“Kai, cepat bangun!” teriak Ansel tepat di telinga Kaison yang membuat telinganya menjadi berdengung.
“Aishhh, … Apa-apaan ‘sih kau! Bisa tuli nanti telingaku!” bentak Kaison sembari memegangi telinganya yang masih berdengung.
“Dimana Jayden? Tidak, tidak, … Apa kau tahu Jayden pergi kemana?” tanya Ansel dengan raut wajahnya yang menunjukan rasa khawatir.
“Mana mungkin aku mengetahui keberadaannya, kau tahu sendiri ‘kan kalau aku baru saja karena teriakanmu tadi!” Kaison pun menjawabnya dengan nada bicara yang di penuhi kekesalan pada Ansel.
“Kalau begitu cepat bantu aku mencarinya!” Ansel langsung saja mengajak Kaison untuk mencari keberadaan Jayden.
“Dia ‘kan sudah besar, pastinya bisa jaga dirinya sendiri,” sahut Kaison dengan santainya.
“Kita harus cepat menemukannya, Kai! Karena aku merasakan hal buruk sedang terjadi padanya!” seru Ansel yang semakin merasakan kecemasan pada Jayden.
“Kalau begitu kita harus cepat memberitahu dosen dan yang lainnya untuk ikut membantu mencari keberadaan Jayden, Ans!”
Kaison langsung gerak cepat begitu Ansel mengatakan tentang firasat buruknya. Sebab Kaison selalu mempercayai firasat yang di rasakan oleh Ansel dan anehnya firasat itu pasti benar-benar akan terjadi. Tanpa membuang waktu mereka berdua langsung mencari panitia dan memulai pencarian.
Awalnya mereka mengira bahwa Jayden sedang berjalan-jalan di sekitar danau di tempat mereka mendirikan tenda. Tapi setelah mencari hampir dua jam lamanya, tidak ada satu orang pun yang melihat keberadaan Jayden sejak semalam. Akhirnya di adakan pencarian besar-besaran ke dalam hutan sejak hari itu.
Ansel dan Kaison pun segera memberitahukan tentang menghilangnya Jayden kepada anak-anak lainnya untuk membantu mencari keberadaan Jayden masuk ke dalam hutan.
Tidak lupa mereka melaporkan tentang hilangnya Jayden pada dosen mereka. Untuk mempermudah melakukan pencarian, mereka memutuskan berpencar secara kelompok untuk menyusuri setiap sudut hutan itu.
Namun selama 2 hari melakukan pencarian di hutan yang bahkan dibantu oleh pasukan tim SAR, Jayden belum juga bisa ditemukan. Segala cara dan upaya sudah mereka lakukan untuk mencari keberadaan Jayden tapi masih dengan hasil yang sama.
Akhirnya Kakeknya Jayden yaitu John Felix turun tangan sendiri untuk mencari keberadaan cucu satu-satunya itu. Kakeknya menyadari bahwa ada sebuah kekuatan cukup besar yang menyegel tubuh Jayden agar tidak dapat dilihat dan didengar oleh manusia biasa.
“Sudah berapa lama cucuku menghilang di dalam hutan?” tanya John Felix pada dosen yang bertanggung jawab dengan acara jelajah alam itu.
“Maafkan saya, Tuan John! Jayden telah menghilang selama 2 hari ini,” jawab sang dosen yang menunduk ketakutan di depan Kakeknya Jayden.
“Kenapa kau baru memberitahuku sekarang, Hah!” bentak John dengan geramnya.
“Ma-maafkan kami, Tuan!” Hanya ucapan permintaan maaf yang keluar dari mulut sang dosen.
“Ansel!” Kakek Jhon memanggil Ansel untuk mendekat padanya.
“Iya, Kakek!” sahut Ansel yang langsung mendekat pada kakeknya Jayden.
“Kau ikut aku mencari keberadaan Jayden di dalam hutan sekarang!” pinta sang kakek yang lebih terdengar sebagai sebuah perintah.
“Baik, Kakek!”
Ansel pun mengikuti Langkah sang kakek masuk menuju kedalam hutan. Sebisa mungkin John Felix memanfaatkan kemampuan Ansel yang belum terasah dengan sempurna.
“Aku harap Jayden tidak bertemu dengannya, kalau tidak mungkin saat ini dia berada dalam bahaya. Karena tidak ada yang mengetahui tentang keberadaannya, sudah pasti telah terjadi sesuatu kepada cucuku,” batin Jhon yang merasa khawatir dengan keselamatan cucu satu-satunya.
...****************...
Disisi lain, Jayden juga terbangun keesokan harinya dengan kepala yang sangat berat. Dia mencoba untuk kembali ke tenda dan menceritakan kejadian yang di alaminya semalam.
Akan tetapi, Jayden malah merasa sedang berjalan di tempat dan selalu tiba di tempat yang sebelum saat dia bangun.
Kejadian aneh tidak hanya itu saja, tapi Jayden juga bisa semua mahluk ghaib sang penghuni hutan tersebut. Dan kebanyakan dari mahluk itu berwujud sangat menyeramkan hingga membuat Jayden menangis ketakutan.
Selama 2 hari ini juga berusaha untuk memberitahu setiap orang yang melalui dan di temuinya. Sudah berulangkali Kaison dan Ansel melewati tempat Jayden berada. Namun mereka semua seperti tidak melihat apapun atau mendengar suara teriakannya.
“Jay! Jayden! Kau dimana? Keluarlah, jika kau mendengar suara kami atau kalau tidak berteriaklah sekencang-kencangnya agar kami bisa menemukan lokasimu sekarang!” teriak Ansel dan anak-anak yang lain yang ikut dalam proses pencarian.
“Hay, Ansel! Kai, aku disini. Aku berada tepat didepan kalian! Kenapa kalian tidak bisa melihat dan mendengar suaraku?”
“Hay, kalian semua mau kemana? Aku berada disini, kenapa kalian malah pergi meninggalkanku sendirian ditempat berhantu ini? Waaahhhh, ….”
Baru saja mengatakan kata ‘hantu’, sekarang sudah muncul satu hantu dengan wajah yang sangat mengerikan dan di penuhi darah yang berbau busuk.
Tidak hanya satu, tapi ada beberapa mahluk mengerikan yang mulai mendekatinya setiap dia berteriak untuk meminta bantuan.
“Yakhhh, … Kenapa wajahmu jelek sekali ‘sih? Kau tidak pernah melakukan perawatan wajah apa?”
“Aakkkhhh, … Tidak! Sepertinya operasi plastic total di korea saja yang bisa membantu wajahmu sekarang!” ujar Jayden dengan keringat dingin yang bercucuran sedikit melangkah mundur secara perlahan.
Tanpa disangka hantu wajah jelek itu malah terus maju mendekatinya, hingga membuat Jayden kembali berteriak dengan sangat keras.
“Yakkkhhhh, … STOP!? Berhenti di situ, jangan mendekat padaku lagi! Jika kau mendekat lagi bisa-bisa aku langsung muntah karena bau busukmu itu. Kasihanilah aku yang belum makan apapun selama dua hari ini, masa aku harus muntah dengan perut kosong ‘kan tidak enak? Nanti malah aku di kira hamil lagi.”
Jayden terus saja mengocehkan hal-hal konyol untuk mengurangi rasa takutnya yang luar biasa. Belum selesai berurusan dengan hantu wajah jelek, kini malah semakin banyak hantu mengerikan yang mengelilinginya sekarang.
Dan ditambah lagi kini Jayden dapat melihat dan mendengar hal-hal yang bersifat astral seperti jin, setan, arwah gentayangan bahkan sosok iblis penghuni hutan ini, dunia yang selama ini Jayden anggap tidak pernah ada maupun nyata.
Jayden merasa sangat frustasi dan ketakutan dengan semua yang dilihat dan di dengarnya berharap ada seseorang yang bisa menolongnya.
Karena banyaknya mahluk astral yang terus mendatanginya untuk mengganggu maupun meminta pertolongan darinya dengan berbagai wujud yang sangat mengerikan.
Kadang Jayden bahkan sampai muntah ketika melihat sosok dengan wajah hancur berbau busuk yang tiba-tiba muncul di depannya.
Bahkan setiap kali Jayden menutup matanya, dia melihat masa lalu seseorang yang ditemuinya semalam. Seperti mimpi tapi terasa sangat nyata, masa lalu yang penuh dengan peperangan dan pertumpahan darah.
Jayden bahkan melihat dirinya sendiri yang sedang memegang sebuah pedang panjang yang berlumuran darah dengan tatapan mata yang ingin membunuh seseorang yang berada didepannya yang membuat Jayden semakin ketakutan seperti orang gila.
Ilustrasi Tokoh, ....
^^^Bersambung, ....^^^
...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...
...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari pukul 13.00 pm....
...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...
...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...
...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....
...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...
...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...
...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...
...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Fahmi Ardiansyah
ya Alloh jayy aku baca ngakak n sambil membayangkan para hantu itu
2025-01-06
0
Fahmi Ardiansyah
di hutan mana aja salon untuk perawatan wajah Jayden
2025-01-06
0
Fahmi Ardiansyah
🤣🤣🤣🤣🤣bisa bisanya Jayden ngelawak.
2025-01-06
0