Pembalasan Dari Wanita Yang Kau Hancurkan

Par 19

''Apa kau sudah punya pacar''? Abra melirik Jasmin sekilas,detik berikutnya laki-laki itu kembali pokus menyetir mobil.

''Tidak''.jawab Jasmin pendek.

''Kenapa''?.kau cantik''.kata itu keluar begitu saja dari bibir Abra,membuat laki-laki itu mengutuk bibirnya sendiri.

''Hem''.Jasmin hanya bergumam,detik berikutnya tidak ada lagi percakapan keduanya memilih bungkam dengan pikiran masing-masing.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sudah hampir dua bulan Jasmin bekerja menjadi sekretaris Abra dan selama itu juga hubungan wanita cantik itu dengan Abra semakin dekat.bukan dekat sebenarnya,tapi Abra yang selalu mendekatkan dirinya pada Jasmin.namun karna kegigihan Abra, laki-laki itu sudah membawa banyak perubahan pada Jasmin,dari Jasmin yang cuek dan irit bicara kini menjadi Jasmin yang lebih berwarna.Abra bahkan membawa wanita itu psikolog untuk mengatasi trouma seorang Jasmin.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥

''Jasmin''?.pangil Wulan saat wanita itu sejak tadi hanya melamun saja.

''Iya''?.jawab Jasmin,namun wanita itu masih tetap pokus menatap hamparan sawah yang terbentang didepan matanya,mengingat sekarang keduanya sedang menghabiskan akhir pekan dirumah kedua orang tua Wulan.

''Lu ada masalah''?.Wulan menepuk pundak sahabatnya,detik berikutnya wanita itu langsung duduk disamping Jasmin.

''Gue''??.

**********

Flashback

''Jas''?.pangil Abra dengan nada lembut.

''Iya Pak''?.

Abra terkekeh,kepalanya mengeleng pelan.''Pangil Abra aja,kita ngak lagi dikantor''.masih dengan kekehan.

''Tapi saya ngerasa ngak sopan Pak''?.Jawab Jasmin sambil menyuapi makanan yang ada didepannya,karna kebetulan keduanya sedang makan siang.

''Santai aja,lagian ini kan ngak dikantor''.

''Ok baiklah''.Jasmin terkekeh pelan.

''Jas''?.

Jasmin menoleh.''Ya''?.jawabnya siangkat.matanya menatap Abra lekat.membuat Abra menjadi salah tingkah.

''Jasmin aku mencintaimu, maukah kau menjadi pacarku''?.kata yang sudah lama ingin Abra sampaikan akhirnya terlontar juga.hingga membuat wanita didepannya mengaga tak percaya dengan apa yang laki-laki tampan ini sampaikan.

Dasar Abra benar-benar tidak bisa romantis.

''Jasmin''?.Abra melambai-lambaikan tangannya didepan wajah wanita yang mampu memporak-porandakan hatinya.''Are you Ok''??.lirihnya tepat diwajah wanita cantik yang ada didepannya itu.

''I'm fime''.jawab Jasmin gelagapan,detik berikutnya wanita itu langsung memelingkan wajahnya kearah lain.

"Ayo lah Jasmin,jangan bermimpi terlalu tinggi"?.batinnya.

"Bagai mana Jasmin"?.tanya Abra lagi.

"Hah"..Aaa aku...".binggung harus menjawab apa"?.

Abra terkekeh"Ok,aku kasi kamu waktu untuk berpikir sampai besok".setelah mengatakan itu semua Abra langsung meraih kunci mobilnya."Ayo pulang"?.ajaknya karna memang kebetulan keduanya sudah selesai makan.

"Tapi kan belum waktunya pulang Pak"?.tanya wanita itu dengan wajah heran.

"Untuk hari ini aku kasi kamu pulang cepat"?.senyum semart

"Oh".binggung.

"Sudah ayo"?.Abra sudah melangkah duluan.

"iya Pak".jawabnya sambil berlari mengikuti Sang Bos tampannya.

Abra kembali terkekeh,karna lagi-lagi Jasmin memangil dirinya Pak,oh astaga"!. wanita itu benar-benar mengemaskan.membuat hati seorang Abra semakin porak poranda.

"Besok ada acara apa"?.tanya Abra saat mereka berdua kini ada didalam mobil yang sedang melaju.

"Rencananya besok mau kerumah orang tua Wulan"?.

"Siapa Wulan"?.Abra melirik Jasmin sekilas, detik berikutnya laki-laki itu kembali pokus menyetir mobil.

"Sahabat saya waktu kecil Pak"?.

Abra mengangukkan kepalanya."Kalau ada waktu aku mau kenalan dengan Wulan"?.sambungnya lagi membuat Jasmin menganguk.

''Oh iya,kalau boleh tau dimana alamat rumah sahabat kamu''?.matanya menatap pokus pada jalanan yang ada didepan.

"Jalan Xx"?.

"Oh,Ok"?.setelah mengatakan itu semua Abra langsung menghentikan mobilnya tepat didepan kos-kosan Jasmin.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥

"Widih keren tu,lu di taksir pak bos"?.celetuk Wulan dengan mata berbinar.

Jasmin menarik nafasnya panjang."Gue ngak kepikiran buat menjalin hubungan dengan siapapun,apa lagi Pak Abra,dia itu tampan,kaya yang pasti berasal dari keluarga baik-baik,mana ada laki-laki dari keluarga baik-baik mau menerima wanita kayak gue Lan"?.tatapan mata Jasmin sendu menatap hamparan padi yang sudah mulai menguning, karna kebetulan sebentar lagi akan panen.

"Elah Jas,lu percaya ngak kalau sudah cinta mati itu,sama nenek juga dijabanin"?.celetuk Wulan asal.

"Tau ah,gue bingung"?.

"Kenapa mesti binggung sih"!.kalau menurut gue ni ya Jas,mending lu terima aja dulu Pak Abra,lu jalanin aja dulu,lagian pacaran kan ngak mesti langsung nikah"?.

Benar juga apa yang Wulan katakan,pacaran ngak mesti langsung nikah.contohnya dirinya dan Rian.

Rian"?.sudah lama sekali dirinya tidak berkomunikasi dengan laki-laki itu,mereka satu gedung tapi bagaikan dua insan yang tidak saling mengenal.

Hufh miris.

"Hey Jasmin"?.entah dari mana Bayu tau jika kini kedua wanita itu ada disana.karna tiba-tiba laki-laki konyol itu sudah ada disana.ditangannya menenteng buah mangga muda begitu banyak.

"Lo dari mana Bay"?.Wulan menetap laki-laki impiannya itu dengan tatapan heran

"Dari rumah lah,dari mana lagi".kedua tangannya meletakkan barang bawaannya disamping Jasmin.

"Lu kayak lagi ngidam Bay"!.celetuk Wulan asal.

"Lah,kalau gue ngidam emaknya siapa cobak"?.laki-laki itu menatap Jasmin sambil terkekeh."Lu mau Jas jadi Ibu anak gue"?.

"Pala lu"?.

"Plak"?.Wulan dengan cepat menempeleng pundak Bayu kuat."Gue aja,jangan Jasmin.dia udah punya cowok,tajir melintir lagi"?.

"Apa-an sih Lan"?.Jamsin mencabik.

"Yee,kan benaran Jas"?.

"Emang benaran Jas"?.Bayu mulai kepo.

"Jasmin"?.belum sempat Jasmin menjawab, pangilan dari seseorang membuat ketiganya menoleh.

🍓🍓🍓🍓

Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.