Mencari Informasi di Kota Terlarang

Angin malam berhembus dengan sangat kencang dan menjadikan suasana remang disebuah rumah sederhana terasa sangat dingin, dalam keheningan berkultivasi YoLang mengalirkan semua kekuatan spiritualnya kearah mata dan pikirannya. Dia menggunakan teknik Kesadaran Spiritual tingkat Ilahi ciptaannya yaitu Cahaya Mata Lembut yang adalah gabungan 2 teknik tingkat surgawi pemberian para gurunya yaitu teknik Mata Cahaya dan teknik Telapak Kapas, teknik tingkat Ilahi ciptaannya itu untuk melihat jarak jauh, melihat keberadaan tubuh seseorang tanpa diketahui sang pemilik tubuh sampai kekuatannya setingkat lebih tinggi dari pengguna teknik ini karena aliran energi yang diedarkan sangat halus, tajam dan secepat cahaya.

Dalam penerawangannya yang sampai sejauh 50 kilometer YoLang masih dapat melihat dengan jelas aliran darah didalam tubuh seseorang dan dapat melihat tingkat kekuatan dan pancaran aura energi kekuatan dari dalam tubuh seseorang sampai sejauh 100 kilometer, Dia menemukan banyak aura kehidupan yang memancarkan aura hitam dan hitam pekat dari sosok tubuh yang berwarna Hitam (Ibis), Merah (Dewa), Biru (Peri), dan Hijau (Hewan). YoLang juga melihat ada 3 tempat yang memiliki jumlah aura kehidupan lebih dari 500 dan menganggapnya sebagai sebuah Kota, dan dari pancaran warna tubuh dia memastikan bahwa 2 tempat sebagai Kota Terlarang dan ada sebuah tempat sebagai Kota Netral. Segera dia melesat menuju kearah timut dimana dia merasakan sebagai lokasi Kota terdekat dan sepertinya berstatus sebagai Kota Terlarang, karena sedang menuju Kota Terlarang maka YoLang mengubah tampilan aura dan jenis darahnya dengan jenis Darah Hewan Roh yang adalah hasil rekayasanya karena kemampuan yang dia miliki serta Darah Murni Naga Emas yang mengalir didalam tubuhnya yang adalah jenis makhluk tertinggi dari Ras Hewan karena Naga adalah Hewan Ilahi atau Hewan Mistik.

Dalam kegelapan malam diatas langit terlihat seberkas Cahaya Hijau melesat dengan cepat bagai bintang yang berpindah tempat, dalam perjalanan biasa waktu tempuh dapat mencapai 7 hari lamanya tapi dengan Teknik Bayangan Ilahi sebuah teknik meringankan tubuh tingkat Ilahi ciptaannya YoLang dapat melakukannya hanya dalam waktu 30 menit. Mendekati Kota YoLang turun dan mulai berjalan biasa, dari kejauhan terlihat gerbang pintu Kota Huan Yong yang dijaga ketat oleh pasukan penjaga kota. Hewan Roh jenis Monster dan Golem yang menjadi penguasa Kota Huan Yong merupakan jenis Ras Hewan tingkat tinggi yang ada di Alam Dewa, dan diatas mereka masih ada jenis Hewan Surgawi dan Hewan Ilahi atau Hewan Mistik yang banyak terdapat di Alam Surgawi.

Populasi Ras Hewan didalam kota tidak banyak seperti Ras lainnya karena Ras Hewan akan berevolusi (berubah bentuk menjadi sosok tubuh manusia) ketika tingkat kekuatan mereka sudah berada di Ranah Kekuatan Alam Surgawi atau tingkat Dewa Spiritual Perak-1, dengan kata lain penduduk Kota Huan Yong tingkat kekuatan mereka yang paling rendah adalah Dewa Spiritual Perak-1. Kota Huan Yong sebagai Kota Terlarang hanya Ras tertentu yang diperbolehkan masuk yaitu Ras Hewan (semua jenis), Ras Peri Hitam dan Ras Iblis, dan YoLang saat ini sedang menyamar menyerupai Ras Hewan Surgawi jenis Ular Putih yang keberadaanya bisa dihitung dengan jari di Alam Dewa ini dan dengan menunjukkan kekuatan tingkat Dewa Spiritual Emas-2 dia mulai berjalan memasuki kota tersebut.

"Berhenti...!, tunjukkan identitasmu...!" kata seorang penjaga pintu gerbang.

"Ini tuan..." kata YoLang yang telah membuat sebuah lencana keluarga Bai She dengan nama pemilik lencana adalah BaiShe Lang.

"Hmm..., BaiShe Lang!, Hewan Surgawi, dari mana asalmu anak muda?, di Kota ini tidak ada jenis Ras sepertimu!, apakah kamu seorang buronan dari kota lain?" kata sang petugas dengan rentetan pertanyaan.

"Maaf tuan...!, keluarga saya berada di Kawasan Gua Batu dan saya datang ke Kota ini untuk mencari perbekalan!" kata YoLang yang menyamar sebagai BaiShe Lang.

"Hmm..., baik!, masuklah dan jangan buat keributan didalam kota!" kata sang petugas kemudian mengembalikan lencana milik YoLang.

"Terimakasih tuan...!" kata YoLang kemudian bergegas memasuki kota.

Saat dipintu gerbang dengan cepat YoLang telah membaca ingatan dan isi pikiran 4 orang petugas penjaga gerbang yang terdiri dari 2 sosok Ras Hewan Roh jenis Golem dengan tingkat kekuatan mereka yang berada ditingkat Dewa Spiritual Perak-2 dan 2 sosok Ras Hewan Roh jenis Monster dengan tingkat kekuatan mereka yang berada ditingkat Dewa Spiritual Perak-3, dari ingatan mereka YoLang mengetahui bahwa Penguasa Kota adalah gabungan kelompok Ras Hewan jenis Monster dan Golem dan sang pemimpin mereka sebut dengan Lord GuiWu seorang dari jenis Monster dengan kekuatan ditingkat Jendral Dewa Perak-10 dan wakilnya Baron GuiWu dari jenis Golem dengan kekuatan ditingkat Jendral Dewa Perak-8. YoLang menyusuri jalan utama Kota Huan Yong sambil mencari tempat yang strategis untuk mengumpulkan informasi tambahan, beberapa saat kemudian dia melihat sebuah restoran yang terlihat cukup mewah dan segera memasuki restoran tersebut.

"Selamat datang direstoran kami tuan muda!, silahkan ini menunya" sambut seorang pelayan sambil menyerahkan daftar menu hidangan yang tersedia direstoran tersebut.

"Terimakasih...!, hmm..., saya pesan paket istimewa ini, dan minumnya teh hijau hangat" kata YoLang kepada sang pelayan sambil masih melihat daftar menu hidangan yang tertera dan tidak ada satupun menu yang menyebutkan tentang daging, yang ada hanya sayuran dan buah-buahan sebagai ciri khas menu makanan mayoritas para hewan.

"Baik...!, silahkan ditunggu tuan muda!, segera hidangannya akan kami antarkan" kata sang pelayan kemudian berlalu.

Didalam restoran itu terdapat 2 meja yang ada pengunjungnya, sebuah meja yang berada dibagian tengah terlihat sepasang suami istri dan disudut belakang dekat dengan kasir restoran terdapat 3 orang pria dewasa. Mereka terlihat sudah hampir selesai dengan santapan hidangannya dan dari pembicaraan mereka YoLang mendengar keluh kesah pasangan suami istri dari Ras Hewan jenis Golem yang kehilangan anak gadis mereka. Kemudian perbincangan 3 sosok pria dewasa yang sedang membicarakan sebuah pertemuan antar para Pembela Keadilan, sambil berbisik-bisik seakan-akan menyembunyikan pembicaraan mereka dari pendengaran orang lain. Beberapa saat berselang terlihat 2 orang pelayanan datang membawakan pesanan makanan dimeja YoLang...

"Silahkan dinikmati tuan muda!" kata sang pelayanan sopan.

Sambil menyantap makanannya YoLang masih tetap mengarahkan pendengarannya terhadap 3 sosok pria dewasa yang berada disudut belakang ruang restoran itu, pembicaraan mereka masih seputar pertemuan yang akan dilaksanakan sebulan didepan yang bertempat disebuah lokasi rahasia dalam kawasan Gunung Menara. YoLang segera menandai ketiga sosok pria dewasa itu untuk dia ikuti setelah selesai dengan makanannya, hal ini dilakukanya karena dia merasa curiga dengan kata-kata pertemuan para Pembela Keadilan yang sedang dibicarakan oleh ketiga sosok yang berlainan Ras yaitu sosok Monster, Peri Hitam jenis Mage dan seorang Prajurit Iblis dengan tingkat kekuatan mereka yang berada ditingkat Prajurit Dewa Pemula-11, 12 dan 13. Hanya saja YoLang tidak melihat adanya pancaran aura hitam dari dalam tubuh mereka sehingga dia menganggap ketiga sosok tersebut adalah orang baik dan hanya ikut-ikutan.

Dari pengetahuan yang dimilikinya YoLang mengetahui bahwa cara-cara seperti itu adalah trik licik para Ras Iblis yang mudah mempengaruhi siapa saja untuk mengikuti keinginan dan rencana jahatnya, sambil menikmati makanannya YoLang juga merasakan adanya 1 sosok dengan tingkat kekuatan yang sudah berada diRanah Raja Dewa dan merupakan entitas terkuat yang ada didalam kota Huan Yong ini. YoLang mulai memetakan tingkat kekuatan disetiap tempat yang pernah didatanginya dan juga menandai lokasi-lokasi tersebut.