Mimpi?

"Om serius dengan apa yang baru saja Om katakan itu? Om suka sama aku?" tanya Nata tersenyum begitu lebarnya merasa senang tentu saja.

"Tentu saja. Mana mungkin Om berani membohongi kamu," jawab Daren mencubit kecil kedua sisi pipi Nata merasa gemas.

"Lalu tante-tante ganjen yang tadi itu?"

"Oh itu, hehehehe! Om cuma iseng saja ko. Om gak benar-benar serius sama dia, sumpah." Daren mengangkat kedua jarinya di udara.

"Beneran Om gak bohong?''

"Iya, sayang. Ngomong-ngomong, bisa tidak kalau kamu panggil dengan sebutan Mas mulai sekarang?"

"Hah? Emas?"

"Ish, bukan emas, tapi Mas. Itu pun kalau kita sedang berdua saja seperti ini, oke?"

Nata seketika diam seraya berfikir keras. Apa itu artinya, mereka benar-benar telah resmi berpacaran sekarang? Hot dudanya itu benar-benar menerima cintanya?

'Ya Tuhan apa ini mimpi? Aku harus memastikan bahwa ini bukanlah mimpi,' (batin Nata.)

Plak!

"Argh, sakit."

Tiba-tiba saja gadis itu menampar wajahnya sendiri, sontak hal itu membuat Nata seketika meringis kesakitan. Sedangkan Daren dia merasa terkejut lalu mengusap lembut pipi gadis itu penuh kasih sayang.

"Apa yang kamu lakukan, Nat?" tanya Daren mengerutkan kening.

"Yeey, ini bukan mimpi ternyata," sorak Nata layaknya anak kecil yang baru saja dibelikan mainan oleh orang tuanya.

"Astaga, kamu sampai sesenang itu? Hahahaha!''

"Tentu saja, apa Om tahu berapa lama aku menyukai Om?"

Daren mengerutkan kening.

"Berapa lama ya? Hmmm ... Aku bahkan lupa sejak kapan aku menyukai Om, hehehehe!" Nata menjawab pertanyaannya sendiri.

"Ish, Om lagi 'kan manggilnya? Mas Daren, Mas bukan emas ya."

"Iya-iya, Mas. Mas Daren ku, Mas Duda ku, my hot Dudaku, muach ...'' jawab Nata seketika meng*cup kecil bibir Daren singkat membuat Daren merasa terkejut tentu saja.

Dia sama sekali tidak menyangka bahwa gadis kecilnya itu lebih berani dari yang dia bayangkan. Apa Nata tidak tahu bahwa dia baru saja membangunkan singa yang sedang tertidur dalam keadaan lapar? Singa ini bisa saja melahap mangsanya itu tanpa berpikir panjang.

"Kamu bisa nakal juga ya ternyata, apa kamu gak takut kalau Mas duda mu ini melahap kamu bulat-bulat?''

"Hahahaha! Coba saja kalau berani,'' Nata semakin menantang.

Tanpa berpikir panjang lagi, Daren meletakan kedua tangannya di pinggang gadis kecilnya itu. Sekejap kemudian, dia pun benar-benar mengangkat tubuh langsing itu dan meletakkannya di atas pangkuannya kini.

"Akkkhh ... Mas mau ngapain?" tanya Nata seketika merasa terkejut tentu saja.

"Mau ngapain lagi. Singa lapar ini akan benar-benar melahap kamu, arggggghh!" canda Daren menatap gadis itu yang terlihat begitu menggemaskan.

Keduanya pun saling menatap satu sama lain kini. Daren begitu mengagumi kecantikan alami yang terpancar dari wajah polos gadis bernama Nata itu. Bagai mimpi baginya bahwa dia memiliki kekasih seorang gadis yang seusia dengan putranya.

'Cinta itu memang buta, orang yang dibutakan oleh cinta benar-benar tertutup mata hatinya. Benar kata Nata tadi, cinta itu seperti jelangkung, datang tak di undang dan pulang tak di antar,' (batin Daren.)

Perlahan, wajah keduanya pun kian mendekat. Tatapan mata keduanya tertuju pada satu titik yang sama yaitu bibir masing-masing. Bibir keduanya pun hampir saja menyatu.

Ceklek!

Bruk!

Pintu rumah tiba-tiba saja di buka lebar, Daren yang terkejut seketika saja menghempaskan tubuh Nata tanpa sengaja. Tentu saja, hal itu membuat gadisnya itu tersungkur di atas lantai dengan kening yang menyentuh kerasnya lantai marmer juga meringis kesakitan kemudian.

"Arghh! Sakit, Mas. Apa-apaan sih," ringis Nata belum menyadari bahwa Eden berdiri tepat di depan pintu kini.

"NATAAAAA! LAGI NGAPAIN KAMU DI SITU, ASTAGA!" teriak Eden seketika berlari menghampiri.

'Ed? Aduh, dia tadi lihat gak ya kalau aku lagi bermesraan sama ayahnya? Mampus aku,' (batin Nata.)

"Hehehe! Tadi aku jatuh, Ed." Nata tersenyum cengengesan.

"Apa yang Daddy lakukan sama dia? Nata sama sekali gak salah. Aku yang memintanya ke sini buat ambilin baju ganti," bentak Eden tidak terima.

Dia mengira bahwa ayahnya itulah yang telah mendorong Nata. Meskipun kenyataannya memang seperti itu, tapi ayahnya itu sama sekali tidak sengaja melakukannya. Eden bahkan membolak-balik balikan tubuh ramping Nata membuat Daren seketika merasa cemburu tentu saja.

"Kamu gak apa-apa 'kan? Kamu baik-baik aja 'kan? Mana yang sakit? bilang sama aku,'' tanya Eden mengusap punggung Nata sontak membuat Daren mengepalkan kedua tangannya.

'Astaga, Ed. Kenapa kamu pegang-pegang pacarnya Daddy? Seharusnya Daddy yang melakukan hal itu, heeeuuuuh! (batin Daren merasa kesal.)

"Punggungku sakit, Ed. Tapi, gak apa-apa ko," jawab Nata dengan nada suara langtang seraya mendelik kesal ke arah Daren sang duda.

"Daddy gak sengaja menjatuhkan dia tadi, eu ... Maksud Daddy, dia gak sengaja jatuh tadi, tersandung kaki Daddy ini, iya benar tersandung heueuh ..." jawab Daren merasa gugup juga dengan nada suara terbata-bata.

"Heuh ... Dasar! Kamu kalau jalan hati-hati dong, lihatnya itu ke depan, kamu pasti lagi liatin mukanya Daddy ku yang menyebalkan ini 'kan?" ujar Eden menoyor kepala Nata hal yang memang biasa dia lakukan.

"Hey, apa yang kamu lakukan? Yang sopan dong sama pacarnya Daddy," celetuk Daren membuat Ed merasa terkejut tentu saja.

BERSAMBUNG

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

aduh dadyy keceplosan ya dad 🤭🤭🤭🤭

2023-10-17

0

🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪

🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪

astagaah.. polos amad anak daddy 😂😂😂😂

2023-02-24

2

Tiahsutiah

Tiahsutiah

ya si dady keceplosan deh🤣🤣🤣

2023-02-19

2

lihat semua
Episodes
1 Duda Kesayangan
2 Ibu Tiri
3 Jelangkung
4 Mimpi?
5 Pacar?
6 Keluar Diam-diam
7 Mengikuti
8 Jatuh Lagi
9 Bucin
10 Malu
11 Bertengkar
12 Di Coret dari Kartu Keluarga
13 Belum Sikat Gigi
14 Mengerjakan Tugas
15 Panas Membara
16 Visual Para Pemeran Utama
17 Anak Remaja
18 Berbohong
19 Hilang Kendali
20 Perang Dunia
21 Tidak Cocok
22 Perang
23 Sugar Daddy
24 Demam
25 Ketus
26 Mempertimbangkan
27 Dijodohkan?
28 Dilema
29 Tahan, Mas. Tahan.
30 Tidak Bisa Lagi Menahan
31 Hampir Saja Kebablasan
32 Tuduhan
33 Restu
34 Tidak Akan Pernah Merestui
35 Kabur
36 Kawin Lari?
37 Takdir
38 Berpisah
39 Terikat Dengan Masa Lalu
40 Di Pertemukan Karena Takdir
41 Pertemuan
42 Tidak Menua
43 Bom Nuklir
44 Bercak Merah
45 Takdir Part 2
46 Keceplosan
47 Mahar
48 Lamaran Romantis
49 Akhirnya
50 Hamil Di Malam Pertama
51 Positif
52 Ikut Suami
53 Airin
54 Gombal
55 Hamil
56 Last Episode
57 Promosi Novel baru, "Hai, Mantan. Apa Kabar?"
58 MHD season 2
59 Axela dan Axelia
60 Pendarahan
61 ICU
62 MHD season 2
63 MHD season 2
64 MHD season 2
65 MHD season 2
66 MHD season 2
67 MHD season 2
68 MHD season 2
69 MHD season 2
70 MHD season 2
71 MHD season 2
72 MHD season 2
73 MHD season 2
74 MHD season 2
75 MHD season 2
76 MHD season 2
77 MHD season 2
78 MHD season 2
79 MHD season 2
80 MHD season 2
81 MHD season 2
82 MHD season 2
83 MHD season 2
84 MHD season 2
85 MHD season 2
86 MHD season 2
87 MHD season 2
88 MHD season 2
89 MHD season 2
90 MHD season 2
91 MHD season 2
92 MHD season 2
93 MHD season 2
94 MHD season 2
95 MHD season 2
96 MHD season 2
97 MHD season 2
98 MHD season 2
99 MHD season 2
100 MHD season 2
101 MHD season 2
102 MHD season 2
103 MHD season 2
104 MHD season 2
105 MHD season 2
106 MHD season 2
107 MHD season 2
108 MHD season 2
109 MHD season 2
110 MHD season 2
111 MHD season 2
112 MHD season 2
113 MHD season 2
114 MHD season 2
115 MHD season 2
116 MHD season 2
117 MHD season 2
118 MHD season 2
119 MHD season 2
120 MHD season 2
121 The Last
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Duda Kesayangan
2
Ibu Tiri
3
Jelangkung
4
Mimpi?
5
Pacar?
6
Keluar Diam-diam
7
Mengikuti
8
Jatuh Lagi
9
Bucin
10
Malu
11
Bertengkar
12
Di Coret dari Kartu Keluarga
13
Belum Sikat Gigi
14
Mengerjakan Tugas
15
Panas Membara
16
Visual Para Pemeran Utama
17
Anak Remaja
18
Berbohong
19
Hilang Kendali
20
Perang Dunia
21
Tidak Cocok
22
Perang
23
Sugar Daddy
24
Demam
25
Ketus
26
Mempertimbangkan
27
Dijodohkan?
28
Dilema
29
Tahan, Mas. Tahan.
30
Tidak Bisa Lagi Menahan
31
Hampir Saja Kebablasan
32
Tuduhan
33
Restu
34
Tidak Akan Pernah Merestui
35
Kabur
36
Kawin Lari?
37
Takdir
38
Berpisah
39
Terikat Dengan Masa Lalu
40
Di Pertemukan Karena Takdir
41
Pertemuan
42
Tidak Menua
43
Bom Nuklir
44
Bercak Merah
45
Takdir Part 2
46
Keceplosan
47
Mahar
48
Lamaran Romantis
49
Akhirnya
50
Hamil Di Malam Pertama
51
Positif
52
Ikut Suami
53
Airin
54
Gombal
55
Hamil
56
Last Episode
57
Promosi Novel baru, "Hai, Mantan. Apa Kabar?"
58
MHD season 2
59
Axela dan Axelia
60
Pendarahan
61
ICU
62
MHD season 2
63
MHD season 2
64
MHD season 2
65
MHD season 2
66
MHD season 2
67
MHD season 2
68
MHD season 2
69
MHD season 2
70
MHD season 2
71
MHD season 2
72
MHD season 2
73
MHD season 2
74
MHD season 2
75
MHD season 2
76
MHD season 2
77
MHD season 2
78
MHD season 2
79
MHD season 2
80
MHD season 2
81
MHD season 2
82
MHD season 2
83
MHD season 2
84
MHD season 2
85
MHD season 2
86
MHD season 2
87
MHD season 2
88
MHD season 2
89
MHD season 2
90
MHD season 2
91
MHD season 2
92
MHD season 2
93
MHD season 2
94
MHD season 2
95
MHD season 2
96
MHD season 2
97
MHD season 2
98
MHD season 2
99
MHD season 2
100
MHD season 2
101
MHD season 2
102
MHD season 2
103
MHD season 2
104
MHD season 2
105
MHD season 2
106
MHD season 2
107
MHD season 2
108
MHD season 2
109
MHD season 2
110
MHD season 2
111
MHD season 2
112
MHD season 2
113
MHD season 2
114
MHD season 2
115
MHD season 2
116
MHD season 2
117
MHD season 2
118
MHD season 2
119
MHD season 2
120
MHD season 2
121
The Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!