''Kok bapak tau alamat kos-kosan saya''?.Jasmin jelas heran,karna tampa disebut alamat rumahnya,Abra langsung tau dan mengantarkan dirinya tepat didepan kos-kosan.
''Eh''.laki-laki itu terlihat gelagapan.namun detik berikutnya Abra kembali memasang wajah datar.''Ya aku tau lah,kan ada datamu didalam surat lamaran''.jawab Abra asal.
''Oh''?.Jasmin hanya menjawab Oh, namun otaknya tetap berpikir,apa Iya''?.
''Ya sudah kalau gitu Pak''.saya turun dulu''.
''Hem''.hanya bergumam.
''Makasih Pak''?.
''Hem''.setelah memastikan karyawannya turun,Abra langsung melakukan mobil Sport miliknya keluar dari pekarangan kos-kosan.
''Jasmin''?.pangil Wulan yang sudah berdiri sejak tadi didepan pintu.
''Hem''.Jasmin hanya bergumam.
''Tadi siapa''?.Wulan mengedikkan kepalanya sebagai isyarat menunjuk halam rumah,tepat Abra memarikirkan mobil tadi.
''Bos Gue''.jawab Jasmin sambil membuka sepatunya dan masuk kedalam rumah.dia butuh air sekarang,tubuhnya benar-benar lelah,apa lagi kakinya begitu kebas karna terlalu lama berdiri saat meeting bersama Rian tadi.
''Jas,gue udah dapat kerjaan''.jerit Wulan dari luar.
''Dimana''?.Jasmin yang kini sedang mandi langsung menyahut.
''dikantor tempatnya Bayu bekerja''.jawabnya penuh semangat.
''Kok bisa cepet''?.
''Ya bisa lah,orang gue dibantuin Bayu,dia juga ngajak lo kerja disana,cuman gue bilang lo udah punya kerjaan dikantor yang lebih besar,lo ngak marah sama gue kan''?.jeritnya lagi.
''Ngak''?.jawab Jasmin singkat,walau bagai mana pun dirinya tidak bisa kemana-mana lagi,karna dirinya sudah menandatangani kontrak selama dua tahun.lagi pula disana gajinya lebih tinggi dari perusahaan lain.
Masalah Rian''?.dirinya akan mencoba tabah dan kuat untuk menghadapi apa pun rintagannya,dirinya hidup sebatang kara,itu artinya Jasmin harus tahan banting,bukan berarti dirinya mau dibanting Y''?.
''Ok makasih''.ucap Wulan penuh semangat.
''Lo udah mandi''?.tanya Jasmin yang baru saja keluar dari kamar mandi,dengan lilitan handuk ditubuh dan kepalanya.
''Belum''.jawab Wulan disertai kekehan.
''Ck''.Jasmin berdecak.''Dasar pemalas. mandilah,kau ini''!.bagai mana Bayu mau mendekatimu,kalau mandi saja kau malas''?.laki-laki itu suka dengan wanita yang wangi''.
''Iya bawal''.dengan langkah gontai Wulan akhirnya melangkah memasuki kamar,detik berikutnya wanita itu kembali keluar sambil menenteng handuk.
''Lo masak apa tadi''?.tanya Jasmin setelah selesai mengenakan pakaian rumahan.
''Kagak ada,gue cuman masak mie doang,lagian tadi gue keluar sama Bayu jadi gue makan diluar''.
''Elah lo,ngak berubah ya tetap pemalas''.Jasmin mengerutu kesal.tubuhnya yang lelah sama sekali belum bisa beristirahat. alhasil wanita itu kembali melangkah menuju kamar dan mengambil dompet miliknya''Lan lo mau ikut gue keluar ngak''?.
''Ikut,tampi tunggu bentar ya''?.
''Iya,buruan''.
''Ok''.alhasil malam itu Wulan hanya mandi asal-asalan saja,hanya butuh waktu lima menit wanita itu kini sudah keluar dari kamar mandi dan berlari memasuki kamar.
''Sudah ayo''.
Jasmin melirik sahabatnya dengan wajah heran.''Tumben gercap siap-siapnya,biasanya lama banget''?.
''He..he''.Wulan hanya terkekeh.''Gue laper''?.celetuknya membuat Jasmin menatap sahabatnya itu kesal.
''Tau lapar, kenapa ngak masak aja sih''?.bukannya ada stok ikan kaleng dirumah''.
''He..he..maaf, satu harian ini gue sibuk''.
''Elah,sibuk apa-an cobak''?.
''Subuk PDKT dengan Bayu''.celetuknya asal.
''Allah huakbar''?.Jasmin mengusap dadanya yang berdebar,wanita itu benar-benar terkejut.bagai mana tidak''?.baru saja dirinya membuka pinta wajah Ilham sudah ada didepan matanya.
''Ada apa Jas''?.Wulan ikut melongokkan kepalanya disamping tubuh Jasmin yang menutupi pintu.
''Kaget ya''?.Ilham bertanya dengan wajah bersalah.''Maaf ya tadi rencananya aku mau ngajak kalian jalan''.ucapnya lagi sambil mengaruk kepalanya yang mendadak gatal.
''Iya Mas,kaget banget''.jawab Jasmin masih dengan wajah terkejut,detik berikutnya wanita itu langsung melangkah keluar rumah diikuti Wulan dari belakang.
''Maaf ya"?. aku benar-benar ngak sengaja,awalnya pengen ngetuk pintu eh''?..kamunya malah nongol,sorry banget ya Jas''?.Ilham terlihat merasa sangat besalah.
''Iya,ngak apa-apa''?.Jasmin bangkit dari duduknya dikursi,yang ada didepan kos-kosan setelah detak jantungnya kembali normal.
''Kalian mau kemana''?.tanya Ilham lagi saat melihat kedua wanita itu akan melangkah pergi.
''Mau makan diluar Mas,habis laper''?.jawab wulan sambil mengusap perutnya yang keroncongan.
Jasmin melirik sahabatnya sambil mengelangkan kepalanya tak habis pikir,andai tadi Wulan memasak"?. pasti mereka tidak perlu keluyuran lagi malam-malam bagini.
''Oh,kalau gitu bareng aku aja''.
''Emang boleh Mas''?.tanya Wulan lagi.wanita ini jika sudah melihat laki-laki bening suka lupa daratan bahkan lupa ingatan.
''Boleh,bentar aku ambil mobil dulu''.
''Ingat Bayu''.celetuk Jasmin setelah Ilham melangkah memasuki bagasi rumah miliknya.
''Elah Jas,siapa cepat dia dapat''.
Malah bangga,entah siapa juga yang mau mempebutkan dirinya"?. sudah jelas-jelas dirinya lah yang suka mengejar cinta laki-laki.
Hadeh"?. Jasmin tak habis pikir dengan ulah sahabatnya itu.
''Ayo masuk''.Ilham melangkah keluar dari mobil dan membuka pintu penumpang agar Jasmin bisa duduk dikirsi depan.
''Makasih''.bukannya Jasmin yang duduk didepan,melainkan Wulan yang nyelonong tak tau malu. dan duduk disana dengan manis,padahal asli wajahnya pahit.
Ilham menatap Wulan masam,detik berikutnya laki-laki itu langsung menutup pintu mobil,kemudian kembali melangkah''Ayo masuk''.pintanya setelah membuka pintu penumpang bagian belakang.
''Makasih Mas''.ucap Jasmin disertai senyum Khas miliknya,yang mempu membuat Ilham salting.
Sepanjang perjalanan hanya terdengar suara Wulan yang berceloteh,sementara Ilham hanya menjawab pertanyaan wanita itu sekenanya.namun dasar Wulan,wanita itu masih nyap-nyap terus tampa henti.
''Sudah sampai,ayo turun''.pinta Ilham saat mobil miliknya sampai disebuah warung makan.
''Mau pesan apa''?.tanya Ilham setelah mereka duduk.
''Aku nasi padang deh,udah lama benget ngak pernah makan nasi padang''.Wulan berbicara dengan nada semangat.
''Jasmin mau pesan apa''?.
''Aku samakan sama Wulan aja deh Mas''.
''Minumnya''?.
''Teh es aja''.jawab kedua wanita itu serentak.
Ilham menarik sudut bibirnya kemudian kembali bersuara''Ok''.
''Mbak''?.nasi padangnya tiga,pakai menu lengkap ya''?.terus teh dinginnya dua,jus jeruknya satu''.
''Ok Mas,ditunggu''.
''Mas Ilham sering makan disini''?.wulan memulai percakapan.
''Iya sering''.jawabnya singkat.ekor matanya bahkan sering melirik Jasmin yang lebih banyak diam dan terlihat datar,jarang berbicara,bahkan jarang tersenyum.namun entah kenapa itu semua membuat Ilham semakin penasaran dan ingin mengenal wanita itu lebih dekat.
''Hay,boleh gabung kan''?.kedatangan seseorang membuat ketiga manusia itu menoleh.
''Rian''?.lirih Jasmin terkejut,kenapa pula laki-laki itu ada disini''?.bukankah ini tempat kalangan bawah seperti dirinya.
Oh iya,dirinya melupakan sesuatu,dari dulu laki-laki itu memang tidak pernah memilih makanan,dan bisa makan dimana saja, asalkan bersih dan enak.
"*Ayolah Jasmin, dia hanya masa lalumu jangan berpikir konyol"?.
🍓🍓🍓🍓
Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.
Maaf masih banyak tyoo.🙏🙏🙏
Tbc*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Idha Ida
mungkin rian msh ad hati, tpi jual mahal, 😁🤗
2023-02-18
1