...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Keesokan harinya,tanpa diundang.Ustad Rizal datang berkunjung Kerumah Arka.Arka dan Tasya menyambutnya dengan raut wajah bahagia.Tak lupa mereka juga mengatakan apa yang terjadi semalam.
"Ustad,saya rasa orang ini semakin kesini semakin berani.semalam dia membuat saya dan istri ketakutan ustad."kata Arka
"Sepertinya ada hawa negatif dari arah rumah ini yang sangat kuat.saya bisa merasakannya sepertinya dari arah belakang.Bisakah saya kebelakang untuk melihatnya.?"tanya ustad Rizal
Arka dan Tasya saling lirik dan menganggukkan kepala tanda setuju.mereka sebenarnya bingung apa maksud dari ustad Rizal.Tapi mereka berdua enggan bertanya jadi mereka hanya mengekori ustad Rizal saja sedari tadi.
Hingga tiba disebuah pohon mangga dibelakang rumah.Ustad Rizal berhenti didepannya.sambil memejamkan mata dan membaca ayat-ayat suci Al Qur'an.Ustad Rizal membuka mata dan melihat gundukan kecil tepat dibawah pohon mangga.Dia menyuruh Arka untuk membongkar gundukan tersebut.
"Ini gundukan apa?"tanya ustad Rizal
"Tidak tahu ustad,karena saya tidak pernah kebelakang sama sekali"jawab Arka
"Boleh kamu bongkar gundukan ini?"
Arka menganggukkan kepala sambil berjongkok memulai menggali gundukan tersebut.Terlihat ada sebuah bungkusan putih.ntah apa isinya.Arka menyerahkan bungkusan tersebut pada ustad Rizal.
Ustad Rizal membuka bungkusan dengan diawali membaca basmalah.
"Astagfirulloh haladzim"tiba-tiba ustad Rizal beristigfar.
Didalam bungkusan tersebut terdapat kembang tujuh rupa,foto pernikahan arka dan Tasya juga sebuah tulang,ntah tulang apa itu.ada boneka kecil yang menyerupai laki'laki dan perempuan.
Tasya dan Arka yang melihatnya dibuat kaget.Siapa yang melakukan semua ini.Karena setau mereka tidak ada orang lain dirumah ini selain mereka.Tapi tiba-tiba Tasya teringat beberapa hari lalu melihat seseorang dibelakang rumahnya.
"Tunggu deh Bang,aku ingat kemarin lusa ada seseorang disini,tepat dibawah pohon ini.pas aku mau datangi orang tersebut tiba-tiba lari.aku lupa mau kasih tau Abang"kata Tasya
"Kok kamu nggak cerita?"tanya Arka melihat kearah istrinya
"kan sudah kubilang aku lupa Bang,"jawab Tasya
"Sudah,tak apa lebih baik barang ini sudah ditemukan.jadi hawa negatif dirumah ini bisa disingkirkan.saya akan menghancurkan barang-barang ini"lerai ustad Rizal yang melihat pertengkaran suami istri ini.
"Setelah ini,sering-seringlah banyak memohon ampun pada yang kuasa agar selalu melindungi kalian.Sebenarnya tujuan saya kemari karena ingin melihat keadaan kalian karena kalian tidak pernah memberi kabar setelah kejadian Tasya yang kerasukan."terang ustad Rizal
"Lalu saya sekarang harus apa ustad?"tanya Arka
"Tetap berpura-pura tak terjadi apa-apa.untuk memancing pelakunya kita harus tetap bersabar dan tenang.biar pelakunya keluar dari persembunyiannya sendiri."usul ustad Rizal
"Baik ustad"jawab Arka
"Kalau begitu saya pamit,biar ini saya bawa.InsyaAllah semua akan baik-baik saja."tutur ustad Rizal
"Baik,terima kasih ustad"kata Arka sambil menjabat tangan ustad Rizal
Setelah mengantar kepergian ustad Rizal sampai depan rumah.Arka mendejati sang istri yang sedang duduk diruang makan.
"Dek,kamu kenapa?"tanya Arka
"Bang,kira-kira menurut abang siap pelakunya?tadinya akj berfikir ini ulah mbak Andini tapi melihat situasinya sepertinya tidak mungkin.mendengar cerita bapak-bapak dan ibu-ibu kemari malam jenapa aku jadi curiga dengan bu Siti ya Bang."kata Tasya
"Abang juga berfikir seperti itu,tapi kita tak punya bukti"kata Arka
"Abang benar."jawab Tasya menunduk
Tiba-tiba.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments