Jelangkung

Daren seketika tersenyum kecil. Entah sudah ke berapa kalinya gadis itu mengatakan hal ini. Namun, mana mungkin dia menerima cinta Nata yang notabenenya adalah teman dari putranya sendiri? Ayah gadis itu bahkan bersahabat dengannya dan mereka pun bertetangga pula. Apa yang akan di katakan oleh ayah Nata nanti? Batin Daren merasa dilema.

"Om? Ko malah melamun?'' tanya Nata tersenyum cengengesan dan berharap bahwa sang duda akan menerima cintanya kali ini.

''Kamu pasti bercanda 'kan? Mana mungkin kamu--''

"Aku gak bercanda sama sekali, Om. Bagiku, Om adalah laki-laki idaman. Tampan, mapan, dewasa lagi,'' sela Nata tersenyum kecil.

''Tapi, Nat--''

"Apa Om akan menolak cintaku lagi kali ini?''

"Hah? Memangnya kapan Om menolak cinta kamu?''

"Apa Om sama sekali tak sadar kalau Om berkali-kali menolak cintaku?''

''O ya?''

Daren mencoba berfikir keras. Kapan dirinya pernah menolak cinta gadis ini? Dia memang berkali-kali mendengar Nata mengatakan rasa sukanya, tapi dia sama sekali tidak pernah menganggap serius hal itu. Daren selalu menanggapi ungkapan cinta Nata dengan candaan dan dia tidak menyangka bahwa hal itu akan di anggap sebuah penolakan olehnya.

"Nah 'kan melamun lagi? Apa sih yang Om pikirkan? Om lagi mikirin Eden? Om gak usah khawatir, dia pasti akan mengerti ko. Lagian, Ed juga udah tahu kalau aku suka sama Om,'' ujar Nata seketika membuyarkan lamunan Daren.

"Hah? Kamu serius?'' tanya Daren mengerutkan kening.

"Tentu saja. Apa wajah cantik aku ini terlihat sedang bercanda?''

Daren sontak menatap wajah Nata lekat. Wajah gadis berusia 20-han itu memang terlihat lebih dewasa kini. Dirinya sudah mengenal gadis ini sedari kecil, bahkan dia pun datang ke Rumah Sakit saat ibunda Nata melahirkannya kala itu. Masa iya Nata akan menjadi kekasihnya, apa lagi calon istrinya?

''Nata, kamu ini cantik dan masih muda. Di luaran sana masih banyak laki-laki yang seumuran dengan kamu yang pastinya akan menerima cinta kamu nantinya. Kenapa harus Om? Kenapa kamu harus jatuh hati sama Om?'' tanya Daren kemudian.

''Ya, karena aku cinta sama Om 'lah apa lagi? Jangan tanya alasan kenapa aku jatuh cinta sama Om ya. Karena cinta itu buta. Manusia yang telah dibutakan cinta akan tertutup mata hatinya, bahkan kedua matanya ini akan buta warna juga. Tidak ada alasan bagi seseorang untuk jatuh cinta, karena cinta itu datang begitu saja. Om tahu jelangkung?''

Daren mengerutkan keningnya merasa tidak mengerti.

''Jelangkung itu datang tak di undang dan pulang tak di antar. Seperti itulah cinta,'' jelas Nata panjang lebar.

Daren lagi-lagi hanya tersenyum. Jika boleh jujur, hatinya benar-benar merasa berbunga-bunga kini. Ternyata, Nata bukan hanya cantik dan imut, tapi juga pandai sekali berbicara.

'Apa? jelangkung? hahahaha! bukannya jelangkung itu alat untuk memanggil hantu? Apa hubungannya dengan cinta? ada-ada aja si Nata ini,' (batin Daren.)

Tanpa sadar, Daren terus saja memandangi wajah Nata seraya tersenyum begitu manisnya. Tatapan matanya nampak berbinar juga fokus dalam mendengarkan penjelasan gadis itu. Tentu saja, hal itu membuat Nata merasa salah tingkah dan juga gugup.

''Jangan liatin aku kayak gitu, Om. Aku bisa ke geeran nanti. Lagian, Om juga belum tentu mau menerima cinta aku 'kan?" lirih Nata memalingkan wajahnya tidak kuasa untuk membalas tatapan mata Daren yang terlihat tajam, layaknya busur panah yang melesat tepat di jantungnya kini.

"Kata siapa?'' tanya Daren kemudian.

"Kata siapa apanya?"

"Kata siapa Om akan menolak cinta kamu?''

"Hah?''

Nata seketika terkejut tentu saja. Dia menoleh dan menatap wajah Daren dengan perasaan tidak percaya.

"Sebenarnya, Om juga sudah jatuh hati sama kamu sejak lama. Kamu itu cantik, enerjik, juga ceria, satu lagi pandai bicara lagi,'' jelas Daren kemudian.

''Jatuh hati?"

Daren menganggukkan kepalanya seraya tersenyum kecil.

"Cuma jatuh hati doang?''

"Apa bedanya jatuh hati sama jatuh cinta?"

"Memangnya sama ya?" Nata tiba-tiba merasa bodoh. Apa yang baru saja diucapkan oleh Daren benar-benar membuat otaknya tidak dapat berfikir dengan benar.

"Astaga, Nata. Bukannya kamu itu pintar ya? kamu tidak tahu jatuh hati dan jatuh cinta itu sama?''

Nata hanya terdiam seraya berfikir keras. Dasar bodoh, sejak kapan jatuh hati dan jatuh cinta itu satu hal yang berbeda? Otaknya masih saja tidak bisa menjalankan tugasnya dengan benar. Batin Nata.

"Om juga suka sama kamu, Nata. Om berlagak bodoh selama ini karena Om mengira bahwa kamu hanya bercanda setiap kali kamu menggoda Om. Om juga merasa tidak percaya diri karena umur kita yang terpaut cukup jauh. Om takut kalau Om akan di kira sugar Daddy-nya kamu oleh teman-teman kamu nantinya.''

BERSAMBUNG

...****************...

Terpopuler

Comments

Paulina H. Alamsyah Asir

Paulina H. Alamsyah Asir

next 🙏

2023-10-17

3

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

wah ternyata cintanya nata ga bertepuk sebelah tangan

2023-10-17

3

arvi azka

arvi azka

om daren malu malu meong ternyata 🤭

2023-02-24

3

lihat semua
Episodes
1 Duda Kesayangan
2 Ibu Tiri
3 Jelangkung
4 Mimpi?
5 Pacar?
6 Keluar Diam-diam
7 Mengikuti
8 Jatuh Lagi
9 Bucin
10 Malu
11 Bertengkar
12 Di Coret dari Kartu Keluarga
13 Belum Sikat Gigi
14 Mengerjakan Tugas
15 Panas Membara
16 Visual Para Pemeran Utama
17 Anak Remaja
18 Berbohong
19 Hilang Kendali
20 Perang Dunia
21 Tidak Cocok
22 Perang
23 Sugar Daddy
24 Demam
25 Ketus
26 Mempertimbangkan
27 Dijodohkan?
28 Dilema
29 Tahan, Mas. Tahan.
30 Tidak Bisa Lagi Menahan
31 Hampir Saja Kebablasan
32 Tuduhan
33 Restu
34 Tidak Akan Pernah Merestui
35 Kabur
36 Kawin Lari?
37 Takdir
38 Berpisah
39 Terikat Dengan Masa Lalu
40 Di Pertemukan Karena Takdir
41 Pertemuan
42 Tidak Menua
43 Bom Nuklir
44 Bercak Merah
45 Takdir Part 2
46 Keceplosan
47 Mahar
48 Lamaran Romantis
49 Akhirnya
50 Hamil Di Malam Pertama
51 Positif
52 Ikut Suami
53 Airin
54 Gombal
55 Hamil
56 Last Episode
57 Promosi Novel baru, "Hai, Mantan. Apa Kabar?"
58 MHD season 2
59 Axela dan Axelia
60 Pendarahan
61 ICU
62 MHD season 2
63 MHD season 2
64 MHD season 2
65 MHD season 2
66 MHD season 2
67 MHD season 2
68 MHD season 2
69 MHD season 2
70 MHD season 2
71 MHD season 2
72 MHD season 2
73 MHD season 2
74 MHD season 2
75 MHD season 2
76 MHD season 2
77 MHD season 2
78 MHD season 2
79 MHD season 2
80 MHD season 2
81 MHD season 2
82 MHD season 2
83 MHD season 2
84 MHD season 2
85 MHD season 2
86 MHD season 2
87 MHD season 2
88 MHD season 2
89 MHD season 2
90 MHD season 2
91 MHD season 2
92 MHD season 2
93 MHD season 2
94 MHD season 2
95 MHD season 2
96 MHD season 2
97 MHD season 2
98 MHD season 2
99 MHD season 2
100 MHD season 2
101 MHD season 2
102 MHD season 2
103 MHD season 2
104 MHD season 2
105 MHD season 2
106 MHD season 2
107 MHD season 2
108 MHD season 2
109 MHD season 2
110 MHD season 2
111 MHD season 2
112 MHD season 2
113 MHD season 2
114 MHD season 2
115 MHD season 2
116 MHD season 2
117 MHD season 2
118 MHD season 2
119 MHD season 2
120 MHD season 2
121 The Last
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Duda Kesayangan
2
Ibu Tiri
3
Jelangkung
4
Mimpi?
5
Pacar?
6
Keluar Diam-diam
7
Mengikuti
8
Jatuh Lagi
9
Bucin
10
Malu
11
Bertengkar
12
Di Coret dari Kartu Keluarga
13
Belum Sikat Gigi
14
Mengerjakan Tugas
15
Panas Membara
16
Visual Para Pemeran Utama
17
Anak Remaja
18
Berbohong
19
Hilang Kendali
20
Perang Dunia
21
Tidak Cocok
22
Perang
23
Sugar Daddy
24
Demam
25
Ketus
26
Mempertimbangkan
27
Dijodohkan?
28
Dilema
29
Tahan, Mas. Tahan.
30
Tidak Bisa Lagi Menahan
31
Hampir Saja Kebablasan
32
Tuduhan
33
Restu
34
Tidak Akan Pernah Merestui
35
Kabur
36
Kawin Lari?
37
Takdir
38
Berpisah
39
Terikat Dengan Masa Lalu
40
Di Pertemukan Karena Takdir
41
Pertemuan
42
Tidak Menua
43
Bom Nuklir
44
Bercak Merah
45
Takdir Part 2
46
Keceplosan
47
Mahar
48
Lamaran Romantis
49
Akhirnya
50
Hamil Di Malam Pertama
51
Positif
52
Ikut Suami
53
Airin
54
Gombal
55
Hamil
56
Last Episode
57
Promosi Novel baru, "Hai, Mantan. Apa Kabar?"
58
MHD season 2
59
Axela dan Axelia
60
Pendarahan
61
ICU
62
MHD season 2
63
MHD season 2
64
MHD season 2
65
MHD season 2
66
MHD season 2
67
MHD season 2
68
MHD season 2
69
MHD season 2
70
MHD season 2
71
MHD season 2
72
MHD season 2
73
MHD season 2
74
MHD season 2
75
MHD season 2
76
MHD season 2
77
MHD season 2
78
MHD season 2
79
MHD season 2
80
MHD season 2
81
MHD season 2
82
MHD season 2
83
MHD season 2
84
MHD season 2
85
MHD season 2
86
MHD season 2
87
MHD season 2
88
MHD season 2
89
MHD season 2
90
MHD season 2
91
MHD season 2
92
MHD season 2
93
MHD season 2
94
MHD season 2
95
MHD season 2
96
MHD season 2
97
MHD season 2
98
MHD season 2
99
MHD season 2
100
MHD season 2
101
MHD season 2
102
MHD season 2
103
MHD season 2
104
MHD season 2
105
MHD season 2
106
MHD season 2
107
MHD season 2
108
MHD season 2
109
MHD season 2
110
MHD season 2
111
MHD season 2
112
MHD season 2
113
MHD season 2
114
MHD season 2
115
MHD season 2
116
MHD season 2
117
MHD season 2
118
MHD season 2
119
MHD season 2
120
MHD season 2
121
The Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!