...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah berbincang dan karena hari sudah malam.arka dan tasyapun berpamitan.
Arka dan tasya mulai melakukan perjalanan menembus keremangan malam.jam sudah menjukkan pukul 10 malam.Dengan pelan arka mengendarai seoeda motornya menyusuri jalan didepannya.
Untuk memecah keheningan arka dan tasya mengobrol ringan.
"Bang,aku mau nanya sesuatu boleh?"tanya tasya
"Iya"
"Apa mbak Andini pernah menyatakan suka sama abang?"tanya tasya
"Kenapa?"tanya arka balik
"Aku merasa mbak Andini deh pelakunya"cicit tasya sambil menggigit bibir bawahnya.takut sang suami marah
"Jangan suudzon"tukas arka
"Karena hanya mbak Andini yang tidak suka dengan pernikahan kita Bang.Bahkan dia selalu memojokkanku jika kami bertemu."oceh tasya
"Abang memang pernah menolaknya tapi apa mungkin mbak Andini bisa melakukan itu?"tanya arka heran
"Mungkin saja kan bang?"alasanya ya karena dia menyukai abang"kata tasya
"Sudahlah kalo kita hanya menebak-nebak nanti malah jadi fitnah.seperti kata ustad kita hanya bisa menunggu dalang dari teror yang ada dirumah kita.kita bersabar saja pasti nanti pelakunya akan menampakkan diri juga.kita berpura-pura saja tidzk terjadi apa-apa untuk memancingnya keluar"
"Iya Bang"kaya tasya sambil mengeratkan pelukanya pada sang suami untyk mengusir hawa dingin.
Sesampainya dirumah,arka dan tasya segera membersihkan diri.arka mendekati sang istri yang sudah berbaring diatas ranjang.
"Dek,main yuk?"rayu arka
"Maen apa?"tanya tasya bingung
"Main itu tuh.udah lama sejak kita dapet teror,aku nggak dapet jatah"kata arka sambil mencium bahu sang istri
"Ih ..abang mesum banget deh.bisa-bisanya disaat kita lagi dapet masalah kaya gini masih sempet mikir kesan"omel tasya
"yah,biar rileks Dek.biar nggak tegang.Udah kangen banget ini."bujuk arka sambil membuka bajunya dan hanya menggunakan boxer saja
"Emang kalau aku bilang nggak mau abang mau menahannya?"goda tasya.dia tahu sang suami sudah berkabut gairah dan ingin segera memasukinya.tapi dia malah mengulur waktu.
"Yah nggaklah.aku akan tetap maksa"ucap arka sambil cengengesan.
Perlahan arka menajukan wajahnya pada bibir tasya.******* pelan dan tanganya meraba apapun yang bisa dijangkaunnya.sementara tasya hanya pasrah dan menikmati cumbuan sang suami.akhirnya malam itu pasangan ini merasakan surga dunia serelah beberapa minggu ini dibuat stres akan pelaku teror dirumahnya.mereka melakukannya berkali-kali hingga kelelahan.dan menyudahi permainan mereka hingga dini hari.karena kelelahan mereka tertidur usai melakukan aktivitas tersebut.
Hingga pagi menjelang,tasya yang sudah bangun terlebih dahulu.dia membangunkan arka dan menuju dapur untuk memasak.saat akan membuka jendela dapur terlihat sesosok bayangan dibalik pohon dibelakang rumah.sosokntersebut tidak terlihat jelas.mungkin karena tasya yang belum sepenuhnya sadar dari mimpinya.saat tasya ingin mendejati sosok tersebut,sosok tersebut langsung lari melihat tasya melangkah kearahnya. dahi tasya berkerut bingung.berfikir siapa yang pagi-pagi sudah masuk halaman belakang rumahnya.Dan apa yang dilakukan orang tersebut dihalaman belakang rumahnya.tasya yang masih bingung kembali masuk kedalam rumah dan tetap melanjutkan niatnya memasak karena hari juga sudah siang.sang suami juga ada jadwal mengajar pagi jadi dia harus sudah mempersiapkan sarapan pagi ini.tasya hanya membuat nasi goreng karena persediaan sayur dikulkas juga habis.dia akan menunggu kang sayur keliling lewat depan rumah nanti untuk berbelanja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments