90 HD BAB 3 - Rasa Penasaran

PLETAK!

Etnel menjitak kening Serena karena berpikiran mesum.

"Auw! Sakit..." protes perempuan itu.

"Itu karena kau berpikiran mesum," ucap Etnel.

"Kau bilang ingin jatuh cinta padaku, aku rasa jika melakukan penyatuan kulit setiap hari, kita akan cepat jatuh cinta," Serena mengutarakan asumsinya.

"Teori dari mana itu?" tanya Etnel tidak habis pikir.

Kalau memang begitu, para lelaki yang suka menyewa wanita malam atau menyimpan wanita untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, pasti akan berhenti melakukan hal semacam itu. Nyatanya mereka hanya menginginkan kepuasan semata.

Kalau disuruh bertanggung jawab atau menikahi, mereka akan berkilah. Jadi, teori dari Serena tidak masuk dalam logika Etnel.

Walaupun usianya masih belum berkepala tiga tapi pengalamannya jangan diragukan.

Namun, Serena tidak menyerah. Dia menceritakan apa yang dia ketahui selama ini.

"Rata-rata kaum bangsawan menikah secara politik, mereka tidak saling mencintai tapi setelah melakukan penyatuan kulit sampai mempunyai anak. Mereka akan saling jatuh cinta," jelas Serena.

Etnel terkekeh mendengar penjelasan dari Serena itu.

"Kau selama ini hanya terkurung di mansion keluargamu, kau tidak tahu kenyataan gelap di luar, Serena," balas Etnel.

"Apa yang kau lihat belum tentu seperti itu kenyataannya," sambung lelaki itu. Dia tidak bisa menjelaskan kalau tidak ada bukti.

Jadi, Etnel akan menunjukkan sesuatu supaya Serena tidak berpikiran sempit.

"Kita mau kemana?" tanya Serena ketika mobil yang dikendarainya bersama Etnel memasuki kawasan elite.

Ada sebuah penginapan untuk kalangan menengah ke atas. Kemarin mereka menginap di motel murah jadi seperti berbanding seratus delapan puluh derajat.

"Apa kau tidak lelah hidup seperti ini, Etnel?" tanya Serena.

"Maksudku, apa kau tidak punya rumah untuk dituju pulang?"

Pada saat itu, Etnel sudah berhenti di parkiran yang berada di penginapan elite itu.

"Tempatku pulang adalah rumah orang tuaku. Aku akan membawamu ke sana jika sudah jatuh cinta padamu," jawab Etnel seraya turun dari mobil.

Serena mengikuti langkah Etnel, mereka berjalan menuju lift yang berada di parkiran dan langsung menuju lantai kamar tanpa melewati resepsionis.

"Kita tidak pesan kamar dulu?" tanya Serena.

Etnel harus terbiasa dengan pertanyaan demi pertanyaan yang akan dilontarkan oleh Serena dan lelaki itu harus sabar menjawab satu persatu.

"Aku member VIP di sini jadi aku mempunyai kamar khusus yang setiap bulannya aku bayar," jelas Etnel.

"Bukankah itu semacam sewa apartemen?" tanggap Serena.

"Bedanya di sini perbulan, jadi kalau aku tidak membayar biayanya, berarti aku tidak punya hak atas kamarku lagi," Etnel menggandeng tangan Serena karena lift sudah terbuka.

Mereka berjalan menuju unit VIP milik Etnel, kalau biasanya pintu menggunakan passcard, lain hal dengan kamar itu. Etnel memencet password pintu untuk bisa masuk.

"Jika kita tidak membayar lagi, pihak penginapan akan mengganti password nya dengan pemilik baru. Apa kau sudah paham sekarang?"

Etnel bertanya seraya membuka pintu kamar.

"Yeah, aku mulai paham sekarang," Serena mengikuti Etnel dari belakang.

Saat masuk, Serena tidak terkejut dengan kamar mewah itu karena dia sudah terbiasa melihatnya. Dia akan terkejut jika melihat salon Lucy yang berada di hutan sebelumnya.

"Aku lelah," keluh Serena seraya menjatuhkan dirinya di atas ranjang.

"Istirahatlah, nanti malam kita pergi ke pesta dan besoknya kita akan naik pesawat," ucap Etnel.

Lelaki itu berlalu keluar kamar setelah berbicara hal itu pada Serena.

"Apa aku bisa membantah sekarang?" Serena tentu hanya bisa mengikuti Etnel. Dia hanya membawa diri saja.

***

Serena terbangun karena bunyi alarm di ponselnya, dia masih ingin tidur lebih lama tapi tidak bisa tidur lagi.

Terpaksa perempuan itu mendudukkan dirinya dan dia terkejut karena melihat gaun malam yang cantik tergantung di kamar yang dia tempati.

"Ah, bukankah Etnel tadi bicara sesuatu tentang pesta," Serena bergegas membersihkan dirinya di kamar mandi.

Serena harus berdandan sesuai yang diajarkan oleh Lucy sebelumnya supaya penampilannya terlihat berbeda.

Semua perlengkapan make up nya sudah ada jadi Serena tidak merasa kesulitan. Mungkin dia akan lebih banyak belajar lagi supaya bisa menyamar seperti Etnel.

"Apa ini sudah cukup?" gumam Serena di depan cermin.

Pada saat itu, Etnel kembali dan melihat penampilan Serena.

"Menurutmu bagaimana?" tanya perempuan itu.

Etnel masih terdiam, memang penampilan Serena berbeda dari penampilan bangsawannya. Serena yang sekarang terlihat sangat nakal.

"Ehem! Lumayan," komentar Etnel.

"Lain kali kau harus mengatakan cantik atau tidak, bukan lumayan seperti sekarang," Serena melakukan protes. "Sebenarnya kita mau ke pesta apa?"

"Kita akan pergi ke pesta topeng," jawab Etnel. Dia memberikan topeng yang dibawanya pada perempuan itu.

"Apa? Kalau tahu pesta topeng, aku tidak perlu berdandan seperti ini, bukan?" Serena lagi-lagi melakukan protesnya.

Etnel hanya menaikkan kedua alisnya, lelaki itu sudah siap sedari tadi memakai jas mahalnya. Dia akan melakukan misi malam ini. Serena hanya perlu menemaninya saja.

"Apa sudah selesai protesnya, kita harus cepat pergi," ucap Etnel seraya menggandeng tangan Serena.

Mereka menaiki lift untuk menuju aula penginapan di mana diadakan pesta.

"Pesta ini didatangi oleh kalangan atas dan mereka selalu memilih pesta topeng supaya tidak ketahuan satu sama lain. Bahkan aku pernah memergoki sepasang suami istri yang membawa simpanan mereka masing-masing," jelas Etnel.

"Apa maksudmu?" tanya Serena kurang paham.

"Kau bilang kalau pernikahan politik lama kelamaan akan jatuh cinta, bukan? Apalagi kalau mereka mempunyai anak? Kenyataannya tidak seperti itu, Serena..."

"Mereka mempunyai kekasih gelap masing-masing dan dengan pasangan sahnya, mereka baik karena tidak ingin reputasinya hancur!"

Etnel menjelaskan dengan memasang topeng di matanya.

"Kau pasti mengada-ada," Serena tidak percaya.

"Itu terserahmu tapi ada sesuatu yang menarik malam ini,"

"Apa?"

"Aku berpapasan dengan calon suamimu dan dia membawa seorang wanita,"

Serena tidak akan percaya dengan kata-kata Etnel itu sebelum melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Saat di pesta, perempuan itu mencari calon suami pilihan orang tuanya tapi karena semua memakai topeng. Tentu saja dia kesulitan.

"Mau minum?" tawar Etnel.

"Boleh," Serena mengikuti langkah kaki Etnel yang menuju bar di pesta itu.

Etnel mengambil dua cocktail dan memberikan satu pada Serena. "Kau penasaran dengan calon suamimu?"

"Aku hanya ingin melihatnya sendiri," ketus Serena.

"Arah jam dua belas, aku masih mengingat jasnya," Etnel berbicara sambil meminum cocktail di tangannya.

Serena manatap ke arah yang Etnel maksud, memang benar di sana ada seorang pria dan wanita.

Untuk membuktikannya, Serena mendekat supaya tahu pembicaraan mereka.

"Bersulang atas gagalnya pernikahanmu, Honey," ucap sang wanita.

"Ck! Aku kehilangan kesepakatan pabrik tambang, aku rugi besar apalagi Serena kabur!" balas si pria itu.

Mendengar namanya disebut, Serena yakin jika memang itu adalah calon suaminya.

"Ternyata dia sudah mempunyai kekasih dan memanfaatkan aku saja," geram Serena.

Dia kembali pada Etnel dan meminum cocktail miliknya.

"Sekarang kau percaya?" tanya Etnel dengan kekehan.

"Aku jadi bersyukur atas gagalnya pernikahanku," balas Serena.

"Sekarang aku jadi penasaran akan hidup orang tuaku. Apa kita bisa menyelidikinya?"

Serena harus yakin kalau orang tuanya tidak saling selingkuh.

Terpopuler

Comments

Îen

Îen

disni knp gw berasa cm selena yg berusaha yahh...etnel ky anteng2 aja

2024-01-20

1

🧸ᴊᴇꜱꜱɪᴄᴀ

🧸ᴊᴇꜱꜱɪᴄᴀ

Nah kan ada untungnya loh Serena kamu di culik Etnel, jadi tau realita kehidupan di luar. untung aja kamu gak jadi nikah loh sama calon suami kamu

2023-10-04

1

harmawati fathindy

harmawati fathindy

😂😂😂😂sdh dandan cantik mlh pake topeng..🤭🤣

2023-04-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!