90 HD BAB 13 - Meminta Bantuan

"Serena..." panggil Etnel ketika sampai di pintu gerbang istana De Servant.

Gadis itu terbangun dan bingung karena langsung ke istana mafia itu tanpa singgah ke kotanya.

"Kenapa langsung kemari?" tanya Serena tidak siap.

Karena mengubah penampilan sebelumnya, Serena jadi tidak percaya diri.

"Tidak apa-apa, kau masih cantik," ucap Etnel yang peka.

Ketika itu Izzy menyambut kedatangan mereka dan sedikit terkejut melihat penampilan baru Serena.

"Jadi, ini hasil dari main kabur-kaburannya?" tanya Izzy.

"Apa tuan dan nyonya Chamberline akan datang?" Etnel justru menanyakan pasal orang tua Serena.

"Kita lihat saja nanti tapi kalau tidak mau ketahuan lebih baik tetap berpenampilan seperti ini," jawab Izzy.

"Tapi..." Serena meragu karena dia harus bertemu dengan orang tua Etnel. Dia ingin menjalankan ide barunya yang pura-pura hamil tapi sepertinya itu tidak mungkin dia lakukan.

Jadi, gadis itu akan mengikuti rencana Etnel saja.

"Kalian pasti lelah, istirahatlah!" Izzy tahu kalau Serena pasti canggung.

Izzy meminta pelayan untuk mempersiapkan kamar untuk pasangan itu.

Dan mereka langsung menempati kamar itu dengan Etnel yang membawa keperluan mereka.

"Aku ingin melapor pada king Draco, apa kau tidak apa-apa di sini sendirian?" tanya Etnel.

"Pergilah, aku juga ingin sendiri sementara waktu," balas Serena.

"Apa kau marah?" Etnel merasa sikap Serena jadi berubah semenjak menginjakkan kaki di istana De Servant.

"Apa kau mencemaskan Izzy?"

Serena tidak menjawab, dia membalik badannya karena kesal tanpa sebab.

Rupanya Etnel cukup peka, sebelum pergi dia memeluk gadis itu dan mengecup punggung Serena yang terbuka.

"Aku sudah melupakan Izzy, aku juga sempat cemas ketika akan datang kemari namun ketika melihatnya tadi, aku rasa perasaan yang menggebu-gebu seperti dulu sudah berubah," ungkap Etnel.

Mendengar itu, jantung Serena jadi berdesir hebat. Wajahnya jadi panas, apa itu artinya perasaan cinta Etnel pada Izzy sudah hilang?

"Cepatlah kembali," ucap Serena kemudian.

"Beri aku ciuman dulu!" pinta Etnel.

Serena membalik badan dan memberikan ciuman mesra pada lelaki itu.

Setelahnya Etnel benar-benar pergi meninggalkan Serena untuk melakukan pekerjaannya.

Selain bertemu dengan Draco, rencananya Etnel juga akan menemui orang tuanya. Kerel dan Rara sudah sampai jadi dia harus menyambut keduanya.

"Ibu..." panggil Kerel ketika melihat Rara.

Rara menggelengkan kepalanya, dia sudah lama tidak mendengar kabar dari putranya setelah pertunangan dengan Izzy dibatalkan.

"Kau kemana saja?" tanya Rara seraya memeluk Etnel.

"Jangan di sini!" tolak lelaki itu karena malu.

Akhirnya Etnel membawa orang tuanya ke tempat sepi supaya bisa berbicara secara rahasia.

"Aku menculik putri dari keluarga Chamberline," ungkap Etnel tanpa basa-basi.

"Apa?" tanggap Kerel tidak percaya. "Kau menculik putri bangsawan?"

Etnel menganggukkan kepalanya. "Ini bukan tentang pekerjaan tapi masalah pribadiku, sekarang aku membawanya bersamaku jadi aku harap ayah dan ibu bisa bekerja sama!"

"Memangnya apa yang harus kami lakukan?" tanya Rara tidak mengerti.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Etnel akan meminta bantuan kedua orang tuanya.

Lelaki itu memberitahu Kerel dan Rara tentang rencananya. Beruntung mereka mengerti tentang kondisi Serena sekarang.

"Baiklah," ucap Kerel setuju.

Sementara Serena sendiri masih berada di kamarnya, dia tidak tidur tapi menunggu Etnel kembali.

"Kenapa Etnel begitu lama?" gumamnya. Dia memutuskan untuk keluar dari kamar sendirian.

_

Ada yang masih baca gak nih, othor coba lanjutin ya, maaf udah digantung kek jemuran😭

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***