Tetangga resek

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat membuka pintu, didepan rumah sudah ada kang sayur yang dikelilingi ibu-ibu kompleks. Tasya mendekati mereka.

"Selamat pagi ibu-ibu? " sapa Tasya

"Wah, mbak Tasya segar sekali pagi ini" goda bu Nurul, salah satu dari ibu-ibu tersebut.

"Iya mana tambah cantik kalau pagi, apa sih, rahasianya? " tanya bu Atik

"Ibu bisa saja" kata Tasya tersenyum malu

"Biasa bu, bau-bau pengantin baru makanya kalau pagi berseri-seri. tiap malam pasti dapet jatah.

Tasya hanya tersenyum sedangkan ibu-ibu yang lain pada cekikikan.

" Alah.... palingan juga sebulan lagi sudah bosen mas Arka sama istrinya. kan cuma jadi pelampiasan. "ejek Andini

" kok kamu ngomongnya gitu? kamu cemburu mas Arka milih mbak Tasya jadi istri daripada kamu? "tudung bu Nurul

" Ih.... ibu ngomong apa sih. nggak usah sok tau deh! "hardik Andini

" Itu kan kenyataannya. sebulan yang lalu kamu masih mengejar-ngejar mas Arka tapi ku ditolak. semua orang disini juga tahu"sela bu Wati

"Ibu jangan ngasal ya, mas Arka nggak milih saya karena perempuan ini merebutnya dari saya. dia ini perebut cowok orang" teriak Andini

"Ih.... ngarep. orang mas Arka aja nggak anggep kamu siapa-siapa ngaku-ngaku jadi ceweknya segala"sindir bu Ani

" Kenapa kalian bela dia sih, kita ini kan tetangga, dia cuma orang baru disini"geram Andini

"Kita nggak bela siapa-siapa kok cuma meluruskan pandangan kamu saja biar nggak nyalahin mbak Tasya terus. sudahlah, berdamai saja dengan keadaan dan ikhlaskan mas Arka memang bukan jodohmu" nasehat bu Nurul

Andini yang kesel menghentakkan kakinya dan meninggalkan belanjaannya. tanpa berkata apapun dia pergi meninggalkan kerumunan tersebut.

"Mbak Tasya nggak usah dengerin omongannya si Andini ya" kata bu Wati

"Iya, dia hanya merasa kecewa karena mas Arka milih mbak Tasya" timpal bu Nurul

"Iya bu, tapi sebenarnya ada hubungan apa sih suami saya dengan mbak Andini. sepertinya mbak Andini sangat membenci saya" kata Tasya sambil menunduk sedih

akhirnya ibu-ibu itu bergantian menceritakan awal mulai bertemunya Andini dan Arka. Tasya hanya mendengarkan tanpa menyela. terkadang dia juga sedikit kaget dan bingung dengan cerita ibu-ibu tersebut. ternyata sang suami punya pengagum rahasia. Dan sebagai istri dia harus waspada karena suaminya itu termasuk jajaran cowok ganteng. takutnya adanya pelakor.

Setelah menyelesaikan masakannya. Tasya mandi dan sholat dhuhur. sambil menunggu sang suami pulang dia membaca alquran sebentar untuk mengusir kebosanan.saat sedang asyik membaca alquran rasya mendengar bel berbunyi. Tasya pikir itu suaminya yang datang ternyata kurir. setelah menandatangani serah Terima, Tasya membuka isi paket tersebut ternyata isinya satu paket kosmetik. ternyata sang suami perhatian juga dengan membelikan dia kejutan seperti ini. Tasya mengambil ponselnya dan mengucapkan terimakasih kasih atas hadiah tersebut.

Satu jam kemudian suaminya sudah pulang dari sekolah tempatnya mengajar. saat makan siang Tasya sedikit menanyakan hubungan Andini dan suaminya. dan persis yang diceritakan ibu-ibu komplek. ternyata, cerita sang suami tak berbeda jauh. memang Andini yang sangat terobsesi dengan suaminya. Arka menyarankan untuk menjauhi Andini untuk menghindari masalah. karena Arka sendiri takut obsesi Andini itu bisa mencelakai istrinya. Arka juga berpesan agar sang istri selalu jujur dan terbuka jika ada masalah agar Arka sendiri peka karena dia mengakui bahwa dirinya memang sulit untuk mengerti apa yang diinginkan wanitanya. makanya dulu mantan pacarnya lebih memilih laki-laki lain karena dirinya yang tak pernah peka dengan perasaan mantanya tersebut. untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan Arka mulai sekarang lebih terbuka dan dia berharap Tasya juga bisa begitu denganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***