14. Siapa Di Kamar

Di kamarnya sendiri, Andini tampak sedang memilih pakaian ganti di lemari untuk ia nanti langsung bawa ke kamar mandi,

Sejak peristiwa kurang mengenakkan saat ia baru pindah kos di sana, Andini memang tidak pernah lagi hanya menutupi tubuhnya dengan handuk selepas mandi,

Aku jatuh cinta, tuk kesekian kali, baru kali ini kurasakan, cinta sesungguhnya, tak seperti dulu...

Andini memilih baju sambil asik bersenandung lagu cinta milik band Dewa, saat tiba-tiba...

Syuuung...

Tiba-tiba Andini merasa ada sesuatu yang lewat di belakangnya,

Seperti bayangan manusia tapi hanya sekelebatan saja, Andini seketika menoleh, dilihatnya sekeliling kamarnya, namun jelas tak ada siapapun di sana selain dirinya sendiri,

Dan, saat belum lagi Andini mengerti dengan situasi yang ada, tiba-tiba ia kini seperti merasa ada aroma bunga-bunga yang biasa dipakai untuk orang meninggal,

Andini pun seketika merinding, apalagi ketika ia mengingat film horor arwah penasaran Andini yang baru saja ia tonton, dan juga ekspresi ketakutan Sari manakala menatapnya di dalam mobil,

Andini mengusap tengkuknya, dan kemudian tanpa menunggu lama, gadis itupun berlari menuju pintu dan keluar dari kamarnya, yang tepat begitu ia keluar,

Pet!

Lampu mati, membuat suasana seketika gelap gulita untuk beberapa detik,

Andini yang sudah berada di luar kamar namun ternyata malah mati lampu jadi hanya bisa diam berdiri di depan pintu kamar,

Namun, saat di mana Andini belum memutuskan apa yang akan ia perbuat, tiba-tiba saja pintu kamar di belakangnya menutup sendiri,

Kriieeeeet, bruk!

Andini terlonjak dan menoleh ke arah kamarnya yang kini pintunya menutup,

Dan...

Hiks... hiks... hiks...

Sayup terdengar suara tangisan seorang perempuan dari dalam kamar Andini, yang jelas saja membuat Andini semakin ketakutan luar biasa,

Hiks... hiks... hiks...

Suara itu semakin jelas, membuat Andini berjalan mundur menjauhi pintu kamar,

Bayangan adegan film horor saat hantu Andini menangis memasuki kamar Kak Risa terbayang di benaknya,

Membuat seluruh tubuhnya kini gemetaran saking takutnya,

Dan...

Duk!

Tiba-tiba saja tubuh Andini seperti menubruk seseorang di belakangnya,

Andini yang sudah super ketakutan pun lantas menjerit sekuat tenaga,

"AAAAAAAAAAA!"

Yang bersamaan dengan itu juga terdengar suara jeritan dari belakang Andini,

"Aaaaaaaaa!"

Tepat saat itu lampu kembali menyala, Andini menoleh dan mendapati Ela, teman kos Andini yang kamarnya paling depan berdiri di sana,

"Elaaa, kamu tuh kenapa ada di situ?"

Andini sampai nyaris menangis saking ketakutannya,

"Lah kamu kenapa jalan mundur?"

Tanya Ela heran,

Bersamaan dengan itu, teman-teman kos mereka tampak keluar dari kamar masing-masing, termasuk Sari dan Meli,

"Ada apa sih? Kenapa pada teriak-teriak?"

Tanya mereka,

"Ini Andini jalan mundur-mundur jadi nabrak aku yang baru keluar dari toilet, sialan mules banget malah mati lampu,"

Kata Ela menggerutu, lalu tanpa babibu ia kembali berbalik arah untuk menuju toilet lagi,

Sedangkan Andini kemudian tampak berlari ke arah Sari dan Meli,

"Hantu Andini, dia sepertinya mendatangiku Sar, Mel, sungguh,"

Kata Andini pada kedua teman baiknya,

Sari dan Meli saling berpandangan, meskipun dalam hati mereka sepertinya tak begitu terkejut dengan apa yang mereka dengar dari Andini, mengingat apa yang mereka sempat lihat berada di dekat Andini,

"Aku takut, aroma bunga orang meninggal itu juga ada di kamarku, dan suara perempuan menangis, suara itu persis seperti suara adegan hantu Andini menangis saat masuk kamar Kak Risa,"

Tutur Andini dengan wajah ketakutan,

"Kapan itu?"

Tanya Sari,

"Barusan, saat mati lampu,"

Kata Andini,

"Ada hantu apa Ndin?"

Anak-anak kos lain jadi pada kepo,

Sari cepat menggelengkan kepala dan menenangkan mereka,

"Tidak... tidak apa-apa teman-teman, ini Andini kayaknya terlalu terbawa film yang baru ditonton,"

Ujar Sari,

Ia jelas tak enak jika nanti semua jadi heboh lalu akhirnya pada takut kos di sana,

"Haduh Andini, kalau penakut jangan nonton horor, nontonnya film animasi saja,"

Kata salah satu teman kos Andini,

Meli menarik tangan Andini masuk ke kamarnya,

Terdengar anak-anak kos kasak-kusuk tak jelas, termasuk juga mengatakan Andini memang suka lebay sejak kasus Virla,

Sampai saat ini, mereka masih banyak yang tak percaya jika Virla adalah bagian dari kaum pelangi, karena bagi mereka, Virla adalah anak yang menyenangkan dan sangat loyal dengan teman-teman kos,

Sangat berbanding terbalik dengan Andini yang introvert tak bisa mudah bergaul, yang hanya memiliki teman Sari dan Meli saja di dalam kos yang sebetulnya jumlah penghuni nya sangat banyak macam asrama,

"Jangan diladeni, sudah biarkan,"

Kata Meli pada Andini sambil mengajak Andini duduk di atas tempat tidur, Sari menyusul masuk kamar dan bergabung dengan kedua temannya.

"Benar tadi ada hantu di kamarmu Ndin?"

Tanya Sari, tampak Andini mengangguk, Meli memberikan segelas air pada Andini, lalu...

"Sungguh Sar, Mel, aku mendengar dengan jelas tangisan perempuan di dalam kamar saat mati lampu,"

Kata Andini setelah meminum air putih yang diberikan Meli,

"Suaranya itu tidak aku kenal, ini belum pernah terjadi sebelumnya, kamarku tidak pernah aneh-aneh, tapi hari ini kenapa..."

Kata Andini sedikit mengeluh,

"Aku bahkan merasakan bayangannya melintas di belakangku saat aku baru sampai, apa mungkin hantu Andini benar-benar ada?"

Andini menatap kedua temannya yang kini jadi terlihat saling pandang,

"Bisa jadi Ndin, karena..."

Meli tak melanjutkan kalimatnya, ia balas menatap Andini lebih dulu, memastikan jika saat nanti ia mengatakannya Andini tak akan apa-apa.

Dan...

...****************...

Terpopuler

Comments

Esti Restianti

Esti Restianti

judulnya jadi arwah penasaran Andini yang mengikuti Andini ini mh ya mak hihi

2023-02-27

0

Hanum Anindya

Hanum Anindya

masa Andini takut sama arwahnya Andini lagi sih😂😂😂sesi terlucu deh

2023-02-25

0

Hanum Anindya

Hanum Anindya

pasti Andini diikuti arwah Andini deh apalagi di kamar mandi banyak hantunya.

2023-02-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!