Pembalasan Dari Wanita Yang Kau Hancurkan

Par 17

''Hem,berarti disini aku yang sedang tidak baik-baik saja''?.Rian menarik nafasnya panjang,senyum getir terbit dibibir tipis laki-laki itu.

''Kau tau''?.Rian menoleh sekilas.''Aku sampai rela meningalkan Umi dan Abi dikampung hanya demi mencari dirimu''.

Ya Rian memang berasal dari desa,namun Rian memang terlahir dari keluarga yang kaya, bahkan yang terkaya didesanya.Jasmin kenal dengan Rian karna kebetulan laki-laki itu sekolah dijakarta dan Rian adalah Kakak kelasnya waktu SMA.

''Untuk apa''?.tanya Jasmin menahan sesak didadanya.

''Untuk memastikan sesuatu''?.

Jasmi memejamkan matanya,agar air matanya tidak sampai menetes.

''Kenapa kau pergi begitu saja''?.Rian menarik nafasnya panjang.''Sudah lama aku ingin bertanya tentang ini denganmu,namun aku tidak punya keberanian,aku takut jawabanmu akan melukai hatiku''.terdengar tarikan nafasnya yang panjang.

''Ada alasan yang tidak pernah bisa aku jelaskan,yang penting diantara kita sudah tidak ada lagi hubungan apa pun''.Jasmin menahan kegetiran dihatinya.''Sekarang diantara kita hanya ada hubungan antara bawahan dan atasan''.ucapnya tegas,bahkan tampa menoleh pada mantan pacarnya itu.

''Tapi kenapa''?.

''Karna aku sudah punya kekasih''.Jawab Jasmin asal.

Rian tersentak.''Jadi kau pergi meningalkan aku,hanya karna laki-laki lain''?.

Suara Rian yang meninggi membuat Jasmin tersentak.namun wanita itu dengan cepat bisa menguasai dirinya.''iya''.jawabnya singkat. namun begitu sakit hingga kerelung hatinya.

Begitu juga yang dirasakan Rian.''Siapa''?.Rian berbicara tampa menoleh,karna sekarang mata laki-laki itu sudah mulai mengembun.''Apa aku mengenalnya''?.

''Kau tidak perlu tau''.jawab Jasmin tampa pikir panjang.sungguh saat ini wanita itu hanya ingin satu hal.

Rian membenci dirinya dan semakin membencinya,hingga akhirnya laki-laki itu tidak lagi berharap pada dirinya.

''Tapi aku akan mencari tau''.jawabnya dengan nada dingin.''Kau tenang saja,aku hanya akan mengucapkan selamat untuk kekasihmu''.Menarik nafasnya panjang,agar air mata yang mengenang dipeluk matanya tidak sampai menetes.''Karna dia bisa mendapatkan hatimu yang sesunguhnya,aku pergi dulu,jaga dirimu baik-baik''.setelah mengatakan itu semua Rian langsung melangkah pergi begitu saja tanpa menoleh lagi pada Jasmin.

Namun tampa Jasmin sadari,Rian pergi agar Jasmin tidak melihat air matanya,laki-laki itu tidak mau diangap lemah oleh seorang wanita, terutama Jasmin.wanita yang begitu tega mencampakkan dirinya hingga membuat hatinya membeku dan hancur.

Sementara Jasmin yang ditingalkan Rian,juga ikut menangis.bahkan meraung,meratapi nasipnya yang begitu buruk.

''Lo Yan,mau kemana''.Wulan yang baru saja datang menyusul Jasmin dan Rian,menatap wajah Rian yang berlinang air mata dengan tatapan heran.meskipun Rian berusaha menutupi dengan telapak tangan,tapi Wulan tau jika sekarang laki-laki itu sedang menangis.

Rian sama sekali tidak menjawab.laki-laki itu langsung melangkah cepat dan menghilang dari pandangan mereka.

Ada apa sebenarnya''?.

''Pegang ini Bay''?.Wulan dengan cepat menyerahkan rantang makanan yang dari tadi dirinya bawa,karna memang niat mereka hari ini akan mekan besama disawah,itung-itung mengenang masa lalu.

''Eh kampret,lu mau kemana''?.Bayu kesal bukan main.pasalnya laki-laki itu sudah membawa banyak barang kenapa Wulan masih menanbahkan lagi''?.

Sialan.

''Eh,bantuin gue dong''?.Bayu menatap Ilham penuh harap.

''Ini''?.Ilham menentang bawaannya yang tak kalah banyak.

Bayu mendengus kesal,detik berikutnya laki-laki itu kembali melanjutkan langkahnya.

''Aku harus apa Lan''?.

Langkah kedua laki-laki itu terhenti,saat mendengar suara tangis Jasmin dan obrolan kedua wanita itu.

''Lu harus sabar,serahkan semuanya pada takdir,lo wanita baik-baik,gue yakin Allah punya rencana baik buat lu''?.Wulan memang pecicilan,tapi wanita itu kadang juga bisa menjadi penasehat yang handal dan mempu membuat Jasmin tenang.