Bagian Dari Takdir

Dari kalung itu, Kakek Jhon dapat merasakan bahwa ada kekuatan besar yang tersimpan di dalam tubuh Jayden kecil.

Karena penasaran Kakek Jhon pun mencoba melepas kalung tersebut, tapi siapa sangka begitu kalung itu terlepas langsung muncul tujuh buah pedang yang mengelilingi Jayden kecil seperti sedang berusaha untuk melindunginya.

Semenjak kejadian hari itu, Kakek John semakin penasaran dan mulai mencari tentang kehidupan putra dan menantunya selama berpisah darinya.

Hingga dia berhasil menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan baginya seumur hidupnya Dan semenjak itu pula, Kakek Jhon pun selalu merawat dan melindungi Jayden layaknya cucu kandungnya sendiri.

Flashback Off…………………

...****************...

Selama masa pemulihan, Jayden selalu mendapat gangguan mahluk astral yang berada di rumah sakit memohon pada kakeknya agar bisa di rawat di rumah saja.

Sebab dia tidak tahan jika harus melihat perwujudan mereka yang sangat mengerikan atau lebih tepatnya dia belum bisa mengendalikan kemampuan dan kekuatannya yang baru saja terbangkitkan.

Kakek John baru saja tiba diruang perawatan Jayden. Namun, baru saja dia membuka pintu cucunya langsung saja berlari memeluknya dan terus merengek meminta pulang.

Akan tetapi, Kakek Jhon bersikap seolah tidak mengerti topik yang sedang di bicarakan oleh Jayden. Kakek Jhon pun berusaha menyakinkan Jayden bahwa tidak ada siapapun di sana kecuali mereka berdua saja.

“Huwaaaa, … Kakek, ….! Jayden mau pulang sekarang, pokoknya sekarang juga. Jay sudah tidak tahan lagi disini! Mereka benar-benar sangat jelek dan menakutkan, Jay sudah tidak kuat lagi melihatnya,” rengek Jayden layaknya anak kecil.

“Maksudmu siapa, Jay? Disini tidak ada siapapun kecuali kakek dan kamu saja!”

Kakek John mencoba menenangkan cucunya dengan mengatakan bahwa dia tidak melihat apa yang di lihat oleh Jayden.

“Tidak, Kek! Ada mereka di sana dan, … dan mereka terlihat sangat buruk. Pokoknya Jayden ingin pulang sekarang juga.”

Jayden terus saja mengatakan apa yang di lihatnya dan terus memaksa untuk keluar dari rumah sakit.

“Baiklah, kalau begitu cepatlah berkemas sekarang,” ujar Kakek John pada Jayden.

Sebab dia tidak tega melihat cucunya yang selalu merasa ketakutan di rumah sakit. Dan tidak baik juga memaksakan Jayden untuk terbiasa dengan kekuatannya, apalagi cucunya itu belum mengetahui apapun dengan apa yang sedang terjadi dengan tubuhnya.

“Terima kasih, Kakek! Kakek memang yang terbaik! Aku sangat mencintaimu, Kek!” ucap Jayden yang terlihat sangat bahagia seraya memeluk erat Kakeknya.

Melihat kondisi Jayden yang semakin buruk di rumah sakit karena dia belum bisa mengontrol kemampuannya dengan baik, akhirnya kakeknya mengijinkan Jayden untuk mendapat perawatan di rumah saja.

Meskipun sikapnya masih terlihat seperti anak kecil, tetapi sebenarnya Jayden sudah merasa curiga dengan kondisi tubuhnya yang tiba-tiba berubah total dari sebelumnya.

“Kakek sebenarnya apa yang sudah terjadi denganku? Mengapa sekarang aku bisa melihat hal-hal yang diluar nalar manusia hingga semua orang mengatakan aku seperti orang gila?” tanya Jayden pada kakeknya yang sudah sangat frustasi dengan keadaannya saat ini, saat mereka berada di dalam mobil perjalanan kembali menuju rumah mereka.

“Itu sudah takdir hidupmu,” jawab Kakek Jhon tanpa menatap wajah Jayden.

“Apa maksud perkataan kakek?” tanya Jayden merengek meminta penjelasan lebih dengan perkataan Kakeknya barusan.

“Kita bicarakan lagi nanti, kalau sudah sampai di rumah!” ujar Kakek Jhon yang kini menatap Jayden dengan tatapan serius yang berhasil membuat mulut Jayden langsung terdiam selama perjalanan sampai di rumah.

Selama perjalanan kembali menuju ke rumahnya, Jayden tidak berani melihat ke arah jendela bahkan walau hanya untuk membuka matanya pun Jayden merasa sangat ketakutan.

Karena banyak hantu dan arwah gentayangan yang tiba-tiba saja muncul di depannya dengan wujud mereka yang sangat menyeramkan.

Melihat sikap dan kelakuan Jayden yang sangat berubah sekarang membuat Kakek Jhon merasa sangat kasihan pada cucu satu-satunya itu.

Pasalnya Jayden yang dulu mempunyai sifat yang sangat jahil dan kekanakan kepada kakeknya.

Kini bahkan tidak mampu menatapnya dan menentang perintahnya seperti biasanya. Namun, apa dayanya, karena ini memang takdir hidup yang harus dijalani oleh Jayden.

...****************...

Sesampainya di rumah mereka, Jayden terus mengikuti kakeknya sampai di ruang kerja pribadinya.

Sebab dia sudah tidak sabar menunggu penjelasan dari Kakeknya mengenai apa yang telah terjadi dengan tubuhnya.

“Duduklah dulu!” perintah Kakek Jhon pada Jayden yang langsung saja di lakukan olehnya.

“Bisakah Kakek sekarang memberitahu Jayden, apa yang sebenarnya sedang terjadi padaku saat ini?” desak Jayden yang sudah tidak sabar untuk menahan rasa ingin tahunya saat ini juga.

“Apakah kau bertemu seseorang saat berada di dalam hutan itu?” tanya Kakek Jhon yang berhasil menebak dengan benar soal kejadian itu, sebelum dia menjelaskan lebih lanjut.

“Bagaimana Kakek bisa tahu kalau Jayden bertemu seorang pria yang terlihat seperti Bangsawan Eropa saat berada di hutan itu!” ujar Jayden yang terkejut dengan tebakan kakeknya yang tepat itu, padahal dirinya tidak memberi tahu siapa pun sampai saat ini.

“Hmmm, … Kau bahkan bertemu dengannya langsung,” ujar Kakek Jhon yang seperti sedang memikirkan sesuatu.

“Apa yang sebenarnya sedang terjadi denganku, Kek? Sebenarnya siapa pria itu, Kek? Dia juga mengatakan sesuatu yang membuat Jayden terus memikirkannya sampai sekarang,” cecar Jayden yang berusaha mengingat perkataan pria itu saat berada di dalam hutan.

“Apa saja yang dia katakan padamu?” tanya Kakek Jhon yang terlihat tertarik ingin mendengar percakapan antara Jayden dan pria itu waktu berada di hutan.

“Dia mengatakan bahwa Jayden manusia yang di utus oleh Tuhan. Lalu, dia juga menarik kalung yang berbentuk seperti sebuah kunci yang sebelumnya tidak ada di leher Jayden. Katanya aku akan mengetahui siapa aku sebenarnya setelah kalung itu terlepas,” jelas Jayden yang menceritakan semua percakapan dirinya dengan pria itu waktu berada di hutan.

Dan saat Jayden selesai menjelaskan kepada kakeknya tentang kejadian yang di alaminya selama berada di hutan.

Jayden mulai menyadari bahwa kemampuannya melihat mahluk astral yang di milikinya sekarang berkaitan dengan pria yang terlihat seperti bangsawan Eropa tersebut.

Jayden sontak langsung menatap pada kakeknya berusaha mencari jawaban atas pertanyaan yang ada di kepalanya saat ini.

“Apa ada yang ingin kau tanyakan lagi padaku, Jay?” tanya Kakek Jhon yang mengerti arti dari tatapan cucunya itu.

“Apakah pria yang terlihat seperti bangsawan itu ada hubungannya dengan kondisiku saat ini?” tanya Jayden mengutarakan apa yang ada di pikirannya saat ini.

“Kau benar! Semua yang terjadi padamu saat ini ada hubungannya dengan kehadiran dirinya,” jawab Kakek membenarkan perkataan Jayden yang terlihat begitu terkejut dengan kejadian tidak masuk akal yang di alaminya.

^^^Bersambung, ....^^^

...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...

...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari pukul 13.00 pm....

...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...

...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...

...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....

...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...

...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...

...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...

...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***