...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Tok....tok.....tok....
Terdengar pintu diketuk dari luar.
Tasya berdiri melangkah keluar untuk melihat siapa yang datang.
Ternyata didepan sudah berdiri sosok yang sedari tadi diperbincangkan dengan suaminya.bu Siti.Dahi Tasya berkerut,tumben bu Siti datang kerumahnya.Tak biasanya.Tapi Tasya tetap keluar untuk menyambutnya.
"Bu.....Siti....Ada apa ini,kok tumben ibu datang kesini?"tanya Tasya
"Oh....ini mbak tasya saya cuma mau kasih sedikit makanan dari kampung.karena suami saya baru pulang kampung dan dapet oleh-oleh sedikit."jawab bu Siti
"Ehm terima kasih bu.jadi merepotkan"kata Tasya sambil tersenyum
"Nggak merepotkan kok mbak.Ya sudah saya pamit.permisi"ucap bu Siti
"Iya bu,sekali lagi terima kasih"jawab Tasya
Setelah menutup pintu Tasya masuk kedalam.Arka melihat sang istri membawa buntalan kresek.Tasya membukanya ternyata kue khas dari kampung.Tapi Arka yang melihat langsung mendelik saat tahu isinya otak kepala manusia yang sangat banyak.seketika dia jadi mual dan berlari menuju westafel.Tasya keheranan melihat tingkah sang suami dan dia ikut mengekori suaminya dibelakangnya.
"Abang kenapa?"tanya Tasya
"Buang makanan itu Dek,jangan dimakan"
"Lho kenapa Bang.itu kan cuma kue"elak Tasya
"Itu bukan kue.Tapi otak manusia"sangkal Arka
"Idih Abang ngaco deh.Orang itu kue kok dibilang otak manusia.Abang ngelindur yah?"ledek Tasya
Arka yang diledek sang istri mendengus kesal.
"Terserah,mau percaya atau tidak.pokoknya buang makanan itu sekarang"
"Kenapa Abang jadi marah?"
"Sudah jangan banyak bicara,Abang bilang buang Dek"
"Iya....iya aneh banget deh.orang cuma kue disuruh buang.parno banget deh"gerutu Tasya sambil melangkah mengambil kue tersebut dan dibuang ke tong sampah.
"Maaf ya bu Siti makanannya saya buang.suami saya nggak suka"batin Tasya dalam hari sambil melempar kue tersebut kedalam tempat sampah.
"Udah tak buang Bang."kata Tasya menghampiri sang suami
"Abang berangkat mengajar dulu,kamu baik-baik dirumah"pamit Arka
"Iya Abang"jawab Tasya
Setelah mengantar sang suami kedepan.Tasya masuk kedalam.Tercium bau menyengat dari dalam rumah.
"Bau apa ini,kok aneh banget.kaya bau bangkai.tapi perasaan tadi nggak ada bau deh"batin Tasya
Dia berkeliling mencari darimana asal bau tersebut.Dia mencari kekamar dan ruangan lainnya dan tidak menemukan apapun.setelah itu dia masuk kedapur.Dari arah tempat sampah bau tersebut berasal dan saat melihat kedalam tempat sampah.
Betapa kaget dan syoknya Tasya melihat buntelan kresek hitam tempat kue yang tadi diberikan bubSiti isinya bukan kue lagi.Tapi bangkai otak manusia seperti yang dilihat sang suami.Tasya langsung myal dan memuntahkan isi dalam perutnya.sungguh dia tak menyangka,kue tadi berubah jadi bangkai.beruntungbtadi dia belum mencicipinya karena sang suami menyuruhnya membuangnya ketempat sampah.apa jadinya jika bangkai tersebut masuk kedalam perutnya.bisa gila dia hanya membayangkannya saja.
Tasya tertunduk lemas bersandar pada tembok.apa ini petunjuk yang diberikan ustad Rizal tadi.berpura-pura tenang untuk memancing pelaku keluar.apa jangan-jangan bu Siti yang selama ini menerornya.ya Tuhan,benar-benar jahat bu Siti kalau begitu.Tapi kenapa dan apa alasannya bu Siti melakukan ini semua.Sementara mereka baru saja saling mengenal sejak Tasya menikah dengan Arka.Apa bu Siti punya dendam dengan Arka.Tapi didepannya bu Siti terlihat baik.Sungguh tak habis pikir Tasya orang sebaik bu Siti bisa melakukan hal seperti ini.untuk menenangkan diri tasya beranjak kedalam kamar.Dia ingin istirahat untuk menenangkan diri dari rasa terkejutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments