Kemarahan para Kaum Penguasa

Sudah 30 menit orang-orang ditiga kelompok itu terlihat diam, kemudian terlihat seorang sosok Ras Dewa maju ketengah diantara 3 kelompok itu berada dan berkata,

"Kita masih menunggu kedatangan kelompok Terlarang yaitu Ras Iblis dan Kaum Peri Hitam, entah apa yang mereka rencanakan sehingga terlambat jauh dari waktu yang sudah kita tentukan bersama!, tuan kami masih memberikan waktu 30 menit kedepan, dan jika sampai batas waktu tersebut mereka belum juga sampai maka sesuai kesepakatan 2 kota di Wilayah Terlarang mereka akan diambil dan dikuasai masing-masing oleh Wilayah Penguasa dan Wilayah Netral, dan jika melawan dengan terpaksa akan diambil tindakan tegas dengan dikeluarkan dari wilayah yanng dikuasai dan menjadi budak!" kata sosok tersebut kemudian mengundurkan diri kembali ketempat kelompoknya.

Kemudian terlihat seorang wanita dewasa sosok Peri Biru maju ketempat dimana sosok Ras Dewa sebelumnya berdiri dan berbicara kemudian,

"Kami juga sudah membuang-buang waktu datang ketempat ini hanya untuk mengikuti kemauan Ibis-iblis itu!, untuk itu kami setuju dengan perkataan pihak Penguasa, kami memilih 1 kota yang dekat dengan perbatasan Wilayah Netral untuk kami kuasai!" kata sosok Ras Peri Biru tersebut dan kemudian kembali ketempatnya semula.

"Kita tunggu saja, walau bagaimanapun mereka juga adalah penghuni Alam Dewa ini, dan mereka masih memiliki Hak untuk memberikan pendapat, tapi aturan tetap dijalankan karena mereka juga ikut menyetujui aturan yang sudah kita sepakati bersama, hanya saja saya sampaikan bahwa pihak Ras Iblis dan Peri Hitam hanya menguasai masing-masing 1 Kota di Wilayah Terlarang selebihnya dibawah kekuasaan kami Kaum HongSe, tuan kami Theos Lord Hongse sudah memberikan kewenangan kepada kami untuk mengambil keputusan dan ikut menyetujui kesepakatan yang akan terjadi hari ini!, dan ini sebagai bukti kewenangan Kaum HongSe" kata sosok Dewa Merah tersebut sambil menunjukkan Lencana Kekuasaan Tertinggi Kaum HongSe.

Dari atas pohon YoLang melihat dan mendengar semua perbicangan mereka yang sedang menunggu kedatangan sebagian Kelompok Terlarang yaitu Kaum Peri Hitam dan Ras Iblis yang belum datang, YoLang sudah mengetahui bahwa para pemimpin 2 kelompok itu sedang mengulur waktu sampai anggota mereka yang telah disebarkan sejak kemarin dikawasan Danau Tiga Dimensi ini beraksi. Hanya saja semua anggota Pasukan Hitam itu telah tewas oleh YoLang, mereka adalah 250 orang pasukan yang bergerak saat malam hari dan 80 orang yang sedang bersiaga didalam gua-gua dasar Danau Tiga Dimensi. Dalam pertemuan hari ini YoLang juga melihat kehadiran Dhoom Warrior dan Blink Assassin yang datang bersama Kelompok Penguasa, kelompok ini dipimpin oleh Baron Lord Sun dengan tingkat kekuatan Jendral Dewa Giok-10 sebagai wakil dari Theos Lord Sun.

1 jam kemudian kelompok yang ditunggu belum datang juga sehingga membuat kelompok Kaum Penguasa naik darah dan membangkitkan kemarahan mereka.

"Saudari Countess Peri Biru dan saudara Baron Lord HongSe, bagaimana pendapat kalian?, kita sudah menunggu selama 1 jam lebih disini!, para bajingan itu menganggap kita ini apa hahh...!, dasar setan-setan korengan yang tidak tau diri!" kata sosok Baron Lord Sun terlihat marah.

"Sabar tuan Baron Lord Sun!, kita dengar dulu apa kata Baron Lord Hongse sebagai bagian dari Kelompok Terlarang!" kata Countess Peri Biru.

"Sebelumnya saya atas nama Kelompok Wilayah Terlarang mohon maaf atas kejadian ini, hal ini juga diluar kendali saya karena saya sudah buktikan bahwa saya sudah datang tepat waktu, hanya saja 2 Kelompok Iblis (Ras Iblis dan Ras Hewan Iblis) itu dan Kaum Peri Hitam yang susah diatur dan tidak menepati janji mereka, untuk itu saya serahkan kepada saudara dan saudari berdua memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap mereka, saya hanya akan mengikutinya!" kata Baron Lord HongSe pasrah.

"Baik sebagai Penguasa Alam Dewa saya akan memutuskan bahwa 2 Kota di Wilayah Terlarang akan diambil alih!, pertama Kota Kun Lung akan diambil dan dikuasai oleh Pihak Wilayah Penguasa!, dan Kota Huan Yong akan diambil alih dan dikuasai oleh Pihak Wilayah Netral!, bagi siapa saja yang menentang keputusan ini akan dikenakan sanksi sesuai aturan!, dan dengan ini pertemuan telah selesai!" kata Baron Lord Sun menutup pertemuan itu dalam keadaan marah.

"Catatan penting pada hari ini adalah kami sebagai Ras Penguasa tidak akan lagi menerima usulan dari kelompok Ras Iblis, Ras Hewan Iblis dan Ras Peri Hitam!, dan sebagai konsekuensinya kami peringatkan kepada ketiga Ras tersebut untuk tidak menunjukkan diri ditempat-tempat yang kami kuasai!" kata Baron LordSun melanjutkan.

"Baik...!, keputusan sudah diambil, dan hal itu terjadi karena kesalahan mereka sendiri dan kita semua yang berada disini menjadi saksinya!, kami akan menunggu saat eksekusi peralihan Penguasaan Kota sau minggu didepan, kami pamit undur diri!" kata Countess Peri Biru, kemudian mengajak anggota rombongannya yang berjumlah 3 orang itu bergerak kembali meninggalkan lokasi pertemuan.

Demikian juga halnya dengan kelompok Penguasa dan kelompok Dewa Merah terlihat mulai bergerak untuk kembali ketempat masing-masing, YoLang yang melihat kejadian itu sekarang menjadi jelas dan mengetahui dengan pasti keberadaan kelompok-kelompok itu dan siapa yang mendominasi diantara kelompok tersebut. Setelah menunggu selama 2 jam dia merasakan keberadaan aura kehidupan dari orang-orang yang sebelumnya berada dikawasan Danau Tiga Dimensi ini telah berada jauh dari posisinya saat ini kemudian menghilang saat jangkauan kesadaran spiritualnya merasakan sampai di jarak 50 kilometer. Kemudian YoLang kembali melesat keatas langit dan kembali menuju Desa Shan Hung untuk menemui Jula dan BaiShe Po yang sudah terpisah dengannya selama 2 hari, dan mereka juga telah melakukan perjalanan ke lain arah dengan maksud yang sama yaitu mencari informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi peta yang sedang dibuat YoLang.

2 jam kemudian YoLang tiba dikediaman mereka dan merasakan keberadaan Jula dan BaiShe Po yang sedang berada diruangan tengah rumah sederhana tersebut jika dilihat dari luar,

"Ahh..., tuan muda sudah kembali, bagaimana perjalanannya tuan?, apakah ada yang menghalangi?, kami merasa kuatir karena sudah menunggu selama 2 hari!" kata BaiShe Po melihat kedatangan tuannya.

"Tidak ada...!, hanya saja aku mengikuti pertemuan besar di Danau Tiga Dimensi!, dan apa yang kalian dapatkan?" kata YoLang.

"Saya sudah menyelidiki semua tempat yang berada di bagian timur tuan!, di sana terdapat 4 Kota Terlarang lainya selain Kota Huan Yong dan Kota Kun Lung serta puluhan desa yang berada disekitar Kota-kota itu, dan para penduduknya adalah Ras Peri Hitam dan yang terbanyak adalah dari Ras Iblis!, ada juga Ras Dewa Merah yang menguasai 2 Kota Terlarang di bagian timur, saya juga melihat tingkat kekuatan yang tertinggi di sana berada ditingkat Jendral Dewa Perak-10 dari Ras Dewa Merah yang berada di Kota Xuan Hong!" kata BaiShe Po menjelaskan hasil penyelidikannya.

"Kota Shai Yong berada di bagian selatan Wilayah Terlarang, kemudian di bagian utara terdapat Kota Mung Lung dan Kota Duan Hong, dan para Penguasa Kota semuanya berada ditingkat Prajurit Dewa Hitam sampai Prajurit Dewa Emas, saya juga sempat merasakan pergerakan puluhan sosok dengan tingkat kekuatan yang sudah tinggi bergerak kearah barat, tapi maaf tuan muda!, karena saya tidak bisa mengikuti mereka karena kami berlawanan arah tujuan!" kata BaiShe Po melanjutkan.

"Tidak apa-apa Po!, mereka sudah bertemu denganku!, karena rombongan itu adalah para Dewa Merah yang akan mengikuti pertemuan di kawasan Danau Tiga Dimensi!, bagus...!, hasil pencarian informasi yang kamu dapatkan akan lebih melengkapi pemetaan yang sedang saya buat, terimakasih Po atas kerja kerasnya, selanjutnya Jula bagaimana dengan hasil yang kau dapatkan?" kata YoLang menanyakan hasil yang didapatkan Jula.

"Selama sehari penuh saya menyusuri kawasan bagian barat yang ternyata adalah Kawasan Netral!, dan di sana umumnya ditempat oleh Ras Manusia, Ras Peri Biru, dan ada segelintir Ras Dewa kalangan bawah, di bagian selatan wilayah barat terdapat Kota Wong Yung, di bagian barat ada Kota Than Yang, sedangan di bagian utara ada Kota Mali Ding dan Kota Hama Ding... tingkat kekuatan para penguasa Kota berada ditingkat Prajurit Dewa Merah sampai Prajurit Dewa Hitam... dan ada satu hal yang menarik karena hampir disetiap Kota saya menemukan sesuatu yang mencurigakan!" kata Jula menjelaskan hasil temuannya.