90 HD BAB 8 - Bersinar

Setelah makan malam selesai, Etnel membawa Serena menjauh supaya perempuan itu tidak bercerita lebih jauh lagi.

"Kenapa kau bercerita seperti itu?" protes Etnel.

"Aku berkata jujur tapi kau yang berbohong di akhir," ketus Serena.

Perempuan itu justru balik marah, dia berjalan meninggalkan Etnel karena suasana hatinya sedang buruk.

"Hei, kenapa jadi kau yang marah?" Etnel berusaha mengejar Serena.

Setelah mereka sejajar, Etnel menangkap tangan perempuan itu supaya berhenti.

"Berbohong bagaimana?" tanya Etnel yang tidak mengerti.

"Kau berkata bahwa bertanggung jawab dan jatuh cinta padaku padahal nyatanya kau tidak tertarik padaku, setelah 90 hari kau pasti akan memulangkan aku pada orang tuaku, 'kan?" Serena jadi emosional.

Etnel menghela nafasnya, dia tidak mau membahas masalah itu lebih jauh lagi.

"90 hari masih panjang," Etnel menarik tangan perempuan itu supaya mengikuti langkahnya. "Ayo pergi ke festival, aku harus menemui pemilik tambang emas di sana!"

"Mungkin suasana hatimu akan membaik setelah melihat festival di tempat ini!"

Festival yang Etnel maksud adalah festival untuk merayakan panen di tempat itu.

Serena baru pertama kali melihat festival seperti itu, tentu saja suasana hatinya langsung membaik.

"Berkelilinglah, aku akan menemui klien dulu," pamit Etnel.

"Baiklah," Serena melambaikan tangannya.

Kemudian perempuan itu berkeliling festival di mana banyak pertunjukan di tempat itu.

"Mau mencoba anggur kami?"

Serena menerima tawaran itu, dia meminum anggur olahan yang masih baru. Rasanya sangat berbeda dengan anggur yang sudah diawetkan.

Bukan hanya minum anggur Serena juga diajak untuk menari di acara festival itu.

"Aku bisa menari balet, aku sudah mempelajari dari kecil," ucap Serena yang setengah mabuk.

Perempuan itu melepas sendal yang dia pakai kemudian berjalan berjinjit dengan tangan yang melakukan gerakan balet.

Pada saat itu Serena hanya menggunakan dress di atas lutut dengan tali spageti. Jadi lekuk tubuh perempuan itu bisa terlihat jelas.

Semua pengunjung jadi penasaran dengan tarian balet perempuan bangsawan itu.

"Sepertinya ada pertunjukan menarik di sana," ucap pemilik tambang emas yang saat ini bersama Etnel.

Etnel tidak menanggapi karena ingin fokus pada pekerjaannya.

"Apa semua emas yang dijual sudah siap? Kita harus menyebarnya karena para pembeli sudah siap, semua memakai cash jadi harus ada pengawalan ketat," jelas Etnel.

"Sejauh ini kelompok De Servant paling kuat jadi aku bisa meminta bantuan mereka," lanjutnya.

"Aku percaya padamu," balas pemilik tambang itu.

Mereka melakukan kesepakatan tanpa hitam di atas putih karena memang tidak ada kekuatan hukum, mereka melakukan transaksi secara ilegal dan menyelundupkan barang.

"Kalau begitu aku akan menunggu sampai barangnya benar-benar siap," Etnel berpamitan pergi dan mencari Serena berada.

Namun, atensinya tertuju pada sosok yang menari balet di atas panggung.

"Serena?" gumamnya.

Etnel melihat Serena meliukkan-liukkan tubuhnya di sana.

"Apa kalian mau melihat sesuatu yang lebih menakjubkan?" tanya Serena.

Perempuan itu meminta bantuan orang untuk memeganginya kemudian dia berjinjit dan mengatur nafas karena ingin meringankan tubuh supaya tubuhnya bisa naik seperti melayang.

Lalu temanku mengajak untuk bepergian dengan kapal pesiar. Di sana aku melihat suamiku secara langsung, dia paling bersinar di antara semua laki-laki di sana

Etnel mengingat cerita Serena saat makan malam sebelumnya.

"Paling bersinar?" Etnel bergumam lagi dan mulai mengerti apa maksud Serena.

Karena sekarang, lelaki itu melihat Serena sedang bersinar di atas panggung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***