Bandit Ras Iblis

"Kalian telah membuang waktu kami pak tua, sebaiknya tinggalkan biaya keamanan perjalanan kalian baru kalian pergi!, dan ini peringatan adalah terakhir untuk kalian!", kata sosok Ras Iblis itu.

"Ada apa ini paman?, kenapa kita belum jalan? hari sudah mau siang nanti sayuran kita rusak dan tidak bisa dijual lagi!" suara Mayang dari dalam gerbong kereta.

"Ahh..., pak tua, siapakah itu yang berada didalam gerbong? apakah dia keponakanmu?" kata sosok Ras Iblis itu kemudian terlihat berjalan mendekati kereta, sementara temannya tetap ditempatnya.

Tanpa mereka sadari YoLang sudah mengetahui keberadaan 10 sosok lainnya yang sedang bersembunyi dikedua sisi jalur lintas, YoLang juga telah memeriksa tingkatan kekuatan 2 sosok didepan mereka yang berada ditingkat Holy Dao-4 dan Holy Dao-2 serta 10 orang yang masih bersembunyi yang semuanya berada ditingkat Dao-4 sampai dengan Holy Dao-1. Sementara itu YoLun dan Mayang yang berada didalam gerbong kereta sedang memberikan pengertian kepada bibi Wang Nie agar tetap tenang, karena mereka telah mengetahui bahwa suami mereka YoLang telah membuat kubah pelindung terhadap kereta gerbong mereka. Dapat dipastikan oleh kedua istri YoLang bahwa dengan serangan yang berada diatas setingkat kekuatan para Ras Iblis yang sedang mencegat mereka itu, maka tidak akan bisa menembus kubah perlindungan yang dibuat YoLang.

"Ahh..., ternyata orang tua ini sedang membawa 3 orang dewi dalam gerbong keretanya!, hahaha..., bagus... bagus..., hei orang tua, tinggalkan saja 3 oang dewi yang kau bawa ini dan lewatlah dengan aman!, tidak usah membayar biaya keamanan perjalanan lagi, anggaplah mereka sebagai biaya sewanya, hahaha...!" kata sosok Ras Iblis tersebut.

Jekleekk...

Suara pintu gerbong terbuka

"Hmm..., siapa kamu? tinggalkan dewi siapa maksudmu...?" kata Mayang yang tiba-tiba turun karena sudah emosi mendengar kata-kata yang melecehkan mereka.

"Ehh..., dewi cantik..., maksud saya kamu dan 2 temanmu yang masih didalam gerbong!, hehehe..., mari ikut aku manis?" kata sosok Ras Iblis sambil mengarahkan tangannya untuk meraih bahu Mayang.

Thhaapp...

Tangan sosok Ras Iblis itu ditangkap oleh Mayang kemudian diputar 180 derajat, sehingga mau tidak mau tubuh sosok Ras Iblis itu ikut berputar mengikuti arah putaran tangannya.

"Ahh..., aduhh...! heiii, hentikan...! ahh..." teriakan kesakitan dari sosok Ras Iblis itu karena tangannya diplintir oleh Mayang.

Sementara itu sosok satunya lagi terlihat memberikan aba-aba kepada anggota kelompok mereka yang sedang bersembunyi agar segera keluar dari tempat persembunyian mereka, karena dia melihat adanya perlawanan dari orang-orang yang mereka cegat. Melihat akan hal tersebut YoLun segera melesat keluar untuk menghadang ke-5 orang yang bersembunyi disamping kiri gerbong kereta, YoLang yang telah membaca ingatan dan isi pikiran sosok terkuat dari Ras Iblis itu sudah mengetahui bahwa ke-12 orang yang mencegat mereka ini adalah kelompok Bandit Ras Iblis yang keseharian mereka adalah mencegat para pelintas untuk dimintai biaya keamanan. Kemudian YoLang segera menghampiri sang pemimpin kelompok Bandit Ras Iblis yang berada didepannya, karena dia yang memiliki tingkat kekuatan yang tertinggi dikelompok mereka.

"Kepung mereka...!, jangan biarkan ada yang lolos dan yang perempuan jangan dilukai...!, hehehe..." kata sang pemimpin kelompok Bandit Ras Iblis itu.

"Hehehe..., makhluk-makhluk rendahan seperti kalian memang banyak tingkah, berterima kasihlah kepadaku karena aku akan dengan ikhlas mengirimkan kalian ketempat Dewa Kuning bertahta...!" kata YoLun. Kemudian tanpa menunggu lama langsung memberikan serangan terbaik miliknya.

"Langkah Petir"

"Asmara Petir Rembulan"

Whhuuzz... whhuuzz...

Jeddeerr... Aahhkk...

Jeddeerr... Aahhkk...

Jeddeerr... Aahhkk...

6 orang anggota kelompok Bandit Ras Iblis itu seketika menjadi kabut darah setelah mendapatkan serangan petir spiritual dari YoLun, dan sosok Bandit Ras Iblis yang sedang dipelintir tangannya oleh Mayang mendapat giliran berikutnya,

"Cahaya Intan Membungkam Senyum"

Bhhhuuukkk...

Dhhuuuaaarrr...

Aahhkkh...

Sosok Bandit Ras Iblis dengan tingkat Holy Dao-2 berubah menjadi kabut darah setelah menerima pukulan spiritual dari YoLun,

"Bajingan..., kalian telah membunuh saudaraku! rasakan ini!" teriak sosok pemimpin Bandit Ras Iblis dengan tingkat Holy Dao-4 itu.

"Awan Hitam Merengut Jiwa"

Hiiiaaattt...

Bhhuusss... bhhuusss...

YoLang yang sedang berhadapan degan sosok tersebut segera mengerahkan tekniknya untuk menghindari serangan spiritual kabut hitam dari sosok Bandit Ras Iblis tersebut sehingga serangannya hanya menemui tempat kosong,

"Langkah Cahaya"

Whhuuzzz... Whhuuzzz...

"Seribu Tangan Dewa"

Hhiiaaattt...

Bhuukk... Dheess...

Bhuukk... Dheess...

Ahh..., Ahduuhh...

Serangan spiritual tangan kosong YoLang masih bisa ditahan oleh sosok Ras Iblis tersebut, dan YoLang kembali melanjutkan dengan serangan teknik keduanya...

"Tapak Dewa Bumi"

"Elemen Tanah"

Whhhuuuzzz...

Ddrrreeettt...

Tanah dibawah pijakan sosok Ras Iblis terlihat terbuka dan membentuk sebuah sumur berdiameter 2 meter dan semakin lama semakin dalam dan mulai menelan masuk sosok Ras Iblis tersebut,

Brruuuaaakkk...

Aaahhkkk... to... tol... tolon... aahhkk...

Whhrrrooossshhh...

Sosok Ras Iblis dengan tingkat kekuatan Holy Dao-4 itu tertelan bumi sampai sedalam 100 meter dan tempat itu menjadi kuburanya, sementara itu YoLun dan Mayang telah mengubah 5 orang anggota kelompok Bandit Ras Iblis yang bersembunyi disebelah kanan gerbong menjadi kabut darah.

"Hmm..., baguslah tidak ada yang perlu kita kerjakan dengan sisa-sisa kabut darah mereka ini! nanti juga akan diterbangkan angin!" kata Mayang kemudian bergerak kearah gerbong kereta untuk melihat keadaan paman Kun Ouw dan bibi Whang Nie yang berada didalam gerbong selama pertempuran terjadi.

"Paman dan bibi baik-baik saja...?, sudah aman sekarang! ayo kita lanjutkan perjalanan kita paman!" kata Mayang melanjutkan dan kemudian memasuki gerbong kereta disusul YoLun.

Kemudian paman Kun Ouw kembali ketempat kusir dan duduk disamping YoLang, dan segera mengendalikan kuda untuk menarik gerbong kereta dan melanjutkan perjalanan mereka menuju pasar besar di Kota Lang Yung. Dalam perjalanan paman Kun Ouw mendapat banyak penjelasan dari YoLang tentang banyak hal, mulai dari pengetahuan tentang Alam Semesta sampai kepada teknik-teknik sederhana yang diciptakan YoLang. Dan yang membuat paman Kun Ouw kaget dan heran bahwa YoLang datang dari Alam Fana dimana semua makhluk yang hidup di Alam itu merupakan makhluk terlemah yang berada di Alam Semesta ini termasuk manusia, dan juga paman Kun Ouw mengetahui bahwa perjalan YoLang sampai di Alam Dewa telah melewati Alam Kultivator dan juga memiliki keluarga besar Naga Emas disana.

Matahari telah 1 jam menyinari kota Lang Yung ketika kereta gerbong paman Kun Ouw memasuki kawasan pasar besar yang berada didalam kota, segera mereka menurunkan karung-karung sayur dan para perempuannya membawa masing-masing 2 kantong sayur ditangan mereka. Bibi Whang Nie memimpin jalan memasuki pasar besar itu, sementara itu paman Kun Ouw sedang membawa kereta gerbongnya ketempat penitipan kereta yang berada dikomplex pasar besar itu. Hanya dalam waktu singkat semua sayur dagangan paman Kun Ouw dan bibi Whang Nie telah diborong oleh seorang pedagang besar yang sudah menjadi langganan mereka, dengan membawa hasil penjualan yang lumayan banyak mereka bermaksud untuk melihat-lihat kota sambil mencari tempat makan.

"Sebaiknya kita makan ditempat biasa kami makan, selain makannya enak juga tempatnya memiliki pemandangan yang bagus!", kata paman Kun Ouw kepada mereka.

"Hmm..., itu tempat favorit pamanmu ini! karena ditempat itu dia pertama kali merayu saya dan mengajak saya untuk menikah! hehehe..." kata bibi Whang Nie membocorkan lagi sebuah rahasia mereka.

"Istriku...!, tahanlah sedikit bicaramu itu!" kata paman Kun Ouw yang terlihat memerah wajahnya.

"Hahaha..., tempat untuk paman dan bibi bernostalgia! ayo bibi antarkan kami kesana!" kata Mayang berantusias.

Terpopuler

Comments

moms dy

moms dy

absen dulu..

2023-02-17

2

lihat semua
Episodes
1 Celah Kekosongan
2 Aku Berhak atas Jalanku
3 Minggir atau Lenyap
4 Upah Orang Baik
5 Istana Dewa Naga Emas
6 Dicegat Ras Iblis
7 Bandit Ras Iblis
8 Kenyamanan yang Terganggu
9 Informasi Konflik di Alam Dewa
10 Mencari Informasi di Kota Terlarang
11 Evolusi para Hewan Surgawi
12 Menunjukkan Identitas
13 Malam Berdarah
14 Malam Berdarah 2
15 Membersihkan Danau
16 Kemarahan para Kaum Penguasa
17 Melanjutkan Pencarian Informasi
18 Menuju keUtara
19 Bertemu dengan Pasukan Hitam
20 Bertemu dengan Pasukan Hitam 2
21 Bertemu dengan Pasukan Hitam 3
22 Bertemu dengan Pasukan Hitam 4
23 Ras Peri Hitam yang Aneh
24 Mendapatkan Titik Terang
25 Menjebak Pemimpin Pasukan Hitam
26 Kota Kosong
27 Bersiap Menghadapi Kekuatan Besar
28 Menyergap Pasukan Hitam
29 Menyergap Pasukan Hitam 2
30 Membedah Sosok Misterius
31 Mengungkap Sosok Misterius
32 Menemukan Para Gajah Terbang
33 Bawahan Baru
34 Keangkuhan Para Penguasa
35 Perwira Penghubung
36 Dibalik Ketidakpedulian Theos Lord Sun
37 Kenyamanan Melebihi Surga
38 Kehebohan Para Istri
39 Membuat Kesepakatan
40 Pergerakan Theos Lord Sun
41 Lihainya sang Jendral Iblis
42 Teknik Terlarang sang Jendral Iblis
43 Pertempuran para Hewan Surgawi
44 Kesalahan Jendral Iblis
45 Kehilangan Sosok Misterius
46 Kedatangan Pasukan Alam Dewa
47 Ketegasan Panglima Pasukan Alam Dewa
48 Kesiapan Alam Dewa
49 Cerita Pengantar Tidur
50 Keyakinan Lory Mei
51 Pasangan Dewa Dewi Sejati
52 Transformasi Kekuatan
53 Masa 100 hari
54 Masa 100 Hari (2)
55 Masa 100 Hari (3)
56 Gelombang Serangan Iblis
57 Ancaman Kekacauan di Alam Dewa
58 Banjir Darah di Alam Dewa
59 Banjir Darah di Alam Dewa (2)
60 Banjir Darah di Alam Dewa (3)
61 Banjir Darah di Alam Dewa (4)
62 Banjir Darah di Alam Dewa (5)
63 Banjir Darah di Alam Dewa (6)
64 Banjir Darah di Alam Dewa (7)
65 Krisis Kehancuran di Alam Dewa
66 Kedatangan para Pelindung
67 Pembersihan Alam Dewa
68 Pembersihan Alam Dewa (2)
69 Mengarahkan para Pemimpin Alam Dewa
70 Pernyataan Alura
71 Bersiap untuk Pindah
72 Kebersamaan di Kediaman Baru
73 Mempersiapkan Segalanya
74 Menjalin Hubungan Dengan Alam Dewa
75 Informasi Adanya Dimensi Lain
76 Menemukan Keberadaan Hewan Ilahi
77 Menemukan Keluarga Naga
78 Persiapan Naik ke Alam Surgawi
79 Kawasan Gunung Putih
80 Penjelasan para Guru
81 Dewa Pelindung si Bocah Brandal
82 Istana Kabut Emas
83 Pembagian Tugas
84 Murka Jiwa Mo Shen
85 Peringatan Dini di Alam Surgawi
86 Mengalami Pencerahan Baru
87 Kekuatan Tingkat Cosmic
88 Kabar Gembira dan Berita Buruk
89 Kesepakatan para Dewa Penguasa
90 Menebar Kekuatan Surgawi
91 Pergerakan Pasukan Kegelapan
92 Kesiapan Alam Semesta
93 Pasukan Kegelapan Mulai Bergerak
94 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan
95 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (2)
96 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (3)
97 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (4)
98 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (5)
99 Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (6)
100 Duka Keluarga Naga Emas di Alam Fana
101 Kemarahan Keluarga Naga Emas
102 Menagih Hutang 1 Juta Tahun Yang Lalu
103 Kematian Abadi Mo Shen
104 Pengejaran dalam Masa Berkabung
105 Melayat ke Alam Fana
106 Berkumpul Kembali dalam Suasana Duka
107 Rencana Pemakaman Surapong
108 Musnahnya Kerajaan Shima
109 Hampir Putus Asa
110 Persembunyian yang Sempurna
111 Lenyapnya Dewa Hewan Iblis
112 Kelahiran Putra-putra Langit
113 Alam Tanpa Kehidupan
114 Kembali Berkunjung ke Alam Fana
115 Kembali ke Alam Surgawi
116 Kaisar Dewa yang Baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Celah Kekosongan
2
Aku Berhak atas Jalanku
3
Minggir atau Lenyap
4
Upah Orang Baik
5
Istana Dewa Naga Emas
6
Dicegat Ras Iblis
7
Bandit Ras Iblis
8
Kenyamanan yang Terganggu
9
Informasi Konflik di Alam Dewa
10
Mencari Informasi di Kota Terlarang
11
Evolusi para Hewan Surgawi
12
Menunjukkan Identitas
13
Malam Berdarah
14
Malam Berdarah 2
15
Membersihkan Danau
16
Kemarahan para Kaum Penguasa
17
Melanjutkan Pencarian Informasi
18
Menuju keUtara
19
Bertemu dengan Pasukan Hitam
20
Bertemu dengan Pasukan Hitam 2
21
Bertemu dengan Pasukan Hitam 3
22
Bertemu dengan Pasukan Hitam 4
23
Ras Peri Hitam yang Aneh
24
Mendapatkan Titik Terang
25
Menjebak Pemimpin Pasukan Hitam
26
Kota Kosong
27
Bersiap Menghadapi Kekuatan Besar
28
Menyergap Pasukan Hitam
29
Menyergap Pasukan Hitam 2
30
Membedah Sosok Misterius
31
Mengungkap Sosok Misterius
32
Menemukan Para Gajah Terbang
33
Bawahan Baru
34
Keangkuhan Para Penguasa
35
Perwira Penghubung
36
Dibalik Ketidakpedulian Theos Lord Sun
37
Kenyamanan Melebihi Surga
38
Kehebohan Para Istri
39
Membuat Kesepakatan
40
Pergerakan Theos Lord Sun
41
Lihainya sang Jendral Iblis
42
Teknik Terlarang sang Jendral Iblis
43
Pertempuran para Hewan Surgawi
44
Kesalahan Jendral Iblis
45
Kehilangan Sosok Misterius
46
Kedatangan Pasukan Alam Dewa
47
Ketegasan Panglima Pasukan Alam Dewa
48
Kesiapan Alam Dewa
49
Cerita Pengantar Tidur
50
Keyakinan Lory Mei
51
Pasangan Dewa Dewi Sejati
52
Transformasi Kekuatan
53
Masa 100 hari
54
Masa 100 Hari (2)
55
Masa 100 Hari (3)
56
Gelombang Serangan Iblis
57
Ancaman Kekacauan di Alam Dewa
58
Banjir Darah di Alam Dewa
59
Banjir Darah di Alam Dewa (2)
60
Banjir Darah di Alam Dewa (3)
61
Banjir Darah di Alam Dewa (4)
62
Banjir Darah di Alam Dewa (5)
63
Banjir Darah di Alam Dewa (6)
64
Banjir Darah di Alam Dewa (7)
65
Krisis Kehancuran di Alam Dewa
66
Kedatangan para Pelindung
67
Pembersihan Alam Dewa
68
Pembersihan Alam Dewa (2)
69
Mengarahkan para Pemimpin Alam Dewa
70
Pernyataan Alura
71
Bersiap untuk Pindah
72
Kebersamaan di Kediaman Baru
73
Mempersiapkan Segalanya
74
Menjalin Hubungan Dengan Alam Dewa
75
Informasi Adanya Dimensi Lain
76
Menemukan Keberadaan Hewan Ilahi
77
Menemukan Keluarga Naga
78
Persiapan Naik ke Alam Surgawi
79
Kawasan Gunung Putih
80
Penjelasan para Guru
81
Dewa Pelindung si Bocah Brandal
82
Istana Kabut Emas
83
Pembagian Tugas
84
Murka Jiwa Mo Shen
85
Peringatan Dini di Alam Surgawi
86
Mengalami Pencerahan Baru
87
Kekuatan Tingkat Cosmic
88
Kabar Gembira dan Berita Buruk
89
Kesepakatan para Dewa Penguasa
90
Menebar Kekuatan Surgawi
91
Pergerakan Pasukan Kegelapan
92
Kesiapan Alam Semesta
93
Pasukan Kegelapan Mulai Bergerak
94
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan
95
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (2)
96
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (3)
97
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (4)
98
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (5)
99
Gelombang Serangan Pasukan Kegelapan (6)
100
Duka Keluarga Naga Emas di Alam Fana
101
Kemarahan Keluarga Naga Emas
102
Menagih Hutang 1 Juta Tahun Yang Lalu
103
Kematian Abadi Mo Shen
104
Pengejaran dalam Masa Berkabung
105
Melayat ke Alam Fana
106
Berkumpul Kembali dalam Suasana Duka
107
Rencana Pemakaman Surapong
108
Musnahnya Kerajaan Shima
109
Hampir Putus Asa
110
Persembunyian yang Sempurna
111
Lenyapnya Dewa Hewan Iblis
112
Kelahiran Putra-putra Langit
113
Alam Tanpa Kehidupan
114
Kembali Berkunjung ke Alam Fana
115
Kembali ke Alam Surgawi
116
Kaisar Dewa yang Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!