Par 4

''Elah,mana mau Angga sama lu mandi aja malas''.Jasmin bersungut-sunggut karna Wulan tak juga mau mandi.alhasil lelah berbicara wanita itu memutuskan untuk tidur.

Baru saja matanya terlelap kejadian buruk itu kembali mengahantui dialam bawah sadarnya.

''Jangan-jangan''.hiks..hiks..kumohon jangan''.

''Jasmin kau kenapa''?.Wulan menepuk-nepuk pipi sahabtnya saat melihat wanita itu tidur dengan gelisah bahkan bibirnya terus bergumam tak jelas.

''Jasmin bangun''.

''Hah''?.Jasmin langsung duduk,keringat membanjiri wajah dan tubuhnya,nafas wanita itu terlihat terengah-engah.

''Kau mimpi''?.

Jasmin hanya menganguk.

''Minum dulu''.Wulan meraih gelas dan teko kecil yang sudah disiapkan Jasmin kemudian menungkan airnya''Ini''!.

Jasmin dengan cepat meneguk air yang diberikan Wulan hingga tandas.tatapan matanya menerawang jauh.

Matanya seketika mengembun saat bayangan pilu itu kembali berputar diingatannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Flashback off

''Tolong lepaskan aku''.Jasmin berontak saat seorang laki-laki yang sama sekali tidak iya kenal kini mengukung tubuhnya,wanita itu sama sekali tidak bisa melawan karna kedua tangannya yang terikat.

''Tenanglah sayang,kau akan kubawa kesurga dua yang sesungguhnya''.suara berat yang sama sekali tidak bisa Jasmin kenal membuat tubuh wanita itu semakin brontak.

Namun semakin dirinya berontak laki-laki itu semakin gencar mengerayangi tubuhnya.

''Tolong,siapa pun kamu tolong lepaskan aku''.pintanya diiringi dengan isak tangis,kamar yang remang-remang bahkan terkesan gelap.membuat wanita itu sulit mengenali siapa laki-laki yang kini ada diatas tubuhnya.

''Tenanglah sayang,aku akan melepaskan mu setelah ini''.seringai licik terbit dibibir laki-kaki itu.

''Tolong jangan lakukan itu,aku masih ingin meraih cita-citaku''.tangisnya semakin pecah wajahnya semakin frustasi,saat laki-laki itu membuka seluruh kancing kemeja yang iya kanakan.

''Cita-citamu hanya satu,yaitu bersamaku''.lirihnya dingin dan terkesan menakutkan.

''Tidak aku punya kekasih,aku sangat mencintainya''.

''Hem''.laki-laki itu hanya bergumam,detik berikutnya bibir tipisnya mengecup bibir Jasemin hingga wanita itu menangis dalam diam.

Bahkan sekuat apa pun Jasmin menolak dan berontak laki-laki itu sama sekali tidak mau perdulu,hingga akhirnya dirinya berhasil melakukan apa yang iya inginkan.

''Hiks..hiks..Aaarrrggg''.Jasmin menjerit frustasi, tangannya yang sudah lepas dari ikatan, menutup tubuhnya yang polos.berkali-kali wanita itu menjambak rambutnya sendiri untuk menggungkapkan betapa putus asa dirinya saat ini.

Ada penyesalan didalam dadanya,andai dirinya tidak menolak diantar kekasihnya tadi pulang''!.mungkin kejadian ini tidak akan pernah terjadi.namun sekarang''?.semuanya telah hancur.

Masa depannya hancur

Perasaannya hancur

Cintanya hancur.

''Aaaarrrgggg''.kembali Jasmin meraung diatas tempat tidur asing yang sama sekali tidak iya tau itu dimana''?.yang jelas tempat ini begitu barantakan setelah laki-laki itu selesai menjamahnya,bahkan setelah puas menguasai tubuhnya dan merengut apa yang paling berharga dalam hidupnya laki-laki itu langsung pergi entah kemana.bahkan sebelum Jasmin sempat melihat wajahnya.

''Aku akan menikahimu suatu saat nanti,kau hanya milikku ingat itu''.

Hanya kata itu yang dirinya ucapkan.setelah puas menikmati tubuh Jasmin.detik berikutnya laki-laki itu pun langsung pergi entah kemana''?

Lelah menangis akhirnya Jasmin memilih pulang,wanita itu memunguti pakaiannya yang berserakan dilantai dan memakainnya, detik berikutnya remaja itu langsung pulang kerumah.

''Lho Nak Jasmin''?.seorang ibu-ibu tetangga Jasmin melangkah mendekati wanita yang kacau itu.

''Eh ibu,ada apa bu''?.menatap wanita didepannya dengan wajah risih mengingat penampilannya yang kacau.

''Itu lho,kemaren malam kedua orang tua Nak Jasmin kecelakaan''.

Bagai disambar petir,apa yang disampaikan wanita subur didepannya mampu meruntuhkan dinianya yang sudah hancur sejak tadi,namun sekarang hidupnya semakin hancur.

''Dirumah sakit mana bu''?.

''Rumah sakit cempaka''.setelah mendapatkan jawaban dari wanita didepannya Jasmin langsung berlari mencari ojek dan pergi menuju rumah sakit yang disebutkan.

Sepanjang perjalanan air mata remaja 18 tahun itu tidak berhenti menetes,dunia rasanya runtuh seketika, tak ada sahabat tak ada sanak saudara yang menemani dirinya disaat dirinya berada dititik terendah dalam hidupnya, yang ada hanya air mata kepedihan. kedua orang tua yang selalu ada dalam keadaan apa-pun kini berbaring dirumah sakit.

''Dok dimana ruangan pasien kecelakaan''?.dengan pakaian sembrawut, wajah sembab. Jasmin berlari mendekati dokter dan bertanya dimana keberadaan kedua orang tuanya.

''Anda siapanya''?.dokter muda yang ada didepan Jasmin menatap wanita itu dari atas sampai kebawah.

''Saya putrinya Dokter ,tolong katakan dimana emak sama Abah saya''.

''Oh beliau ada diruangan jenazah''.

''Aaappppaaaa''?????...disana lah awal kehancuran hati seorang anak.Jasmin meraung dilantai rumah sakit,wanita itu sudah seperti orang kerasukan menjambak rambutnya sendiri dan memukul dirinya sendiri.membuat dokter yang ada didepannya ikut prihatin.

''Jasmin''?.

''Bu Rt''.Jasmin langsung menghambur memeluk tubuh wanita paruh baya didepannya,dirinya butuh sandaran sekarang.

''Sabar ya nak''?.semuanya atas kehendak Allah''.mengusap punggung Jasmin lembut.

''Kenapa ini bisa terjadi Bu''?.jeritnya frustasi.

''Kejadiannya malam kamis kemaren, tepat pada saat kamu ngak pulang,ada yang bilang kedua orang tuamu keluar dari rumah pukul satu malam,mereka mencari mu Nduk''.

Tangis Jasmin semakin pecah,hidupnya hancur orang tuanya meningal karna dirinya, bagai mana bisa''?.''Sekarang hari apa bu''?.pertanyaan bodoh itu keluar begitu saja dibibirnya yang bergetar, menahan segala sakit yang sedang iya hadapi.

''Hari sabtu Nak''.

''Ya tuhan bagai mana bisa dia menculikku selama itu"?.batin Jasmin dengan tangan terkepal.air matanya bahkan berhenti mengalir,berganti dengan bongkahan hati yang begitu hancur dan terpuruk.

Kedua orang tuanya meningal,kesuciannya hilang, masa depannya hancur"Ya tuhan"?.meremas Dadanya yang sesak.sakit sekali.

"Maaf Nak, ibuk cuman mau ngasi tau,bahwa rumah kedua orang tuanmu sudah dijual sama Budemu".

"Bude"?.

"Iya Nduk,maafkan kami,tidak bisa membantu banyak.semalam semuanya serba kacau, kedue orang tuamu butuh biaya banyak, hingga akhirnya Budemu menjual rumah yang kalian miliki satu-satunya".

Hati wanita itu semakin hancur mendengar apa yang wanita didepannya katakan, bagai mana bisa ini semua terjadi''?. hidupnya hancur dalam sekejap.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Aaaaarrrrrgggggg""????..

"Jasmin"?.Jas"??..lo kenapa"?.

"Ya Allah"?.tepukan dipundaknya membuat lamunan wanita itu buyar.

"Lho kenapa"?.kembali Wulan menyodorkan air dan langsung ditengak Jasmin hinga tandas.kenangan itu kembali hadir dan berputar-putar dikepalanya.

"Lo tenang,semuanya akan berakhir"?.

Kembali wanita itu terisak,dadanya sakit. bahkan kejadian itu masih begitu nyata dalam ingatannya.ya tuhan apa ini."?.kenapa hidupnya tidak pernah bisa tenang''?.

''Sabar Jas''?.tarik nafas baca istifar sebanyak yang lo mampu''?.Wulan mengusap punggung sahabatnya pelan.

Hanya Wulan yang tau apa yang pernah Jasmin alami,awalnya Jasmin tidak ingin bercerita pada siapa pun,namun saat itu dirinya sudah benar-benar berada dititik paling rendah.hingga pernah ingin mengakhiri hidupnya.namun Wulan berhasil menggagalkan rencananya.karna desakan Wulan juga hingga akhirnya Jasmin menyerah dan mau berbagi dengan sahabatnya itu.

''Sabar Jas''?.Wulan menarik tubuh rapuh sahabatnya kedalam dekapan.air matanya pun sudah tak mampu lagi iya bendung.

🌟🌟🌟🌟🌟

Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.

Maaf masih banyak typo.🙏🙏🙏

Tbc.

Episodes
Episodes

Updated 107 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!