''lo Wulan''?.spontan laki-laki itu memekik saat melihat siapa yang ada didepan matanya.
''Angga''?.astaga gue udah ngira tadi,kayak kenal suaranya cuman lupa''?.
''Ini yang pingsan siapa''?.menujuk wanita yang masih belum sadarkan diri.
''Jasmin,masal lu lupa sih''?.
''Hah''?.terkejut.''Lo serius''?.
''Elah Nga,lu nanyak mulu, buruan bantuin, ini udah sore tau ngak''?.keluhnya, karna sahabatnya itu hanya mengoceh saja sejak tadi.
''Eh maaf, gue lupa''?.cengirnya,detik berikutnya laki-laki itu dengan cepat meraih tubuh Jasmin dan membawanya memasuki mobil miliknya.
''Kalian kapan balik kesini''?.tanya Angga melirik sekilas kebelakang,tepatnya melirik Wulan dan Jasmin yang kini duduk dikursi penumpang.
''Kalau gue tadi pukul tiga''.jawab Wulan singkat,jemari tangannya mencoba-menepuk-nepuk pipi Jasmin lembut berharap wanita itu kembali siuman.
''Kok ngak ngasi kabar''?.
''Yah,gimana mau ngasi kabar nomor lu aja gue ngak punya,lu kadang-kadang suka bloon jadi laki''?.celetuk Wulan membuat Angga terkekeh.
Anggara umur 23 tahun sahabat Jasmin dan Wulan sejak kecil,bahkan laki-laki itu juga pernah menyatakan perasaannya pada Jasmin, hanya saja wanita itu menolak karna pada saat itu Jasmin sudah memiliki kekasih,lagi pula selama ini Jasmin hanya menganggap Angga sebagai sahabatnya tak lebih.
''Idih yang ganti nomor siapa cobak,gue nyariin kalian itu udah kayak anak ayam kehilangan induknya,tau ngak''?.
Wulan mencabik.''Lu nyari Jasmin aja kali, bukan gue''.keluhnya masih jelas diingatan wanita itu saat cinta Angga ditolak,dirinya lah yang menjadi teman setia adik kelas sekaligus tetangganya itu.
''Elah sama aja, lu kan sohip gue''.Angga menoleh kekiri dan kekanan,suasana diluar sudah gelap.mengingat sekarang sudah hampir magrib.''Ini mau pulang kemana nie''?.tanya laki-laki itu binggung.
''Bekasi''.
''Kalian ngekos disana''?.
Wulan menganguk.
''Jasmin kok ngak balik kerumah kedua orang tuanya sih''?.jelas laki-laki itu heran.kenapa wanita itu memilih ngekos''?. padahal rumah kedua orang tuanya kan ada disini''?.
''Lo ngak tau''?.
Angga mengelang.
''Rumah kedua orang tua Jasmin-kan udah dijual, saat kedua orang tuanya kecelakaan waktu itu''?.lirih Wulan sendu.
''Lo serius''?.
''Kapan gue pernah bohong sama lu''?.Wulan mencabik, dari dulu Angga tak pernah mengerti perasannya,dirinya sudah sejak lama menyimpan rasa cintanya untuk Angga, namun laki-laki itu malah sibuk mengejar cinta Jasmin yang sudah jelas-jelas miliki orang lain.
''Ya siapa tau''.mengaruk kepalanya yang tak gatal.''Pantas aja saat gue pergi kesana rumahnya dihuni orang lain,pas gue nanyak mereka malah ngak kenal sama Jasmin''.jelasnya,mengingat beberapa tahun yang lalu saat dirinya hampir setiap hari mendatangi rumah wanita pujaan hatinya itu.namun berkali-kali juga dirinya disemprot penghuni baru rumah itu.
''Eeeemm''.Jasmin bergumam membuat pokus keduanya kini teralihkan.
''Jasmin lu udah sadar''?.Wulan membantu sahabatnya itu untuk duduk.
Sementara Angga hanya melirik wanita itu dari kaca spion mobil.
"Jasmin semakin hari semakin cantik"?.batinya menatap wanita pujaanya hatinya takjup.dari dulu Jasmin memang selalu menawan meskipun wajahnya tempa make up.
"Hem"?.Jasmin hanya bergumam,wanita itu masih terlihat linglung.kepalanya menoleh kekiri dan kekanan.
"Sudah sampai"?.ucapan Angga membuat Jasmin seketika menoleh.
"Apa kabar Ji"?.pangilan sayang yang selalu Angga selipkan untuk wanita itu sampai sekarang tidak pernah berubah.
"Angga"?.Jasmin menatap apa yang iya lihat tak percaya.
"Iya aku Angga,sahabatmu,teman karipmu dan juga teman seperjuangnmu"?.Angga sudah mulai ngawur.kakinya melangkah keluar dari mobil dan membuka pintu penumpang.
"Apa kabar cintaku"?.celetuknya membuat Jasmin mencabik.
"Dasar"?.kakinya sudah mulai melangkah duluan meningalkan Angga yang terkekeh.laki-laki itu bahkan juga ikut mengekor dibelakang Jasmin.
"Eh mau kemana"?.Wulan menarik kerah kemeja planel yang dikenakan laki-laki konyol itu.
"Mau masuklah mau ngapin lagi"?.jawabnya santai kakinya bahkan sudah mulai melangkah lagi.
Namun lagi-lagi ditarik Wulan"Eit Jasmin bukan bocah lagi,sekarang dia udah gede,lagian lo bukan lagi Angga yang ingusan.lo udah besar ngak boleh masuk kerumah wanita seenak udel lu".Wulan malah mengomel membuat Angga menutup kupingnya.
"Kau ini cerewet sekali,aku sama Jasmin udah biasa kali kemana-mana berdua"?.celetuknya membuat laki-laki itu mendapatkan timpukan tangan Wulan.
"Sakit njir"?.keselnya.jemari tangannya mengusap pundaknya yang dipukul Wulan kuat.
"Lo udah gedek bukan Abg lagi,duduk sini"?.Wulan menarik Angga dan membawanya dikursi yang ada didepan Kos-kosan.
"Lah, lu mau kemana''?. masak iya gue ditingal sendiri disini"?.
"Bentar gue buatkan kopi buat lu,elah, kayak ngak pernah pisah aja lu sama gue"?.
"Sama Jasmin kali bukan sama lu"?.
Wulan menarik nafasnya panjang,ternyata sampai sekarang Angga masih menyimpan rasa pada sahabatnya Jasmin.
"Mancintai dalam diam itu ternyata sangat sakit"?.batinya meremas dadanya yang ngilu.
Sejak dulu dirinya hanya dijadikan Angga sebagai sahabat disaat laki-laki itu galau,itu lah alasannya kenapa wanita manis itu memilih kuliah diluar kota,bahkan malas untuk pulang kerumah,alasannya dari dulu hanya satu,untuk menghindari Angga.namun dirinya malah bertemu lagi dengan laki-laki itu disini.
Mengesalkan.
''Angga udah balik''?.tanya Jasmin saat melihat sahabatnya itu baru memasuki rumah setelah beberaat saat menemani Angga diluar.
''Udah barusan,dia kayanya gagal muve on dari lo''.Wulan membaringkan tubuhnya yang lelah tepat disamping Jasmin yang sejak tadi sibuk dengan laptop dipangkuannya.
''Lo kapan mulai kerja''?.
''Kayaknya besok''?.jawab Jasmin singkat, mata dan jarinya masih pokus pada benda pipih dipangkuannya.''Lu udah dapat kerjaan belum''?.
''Balum''?.Wulan mendengus kesar,tubuhnya berbaring telentang menatap langit-lagit kamar yang putih.
''Lho kenapa kayanya lagi banyak pikiran''?.Jasmin melipat laptopnya dan meletakkan benda kesayangannya itu diatas lemari kecil yang ada disamping tempat tidur.
''Ngak ada, gue cuman kecapean aja kok''.
''Gue tau, lo sukakan sama Angga''?.
Wulan yang awalnya bebaring kini langsung duduk''Lho tau dari mana''?.wanita konyol itu menatap Jasmin lekat.
''Jangan menatapku begitu,semua orang juga tau kalau lu itu suka sama Angga''.
''Cuman Angga yang engak tau perasaan gue''.keluhnya dengan wajah masam.
''Sabar,jodoh tak akan kemana''?.Jasmin menepuk pundak sahabatnya, detik berikutnya wanita itu langsung melangkah mengambil handuk dan pergi menuju kamar mandi.
''Lu mau mandi''?.jerit Wulan dari dalam kamar.
''Iya,lu mandi juga gih,kan tadi kita habis dari pemakaman''.jawab Jasmin sambil menguyur tubuhnya dengan air.
''Malas ah,dingin''.bukannya mandi Wulan malah menarik selimut miliknya hingga menutupi kelapa.
''Woy,mandi dulu,entar lu pusing lho''?.Jasmin menepuk-nepuk tubuh Wulan yang masih bergelung dalam selimutnya.
''Malas Jas dingin''.
''Elah,gimana Angga mau suka sama lu mandi aja malas''.
🌟🌟🌟🌟🌟
Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.
Maaf masih banyak typo.🙏🙏🙏
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments