“Siapa kau sebenarnya?”
“Kenapa kau selalu muncul didalam mimpi burukku?”
“Kenapa kau melakukan semua ini kepadaku?”
“Sebenarnya apa hubungannya aku dengan dirimu?”
“Kenapa aku selalu ingin membunuhmu di dalam mimpi buruk ini?”
Banyak sekali pertanyaan yang ingin Jayden lontarkan saat bertemu dengan sosok Pria semalam yang dia temui dan berada di dalam mimpinya.
Namun, mimpinya itu bukanlah sembarang mimpi belaka melainkan kejadian masa lalu yang tidak akan pernah di ubah maupun di ulang kembali. Hanya bisa di kenang sebagai pelajaran hidup untuk masa depan.
Jayden sungguh sangat menyesal karena tidak menuruti perintah kakeknya selama ini. Jika dia tidak mengikuti acara jelajah alam ini, mungkin Jayden tidak akan pernah mengalami kejadian yang sangat mengerikan ini.
Setelah kejadian ini barulah Jayden menyadari bahwa kakeknya bersikeras melarang dirinya untuk pergi ketempat seperti hutan ini hanya demi kebaikan Jayden sendiri.
Jayden sadar bahwa kakeknya hanya ingin melindungi dirinya saja bukan bermaksud untuk mengekangnya seperti yang selama ini Jayden pikirkan.
“Kakek, Jayden sangat merindukanmu, Kek! Huuhuuu, ….”
“Semua ini salah Jayden yang tidak mendengarkan perkataan, Kakek! Maafkan Jayden, Kek!”
“Tolong selamatkan Jayden, Kek! Jayden janji, setelah Jayden selamat dan keluar dari neraka ini Jayden akan menjadi anak yang sangat penurut pada Kakek. Jadi, Jayden mohon! Tolong selamatkan Jayden-mu ini, Kek!”
Baru saja Jayden menggerutu dan terus menyebut nama Kakeknya untuk segera datang menyelamatkannya.
Ternyata orang yang dia tunggu datang juga, tapi seperti sebelumnya tidak ada satu pun orang yang bisa melihat maupun mendengar permintaan tolongnya.
“Kakek! Kakek, Jayden di sini. Tolong selamatkan Jayden dari tempat ini, Kek! Tolong bawa Jayden pulang,” teriak Jayden, meskipun tidak ada yang mendengarnya dia terus saja berusaha berteriak memanggil Kakeknya.
Dan tepat berhadapan dengan Jayden, Kakek Jhon pun menghentikan langkah kakinya dan mulai memperhatikan sekitanya.
Meskipun dia tidak bisa mendengar maupun melihat keberadaan Jayden yang berada tepat di depannya, tapi Kakek Jhon bisa merasakan adanya sihir hitam di area itu.
“Ansel, apakah kau sudah merasakannya?” tanya Kakek Jhon sembari menyalurkan energi sihirnya untuk menambah kekuatan sihir pendeteksi di dalam tubuh Ansel.
“Iya, Kek! Didepan tepat di depan Kakek! Tepatnya dibawah pohon besar itu. Aku sedikit merasakan aura yang sangat aneh di sana, Aura yang begitu gelap,” jelas Ansel sembari menunjuk pohon yang dimaksud.
“Aku mengerti sekarang, kenapa cucuku tidak bisa di temukan selama ini. Sebab karena adanya segel ini rupanya!” gumam Kakek John yang mulai menyadari sesuatu.
“Kau sudah menemukannya ternyata, maka permainan ini sudah tidak menarik lagi,” ujar Luzark yang ternyata terus mengawasi Jayden sepanjang hari di sana.
“Bocah itu ternyata memiliki cukup kemampuan juga rupanya. Menarik, sangat sangat menarik!” lanjut Luzark di sertai seringainya di wajah tampannya.
“Kalian semua mundurlah menjauh sedikit! Karena ini mungkin sedikit berbahaya untuk kalian.”
Perintah Kakek John pada orang-orang yang menemaninya masuk ke dalam hutan termasuk Ansel.
Setelah memastikan semua orang sudah menjauh dari tempat itu, kakek John langsung mengeluarkan kalung yang sama seperti milik Jayden lalu melemparnya kearah pohon besar yang di tunjuk oleh Ansel sebelumnya.
Tampak dari kejauhan sepertinya Kakek John membacakan sesuatu pada kalung itu sebelum dia melemparnya.
Sebelum kalung itu mengenai pohon besar, tiba-tiba saja muncul kobaran api yang cukup besar dan menyebar dengan cepat.
Namun, anehnya kobaran api itu tidak membakar apapun yang ada di sana. Kobaran api itu mulai menghilang, sosok Jayden yang sedang mereka cari pun mulai terlihat di mata lahiriyah mereka.
“Jayden apakah kau baik-baik saja, Nak?” tanya kakeknya sangat khawatir berlari menghampiri Jayden untuk memeriksa keadaannya oleh orang-orang yang membantu mencari keberadaan Jayden selama ini.
“Kakek, … Huwaaah, ….!”
“Kakek, Jayden sangat takut di sini sendirian! Di sini banyak sekali mahluk aneh yang sangat mengerikan. Kenapa Kakek datang terlambat? Jay, pikir Jay akan mati sendirian di hutan yang menyeramkan ini, Huuhuuu, ….”
Jayden yang dipenuhi rasa ketakutan yang luar biasa langsung memeluk kakeknya dengan sangat erat. Selayaknya anak kecil, Jayden pun merengek dan menceritakan apa yang telah dia lalui secara berantakan.
Sehingga bukannya sang Kakek mengerti apa yang sedang Jayden ceritakan, malah membuatnya menjadi sakit kepala.
“Sudah tidak apa-apa sekarang, lebih baik kita pergi dulu dari sini! Ansel dan Kaison bantu Jayden keluar dari sini dan bawa ke mobil!!” perintah Kakek John yang langsung saja dilaksanakan oleh Ansel dan Kaison.
“Baik, Kakek!”
Ansel dan Kaison pun mulai memapah tubuh Jayden yang gemetar hebat karena kelaparan selama 2 hari dan ketakutan sepanjang hari.
Sementara Kakek John mengikutinya dari belakang, sebelum dia meninggalkan pohon besar tempat Jayden ditemukan.
Kakek John sejenak berhenti dan berbalik menatap ke salah satu pohon besar yang tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.
“Kita akan segera bertemu lagi, John Felix,” ujar Luzark yang terus menatap tajam kepada Kakek Jhon.
Menatap penuh dendam pada Kakek Jhon yang telah berhasil membuka segel yang dibuat olehnya. Walau pun pria itu hanya melihat dari kejauhan saja, tapi Kakek Jhon dengan jelas dapat merasakan kehadirannya.
“Ternyata itu kau? Apakah Tuanmu juga berada di sini?” batin Kakek Jhon yang sekilas menatap ke tempat Luzark sedang memperhatikannya.
Kakeknya langsung membawa Jayden menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari luka ringan yang ada ditubuh Jayden dan pemeriksaan otak karena Jayden selalu mengatakan hal-hal yang di luar nalar manusia seperti layaknya orang gila saja.
Sedangkan acara jelajah alam akhirnya di batalkan oleh pihak kampus setelah Jayden di nyatakan hilang di dalam hutan selama 2 hari.
“Kakek aku benar-benar bisa melihat mereka yang tidak terlihat. Mengapa Kakek tidak pernah percaya perkataan Jay sedikitpun?” desak Jayden yang tidak terima di perlakukan seperti orang.
“Kakek tahu, itulah mengapa Kakek selalu diam dan memberikan ijin kepada mereka untuk memeriksamu. Karena Kakek tahu apa yang sudah terjadi padamu. Kau bertemu dengan orang itu, bukan?” tukas Kakek Jhon yang tidak tahan dengan rengekan Jayden.
“Bagaimana Kakek bisa tahu?” tanya Jayden yang terkejut dengan penyataan Kakeknya.
“Kakek akan jelaskan nanti saat kita sudah berada di rumah,” ujar Kakek Jhon yang tidak ingin membicarakannya lebih lanjut.
“Kakek sudah janji ‘loh,” ujar Jayden kembali memastikan.
“Iya,” sahut Kakek Jhon.
Selama di rumah sakit melihat tingkah aneh Jayden yang terus mengatakan bahwa dirinya bisa melihat dan mendengar mahluk astral seperti jin, setan, arwah gentayangan dan bahkan kaum iblis.
Kakek Jhon menyadari bahwa itu adalah efek dari terbukanya segel yang selama ini telah menyegel kekuatan Jayden.
^^^Bersambung, ....^^^
...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...
...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari pukul 13.00 pm....
...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...
...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...
...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....
...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...
...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...
...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...
...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Fahmi Ardiansyah
membayangkan aja ikut merasakan seramnya para setan itu.
2025-01-06
0
pingkygirl
serem dong bisa liat makhluk astral
2023-02-09
1
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
aiiih kenapa aku ngakak 🤣🤣🤣🤣 di part ini melihat tingkah Jayden
nama nama mereka kenapa bikin kangen jaydon dan Felix si tukang gosip ya
2023-02-03
0