Menjelang pagi YoLun dan Mayang masih terlihat fokus dengan kutivasi mereka dan sedang menstabilkan aliran energi spiritual dalam tubuh mereka, karena beberapa saat yang lalu keduanya mengalami kenaikan tingkat dari Dewa Spiritual Emas-5 menjadi Dewa Spiritual Berlian-5 dan hanya membutuhkan dorongan sedikit lagi sampai menerobos Ranah Prajurit Dewa. Sementara itu YoLang yang melihat kondisi kedua istrinya itu segera membangunkan mereka dari kultivasinya,
"Telanlah Pil pil ini masing-masing 2 butir seorang, dan itu akan memberikan dorongan untuk kalian dapat naik 2 tingkat sekaligus menuju ketingkat Prajurit Dewa!, dan kalau beruntung kalian akan mengalami kenaikan 3 tingkat sekaligus!" kata YoLang kemudian memberkan Pil Inti Semesta kepada kedua YoLun dan Mayang.
"Baik suamiku...!, kami akan melakukannya" kata YoLun dan Mayang bersamaan.
3 jam kemudian Yolang melihat gejolak energi yang besar mulai terjadi dilautan energi dalam dantian kedua istrinya, segera dia membuat kubah pelindung atas kedua tubuh istrinya itu untuk mencegah ledakan energi dari dalam tubuh mereka yang dapat merusak isi kamar pribadi mereka yang mewah itu. Dan beberapa saat kemudian.
#YoLun
Bhhuuummm... Prajurit Dewa Pemula-19
Bhhuuummm... Prajurit Dewa Hijau-19
Bhhuuummm... Prajurit Dewa Kuning-19
#Mayang
Bhhuuummm... Prajurit Dewa Pemula-19
Bhhuuummm... Prajurit Dewa Hijau-19
Bhhuuummm... Prajurit Dewa Kuning-19
"Selamat istri-istriku...!, kalian sudah berada di Ranah Prajurit Dewa sekarang!, segera stabilkan aliran energi dalam tubuh kalian" kata YoLang senang melihat kenaikan tingkat para istrinya itu.
Sambil menunggu kedua istrinya selesai berkultivasi, YoLang pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah semalaman berkultivasi Yin dan Yang bersama kedua istrinya.
Setelah membersihkan dirinya Yolang kemudian mengajak kedua istrinya yang jua seudah selesai membersihkan diri mereka untuk kembali kedunia luar, karena dia sudah ditunggu oleh Jula dan Juli serta BaiShe Po dan BaiSe Shou yang saat ini terlihat sedang berbincang diruangan tengah kediaman di Desa Shan Hung dan menanti kedatangan tuan dan nyonya-nyonya mereka.
"Apakah tuan muda dan kedua nyonya sedang pergi keruang dimensi?" kata BaiShe Po.
"Entahlah...!, tapi tuan muda sudah membuat rencana untuk melakukan pencarian informasi hari ini, kami akan kewilayah utara sekalian mencari keberadaan ras seperti kita di wilayah itu!" kata Jula.
"Hmm..., mungkin tuan ada urusan lain, sebaiknya kita tunggu saja!" kata BaiShe Po.
Saat tengah hari YoLang, YoLun dan Mayang bangun dari kultivasi mereka dan setelah membersihkan diri mereka bergegas keluar dari dalam dunia jiwa dan menemui para hewan surgawi yang sedari tadi menunggu kehadiran mereka.
Whuuuzzz... Whuuuzzz...
Ketiganya tiba didalam kamar kediaman di Desa Shan Hung, dan kemudian YoLang keluar untuk menemui para hewan surgawi,
"Bagaimana keadaan kalian?" tanya YoLang ketika mendapatkan 2 pasangan hewan surgawi itu sedang berkumpul diruangan tengah kediaman itu.
"Kami baik-baik saja tuan muda?, dan siap menerima perintah untuk hari ini!" kata BaiShe Po.
"Baik..., kita akan bergerak nanti malam!, karena akan terlalu beresiko kalau kita terbang saat siang hari, kalian tahu sendiri tingkat kekuatan para petinggi dan pemimpin kelompok-kelompok itu?" kata YoLang menjelaskan.
"Baik tuan muda!, kami akan mempersiapkan diri" kata Jula.
"Shou kamu akan menemani istriku Mayang di Ruang Dimensi, untuk membantu dan memantau pelatihan serta kultivasi tertutup seluruh anggota keluarga dan Pasukan Naga Emas!, termasuk para hewan surgawi Ular Putih" kata YoLang.
"Baik tuan muda!, saya siap melaksanakan perintah!" kata BaiShe Shou.
"Dan kamu Juli!, akan tetap tinggal dikediaman ini, untuk menemai istriku YoLun, paman Kun Ouw dan bibi Whang Nie!, kalian akan melakukan aktivitas seperti biasanya sebagaimana petani sayur didesa ini, dan sementara itu saya, Jula dan Po yang akan melakukan perjalanan ke Utara!" kata YoLang menjelaskan.
"Baik tuan muda!, saya siap melaksanakan tugas!" kata Juli.
Seteleh memberikan penjelasan YoLang mengirim Mayang dan BaiShe Shou ke Ruang Dimensi dan menarik paman Kun Ouw serta bibi Whang Nie untuk kembali kekediaman di Desa Shan Hung, kemudian YoLang memberikan penjelasan kepada pasangan tersebut.
"Paman dan bibi sementara beraktivitas didesa ini dulu, karena kami akan melakukan perjalanan ke utara sampai beberapa hari kedepan, pekerjaan sebelumnya sudah dilakukan oleh BaiShe Po dan BaiShe Shou yang menyamar sebagai paman dan bibi!, hal ini dilakukan untuk menghindari kecurigaan para penduduk desa" kata YoLang menjelaskan.
"Baik nak Yo...!, kami akan sesekali pergi berinteraksi dengan para penduduk desa, kebetulan juga ada beberapa kenalan kami yang sudah lama tinggal di Desa Shan Hung ini, termasuk sang kepala desa yang sering kami bawakan sayur-sayuran segar" kata paman Kun Ouw.
"Saya juga sudah menyiapkan sumber daya yang bisa paman dan bibi konsumi setiap akan berkultivasi, dan apabila menemukan kesulitan bisa minta petunjuk kepada YoLun dan Juli!" kata Yolang menambahkan.
Menjelang malam setelah mengirim Mayang dan BaiShe Shou ke Ruang Dimensi, YoLang dan JuLa dengan menunggangi punggung BaiShe Po segera melakukan perjalanan Menuju ke Utara, dalam kegelapan malam langit Desa Shan Hung terlihat sebuah cahaya melesat dengan cepat menuju wilayah utara Alam Dewa. Selama dalam perjalanan YoLang senantiasa mengedarkan kesadaran spiritualnya untuk merasakan aura-aura kehidupan yang berada dibawah jalur lintas mereka, sesuai dengan rencananya YoLang mengajak mereka untuk terbang melintas melalui ujung timur dan menyisir kawasan pinggiran wilayah utara itu.
"Tuan muda...!, kita akan mulai menyusuri lewat sebelah timur Danau Tiga Dimensi dan wilayah itu masih masuk Wilayah Terlarang!, bagaimana tuan muda?" kata BaiShe Po memohon pertimbangan dari sang tuan.
"Baik...!, lakukan Po, sekalian kita akan melihat dan memetakan keberadaan Kota-kota Terlarang di wilayah timur ini!" kata YoLang.
"Siap laksanakan tuan muda...!" jawab BaiShe Po tegas.
"JuLa...!, sebaiknya kamu beristrahat didalam dunia jiwa, sambil berkultivasi didalam menara kulivasi di Istana Naga Emas, dan jika saatnya tiba giliranmu yang akan membawaku terbang aku akan menarikmu keluar, bagaimana?" kata YoLang.
"Baik tuan muda!, kirim saya ke Istana Naga Emas" kata JuLa .
Whhuuzzz...
Setelah mengirim Jula kedalam dunia jiwa Yolang yang duduk diatas punggung BaiShe Po melanjutkan perjalanan mereka mengitari wilayah timur, Po membawa tuan mudanya menyisir hapir kesetiap sudut wilayah itu sambil keduanya mengedarkan kesadaran spiritual mereka melacak jejak ataua keberadaan aura kehidupan. Ada beberapa kali mereka berhenti untuk mengamati sekelompok kecil makhluk hidup yang mereka temui tapi tidak mereka dapatkan sesuatu yang mencurigakan, mereka hanya akan benar-benar mengamati sdengan serius jika menemukan pancaran aura hitam dan gelap yang menandakan keberadaan para Ras Iblis atau Pasukan Hitam serta pengikut-pengikutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
moms dy
lanjut...💪💪💪
2023-02-24
1