Mentari Untuk Fajar

Mentari Untuk Fajar

BAB 1- Pertemuan Pertama

Fajar mengemudikan mobilnya dengan hati dan perasaan yang hancur, memikirkan kehidupannya yang selalu berakhir dengan kepiluan.

Setelah satu tahun dia kehilangan istri dan calon anaknya akibat terpisah maut, akhirnya dia bisa kembali merasakan getaran cinta setelah dia bertemu dengan seorang wanita cantik, polos dan sedang dalam keadaan amnesia.

Wanita itu mampu membuatnya move on dari almarhumah istrinya. Ditambah lagi kehamilan wanita itu yang membuatnya berpikir jika wanita dan calon bayinya itu adalah dua sosok, yang dikirim Tuhan untuk menyembuhkan lukanya akibat kematian istri dan anaknya.

Namun ternyata itu semua hanya ada dalam angan-angannya saja! Hanya mimpi disiang bolong, yang berakhir tatkala dia terbangun dimalam hari! Dan saat itulah dia tersadar dan melihat dunianya yang sesungguhnya penuh dengan kegelapan!

Dan itu terjadi saat suami asli dari perempuan itu datang dan membawanya pergi! Dan dia tidak memiliki kekuatan apapun untuk mencegah hal itu terjadi, karena pada kenyataannya perempuan itu memang bukanlah miliknya!! Dan yang lebih menyakitkan lagi adalah.... Pria itu sahabatnya sendiri!!

Jika memang wanita itu tidak diciptakan dari tulang rusuknya, lalu kenapa takdir harus mengirim wanita itu kedalam hidupnya?! Saat taman bunga dihatinya yang telah lama layu dan akhirnya mekar kembali, dalam sekejap bunga itu kembali layu seperti sedia kala!

Kenapa dia merasa jika takdir sedang mempermainkan hidupnya?! Membuatnya merasakan sakit untuk kedua kalinya dengan kehadiran dan kepergian wanita itu!!

Dan sekarang apa yang harus dia lakukan untuk menyembuhkan rasa sakit hati ini?! Haruskah dia belajar untuk move on lagi?! Tapi sampai kapan dia mampu menahan rasa sakit hatinya?!!

Kata Bu Zaitun, kondisi amnesia wanita bernama Zahra itu masih bisa dia manfaatkan untuk membuat dia tetap berada disisinya. Tapi dia tidak bisa melakukannya! Dia bukan tipe orang seperti itu! Orang licik yang rela menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya!

Tidak!! Dia tidak bisa berbahagia diatas penderitaan orang lain, dan dengan milik orang itu!! Apalagi Rahul adalah sahabatnya sejak kecil. Dan dia tidak bisa mencuranginya!

Pikirannya yang sedang galau dan frustasi, membuat Fajar tidak bisa terlalu fokus menyetir atau memperhatikan jalanan. Sehingga tanpa dia sadari, ada seorang gadis yang sedang menyebrang jalan dengan menggeret kopernya. Jarak mereka sudah sekitar 10 centi.

Untung Fajar cepat tersadar dari lamunannya. Dengan terlonjak dia langsung menginjak rem secara mendadak. Meski wanita itu tidak tertabrak, namun dia sedikit terserempet hingga membuatnya jatuh tersungkur diatas jalan bersama dengan kopernya.

"Ya Tuhan" Fajar yang merasa shock mencoba mengatur nafasnya yang terengah-engah. Dia bersyukur karena terhindar dari perbuatan menabrak orang. Setelah merasa tenang, dia keluar dari mobil dan menghampiri wanita itu untuk memastikan keadaannya.

"Mmm, Nona. Anda tidak apa-apa? Saya minta maaf. Saya benar-benar tidak

sengaja. Kamu tidak terluka kan?" Fajar berkata dengan gugup dan dibalut rasa bersalah atas ketidak hati-hatiannya. Dia berharap wanita itu tidak terluka parah.

Gadis itu bangkit berdiri sembari meringis kesakitan. Dia tidak terluka parah lantaran tubuhnya hanya terserempet sedikit. Namun karena dia terjatuh diatas jalanan beraspal, membuat tubuhnya sedikit lecet-lecet.

Fajar menatap wanita itu dengan terpana. Wajahnya cantik dengan hidung mancung. Matanya bulat dan besar dengan tatapan sayu. Bibirnya seksi serta kulitnya yang putih langsat. Jika dilihat dari penampilannya, tampaknya gadis ini berasal dari kalangan berada.

Namun Fajar merasa heran melihat wajah gadis itu yang tampak babak belur. Seperti habis mengalami kekerasan semacam tamparan keras. Pipinya memar kebiruan. Bahkan sebelah sudut bibirnya pun robek dan berdarah. Matanya tampak memerah seperti habis menangis.

"Makanya kalau nyetir itu pakai mata! Jangan ugal-ugalan!" Damprat gadis itu dengan nada tinggi. Membuat Fajar terkejut mendengarnya. Moodnya yang sedang memburuk semakin bertambah mendengar hardikan gadis itu.

"Nona, tolong jaga bicaramu ya. Aku tidak pernah menyetir dengan ugal-ugalan. Lagipula kenapa kamu menyeberang jalan sembarangan?" Ucap Fajar datar.

"Oh, jadi kamu menyalahkanku?!" Gadis itu menaikkan volume suaranya. Perkataan Fajar yang ikut menyalahkannya membuatnya tersinggung dan semakin marah.

"Nona, tidak ada yang menyalahkanmu disini. Kita sama-sama bicara sesuai dengan argumen kita masing-masing" Sikap galak gadis itu yang hanya menyalahkan pihaknya membuat Fajar merasa geram.

Namun dia masih berusaha mengatur nada suaranya agar tetap terdengar rendah. Karena dia tidak ingin sampai terjadi pertengkaran dengan seorang wanita dan dipinggir jalan seperti ini.

"Argument apa?! Jelas-jelas anda yang menyetirnya ugal-ugalan!" Perempuan itu masih tetap bersikeras dan tidak mau mengalah.

Membuat Fajar semakin geram dan kesabarannya mulai menipis. Ya Tuhan.... Kenapa wanita ini harus muncul disaat yang tidak tepat seperti ini?! Disaat pikirannya sedang kacau balau, namun kesabarannya masih saja diuji hingga membuat kepalanya bertambah puyeng! Sebenarnya apa kesalahan besar yang sudah dia lakukan?!

"Nona...." Fajar hendak kembali memprotes, namun....

"Tari!" Perdebatan mereka terputus saat terdengar suara nyaring milik seorang wanita dari seberang jalan. Keduanya kompak menoleh kearah sumber suara. Pandangan mereka langsung menangkap sosok seorang gadis yang duduk diatas sepeda motor Vespa berwarna pink yang sedang memandangi mereka berdua.

"Ranty!" Gadis cantik yang sedang berdebat dengan Fajar langsung berlari keseberang jalan menghampiri temannya.

"Tar, itu siapa? Tampan sekali. Gebetan baru ya?" Ranty tersenyum menggoda, sesekali dia melirik Fajar dan terpesona melihat ketampanan lelaki itu. Tari menoleh kearah Fajar dengan kesal.

"Hah?! Gebetan?! Yang benar saja! Lelaki menyebalkan seperti itu jadi gebetanku?! Sudah, ayo jalan" Tari berkata dengan ketus.

"Iya, iya. Ayo naik" Ranty yang hafal betul sifat keras kepala temannya itu mau tidak mau mengalah, karena dia tau percuma saja berdebat dengannya.

Tari meletakkan kopernya diatas pijakan kaki Vespa itu. Kemudian dia naik keatas motor dan duduk dibelakang Ranty, yang langsung tancap gas dan melajukan motornya.

Meninggalkan Fajar yang terperangah menatap kepergian kedua gadis itu, dengan sepeda motor yang melaju dan berbaur dengan kendaraan lainnya dijalan raya dan memecah keheningan malam.

"Dasar wanita aneh. Jelas-jelas dia yang menyeberang sembarangan. Tapi malah menyalahkan orang lain. Semoga aku tidak pernah bertemu dengan perempuan itu lagi" Gumam Fajar yang kemudian kembali masuk kedalam mobilnya dan kembali melanjutkan perjalanannya.

Dia tidak mau ambil pusing memikirkan gadis asing yang tidak dikenalnya. Karena saat ini, beban pikirannya sudah terlalu banyak.

🍁🍁🍁🍁🍁

"Ayo masuk" Ranty membuka pintu kos-kosannya dan mengajak Tari untuk masuk bersamanya kedalam.

Sembari menggeret koper besarnya, Tari mengikuti langkah temannya untuk masuk kedalam kos-kosan sederhana itu. Begitu sampai didalam, keduanya langsung menghenyakkan pinggulnya diatas sofa yang berada diruang tamu.

"Sekarang coba ceritakan padaku. Sebenarnya ada masalah apa, sampai kamu membawa koper dan barang-barangmu seperti ini? Kamu bertengkar dengan Papamu? Atau.... Dengan Ibu dan saudara tirimu? Lalu kamu pergi dari rumah? Dan ini.... Wajahmu? Kamu habis dipukuli? Dipukul oleh siapa?"

Dengan pelan-pelan Ranty mencoba menyentuh wajah Tari yang tampak terluka. Berbagai pertanyaan berkecamuk dikepalanya melihat keadaan sahabatnya yang tampak menyedihkan.

Terpopuler

Comments

tintakering

tintakering

saling suport thor...

2023-06-16

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Pertemuan Pertama
2 BAB 2- Kemarahan Papa!!
3 BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4 BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5 BAB 5- Terusir!!
6 BAB 6- Siasat Licik
7 BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8 BAB 8- Aku Harus Move On!!
9 BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10 BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11 BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12 BAB 12- Amukan Pria Arogan
13 BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14 BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15 BAB 15- Keterpurukan Fajar
16 BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17 BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18 BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19 BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20 BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21 BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22 BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23 BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24 BAB 24- Kemarahan Tari
25 BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26 BAB 26- Aku Hamil!!
27 BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28 BAB 28- Menemui Tari
29 BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30 BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31 PROMO NOVEL BARU
32 BAB 31- Siapa Pria Itu??
33 BAB 32- Tari Kabur
34 BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35 BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36 BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37 BAB 36- Hari Pernikahan
38 BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39 BAB 38- Nenek Arogan
40 BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41 BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42 BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43 BAB 42- Perasaan Cemburu
44 BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45 BAB 44- Mulai Menerima
46 BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47 BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48 BAB 47- Perhatian Fajar
49 BAB 48- Karyawan Magang
50 BAB 49- Foto
51 BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52 BAB 51- Nasi Lengko
53 BAB 52- Tekad Moza
54 BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55 BAB 54- Acara Makan Malam
56 BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57 BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58 BAB 57- Saling Terbuka
59 BAB 58- Kembali Kuliah
60 BAB 59- Satu Kampus Lagi
61 BAB 60- Magang
62 BAB 61- Menolak Minta Maaf
63 BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64 BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65 BAB 64- Kecelakaan
66 BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67 BAB 66- Perasaan Lega
68 BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69 BAB 68- Dia Anakku
70 BAB 69- Ijin
71 BAB 70- Azoospermia Testiculer
72 BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73 BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74 BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75 BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76 BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77 BAB 76- My Queen Dan My King
78 BAB 77- Bertemu Mantan
79 BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80 BAB 79- Dia Istriku
81 BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82 BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83 BAB 82- Ingin Sop Buah
84 BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85 BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86 BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87 BAB 86- Perlengkapan Bayi
88 BAB 87- Dipermainkan!!
89 BAB 88- Kedatangan Tristan
90 BAB 89- Bertemu Direstoran
91 BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92 BAB 91- Pertanyaan Gerald
93 BAB 92- Pengakuan Gerald
94 BAB 93- Kemarahan Fajar
95 BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96 BAB 95- Fakta Demi Fakta
97 BAB 96- Kekecewaan Fajar
98 BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99 BAB 98- Berubah Sikap
100 BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101 BAB 100- Merindukanmu
102 BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103 BAB 102- Amukan Tari
104 BAB 103- Apa Salahku??
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1- Pertemuan Pertama
2
BAB 2- Kemarahan Papa!!
3
BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4
BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5
BAB 5- Terusir!!
6
BAB 6- Siasat Licik
7
BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8
BAB 8- Aku Harus Move On!!
9
BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10
BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11
BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12
BAB 12- Amukan Pria Arogan
13
BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14
BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15
BAB 15- Keterpurukan Fajar
16
BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17
BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18
BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19
BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20
BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21
BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22
BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23
BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24
BAB 24- Kemarahan Tari
25
BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26
BAB 26- Aku Hamil!!
27
BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28
BAB 28- Menemui Tari
29
BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30
BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31
PROMO NOVEL BARU
32
BAB 31- Siapa Pria Itu??
33
BAB 32- Tari Kabur
34
BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35
BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36
BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37
BAB 36- Hari Pernikahan
38
BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39
BAB 38- Nenek Arogan
40
BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41
BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42
BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43
BAB 42- Perasaan Cemburu
44
BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45
BAB 44- Mulai Menerima
46
BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47
BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48
BAB 47- Perhatian Fajar
49
BAB 48- Karyawan Magang
50
BAB 49- Foto
51
BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52
BAB 51- Nasi Lengko
53
BAB 52- Tekad Moza
54
BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55
BAB 54- Acara Makan Malam
56
BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57
BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58
BAB 57- Saling Terbuka
59
BAB 58- Kembali Kuliah
60
BAB 59- Satu Kampus Lagi
61
BAB 60- Magang
62
BAB 61- Menolak Minta Maaf
63
BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64
BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65
BAB 64- Kecelakaan
66
BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67
BAB 66- Perasaan Lega
68
BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69
BAB 68- Dia Anakku
70
BAB 69- Ijin
71
BAB 70- Azoospermia Testiculer
72
BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73
BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74
BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75
BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76
BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77
BAB 76- My Queen Dan My King
78
BAB 77- Bertemu Mantan
79
BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80
BAB 79- Dia Istriku
81
BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82
BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83
BAB 82- Ingin Sop Buah
84
BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85
BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86
BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87
BAB 86- Perlengkapan Bayi
88
BAB 87- Dipermainkan!!
89
BAB 88- Kedatangan Tristan
90
BAB 89- Bertemu Direstoran
91
BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92
BAB 91- Pertanyaan Gerald
93
BAB 92- Pengakuan Gerald
94
BAB 93- Kemarahan Fajar
95
BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96
BAB 95- Fakta Demi Fakta
97
BAB 96- Kekecewaan Fajar
98
BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99
BAB 98- Berubah Sikap
100
BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101
BAB 100- Merindukanmu
102
BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103
BAB 102- Amukan Tari
104
BAB 103- Apa Salahku??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!