“Tidak apa-apa, belakangan ini cucuku memang sedang sering membuat masalah. Mungkin kedepannya akan lebih parah dari ini,” ujar Kakek Jhon yang memaklumi semua perbuatan cucunya.
“Karena itulah aku datang menemui mu secara pribadi, sekaligus untuk meminta bantuanmu,” lanjut Kakek Jhon yang terlihat sangat serius ketika mengatakannya.
“Meminta bantuanku?” ujar Vernon yang tampak bingung dengan perkataan Kakek Jhon.
“Nanti kau akan sendiri bantuan seperti apa yang aku minta padamu. Dan jika cucuku dengan kedua temannya itu kembali ikut campur dalam penyelidikanmu, tolong biarkan saja mereka. Mereka bahkan akan membantumu menemukan siapa pelaku pembunuhan itu sebenarnya,” ujar Kakek Jhon.
“Apakah ini berkaitan dengan kekuatan pedang yang dia pegang saat itu? Lalu kemana menghilangnya pedang itu?” batin Vernon yang terus bertanya-tanya.
“Kalau begitu aku akan membawa mereka. Terima kasih sudah meluangkan waktu! Dan maaf, cucuku sudah mengganggu penyelidikanmu,” ucap Kakek Jhon yang mengakhiri pembicaraan.
“Untuk permintaan anda barusan, saya akan memikirkannya,” ujar Vernon.
“Baiklah,” sahut Kakek Jhon yang tersenyum tipis.
Setelah urusan masalah jaminan itu selesai, begitu juga dengan pembicaraan pribadi antara Kakek Jhon dan Vernon. Kakek Jhon berjalan menghampiri mereka bertiga yang sedang duduk sambil menundukkan kepalanya, karena merasa bersalah sekaligus menyesal.
Sebab mereka sudah menimbulkan masalah dengan polisi, hingga membuat Kakek Jhon harus turun tangan sendiri untuk menyelesaikannya.
Kakek Jhon yang melihat cucunya sangat menyesali perbuatannya itu hanya menyuruh mereka bertiga untuk masuk kedalam mobil untuk kembali ke rumah.
Bukannya marah atau merasa kecewa, Kakek Jhon malah merasa sangat senang dan bangga karena mereka bertiga sudah melakukan tugas pertamanya dengan sangat baik.
Walaupun harus melibatkan pihak polisi, tapi hal itu memang tidak bisa di hindari lagi olehnya. Karena itulah Kakek Jhon meminta polisi Vernon untuk membantu apapun yang Jayden butuhkan.
“Jay, cepat katakan sesuatu pada Kakekmu! Lihatlah, sepertinya dia sedang marah pada kita,” desak Ansel yang tidak nyaman dengan sikap diam Kakek Jhon.
“Apa yang harus aku katakan?” tanya Jayden yang sebenarnya juga takut dengan kemarahan Kakeknya.
“Minta maaf atau apalah! Bukankah kau sudah melakukan kesalahan,’ ujar Kaison berbisik.
“Kau juga ikutan, bukan?” seru Jayden yang tidak terima hanya dirinya yang di salahkan, padahal Kaison juga ikut terlibat.
“Kita bertiga yang melakukan kesalahan, tapi beliau adalah Kakek kandungmu. Jadi, kau lebih dulu membujuknya setelah itu baru kami,” ujar Ansel.
“Lebih enak di dengar kalau aku yang di jadikan tumbal terlebih dahulu dan jika aman kalian juga akan ikutan,” ketus Jayden yang sudah tahu persis bagaimana sifat kedua sahabatnya itu.
“Baiklah, terserah apa mau saja! cepat katakan sesuatu pada Kakekmu!” desak Kaison.
Karena desakan dari kedua sahabatnya, Jayden pun langsung mempersiapkan diri untuk berbicara dengan Kakeknya.
Terlihat Jayden beberapa kali menghela napas panjang, seolah dia sedang menyiapkan mental dan jiwanya untuk menghadapi kemarahan sang Kakek. Namanya juga bestie, Ansel dan Kaison malah diam-diam menertawakan tingkah Jayden.
“Apakah Kakek marah pada kami?” tanya Jayden ragu-ragu.
Setelah Ansel dan Kaison yang terus saja memaksanya untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu kepada kakeknya yang saat ini sedang duduk di kursi depan, sedangkan Jayden dan temannya duduk di kursi belakang mobilnya.
“Hahahaa, … Kenapa Kakek harus marah kepada kalian?” ujar Kakek Jhon yang tidak bisa menahan tawanya lagi saat melihat wajah Jayden dan kedua temannya.
Mereka benar-benar terlihat seperti bocah yang masih sangat polos, karena terus merasa melakukan kesalahan.
Ternyata Kakek Jhon dan Asistennya sedari tadi sudah mendengar dan memperhatikan kelakuan Jayden dan kedua temannya melalui kaca depan mobil.
“Bukankah kami sudah menyebabkan masalah besar untuk Kakek?” tanya Ansel yang kebingungan dengan reaksi Kakek Jhon.
Kakek Jhon malah terlihat sangat senang ketimbang marah atau kecewa dengan perbuatan mereka, yang di tangkap dan di interogasi di kantor polisi.
Reaksi terkejut juga terlihat di wajah Jayden dan Kaison, ketika melihat Kakek Jhon yang malah terlihat senang dan bangga akan perbuatan mereka.
“Kata siapa kalian melakukan kesalahan?” tanya Kakek Jhon yang masih tersenyum.
“Tidak ada yang mengatakannya ‘sih, Kek! Tapi kami sadar diri,” celetuk Kaison dengan wajah polosnya yang membuat Kakek Jhon dan Asistennya kembali tertawa.
“Hahaaa, … Kalian memang anak-anak yang sangat baik! Namun, kalian sudah melakukan hal yang sangat benar. Dan Kakek sangat bangga dengan perbuatan kalian bertiga,” ujar Kakek Jhon dengan senyuman terus merekah di wajahnya.
“Benarkah kami tidak melakukan kesalahan, Kek?” tanya Jayden memastikan, sebab dia tidak percaya sama sekali.
“Tentu saja! Namun, lain kali kalian harus konfirmasi terlebih dahulu pada polisi muda yang menangkap kalian itu sebelum melakukan sesuatu seperti hari ini. Dia akan bersedia membantu kalian kapan saja. Jadi, jangan bertindak gegabah lagi. Apa kalian mengerti?” jelas Kakek Jhon yang masih tersenyum melihat Jayden dan kedua temannya.
Apalagi raut wajah ketiganya terlihat sangat menggemaskan saat masih tidak mengerti dengan sikapnya yang malah mendukung tindakan ilegal mereka, bukan malah menentang dan memarahinya.
Mendengar perkataan Kakek Jhon, Jayden dan kedua temannya tidak menjawab ataupun menanggapinya. Mereka malah sibuk sendiri berdiskusi tentang sikap Kakek Jhon yang menurutnya sangat tidak masuk akal.
“Jay, Kakekmu tidak salah minum obat hari ini ‘kan? Atau jangan-jangan di rumahmu sudah di siapkan hukuman untuk kita bertiga?” bisik Kaison yang overthinking.
“Aku juga tidak tahu! Tapi memang benar, Kakek tidak bersikap seperti biasanya saat kita membuat masalah,” ujar Jayden yang membenarkan perkataan Kaison.
“Ini bahkan menakutkan daripada biasanya,” sahut Ansel yang juga sependapat dengan kedua sahabatnya.
Meskipun mereka berdiskusi sambil berbisik, namun tetap saja menimbulkan keributan yang bisa di dengar oleh Kakek Jhon dan Asisten pribadinya.
Sehingga sepanjang perjalanan pulang menuju kerumahnya, Kakek Jhon tidak bisa berhenti untuk terus tersenyum karena ulah Jayden dan kedua temannya itu.
“Malam sudah semakin larut, sebaiknya kalian berdua menginap saja di sini,” ujar Kakek Jhon pada Kaison dan Ansel.
“Te-terima kasih, Kakek!” ucap Ansel dan Kaison yang terasa sangat canggung saat mengatakannya.
“Istirahatlah, besok kita bicarakan lagi kalau masih ada sesuatu yang ingin kalian tanyakan,” ujar Kakek Jhon.
“Baik, Kakek! Selamat beristirahat,” ucap Jayden dan kedua sahabatnya.
...****************...
Sesampainya di rumah, Kakek Jhon menyuruh Ansel dan Kaison untuk menginap saja di rumahnya.
Sebab malam sudah semakin larut dan juga karena mereka memang sudah terbiasa menginap dan tidur bertiga dengan Jayden sedari masih kecil.
Setelah Kakek Jhon masuk ke kamarnya sendiri, Jayden pun juga berjalan menuju ke kamarnya untuk beristirahat di ikuti Ansel dan Kaison di belakangnya yang masih saja membicarakan perubahan sikap Kakek Jhon.
^^^Bersambung, ....^^^
...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...
...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari....
...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...
...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...
...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....
...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...
...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...
...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...
...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Fahmi Ardiansyah
lucu juga ni mereka udah di bilangin kok malah bilng di rumah menyiapkan hukuman 🤣🤣🤣🤣
2025-01-07
0
Ani Tiara°°☆^☂⃝⃞⃟ᶜᶠ ♡~~
Begitulah akibat perubahan sikap yg tiba-tiba dan tanpa tahu pasti alasannya.
tapi dengan ini kakek John merestui kalian.
Walaupun masih sulit untuk kalian pahami.
Semoga Vernon menerima tawaran kakek John!!
Trio kocak kalian. hehe
2023-02-09
1
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
kalian bertiga ini memang biang rusuh yang menyenangkan dan bikin ngakak 🤣🤣🤣
2023-02-07
2