Sachie memberikan beberapa buah-buahan untuk Serena karena gadis itu berpamitan pulang.
"Ini masih segar jadi bisa dimakan saat dalam perjalanan," ucap Sachie yang memberikan keranjang kecil berisi buah rasberi dan buah lainnya.
"Aku suka rasberi, Thanks," balas Serena kesenangan.
Sepanjang perjalanan Serena memakan buah pemberian dari Sachie. Dia dan Etnel menggunakan transaksi laut supaya lebih aman melakukan penyelundupan barang.
"Saat ada kapal mendekat nanti kita akan pindah ke kapal itu," ucap Etnel memberitahu.
Serena menganggukkan kepalanya. "Baiklah!"
Sekarang gadis itu mulai terbiasa jadi tidak terlalu bertanya-tanya seperti di awal dulu.
"Apa kau ingin rasberi?" Serena menggigit buah itu dan menawari Etnel supaya mengambilnya sendiri dari mulutnya.
Serena pikir akan menjitak jidatnya seperti biasa tapi siapa sangka lelaki itu mendekat dan benar-benar mengambil buah rasberi yang digigit Serena menggunakan mulutnya.
"Rasanya manis," komentar Etnel sambil mengusap bibir Serena. "Kita harus seperti ini saat di depan Izzy dan Ruzel nanti!"
"Jadi, kita akan datang ke acara pernikahan mereka?" tanya Serena.
"Hm, aku selesaikan dulu pekerjaan ini dan mengambil bayaranku setelah itu ke pergi ke De Servant," balas Etnel.
Tak lama kapal yang ditunggu datang, Serena dibawa Etnel untuk berpindah kapal.
Etnel benar-benar menyelesaikan pekerjaannya, sementara Serena menunggunya di salah satu kamar.
"Dalam waktu seminggu, aku sudah berpindah-pindah tempat tidur berapa kali? Aku sampai tidak menghitungnya," gumam Serena sambil berbaring dan melihat langit-langit kamar di kapal itu.
Serena jadi memikirkan keadaan orang tuanya, pasti keluarga Chamberline sedang mencari putrinya yang hilang.
Saat pernikahan Izzy pasti mereka datang, Serena harus memastikan keadaan orang tuanya baik-baik saja.
"Tunggu dulu..." Serena jadi teringat sesuatu. "Bukankah orang tua Etnel juga ada di sana?"
"90 hari terlalu lama, aku harus melakukan pendekatan pada mereka duluan!"
Serena jadi mempunyai jalan pintas baru supaya bisa cepat menikah dengan Etnel, dilihat dari mana pun lelaki itu sudah tertarik padanya tapi masih gengsi saja.
"Dia begitu bersemangat kemarin bahkan kita terus mencoba gaya baru," gumamnya sambil menutup mata.
Gadis itu tertidur cukup lama, dia tidak sadar cuaca di luar sudah berganti menjadi dingin karena salju yang turun.
Dinginnya sampai menembus tulang, tidurnya jadi gelisah tapi tak lama Serena merasakan sebuah pelukan dari belakang.
Otomatis dia membalik badan karena familiar dengan aroma parfum dari orang yang memeluknya.
"Kalau kau meninggalkan aku, aku pasti akan merindukan aroma ini," gumam Serena seraya menyembunyikan wajahnya di dada Etnel.
Etnel tidak menanggapi apa-apa tapi tangannya menarik selimut dan membiarkan Serena melanjutkan tidurnya.
Lelaki itu tidak tidur karena tangannya masih berkutat di ponsel untuk mengundur jadwal para klien yang memakai jasanya.
Setelah ini tujuan mereka adalah istana De Servant.
Etnel harus siap dengan segala gunjingan yang ada.
Saat kapal mendarat, Etnel membangunkan Serena dan memberi perempuan itu pakaian yang tebal supaya tidak kedinginan.
Mereka kemudian keluar dari kapal dan mencari mobil jemputan untuk pergi ke istana De Servant.
"Apa kau gugup?" tanya Etnel.
"Tidak, aku hanya tidak sabar untuk menemui Izzy," jawab Serena.
Padahal dalam hati dia tidak sabar bertemu dengan orang tua Etnel.
"Apa aku berpura-pura hamil saja?" gumam Serena lagi yang terus memikirkan ide baru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 16 Episodes
Comments
🧸ᴊᴇꜱꜱɪᴄᴀ
Ide bagus Serena, ngaku aja kamu lagi hamil anak Etnel pasti heboh jadinya 🤣🤣
2023-10-08
1
ELESTAMEN HD
nggak di lanjut nih ceritanya
2023-07-27
1
Jus Ippank
suka ceritanya.masih lanjut ga thor..
2023-06-26
0