18. Irena Kartika

"Andini... Andiniiii... Bangun!"

Terdengar sayup suara lain, disertai kemudian tepukan di pipi Andini,

Gadis itupun lantas membuka matanya pelahan, mengerjap-ngerjapkan matanya sejenak, sebelum akhirnya terlihat di dekatnya Sari dan Meli mengerubutinya,

"Ada... apa sih?"

Andini tampak bangun dan kemudian duduk di atas kasur yang di letakkan di atas karpet di lantai,

Sementara Sari dan Meli juga ikut duduk di kanan kirinya dengan menghadap ke arah Andini,

"Kamu tadi suaranya aneh,"

Kata Sari,

Andini menatap Sar dengan kerutan di kening,

"Aku? Aneh? Kenapa?"

Tanya Andini bingung,

"Iya Ndin, suaramu seperti suara orang lain,"

Tambah Meli,

Kali ini Andini pun jadi menoleh ke arah Meli,

"Orang lain?"

Tanya Andini lagi mengulang,

Tampak Meli mengangguk,

"Apa yang aku katakan?"

Tanya Andini,

"Tolong..."

Kembali Sari yang berkata, Andini cepat berbalik menatap Sari,

"Sungguh?"

Tanya Andini,

Sari mengangguk,

"Ya, kamu teriak-teriak minta tolong, tapi bukan suara kamu,"

Mendengar penuturan kedua temannya, Andini pun jadi merinding, ia tampak bengong, menatap kosong ke depannya, seolah di sana ia kembali melihat seluruh adegan dalam mimpinya,

"Hutan... Hutan Akasia,"

Tiba-tiba Andini bergumam,

"Hutan Akasia apa Ndin?"

Tanya Meli dan Sari nyaris bersamaan,

"Di sana, seorang perempuan dibunuh, diikat tali dalam keadaan tak sadarkan diri namun masih hidup, ia dimasukkan ke dalam sumur,"

Kata Andini macam bergumam,

"Hah?"

Sari dan Meli saling berpandangan,

"Aku melihat wajah pelakunya, wajah yang tak asing, aku sepertinya pernah melihatnya di suatu tempat,"

Kata Andini pula,

"Kamu tuh ngomong apa sih Ndin? Yang jelas dong Ndin,"

Meli mengguncang lengan Andini, karena temannya itu bicara macam orang ketempelan,

Andini terkesiap, ia lantas kembali menatap kedua temannya,

"Hantu itu, mungkinkah perempuan yang dibunuh?"

Tanya Andini pada kedua temannya,

"Siapa?"

Tanya Sari dan Meli,

Andini menggeleng,

"Aku tidak terlalu jelas melihat wajahnya, tapi rambutnya panjang, dn bajunya..."

Andini berhenti sejenak, ia mencoba mengingat,

Dan...

"Baju terusan warna merah marun, seperti ada motif bunga-bunga kecil berwarna kuning,"

Andini terdiam lagi, mencoba mengingat lagi, ia tak merasakan Sari dan Meli terlihat merinding seketika,

Mereka merasa ciri-ciri yang disampaikan Andini persis dengan apa yang mereka lihat sekilas tentang perempuan misterius yang mengikuti Andini,

"Ah benar,"

Tiba-tiba Andini bersuara lagi,

"Laki-laki pembunuh itu menyebutkan kata syuting dan..."

Andini menghentikan kata-katanya lagi, membuat Sari dan Meli gemas,

"Dan apa Ndin?"

Tanya mereka tak sabar,

"Dan dia juga menyebutkan nama yang akupun merasa tak asing,"

Kata Andini,

"Siapa? Siapa?"

Sari terus memberondong,

"Nada? Mia? Tika? Silva? Mira? Lia?"

Meli mengabsen semua teman mereka, namun Andini menggeleng-gelengkan kepalanya,

"Bukan, bukan mereka,"

Andini menatap Sari dan Meli bergantian, setelah itu...

"Irena, ya Irena, aku jelas mendengar nama Irena dan juga lokasi syuting,"

Mendengarnya Sari dan Meli kembali berpandangan, tampak keduanya seolah saling bertanya dengan isyarat mata, siapa kira-kira Irena,

Namun, tak lama mereka bertiga tiba-tiba menoleh ke arah yang sama,

Ke rak kecil dekat meja di mana ada kosmetik milik Meli di sana,

Tampak di sana ada wadah krim wajah dengan merk ternama, di mana artis yang menjadi bintang iklan bedak itu adalah Irena Kartika,

"Irena Kartika? Artis?"

Mereka pun saling berpandangan, dan dalam sekian detik berikutnya, Sari sudah langsung heboh mencari hp, begitupun Meli, dan juga Andini.

...****************...

Terpopuler

Comments

Hanum Anindya

Hanum Anindya

jangan jangan arwah Andini? kok arwah Andini sampai ke kost Andini sih! apa ada kesalahan ya kelompok Andini? sampai arwahnya Andini sampai kesana?

2023-03-03

0

Esti Restianti

Esti Restianti

makin seru nih,ayo di lanjut mak

2023-03-02

0

ALNIE

ALNIE

up lg thor

2023-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!