Par 12

Author Pov

Sudah pukul lima sore,itu artinya sudah waktunya semua karyawan pulang kantor,termasuk Jasmin.untung hari ini tidak ada meeting diluar kantor,hingga akhirnya wanita itu bisa pulang cepat.

''Jasmin''?.

''Iya''.wanita yang kini duduk dihalte bus itu seketika menoleh.''Lita''?.

''Lo nungguin Bus ya''?.

''Iya''.Jawab Jasmin disertai senyum khas miliknya.

''Barang gue yuk''?.Lita menunjuk motor metic miliknya.

''Hem''?.Jasmin seperti menimbang-nimbang.''Boleh deh,tapi ngak ngerepotin kan''?.

Lita terkekeh.''Ya ngak lah''?.ayo''?.ajaknya lagi yang sudah melangkah duluan diikuti Jasmin dari belakang.namun belum sempat Jasmin menaiki motor Lita pergelangan tangannya sudah ditarik seseorang.

''Eh''.lirihnya terkejut,detik berikutnya wanita itu langsung menoleh kebelakang.''Rian''?.gumamnya pelan,dengan mata membulat.

''Ikut aku sekarang''.?.pintanya dingin,tanpa mau dibantah.

''Tapi''?.tanpa sempat menjelaskan apa pun pada Lita,perhelangan tangan Jasmin sudah ditarik Rian menuju mobil miliknya yang terparkir tak jauh dari tempat mereka berdiri tadi.

''Maaf Pak''?. ada apa ini''?.

''Masuk''?.pinta Rian dengan nada membentak.

Jasmin yang merasa ngeri mendengar bentakan Rian,langsung masuk kedalam mobil.

"Ada apa dengan dia,apa kerasukan jin"?.batin Jasmin nyeletuk asal.

"Maaf Pak,kita mau kemana"?.

Rian bergeming,tatapan matanya pokus kedepan.

Jasmin yang merasa diacuhkan akhirnya memilih diam.

"Dret...dret..dret"?.

Smarthone milik wanita itu bedering,nama Wulan tertera dilayar.

"Wulan".gumam Jasmin pelan,sambil mengeser tombol hijau dilayar ponsel.

Jasmin

"Hallo Lan"?.ada apa"?.

Wulan

"Jas,lu dimana"?.

Jasmin

"Gue lagi dijalan mau pulang,memangnya ada apa sih Lan"?.

Wulan

"Ntar pulang beliin gue makan malam ya"?.apa aj deh,gue lapar banget"?.

Jasmin

"Lah,bukannya lu juga diluar ya"?.Jasmin tak habis pikir,Wulan sangat suka sekali melihat orang disekitarnya tersiksa.

Wulan

"Tapi gue udah balik dari tadi".

Jasmin

"Lihat nanti deh Lan,gue ngak janji"?.setelah mengatakan itu semua Jasmin langsung memutuskan sambungan telfon,bagai mana dirinya mengatakan Ok,pada Wulan. sementara nasipnya saja sekarang belum pasti.

"Siapa"?.tanya Rian dengan nada ketus."Pacar kamu"?.

Bukannya menjawab Jasmin malah terkekeh."Masak iya sih aku pacaran sama Wulan"?.masih disertai kekehan.

"Wulan"?.mata Rian menyipit,sepertinya laki-laki itu sedang mengingat sesuatu."Wulan sahabat kamu itu"?.celetuknya tampa sadar."Eh,maaf"?.gumamnya,detik berikutnya kembali memasang wajah datar.

Hening,suasana didalam mobil terasa begitu cangung.

"Bagai mana kabarmu"?.tanya Rian setelah mengontrol detak jantungnya beberapa saat.

Jasmin diam,otaknya kembali berputar pada kejadian beberapa tahun yang lalu,apa yang harus iya jawab sekarang"!.haruskah dirinya mengatakan jika dirinya tidak baik-baik saja"?.tidak,dirinya tidak boleh mangatakan apa pun"?.Jasmin mengelang kecil.

Namun itu mampu mambuat Rian seketika menoleh."Kau kenapa"?.kembali pokus menatap jalanan yang ada didepan.

"Tidak ada".diiringi tarikan nafasnya yang panjang.

"Kau semakin cantik sekarang"?.kata itu keluar begitu saja,hingga Rian merutuku kecerobohan bibirnya.

"Ayolah Yan''!.kenapa kau bodoh sekali,dia telah membuangmu"?.batinya .

"Hem"?.Jasmin membalas ucapan Rian hanya dengan gumaman kecil.

"Ngomong-ngomong,kau mau membawaku kemana"?.tanya Jasmin karna merasa mobil yang dikendarai Rian tidak sampai-sampai.

"Aku hanya ingin bertanya sesuatu yang selama ini membuatku tidak tenang"?.setelah berkata seperti itu Rian menghentikan mobilnya disebuah Cafe yang begitu ramai pengunjung.

"Kita ngapin kesini"?.Jasmin menatap sekeliling,bukankah ini Cafe yang tak jauh dari sekolah mereka dulu"!.

"Ya Allah,bukankah ini Cafe tempat mereka jadian"?.

"Ayo masuk"?.

"Tapi untuk apa kita kesini"?.Jasmin jelas menolak.masuk kedalam sini,itu artinya mengungkit kisah lama.kisah dimana pertama mereka jadian,bahkan setelah lulus SMA mereka memilih merayakan hari kelulusan disini,dan malam itu jugalah kejadian naas itu terjadi.

Mata Jasmin mengembun.ingatan menyakitkan itu kembali berputar-putar.

"Lho,kau kenapa"?.Rian menatap Jasmin heran.bahkan laki-laki itu sepontan berjongkok dihadapan Jasmin,karna kini laki-laki itu sedang berdiri didepan pintu mobil yang sudah iya buka.

Jasmin diam, bahkan kini wajahnya terlihat pucat,membuat Rian semakin binggung."Are you Ok"?.tanya laki-laki itu lembut.

Jasmin masih diam.hingga akhirnya Rian memutuskan kembali menutup pintu mobil,entah cinta seperti apa yang laki-laki itu miliki untuk Jasmin"?. namun sampai sekarang dirinya sama sekali tidak bisa melupakan wanita itu.

Bahkan sudah berkali-kali juga Umi dan Abinya menjodohkan dirinya dengan wanita lain.namun entah kenapa tak ada satu pun wanita yang mampu membuat hatinya berdesir sama seperti saat dirinya ada didekat Jasmin.

"Kita pergi sekarang,kau tenanglah"?.pintanya dan kembali mengendarai mobil.

Sepanjang perjalanan tak ada yang memulai bersuara,hingga akhirnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi denganmu Jasmin"?.suatu pertanyaan yang sudah bertahun-tahun iya pendam akhirnya terlontar juga.

Jasmin diam,wanita itu sama sekali tidak berniat menjawab atau hanya sekedar membuat hati Rian sedikit puas.

"Jas"?.

"Antar aku pulang"?.pinta Jasmin sebelum Rian selesai berbicara.

Rian menarik nafasnya panjang.detik berikutnya."Ok,aku antar kamu pulang,dimana alamat kamu"?.

Jasmin menyebutkan alamat kos-kosannya dengan nada bergetar.

Niat hati membawa Jasmin malam ini keluar agar rasa penasarannya berkurang,namun apa"?.bukannya berkurang,Rian sekarang semakin penasaran dengan kehidupan wanita itu beberapa tahun belakangngan ini,laki-laki itu juga ingin menanyakan,apa alasan Jasmin meningalkan dirinya tanpa sepatah katapun"?.

"Sudah samapai,ayo turun"?.pintanya setelah mobil berada tepat didepan kos-kosannya Jasmin dan Wulan.

Ilham yang memang kebetulan sedang nongkrong berdua dengan sahabatnya Yongi ikut menoleh,saat melihat sebuah mobil sport mewah berhenti tepat didepan kamar kosnya Jasmin.wanita yang mampu membuat hatinya kacau sejak tadi malam.

"Lho kenapa"?.tanya Yangi saat melihat sahabatnya celingak-celinguk.

"Ngak ada"?.jawabnya singkat diiringi ******* panjang.

"Wih,ada penghuni kos baru bro,cakep amat"?.celetuk Yongi saat melihat Jasmin keluar dari mobil.

"Jangan gangu dia"?.Ilham berbicara dengan nada tegas membuat Yongi terkekeh.

"Jangan bilang lu suka sama dia"?.masih disertai kekehan.

"Tau ah,gue binggung"?.jawab Ilham sambil menyeruput kopi hitam miliknya.

"Kalau lu ngak mau,gue juga mau Ham"?.menatap Jasmin lekat."Orang cakep gitu"?.celetuknya lagi membuat Ilham berdecak.

"Trus Mayang lu kemanain"?.tanya Ilham ketus.

"Kalau ntu cewek mau sama gue".senyumnya mengembang,bahkan Yongi sampai berdiri agar bisa melihat Jasmin lagi,karna wanita itu sudah menghilang masuk kedalam rumah."Gue rela deh putusin mayang".

Kali ini bukan Yongi yang tertawa,melainkan Ilham yang terkekeh geli melihat tingkah sahabatnya itu.

"Gue yakin,dia ngak akan mau sama lu"?.

🍓🍓🍓🍓

Mohon dikungannya like vote hadiah and komen.

Maaf masih abnayak typo.🙏🙏🙏

Tbc

Terpopuler

Comments

Idha Ida

Idha Ida

sdh mulai asyik, 🤗🤗, lanjut thor

2023-02-21

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 107 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!