasain itu kak,,, beraninya goda aku!"
"Ana,,,,awas ya,,, kau harus bertanggung jawab untuk ini,,! sambil berteriak.
" Argh,,, ? Sambil memegangi bawahnya.
Mengetuk pintu namun tak dibuka dari dalam.
"Ana,, buka pintunya,,, biarkan kakak masuk! meringis menahan sakit
" Nggak,,,sebelum kakak janji tidak akan godain aku lagi, dan janji tidak bicara yang aneh aneh lagi,,, dan berfikir mesum lagi,,, gimana mau janji?" menahan tawa
" Iya,,, kakak janji,, buka pintunya sekarang,,, kakak lapar banget ini,,,kamu tega liat aku mati lemas karena nggak makan? bujuknya
sambil mengetuk pintu
Cukup lama Rey menunggu diluar mungkin sekitar sejam akhirnya pintu terbuka, Rey pun bangun dari tidurnya digazebo lalu melangkah masuk ke dalam dan menutup pintunya kembali tak lupa menguncinya.
Saat melangkah ke dapur diatas meja makan sudah ada nasi, sayur dan lauk serta kopi dan orange jus.
Rey duduk dikursi dan Ana mengambilkan piring dan sendok lalu mengambilkan nasi, lauk dan sayur dipiring Rey dan memberikannya, namun Rey nggak mau.
" Kenapa kak,, katanya tadi lapar,,, kenapa nggak mau makan,,,masih marah sama aku,,,? Sambil duduk di dekat Rey.
" Aku nggak marah,,, tapi tanganku sakit buat ngetuk pintu berulang kali!" ucapnya ketus
" Maaf,,, mau kusuapi?
Rey mengangguk pelan, dengan telaten Ana menyuapi Rey, sedang Rey menyuapi Ana secara bergantian tetap dalam satu piring yang sama.
" kita liat sayang,,, siapa yang akan menang nanti,,, hatimu terlalu baik dan itu kelemahanmu cantik,,, kan kubuat kau jadi milikku seutuhnya sayang,, mari satukan cinta kita malam ini, kau harus dihukum untuk kesalahanmu,, bisik hati Rey,,
Sambil tersenyum penuh kemenangan, namun langsung disembunyikan saat ana melihatnya.
" Kak,,ini villa siapa dan kenapa tak ada orang disini, tapi villa terawat dengan baik bahkan dikulkas pun tersedia sayur, ikan, dan buah buahan? wajahnya penasaran.
" Ini villaku An,,, ada yang jaga disini, pak Budi dan istrinya, sekarang mereka dirumahnya dibelakang villa ini, dan kemarin ku sempat kabari mereka untuk belanja bahan makanan,
dan kuliburkan selama 2 hari!" sambil mencubit pipi Ana.
" Sakit kak,,! Sambil cemberut memegang pipinya.
" Trus kenapa kakak liburkan?
Sambil membersihkan piring, sendok dan gelas yang kotor, lalu mencucinya dan membersihkan meja makan, Rey hanya melihat setiap tingkah laku Ana.
" Kenapa liatin aku seperti itu,, memangnya
ada yang aneh? meneliti semua tubuhnya.
Rey cuma terkekeh melihat tingkah Ana, lalu bangkit dari kursinya berjalan ke arah Ana.
" Tak ada yang aneh,, kamu itu cantik,,, polos,,, sederhana, baik hati dan,,,
Tak menyelesaikan kalimatnya karena ia sudah mencium bibir ana.
" Aku mencintaimu,,, An,,, sepenuh hatiku, kamulah wanita pertama dan terakhirku,!"
Mencium bibir Ana lalu lehernya, dan merapatkan tubuh mereka di tembok,
Tubuh Ana terasa lemas menikmati semua cumbuan Rey.
" Kak,,, sudah,,, jangan diteruskan lagi,,, kumohon! Dengan suara berat menahan hasratnya.
Namun tak dihiraukan oleh Rey dan langsung membopongnya ke kamar dan merebahkan di tempat tidur lalu menindihnya.
" Kak,, jangan,,,aku mohon,,kamu sudah janji tadi, kenapa tak menepatinya?" sambil menyilangkan tangannya di dada.
" Aku masih lapar An,, ingin minum susu,, bolehkan cuman sebatas itu? senyum liciknya
" Janji ya cuma sebatas itu, awas kalo lebih!
" Memangnya kenapa kalau lebih toh kamu juga akan jadi istriku nantinya.?
Mulai menggerayangi tubuh Ana.
" Kita belum muhrim kak,,? menghalau tangan Rey.
" Kalo begitu besok kita halalkan, gimana? ucapnya enteng
" Ya udah,,, karena halalnya besok,,, sekarang kita tunda dulu ya,,, kan bukan muhrim,,,? tersenyum tipis dan menaik turunkan alisnya.
Berusaha mendorong tubuh Rey namun tak bergerak sedikitpun.
"Tadi kamu begitu menggoda sayang,, bahkan aku terkejut dengan keberanianmu, hingga nahan sakit karena ulahmu, sekarang,,,, kau harus tanggung jawab!" mencubit pipi Ana.
" Tapi kak,,,
Belum sempat Ana menyelesaikan kalimatnya Rey sudah menutup dengan bibirnya, sekuat apa pun ana berontak ia tetap kalah kuat dengan Rey. Dan dalam sekejab mereka sudah melakukan hubungan itu lagi.
Dan Rey menaburkan benihnya di rahim Ana, bahkan semalaman Rey melakukan itu berulang kali dan menaburkan benihnya berulang kali juga. Bahkan mereka mencapai klimaksnya bersama sama.
"Semoga kau cepat hadir dirahim mama sayang,,, kehadiranmu lah penyatu mama dan papa nantinya,, papa mohon , cepatlah hadir putra papa, bisik hati Rey
Lalu mencium perut Ana yang telah tertidur karena kelelahan, mencium kening Ana,, lalu ke kamar mandi membersihkan diri, selepas itu tidur disamping Ana dan menutupi tubuh mereka dengan selimut.
Cinta dan nafsu selalu beriringan,
Cinta adalah nafsu dan
Nafsu bukanlah cinta,
Semoga kita bisa terjaga dari buruk keduanya,, Amiiinnn
bersambung💖💖💖💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
B-M
Setuju banget dengan catatan terakhir Author,
Aku tambahin ya, Cinta tanpa nafsu bukanlah cinta sejati..😬😬
2021-08-23
11
🐰F͢ɪ͋ᴄ͠ᴀ᪶ ࿐
smnga dan smga cpt ada Rey junior...aamiin
2020-08-19
0
🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹
wadow kenapa harus terulang thor
2020-08-08
0