Upah Orang Baik

"Paman, bibi..., kemampuan dan kekuatan yang dimiliki tidak untuk dipertontonkan apalagi untuk dipamerkan sebagai bahan kesombongan!, karena menurut saya, akan sangat berguna dan lebih banyak manfaatnya jika disembunyikan dan digunakan hanya untuk kebaikan banyak orang, terlebih menolong kepada yang membutuhkan, bagaimana? apakah paman dan bibi bersedia saya obati?" tanya YoLang.

"Nak...!, paman dan bibi tidak bisa lagi berkata apa-apa, berhadapan denganmu seperti kami melihat Dewa saat ini, lakukan jika kau menganggap itu baik, kami akan menerima semua takdir langit!" kata paman Kun Ouw dan diiyakan oleh sang istri bibi Whang Nie.

"Baiklah!, pertama paman dan bibi minum Pil-pil ini dengan air hangat, kemudian 1 jam saya akan melakukan beberapa tindakan pengobatan ditubuh bibi Nie, dan maaf paman!, saya harus menyentuh beberapa titik ditubuh bibi!" kata YoLang menjelaskan teknik pengobatannya dan memberikan 2 butir Pil Forsa, 2 butir Pil Pelangi dan 2 butir Pil Stamina kepada mereka berdua.

"Silahkan nak!, kamu bukan siapa-siapa lagi bagi kami saat ini, karena kami sudah menganggapmu sebagai anak kami, hal yang sudah lama kami impikan!" kata bibi Whang Nie tulus dan jujur.

Setelah menelan 3 butir Pil masing-masing, keduanya berposisi lotus menyerap khasiat Pil yang sudah berada didalam perut mereka, dan selanjutnya YoLang mulai melakukan teknik pengobatan Telapak Kapas terhadap bibi Whang Nie dengan menyentuh titik-titik akupunktur dibagian dada, perut dan pangkal lengan. Selama 1 jam YoLang melakukan teknik pengobatannya kemudian mengatakan untuk segera beristirahat sambil memberikan masing-masing 1 butir Pil Kejar Jiwa kepada mereka. Keesokan paginya dengan masih fokus dalam kultivasinya YoLang dibangunkan oleh suara dari arah luar kamarnya.

Tok... tok... tok...

"Nak Yo...!, apakah kamu sudah bangun?" suara paman Kun Ouw memanggilnya dari arah luar.

Krriiieeekkk...

"Ada apa paman...?" katanya senang karena melihat paman Kun Ouw yang berbeda dipagi hari itu.

"Nak!, Pil apa yang kau berikan semalam?, paman dan bibi seperti kuda liar saja, bahkan sampai subuh hari, hahh...!, tapi herannya kenapa kami tidak kehabisan energi? dan satu hal lagi, saat bangun paman melihat wajah bibimu seperti saat usianya 20 tahun yang lalu, demikian juga bibi mengatakan hal yang sama ketika melihat wajah paman, bagaimana ini?" kata paman Kun Ouw yang terlihat bingung mengalami hal aneh dipagi hari itu.

"Hahaha..., saya minta maaf paman!, sebelumnya saya belum menceritakan khasiat Pil yang kuberikan semalam, mari kita duduk dulu" kata YoLang kemudian mereka berdua menuju ruang tamu dan YoLang mulai menjelaskan tentang khasiat Pil yang diberikannya.

Setelah mengetahui khasiat Pil Forsa, Pil Pelangi dan Pil Kejar Jiwa serta Pil Stamina yang diberikan YoLang kepada pasangan suami istri itu membuat paman Kun Ouw mengerti dan akan menceritakan juga hal itu kepada istrinya yang belum mau keluar dari dalam kamar karena merasakan adanya keanehan ketika bangun pagi. YoLang akhirnya menunda perjalananya menuju Kota Lang Yung karena masih akan melihat perkembangan kondisi tubuh pasangan suami istri yang telah memberikannya tumpangan untuk menginap, dan pada kesempatan itu juga YoLang memberikan beberapa pengetahuan tentang alkemis dan ketabiban kepada pasangan itu agar supaya mereka juga bisa menggunakannya untuk mambantu orang lain yang membutuhkan pertolongan mereka.

YoLang juga mentransfer sedikit kekuatannya untuk meningkatkan tingkat kekuatan paman Kun Ouw dan bibi Kwang Nie sampai menerobos keRanah Kekuatan Alam Dewa.

#Kun Ouw

Bhhuuummm... Saint Awal

Bhhuuummm... Tyrant -1

Bhhuuummm... Holy Tytant - 1

#Kwang Nie

Bhhuuummm... Nirwana Mahir

Bhhuuummm... Sait Mahir

Bhhuuummm... Tyrant - 2

"Stabilkan aliran energi didalam tubuh paman dan bibi!" kata YoLan setelah mentransfer energi kekuatannya kepada pasangan suami istri itu.

Setelah menunggu selama 3 jam terlihat keduanya terbangun dari kultivasi mereka.

"Ahh..., kami sudah tidak bisa lagi berkata apa-apa nak?, terlalu banyak bantuan yang telah kau berikan kepada kami, semoga berkah langit selalu bersamamu" kata paman Kun Ouw tulus.

"Paman dan bibi tidak usah sungkan!, nantinya juga paman dan bibi akan bersikap sepertiku setelah bertambah kuat dan menguasai teknik pengobatan dan alkemis yang saya ajarkan, karena saya tahu paman dan bibi orang baik, dan anggaplah itu sebagai Upah Orang Baik!" kata Yolang merendah.

"Hmm..., kalian berdua bicara saja disini!, saya kedapur dulu menyiapkan makan siang untuk kita" kata bibi Kwang Nie yang terlihat kembali muda 20 tahun dari sebelumnya.

"Baiklah istriku!, kami hanya akan bertukar pikiran tentang beberapa teknik, hehehe..., pergilah dan buatkan makanan yang enak!" kata paman Kun Ouw kepada sang istri.

YoLang kemudian membuat kubah pelindung tingkat surgawi disekitar kediaman itu dan kemudian menarik keluar kedua istrinya untuk dia perkenalkan kepada pasangan suami istri yang telah memberikannya tumpangan.

Whhuuuzzz... Whhuuuzzz...

"Hahh..., sayang kita ada dimanna?, ehh..., maaf ada orang, salam paman!, kenalkan saya YoLun!"

"Salam paman...!, saya Mayang!"

"Ohh... ahh... nak...!, mmm..., sa... saya..., Kun Ouw!, nak Yo...!, apakah mereka istrimu?" kata paman Kun Ouw yang terlihat bingung karena kaget tiba-tiba ada 2 sosok perempuan muncul dari kekosongan.

"Hehehe..., perkenalkan paman!, mereka berdua adalah istriku!, ini YoLun, dan yang ini Mayang, dan kalian istri-istriku..., ini paman Kun Ouw yang telah memberikan tumpangan menginap kepada suami kalian ini, dan didapur ada bibi Kwang Nie yang sedang menyiapkan makan siang untuk kita, nah...!, kalian berdua pergilah bantu bibi didapur" kata Yolang kepada kedua istrinya.

"Sebentar biar paman panggilkan bibimu kesini" kata paman Kun Ouw kemudian memanggil sang istri untuk diperkenalkan kepada dua istri YoLang.

"Ahh..., ternyata kamu sudah menikah nak!, hehehe..., dengan 2 orang istri?, cantik-cantik bagai Dewi, sungguh serasi dengan ketampananmu nak Yo!" Kata bibi Whang Nie senang melihat kedua sosok wanita muda didepannya itu.

"Terima kasih pujiannya bibi Nie, bibi juga terlihat masih muda bahkan terlihat seumuran denganku" kata YoLun membalas pujian sang bibi.

"Ahh..., itu..., itu..., karena suamimu yang sudah mengobati bibi!, bahkan membuat paman dan bibi bekerja keras sampai subuh hari, hihihi..." kata bibi Kwang Nie.

"Husss..., istriku...!, tahan bicaramu!" kata paman Kun Ouw yang terlihat memerah wajahnya karena merasa malu rahasia mereka terbongkar.

"Hahaha..., paman dan bibi, walau tidak diceritakan kami juga sudah mengetahui cara kerja Pil-pil yang diberikan oleh si Bocah Berandal ini, karena kami sering mengalaminya juga?, hehehe..." kata Mayang menambahkan.

"Ahh..., kalian anak muda sama saja, bicara terus terang tidak ada yang ditutup-tutupi, sudah sana kalian selesaikan masakan untuk makan siangnya!" kata paman Kun Ouw.

Kehadiran YoLun dan Mayang membuat keakraban dalam kediaman sederhana itu bertambah, dan tak terasa waktu 10 hari telah berlalu dan YoLang bersiap-siap untuk kembali kelokasi tempat celah dimensi yang ditemukannya. Dengan meninggalkan kedua istrinya bersama paman Kun Ouw dan bibi Kwang Nie, dia membuat gerbang teleportasi menuju kelokasi tersebut.

Whhuuuzzz...

Dengan membungkus seluruh tubuhnya dengan aura perlindungan dan penyamaran YoLang muncul dari kekosongan dan tepat berada didepan pohon besar dimana celah dimensi berada, segera dia mengedarkan kesadaran spiritualnya untuk memeriksa situasi disekitar pohon besar itu sampai seluas 10 kilometer dan setelah merasa semuanya aman dan baik-baik saja dia melesat memasuki celah dimensi dimana didalamnya terdapat ruang dimensi seukuran benua dan telah dia bentuk menjadi sebuah kawasan yang dapat dijadikan tempat kediaman yang layak bagi makhluk hidup.

Terpopuler

Comments

moms dy

moms dy

lanjut..

2023-02-15

2

lihat semua
Episodes
1 Celah Kekosongan
2 Aku Berhak atas Jalanku
3 Minggir atau Lenyap
4 Upah Orang Baik
5 Istana Dewa Naga Emas
6 Dicegat Ras Iblis
7 Bandit Ras Iblis
8 Kenyamanan yang Terganggu
9 Informasi Konflik di Alam Dewa
10 Mencari Informasi di Kota Terlarang
11 Evolusi para Hewan Surgawi
12 Menunjukkan Identitas
13 Malam Berdarah
14 Malam Berdarah 2
15 Membersihkan Danau
16 Kemarahan para Kaum Penguasa
17 Melanjutkan Pencarian Informasi
18 Menuju keUtara
19 Bertemu dengan Pasukan Hitam
20 Bertemu dengan Pasukan Hitam 2
21 Bertemu dengan Pasukan Hitam 3
22 Bertemu dengan Pasukan Hitam 4
23 Ras Peri Hitam yang Aneh
24 Mendapatkan Titik Terang
25 Menjebak Pemimpin Pasukan Hitam
26 Kota Kosong
27 Bersiap Menghadapi Kekuatan Besar
28 Menyergap Pasukan Hitam
29 Menyergap Pasukan Hitam 2
30 Membedah Sosok Misterius
31 Mengungkap Sosok Misterius
32 Menemukan Para Gajah Terbang
33 Bawahan Baru
34 Keangkuhan Para Penguasa
35 Perwira Penghubung
36 Dibalik Ketidakpedulian Theos Lord Sun
37 Kenyamanan Melebihi Surga
38 Kehebohan Para Istri
39 Membuat Kesepakatan
40 Pergerakan Theos Lord Sun
41 Lihainya sang Jendral Iblis
42 Teknik Terlarang sang Jendral Iblis
43 Pertempuran para Hewan Surgawi
44 Kesalahan Jendral Iblis
45 Kehilangan Sosok Misterius
46 Kedatangan Pasukan Alam Dewa
47 Ketegasan Panglima Pasukan Alam Dewa
48 Kesiapan Alam Dewa
49 Cerita Pengantar Tidur
50 Keyakinan Lory Mei
51 Pasangan Dewa Dewi Sejati
52 Transformasi Kekuatan
53 Masa 100 hari
54 Masa 100 Hari (2)
55 Masa 100 Hari (3)
56 Gelombang Serangan Iblis
57 Ancaman Kekacauan di Alam Dewa
58 Banjir Darah di Alam Dewa
59 Banjir Darah di Alam Dewa (2)
60 Banjir Darah di Alam Dewa (3)
61 Banjir Darah di Alam Dewa (4)
62 Banjir Darah di Alam Dewa (5)
63 Banjir Darah di Alam Dewa (6)
64 Banjir Darah di Alam Dewa (7)
65 Krisis Kehancuran di Alam Dewa
66 Kedatangan para Pelindung
67 Pembersihan Alam Dewa
68 Pembersihan Alam Dewa (2)
69 Mengarahkan para Pemimpin Alam Dewa
70 Pernyataan Alura
71 Bersiap untuk Pindah
72 Kebersamaan di Kediaman Baru
73 Mempersiapkan Segalanya
74 Menjalin Hubungan Dengan Alam Dewa
75 Informasi Adanya Dimensi Lain
76 Menemukan Keberadaan Hewan Ilahi
77 Menemukan Keluarga Naga
78 Persiapan Naik ke Alam Surgawi
79 Kawasan Gunung Putih
80 Penjelasan para Guru
81 Dewa Pelindung si Bocah Brandal
82 Istana Kabut Emas
83 Pembagian Tugas
84 Murka Jiwa Mo Shen
85 Peringatan Dini di Alam Surgawi
86 Mengalami Pencerahan Baru
87 Kekuatan Tingkat Cosmic
88 Kabar Gembira dan Berita Buruk
89 Kesepakatan para Dewa Penguasa
90 Menebar Kekuatan Surgawi
91 Pergerakan Pasukan Kegelapan
92 Kesiapan Alam Semesta
93 Pasukan Kegelapan Mulai Bergerak
94 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan
95 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (2)
96 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (3)
97 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (4)
98 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (5)
99 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (6)
100 Duka Keluarga Naga Emas di Alam Fana
101 Kemarahan Keluarga Naga Emas
102 Menagih Hutang 1 Juta Tahun Yang Lalu
103 Kematian Abadi Mo Shen
104 Pengejaran dalam Masa Berkabung
105 Melayat ke Alam Fana
106 Berkumpul Kembali dalam Suasana Duka
107 Rencana Pemakaman Surapong
108 Musnahnya Kerajaan Shima
109 Hampir Putus Asa
110 Persembunyian yang Sempurna
111 Lenyapnya Dewa Hewan Iblis
112 Kelahiran Putra-putra Langit
113 Alam Tanpa Kehidupan
114 Kembali Berkunjung ke Alam Fana
115 Kembali ke Alam Surgawi
116 Kaisar Dewa yang Baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Celah Kekosongan
2
Aku Berhak atas Jalanku
3
Minggir atau Lenyap
4
Upah Orang Baik
5
Istana Dewa Naga Emas
6
Dicegat Ras Iblis
7
Bandit Ras Iblis
8
Kenyamanan yang Terganggu
9
Informasi Konflik di Alam Dewa
10
Mencari Informasi di Kota Terlarang
11
Evolusi para Hewan Surgawi
12
Menunjukkan Identitas
13
Malam Berdarah
14
Malam Berdarah 2
15
Membersihkan Danau
16
Kemarahan para Kaum Penguasa
17
Melanjutkan Pencarian Informasi
18
Menuju keUtara
19
Bertemu dengan Pasukan Hitam
20
Bertemu dengan Pasukan Hitam 2
21
Bertemu dengan Pasukan Hitam 3
22
Bertemu dengan Pasukan Hitam 4
23
Ras Peri Hitam yang Aneh
24
Mendapatkan Titik Terang
25
Menjebak Pemimpin Pasukan Hitam
26
Kota Kosong
27
Bersiap Menghadapi Kekuatan Besar
28
Menyergap Pasukan Hitam
29
Menyergap Pasukan Hitam 2
30
Membedah Sosok Misterius
31
Mengungkap Sosok Misterius
32
Menemukan Para Gajah Terbang
33
Bawahan Baru
34
Keangkuhan Para Penguasa
35
Perwira Penghubung
36
Dibalik Ketidakpedulian Theos Lord Sun
37
Kenyamanan Melebihi Surga
38
Kehebohan Para Istri
39
Membuat Kesepakatan
40
Pergerakan Theos Lord Sun
41
Lihainya sang Jendral Iblis
42
Teknik Terlarang sang Jendral Iblis
43
Pertempuran para Hewan Surgawi
44
Kesalahan Jendral Iblis
45
Kehilangan Sosok Misterius
46
Kedatangan Pasukan Alam Dewa
47
Ketegasan Panglima Pasukan Alam Dewa
48
Kesiapan Alam Dewa
49
Cerita Pengantar Tidur
50
Keyakinan Lory Mei
51
Pasangan Dewa Dewi Sejati
52
Transformasi Kekuatan
53
Masa 100 hari
54
Masa 100 Hari (2)
55
Masa 100 Hari (3)
56
Gelombang Serangan Iblis
57
Ancaman Kekacauan di Alam Dewa
58
Banjir Darah di Alam Dewa
59
Banjir Darah di Alam Dewa (2)
60
Banjir Darah di Alam Dewa (3)
61
Banjir Darah di Alam Dewa (4)
62
Banjir Darah di Alam Dewa (5)
63
Banjir Darah di Alam Dewa (6)
64
Banjir Darah di Alam Dewa (7)
65
Krisis Kehancuran di Alam Dewa
66
Kedatangan para Pelindung
67
Pembersihan Alam Dewa
68
Pembersihan Alam Dewa (2)
69
Mengarahkan para Pemimpin Alam Dewa
70
Pernyataan Alura
71
Bersiap untuk Pindah
72
Kebersamaan di Kediaman Baru
73
Mempersiapkan Segalanya
74
Menjalin Hubungan Dengan Alam Dewa
75
Informasi Adanya Dimensi Lain
76
Menemukan Keberadaan Hewan Ilahi
77
Menemukan Keluarga Naga
78
Persiapan Naik ke Alam Surgawi
79
Kawasan Gunung Putih
80
Penjelasan para Guru
81
Dewa Pelindung si Bocah Brandal
82
Istana Kabut Emas
83
Pembagian Tugas
84
Murka Jiwa Mo Shen
85
Peringatan Dini di Alam Surgawi
86
Mengalami Pencerahan Baru
87
Kekuatan Tingkat Cosmic
88
Kabar Gembira dan Berita Buruk
89
Kesepakatan para Dewa Penguasa
90
Menebar Kekuatan Surgawi
91
Pergerakan Pasukan Kegelapan
92
Kesiapan Alam Semesta
93
Pasukan Kegelapan Mulai Bergerak
94
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan
95
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (2)
96
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (3)
97
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (4)
98
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (5)
99
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (6)
100
Duka Keluarga Naga Emas di Alam Fana
101
Kemarahan Keluarga Naga Emas
102
Menagih Hutang 1 Juta Tahun Yang Lalu
103
Kematian Abadi Mo Shen
104
Pengejaran dalam Masa Berkabung
105
Melayat ke Alam Fana
106
Berkumpul Kembali dalam Suasana Duka
107
Rencana Pemakaman Surapong
108
Musnahnya Kerajaan Shima
109
Hampir Putus Asa
110
Persembunyian yang Sempurna
111
Lenyapnya Dewa Hewan Iblis
112
Kelahiran Putra-putra Langit
113
Alam Tanpa Kehidupan
114
Kembali Berkunjung ke Alam Fana
115
Kembali ke Alam Surgawi
116
Kaisar Dewa yang Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!