Kenyamanan yang Terganggu

Kota Lang Yung merupakan sebuah kota besar yang berstatus sebagai Kota Netral, tapi 5 tahun yang lalu kota ini adalah Kota Terlarang karena penguasa Kota pada waktu itu adalah para Ras Iblis, saat ini para Ras Iblis telah keluar dari dalam kota dan mendiami kawasan pinggiran kota dan banyak diantara mereka menjadi bandit yang sering mencegat para pelintas yang akan datang atau pergi dari Kota Lang Yung. Penduduk Kota Lang Yung karena statusnya sebagai Kota Netral maka penduduknya terdiri dari beberapa Ras, Ras Manusia sebagai Penguasa Kota, Ras Dewa, Ras Hewan dengan jenis Hewan Surgawi, Ras Peri atau Elf dari jenis Peri Biru sedangkan Ras Iblis telah menyingkir dan keluar dari kota tersebut.

Kota-kota di Alam Dewa kebanyakan berstatus Kota Netral karena para penguasanya kebanyakan dari Ras Dewa dan Ras Manusia, hanya saja ada beberapa kota besar yang berstatus Kota Terlarang karena penguasanya dari Ras Iblis, Ras Hewan Roh jenis Monster atau dari Ras Peri atau Elf jenis Peri Hitam yaitu gabungan dari para peri jenis Peri Penyihir atau Mage dan jenis Peri Gelap atau yang disebut Dark Elf. Ras Peri terdapat juga jenis Peri Biru yang terkenal baik dan suka menolong mereka disebut Half Elf dengan ciri khasnya telinga yang lancip memanjang tapi memiliki paras wajah yang sangat cantik. Peri Biru Half Elf terkenal dengan keahlian mereka dalam menggunakan senjata Busur Panah serta keahlian dalam Pengobatan, oleh sebab itu Ras jenis Peri Biru dapat diterima dan membaur dengan Ras Manusia dan Dewa serta Ras Hewan Surgawi.

Kereta gerbong yang dikendalikan oleh paman Kun Ouw berjalan perlahan menuju sebuah kawasan ketinggian dimana terletak banyak restoran dan hotel yang berderet disepanjang jalur jalan itu, dan kereta gerbong paman Kun Ouw memasuki sebuah kawasan besar dimana terdapat papan yang bertuliskan Restoran Pondok Nyaman, didalam kawasan terdapat sebuah bangunan besar dan dikelilingi puluhan pondok-pondok kecil yang sudah diberikan nomor. Pondok kecil yang terbuka itu dapat ditempati sampai 6 orang pengunjung dan paman Kun Ouw membawa mereka kebagian tengah kawasan restoran itu tepat disamping sebuah kolam ikan, karena lokasinya yang berada ditengah maka dari pondok itu mereka bisa melihat seluruh kawasan Restoran Pondok Nyaman.

"Selamat datang di Restoran Pondok Nyaman tuan-tuan dan nyonya-nyonya yang terhormat!" sambut seorang pelayan.

"Terimakasih bibi...?, tolong berikan makanan terbaik yang dimiliki restoran ini untuk 5 orang!" kata YoLang singkat.

"Baik tuan...!, akan segera kami siapkan, mohon menunggu sebentar" kata sang pelayan kemudian pergi.

"Nah..., bagaimana menurut kalian?, apakah tempatnya seperti yang aku ceritakan tadi?, atau kalian masih meragukan penilaianku tentang restoran ini!, hehehe..." kata paman Kun Ouw.

"Iya paman benar, suasananya memang nyaman seperti nama restorannya!, hanya saja saya masih meragukan satu hal paman!" kata YoLun yang terlihat serius.

"Hehh...!, hal apa itu? apakah makanannya? hahaha..., tunggulah sampai kamu merasakan nikmatnya semua makanan disini! asal saja jangan sampai kau minta pelayan untuk membuatkannya lagi untukmu!" kata paman Kun Ouw terlihat serius.

"Hehehe..., bukan itu paman...! apakah ditempat ini paman merayu bibi?" tanya YoLun.

"Ya nak...!, disini tempatnya!" kata bibi Whang Nie.

"Hehehe..., itulah yang meragukan saya bibi!, bagaimana mungkin paman merayu bibi ditempat yang bisa dilihat oleh banyak orang? lihatlah disekeliling tempat ini!" kata YoLun memberikan alasan keraguannya.

"Nak...!, pamanmu ini laki-laki tulen, buat apa malu dilihat banyak orang?, buktinya bibi Nie mau nikah sama saya, hehehe..." kata paman Kun Ouw senang.

"Hmm..., bagaimana saya tidak mau kalau sudah diancam!, dia mengancam akan berteriak keras jika saya menolaknya!, yah..., begitulah tidak ada mesra-mesranya! padahal bibi berharap waktu itu dia akan memberikan setangkai bunga mawar saat melamar bibi, ini malah ancaman yang bibi dapatkan!, huhh..." kata bibi Whang Nie berkisah.

"Istriku...!, tolong tahan bicaramu itu!" kata paman Kun Ouw yang kembali memerah wajahnya karena 1 lagi rahasianya terbongkar.

Hahaha...,

YoLang, YoLun dan Mayang tertawa renyah mendengar kisah pasangan itu saat jadian. dan beberapa saat kemudian berdatangan 4 orang pelayan yang masing-masing membawa makanan pesanan mereka, mereka mulai menikmati makanan yang sudah tersaji ditemani teh hijau hangat yang mengeluarkan aroma harum menambah selera makan semakin tinggi. Belum habis sepiring makanan yang mereka ambil, terdengar suara teriakan dari arah pintu masuk kawasan restoran tersebut.

"Manusia brengsek mana yang membawa kuda-kuda ini?" kata suara itu.

"Maaf tuan...!, pengunjung restoran kami semua membawa kereta kuda, maksud tuan kuda yang mana?" kata seorang pelayan yang bertugas menerima pengunjung dipintu masuk.

"Itu...!, kereta gerbong dengan empat ekor kuda!, mereka telah menghalangi kereta tuan saya, cepat...!, cari pemilik kereta gerbong itu" kata suara arogan terebut.

YoLang segera menahan paman Kun Ouw yang akan segera berdiri untuk memindahkan kereta gerbongnya dan sebaliknya YoLang yang berdiri dan berjalan menemui pemilik suara yang berteriak sebelumnya, Sesampainya disana YoLang yang sudah tahu keberadaan sosok tersebut adalah seorang Ras Dewa dengan tingkat kekuatan Holy Dao-3 dan sedang bersama seorang Ras Dewa lainnya dengan tingkat kekuatan Monarch-2. Setelah berada didekat kereta gerbang milik paman Kun Ouw, YoLang melihat tidak ada yang salah dengan tempat dimana kereta gerbong maupun kuda-kudanya berada karena lokasinya berada disudut dan tidak mungkin akan menghalangi kereta lainnya yang akan masuk ataupun keluar. Segera YoLang mendekati sosok Ras Dewa yang bersikap arogan sebelumnya.

"Maaf apakah saudara yang berteriak tadi?, kebetulan saya adalah pemilik kereta gerbong dengan 4 ekor kuda yang menarik gerbong tersebut!, hal apa yang membuat saudara berteriak memanggil pemilik kereta gerbong itu?" tanya YoLang kepada sosok tersebut sambil membuat kubah pelindung disertai formasi ilusi disekitar tempat mereka berada agar supaya tidak ada yang dapat melihat atau mendengar semua yang terjadi didalam kubah tersebut, kemudian YoLang membaca ingatan dan isi pikiran sosok tersebut bersama tuannya yang saat ini telah berdiri berdampingan.

"Bajingan...!, kuda-kudamu itu tadi hampir saja mengamuk dan membahayakan jiwa tuanku ini!" kata sosok Ras Dewa yang Arogan itu.

"Hmm..., kalian berdua hanya julukan saja sebagai makhluk tertinggi di Alam ini! tapi sikap dan perilaku kalian masih dibawah tata kesopanan Ras Terendah yaitu Ras Hewan!, lebih baik kalian berdua pergi jauh dari tempat ini!, dan jangan menganggu saya dan istri-istriku yang sedang makan!" kata YoLang.

"Ohh..., jadi kedua gadis itu adalah istri-istrimu! hehehe..., serakah sekali kamu manusia rendahan tanpa jabatan tapi memiliki istri 2 orang, untuk amannya lebih baik kamu serahkan gadis yang berbaju biru itu untuk menjadi selir tuanku ini!, bagaimana?" kata Ras Dewa yang arogan itu sementara itu tuannya hanya diam saja sambil tersenyum karena dia melihat tingkat kekuatan YoLang yang hanya berada ditingkat Holy Dao-5.

Dari ingatan dan isi pikiran mereka YoLang mengetahui bahwa sang tuan adalah seorang anak dari tuan besar yang kaya raya belum menikah tapi memiliki selir sebanyak 20 orang dari berbagai Ras, dan dia tertarik dengan Mayang dan berniat membuat kekacauan di restoran itu kemudian mengambil mayang untuk dia jadikan selirnya. Sedangkan bawahannya adalah seorang Ras Hewan Roh jenis Monster yang tabiatnya setia karena akan mendapatkan bayaran tinggi serta kenikmatan duniawi lainnya, didalam aksi untuk memenuhi keinginan dan nafsunya tidak segan-segan mereka menggunakan kekerasan bahkan sampai membunuh untuk mencapai tujuan mereka.

Hal itu dapat dilihat dengan jelas oleh YoLang dengan adanya pancaran aura Hitam Pekat dari dalam tubuh kedua sosok didepannya itu, setelah mendengar niat mereka itu keluar dari mulut mereka sendiri maka YoLang membuat keputusan untuk tidak berlama-lama lagi dalam berdiplomasi dengan mereka berdua.

"Apakah sudah kalian pikir masak-masak dengan niat kalian itu?" kata YoLang sambil melihat pancaran aura membunuh yang besar datang dari sosok Ras Monster maka dengan terpaksa YoLang melayani sosok tersebut...

"Makhluk rendah sepertimu tak bisa diberi ampun!, terimalah kebodohanmu itu" kata sosok Monster itu sambil mengirimkan pukulan tangan kosong jarak dekatnya kearah YoLang.

Whhuuss... whhuuss...

Dengan cepat YoLang menghindar sambil mengirim serangan spiritualnya disertai kekuatan elemen Api miliknya yang sudah berada ditingkat Ilahi.

"Elemen Api"

"Amukan Badai Naga"

Whhuuuzzz...

Bhhuuukkk... Aahhkkk...

Dhhuuuaaar...

Seketika sosok Ras Hewan Roh jenis Monster tersebut berubah menjadi kabut darah, sang tuan yang melihat bawahannya telah lenyap menjadi kabut darah terlihat mencabut pedang keluar dari sarungnya dan segera menyerang YoLang...

"Ilmu Pedang Bukit Awan"

Hiiaaattt...

Swinngg... Swinngg...

Dhhuuaarr...

Dhhuuaarr...

Semua serangan sosok Ras Dewa tersebut hanya mengenai tempat kosong karena YoLang menghindar serangan tersebut secepat cahaya, kemudian membalas dengan serangan pedang spiritualnya.

"Langkah Cahaya"

"Niat Pedang"

"Pedang Cahaya Mengejar Jiwa"

Ngguuunnnggg...

Swiiinngg... Swiiinngg...

Dhuuaarrr... Aahhkkk...

Dhuuaarrr... Hhooeekkhh...

Sosok Ras Dewa terebut terkulai lemah diatas tanah dengan kedua tangannya yang terlepas dari tubuhnya karena hancur terkena serangan pedang spiritual YoLang dan tak berhenti sampai disitu YoLang kembali membuat gerakan tangan sambil berkata.

"Elemen Tanah"

"Tapak Dewa Bumi"

Brreeettt...

Brrrruuussshhh...

Aahhkkk...

Ma... mahkl... kluk... rend...ahhhkk...

Brrooommm... Brrooommm...

Sosok Ras Dewa tersebut diserap masuk kedalam tanah oleh sebuah kekuatan spiritual dan menguburnya dikedalaman 100 meter dalam perut bumi bersama kereta kudanya. Kemudian YoLang mengembalikan struktur tanah bekas pijakan sosok Ras Dewa tersebut yang berbentuk seperti sumur...

"Tapak Dewa Bumi"

Brreeettt...

Brrrruuussshhh...

Dalam sekejab kondisi tanah kembali seperti semula seperti tidak ada bekas pertempuran yang terjadi, selanjutnya YoLang melepas formasi pelindung yang dibuatnya dan bergegas masuk kedalam pondok tempat mereka makan.

Terpopuler

Comments

moms dy

moms dy

lanjuuut...💪💪💪

2023-02-17

2

lihat semua
Episodes
1 Celah Kekosongan
2 Aku Berhak atas Jalanku
3 Minggir atau Lenyap
4 Upah Orang Baik
5 Istana Dewa Naga Emas
6 Dicegat Ras Iblis
7 Bandit Ras Iblis
8 Kenyamanan yang Terganggu
9 Informasi Konflik di Alam Dewa
10 Mencari Informasi di Kota Terlarang
11 Evolusi para Hewan Surgawi
12 Menunjukkan Identitas
13 Malam Berdarah
14 Malam Berdarah 2
15 Membersihkan Danau
16 Kemarahan para Kaum Penguasa
17 Melanjutkan Pencarian Informasi
18 Menuju keUtara
19 Bertemu dengan Pasukan Hitam
20 Bertemu dengan Pasukan Hitam 2
21 Bertemu dengan Pasukan Hitam 3
22 Bertemu dengan Pasukan Hitam 4
23 Ras Peri Hitam yang Aneh
24 Mendapatkan Titik Terang
25 Menjebak Pemimpin Pasukan Hitam
26 Kota Kosong
27 Bersiap Menghadapi Kekuatan Besar
28 Menyergap Pasukan Hitam
29 Menyergap Pasukan Hitam 2
30 Membedah Sosok Misterius
31 Mengungkap Sosok Misterius
32 Menemukan Para Gajah Terbang
33 Bawahan Baru
34 Keangkuhan Para Penguasa
35 Perwira Penghubung
36 Dibalik Ketidakpedulian Theos Lord Sun
37 Kenyamanan Melebihi Surga
38 Kehebohan Para Istri
39 Membuat Kesepakatan
40 Pergerakan Theos Lord Sun
41 Lihainya sang Jendral Iblis
42 Teknik Terlarang sang Jendral Iblis
43 Pertempuran para Hewan Surgawi
44 Kesalahan Jendral Iblis
45 Kehilangan Sosok Misterius
46 Kedatangan Pasukan Alam Dewa
47 Ketegasan Panglima Pasukan Alam Dewa
48 Kesiapan Alam Dewa
49 Cerita Pengantar Tidur
50 Keyakinan Lory Mei
51 Pasangan Dewa Dewi Sejati
52 Transformasi Kekuatan
53 Masa 100 hari
54 Masa 100 Hari (2)
55 Masa 100 Hari (3)
56 Gelombang Serangan Iblis
57 Ancaman Kekacauan di Alam Dewa
58 Banjir Darah di Alam Dewa
59 Banjir Darah di Alam Dewa (2)
60 Banjir Darah di Alam Dewa (3)
61 Banjir Darah di Alam Dewa (4)
62 Banjir Darah di Alam Dewa (5)
63 Banjir Darah di Alam Dewa (6)
64 Banjir Darah di Alam Dewa (7)
65 Krisis Kehancuran di Alam Dewa
66 Kedatangan para Pelindung
67 Pembersihan Alam Dewa
68 Pembersihan Alam Dewa (2)
69 Mengarahkan para Pemimpin Alam Dewa
70 Pernyataan Alura
71 Bersiap untuk Pindah
72 Kebersamaan di Kediaman Baru
73 Mempersiapkan Segalanya
74 Menjalin Hubungan Dengan Alam Dewa
75 Informasi Adanya Dimensi Lain
76 Menemukan Keberadaan Hewan Ilahi
77 Menemukan Keluarga Naga
78 Persiapan Naik ke Alam Surgawi
79 Kawasan Gunung Putih
80 Penjelasan para Guru
81 Dewa Pelindung si Bocah Brandal
82 Istana Kabut Emas
83 Pembagian Tugas
84 Murka Jiwa Mo Shen
85 Peringatan Dini di Alam Surgawi
86 Mengalami Pencerahan Baru
87 Kekuatan Tingkat Cosmic
88 Kabar Gembira dan Berita Buruk
89 Kesepakatan para Dewa Penguasa
90 Menebar Kekuatan Surgawi
91 Pergerakan Pasukan Kegelapan
92 Kesiapan Alam Semesta
93 Pasukan Kegelapan Mulai Bergerak
94 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan
95 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (2)
96 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (3)
97 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (4)
98 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (5)
99 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (6)
100 Duka Keluarga Naga Emas di Alam Fana
101 Kemarahan Keluarga Naga Emas
102 Menagih Hutang 1 Juta Tahun Yang Lalu
103 Kematian Abadi Mo Shen
104 Pengejaran dalam Masa Berkabung
105 Melayat ke Alam Fana
106 Berkumpul Kembali dalam Suasana Duka
107 Rencana Pemakaman Surapong
108 Musnahnya Kerajaan Shima
109 Hampir Putus Asa
110 Persembunyian yang Sempurna
111 Lenyapnya Dewa Hewan Iblis
112 Kelahiran Putra-putra Langit
113 Alam Tanpa Kehidupan
114 Kembali Berkunjung ke Alam Fana
115 Kembali ke Alam Surgawi
116 Kaisar Dewa yang Baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Celah Kekosongan
2
Aku Berhak atas Jalanku
3
Minggir atau Lenyap
4
Upah Orang Baik
5
Istana Dewa Naga Emas
6
Dicegat Ras Iblis
7
Bandit Ras Iblis
8
Kenyamanan yang Terganggu
9
Informasi Konflik di Alam Dewa
10
Mencari Informasi di Kota Terlarang
11
Evolusi para Hewan Surgawi
12
Menunjukkan Identitas
13
Malam Berdarah
14
Malam Berdarah 2
15
Membersihkan Danau
16
Kemarahan para Kaum Penguasa
17
Melanjutkan Pencarian Informasi
18
Menuju keUtara
19
Bertemu dengan Pasukan Hitam
20
Bertemu dengan Pasukan Hitam 2
21
Bertemu dengan Pasukan Hitam 3
22
Bertemu dengan Pasukan Hitam 4
23
Ras Peri Hitam yang Aneh
24
Mendapatkan Titik Terang
25
Menjebak Pemimpin Pasukan Hitam
26
Kota Kosong
27
Bersiap Menghadapi Kekuatan Besar
28
Menyergap Pasukan Hitam
29
Menyergap Pasukan Hitam 2
30
Membedah Sosok Misterius
31
Mengungkap Sosok Misterius
32
Menemukan Para Gajah Terbang
33
Bawahan Baru
34
Keangkuhan Para Penguasa
35
Perwira Penghubung
36
Dibalik Ketidakpedulian Theos Lord Sun
37
Kenyamanan Melebihi Surga
38
Kehebohan Para Istri
39
Membuat Kesepakatan
40
Pergerakan Theos Lord Sun
41
Lihainya sang Jendral Iblis
42
Teknik Terlarang sang Jendral Iblis
43
Pertempuran para Hewan Surgawi
44
Kesalahan Jendral Iblis
45
Kehilangan Sosok Misterius
46
Kedatangan Pasukan Alam Dewa
47
Ketegasan Panglima Pasukan Alam Dewa
48
Kesiapan Alam Dewa
49
Cerita Pengantar Tidur
50
Keyakinan Lory Mei
51
Pasangan Dewa Dewi Sejati
52
Transformasi Kekuatan
53
Masa 100 hari
54
Masa 100 Hari (2)
55
Masa 100 Hari (3)
56
Gelombang Serangan Iblis
57
Ancaman Kekacauan di Alam Dewa
58
Banjir Darah di Alam Dewa
59
Banjir Darah di Alam Dewa (2)
60
Banjir Darah di Alam Dewa (3)
61
Banjir Darah di Alam Dewa (4)
62
Banjir Darah di Alam Dewa (5)
63
Banjir Darah di Alam Dewa (6)
64
Banjir Darah di Alam Dewa (7)
65
Krisis Kehancuran di Alam Dewa
66
Kedatangan para Pelindung
67
Pembersihan Alam Dewa
68
Pembersihan Alam Dewa (2)
69
Mengarahkan para Pemimpin Alam Dewa
70
Pernyataan Alura
71
Bersiap untuk Pindah
72
Kebersamaan di Kediaman Baru
73
Mempersiapkan Segalanya
74
Menjalin Hubungan Dengan Alam Dewa
75
Informasi Adanya Dimensi Lain
76
Menemukan Keberadaan Hewan Ilahi
77
Menemukan Keluarga Naga
78
Persiapan Naik ke Alam Surgawi
79
Kawasan Gunung Putih
80
Penjelasan para Guru
81
Dewa Pelindung si Bocah Brandal
82
Istana Kabut Emas
83
Pembagian Tugas
84
Murka Jiwa Mo Shen
85
Peringatan Dini di Alam Surgawi
86
Mengalami Pencerahan Baru
87
Kekuatan Tingkat Cosmic
88
Kabar Gembira dan Berita Buruk
89
Kesepakatan para Dewa Penguasa
90
Menebar Kekuatan Surgawi
91
Pergerakan Pasukan Kegelapan
92
Kesiapan Alam Semesta
93
Pasukan Kegelapan Mulai Bergerak
94
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan
95
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (2)
96
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (3)
97
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (4)
98
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (5)
99
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (6)
100
Duka Keluarga Naga Emas di Alam Fana
101
Kemarahan Keluarga Naga Emas
102
Menagih Hutang 1 Juta Tahun Yang Lalu
103
Kematian Abadi Mo Shen
104
Pengejaran dalam Masa Berkabung
105
Melayat ke Alam Fana
106
Berkumpul Kembali dalam Suasana Duka
107
Rencana Pemakaman Surapong
108
Musnahnya Kerajaan Shima
109
Hampir Putus Asa
110
Persembunyian yang Sempurna
111
Lenyapnya Dewa Hewan Iblis
112
Kelahiran Putra-putra Langit
113
Alam Tanpa Kehidupan
114
Kembali Berkunjung ke Alam Fana
115
Kembali ke Alam Surgawi
116
Kaisar Dewa yang Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!