BAB 5- Terusir!!

"Aauw!!"

"Pergi kamu dari sini! Papa tidak butuh anak kurang ajar, liar dan tidak tau diri sepertimu! Yang bisanya hanya melempar kotoran kemuka Papa, dan mempermalukan nama baik keluarga besar Pratama!! Kalau kamu tidak mau merubah kelakuanmu, silahkan kamu pergi dari sini, dan silahkan kamu bersenang-senang bersama pria-priamu itu sepuas hatimu!!"

Perlakuan dan perkataan kasar Papanya membuat amarah Tari semakin membara, hingga dia mengepalkan tangannya dengan rahang mengeras.

Claudia mendekati suaminya dan mulai mencari muka dengan berlagak membela Tari. "Pa, Mama mohon Papa tenang dulu ya. Mama tau kalau Tari sudah mengecewakan Papa, tapi.... Apa Papa tega mengusirnya dari rumah ini? Dia mau tinggal dimana nantinya Pa? Tolong pertimbangkan lagi keputusan Papa...."

Tari bangkit berdiri dan memaki-maki ibu tirinya dengan suara keras dan berapi-api. "Hentikan aktingmu nenek lampir! Aku sudah muak dengan skenario kalian! Bukankah keinginanmu dan putrimu untuk menendangmu dari sini sudah tercapai?! Lalu apalagi yang kalian harapkan...?!"

"Tari cukup!!" Pekik Tristan yang membuat Tari tersentak dan langsung terdiam. Namun tidak membuatnya gentar atau ketakutan.

"Jaga ucapanmu! Biar bagaimanapun juga dia adalah Mamamu! Jadi jangan pernah kamu berani bersikap kurang ajar terhadapnya!"

"Dia bukan ibuku!! Dan aku baru menyadarinya hari ini! Benar apa kata orang, ibu tiri hanya akan menjadi ibu tiri!! Sampai kapanpun tidak akan pernah bisa menjadi ibu kandung! Dan bodohnya aku yang selama ini mengabaikan ucapan itu, sehingga aku bisa tertipu oleh mulut manis dan berbisa mereka...!!"

"Tutup mulutmu!!" Perkataan kasar Tari terhadap istrinya membuat Tristan semakin kalap. Hingga tangannya kembali terangkat sembari berteriak.

"Pa!" Sebelum tamparan keras yang berasal dari tangannya kembali diterima Tari untuk kesekian kalinya, Claudia sudah terlebih dulu menahan lengan Tristan yang hendak mendarat diwajah anak tirinya.

"Jangan Pa, kasian Tari. Tolong kendalikan emosi Papa. Mama mohon" Claudia berbicara dengan suara lembut dan pelan. Dia bersikap seakan-akan sedang berusaha meredakan emosi suaminya dengan masih memasang wajah sedih.

"Kamu lihat?! Dia sangat menyayangimu seperti anaknya sendiri!! Bahkan dia rela memasang badan demi melindungimu! Tapi apa balasan kamu terhadapnya?! Kamu malah menghina dan memfitnahnya dengan begitu buruk!" Tristan kembali memarahi Tari dan memuji-muji istrinya, seakan wanita itu adalah malaikat.

Membuat Tari semakin muak melihatnya! Betapa bodohnya dia selama ini yang tidak bisa melihat kelicikan wanita yang berstatus sebagai ibu tirinya itu! Dia tidak sadar bahwa dibalik mulut manisnya yang bagaikan madu, ternyata menyimpan racun yang sangat berbahaya! Dan sayangnya dia baru menyadarinya hari ini, setelah mereka berhasil menghancurkannya!

Sedangkan Moza hanya terdiam menyaksikan drama menegangkan itu. Senyum licik tersungging dibibirnya melihat akting Mamanya yang berada jauh diatasnya. Membuat wanita yang telah melahirkannya itu terlihat seperti seorang dewi dihadapan suaminya.

Tari tersenyum sinis kemudian dia menatap ibu dan anak itu. "Oh.... Begitu ya? Baiklah, aku ucapkan terima kasih banyak atas kasih sayang palsu yang selama ini Mama Claudia berikan untukku. Harus aku akui, Mama dan anak Mama yang licik itu adalah dua artis terhebat. Dan aku rasa, artis-artis ternama pun akan kalah ektingnya dengan kalian berdua.

Tapi ya Ma, seharusnya Mama biarkan saja suami Mama ini menamparku hingga aku semakin babak belur. Dengan begitu kita bisa sama-sama kekantor polisi untuk melaporkan soal kekerasan yang aku terima ini. Biar sekalian kita laporkan juga soal foto dan video hasil rekayasa kalian itu. Karena aku yakin polisi bisa menyelidiki dan mencari buktinya. Bukan begitu Mama dan... Kakak tiriku"

Tari berbicara dengan geram dan sinis. Dia bisa melihat raut ketegangan dan ketakutan diwajah kedua wanita licik itu, mendengar dirinya membawa-bawa nama polisi.

"Sudah cukup!! Jangan kamu pikir kalau Papa akan terpengaruh dengan sandiwaramu! Papa sudah muak dengan kelakuanmu!!" Sergah Tristan yang membuat Claudia dan Moza langsung bisa bernafas lega, lantaran Tari tidak berhasil mempengaruhi Papanya.

"Siti! Siti!!" Tristan berteriak-teriak memanggil pelayannya.

"Iya Tuan" Seorang pelayan wanita paruh baya berlari tergopoh-gopoh memenuhi panggilan Tuan majikannya.

"Kemasi semua barang-barang dia! Pastikan tidak ada satupun yang tersisa, dan bawa kesini!!" Titah Tristan sembari menunjuk Tari dengan suara kencang.

Pelayan bernama Siti itu tampak ragu ingin protes. "Mmm.... Maaf Tuan kalau saya lancang, apa Tuan yakin.... Ingin mengusir Nona Tari dari rumah ini?"

"Apa kamu tuli?! Kamu tidak dengar perintah saya?! Kamu kira saya sedang main-main?! Cepat lakukan apa yang saya perintahkan, atau silahkan kamu cari pekerjaan lain?!" Suara keras Tuan besarnya membuat Bu Siti tersentak dan takut sendiri.

Selama sepuluh tahun bekerja dikeluarga Pratama, baru kali ini dia melihat Tuan Tristan semurka itu. Entah apa yang sedang terjadi antara ayah dan anak yang selama ini sangat dekat dan harmonis itu. Kenapa tiba-tiba terjadi perseteruan hebat hingga berakhir dengan pengusiran seperti ini?

"Ba-baik Tuan. Akan saya lakukan" Karena tidak ada pilihan lain selain menurut saja, Bu Siti kembali masuk kedalam rumah. Beberapa menit kemudian dia kembali keluar, sembari menggeret koper besar berwarna pink milik Tari dan menyerahkannya pada Tristan dengan takut dan ragu.

"Ini Tuan"

"Ini!" Tristan mengambil koper itu dari tangan Bu Siti dan melemparnya dengan sembarangan hingga jatuh menggelinding diundakan tangga teras. "Ambil barangmu! Dan silahkan kamu enyah dari sini, sampai kamu menyadari semua kesalahanmu!!"

Dengan mata memerah, Tari menatap Papanya selama beberapa saat dengan perasaan marah dan kecewa. Kemudian dia berbalik berjalan dan mengambil kopernya. Dia kembali menatap Papanya dan berkata dengan lirih.

"Kita lihat siapa nantinya yang akan menyadari kesalahannya. Dan siapa yang nanti akan menyesal. Siapa yang berkata jujur, dan siapa yang sudah berdusta. Selamat tinggal" Tari berbalik dan berjalan sembari menggeret kopernya, meninggalkan rumah besar dan megah milik keluarganya itu.

"Tari! Tari tunggu!" Tristan berteriak dan hendak mengejar Tari, namun dihalangi oleh Moza dan Claudia. Tari terus berjalan menjauhi ketiga orang itu tanpa menggubris teriakan Papanya. Tanpa terasa air matanya kembali menetes. Air mata penuh kekecewaan, kemarahan dan kekalahan.

Flashback off

"Apa?!! Jadi mereka berdua menjebak dan memfitnahmu, sampai kamu dihajar oleh Papamu, bahkan sampai diusir dari rumah?!" Seru Ranty dengan terkejut.

"Keterlaluan! Jujur saja ya Tar, dari dulu aku memang sudah memiliki feeling yang tidak enak setiap kali melihat Moza! Aku merasa seperti melihat tatapan iri dan dengki yang dia simpan untukmu! Tapi aku tidak enak mengatakannya secara terang-terangan padamu. Karena bagaimanapun juga, dia juga sahabatmu.

Terlebih setelah orang tua kalian berdua menikah. Otomatis kalian sudah menjadi saudara. Dan aku lihat, kalian berdua cukup dekat. Jadi aku takut dituding sebagai provokator" Ranty berkata dengan sewot, mengeluarkan uneg-uneg yang selama ini dipendamnya.

Tari tertegun menatap sahabatnya. Bahkan Ranty saja selama ini menyadari hal itu?! Lalu mengapa dia tidak?! Entah dia terlalu lugu atau bodoh, sehingga tidak bisa melihat jika dibalik senyum manis dan penuh sayang yang selama ini dipancarkan oleh kedua wanita itu, ternyata tersimpan dusta dan tipu muslihat untuk menjatuhkannya!!

Terpopuler

Comments

tintakering

tintakering

demi menguasai harta....

2023-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Pertemuan Pertama
2 BAB 2- Kemarahan Papa!!
3 BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4 BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5 BAB 5- Terusir!!
6 BAB 6- Siasat Licik
7 BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8 BAB 8- Aku Harus Move On!!
9 BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10 BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11 BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12 BAB 12- Amukan Pria Arogan
13 BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14 BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15 BAB 15- Keterpurukan Fajar
16 BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17 BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18 BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19 BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20 BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21 BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22 BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23 BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24 BAB 24- Kemarahan Tari
25 BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26 BAB 26- Aku Hamil!!
27 BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28 BAB 28- Menemui Tari
29 BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30 BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31 PROMO NOVEL BARU
32 BAB 31- Siapa Pria Itu??
33 BAB 32- Tari Kabur
34 BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35 BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36 BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37 BAB 36- Hari Pernikahan
38 BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39 BAB 38- Nenek Arogan
40 BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41 BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42 BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43 BAB 42- Perasaan Cemburu
44 BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45 BAB 44- Mulai Menerima
46 BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47 BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48 BAB 47- Perhatian Fajar
49 BAB 48- Karyawan Magang
50 BAB 49- Foto
51 BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52 BAB 51- Nasi Lengko
53 BAB 52- Tekad Moza
54 BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55 BAB 54- Acara Makan Malam
56 BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57 BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58 BAB 57- Saling Terbuka
59 BAB 58- Kembali Kuliah
60 BAB 59- Satu Kampus Lagi
61 BAB 60- Magang
62 BAB 61- Menolak Minta Maaf
63 BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64 BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65 BAB 64- Kecelakaan
66 BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67 BAB 66- Perasaan Lega
68 BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69 BAB 68- Dia Anakku
70 BAB 69- Ijin
71 BAB 70- Azoospermia Testiculer
72 BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73 BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74 BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75 BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76 BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77 BAB 76- My Queen Dan My King
78 BAB 77- Bertemu Mantan
79 BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80 BAB 79- Dia Istriku
81 BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82 BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83 BAB 82- Ingin Sop Buah
84 BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85 BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86 BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87 BAB 86- Perlengkapan Bayi
88 BAB 87- Dipermainkan!!
89 BAB 88- Kedatangan Tristan
90 BAB 89- Bertemu Direstoran
91 BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92 BAB 91- Pertanyaan Gerald
93 BAB 92- Pengakuan Gerald
94 BAB 93- Kemarahan Fajar
95 BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96 BAB 95- Fakta Demi Fakta
97 BAB 96- Kekecewaan Fajar
98 BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99 BAB 98- Berubah Sikap
100 BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101 BAB 100- Merindukanmu
102 BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103 BAB 102- Amukan Tari
104 BAB 103- Apa Salahku??
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1- Pertemuan Pertama
2
BAB 2- Kemarahan Papa!!
3
BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4
BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5
BAB 5- Terusir!!
6
BAB 6- Siasat Licik
7
BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8
BAB 8- Aku Harus Move On!!
9
BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10
BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11
BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12
BAB 12- Amukan Pria Arogan
13
BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14
BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15
BAB 15- Keterpurukan Fajar
16
BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17
BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18
BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19
BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20
BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21
BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22
BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23
BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24
BAB 24- Kemarahan Tari
25
BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26
BAB 26- Aku Hamil!!
27
BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28
BAB 28- Menemui Tari
29
BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30
BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31
PROMO NOVEL BARU
32
BAB 31- Siapa Pria Itu??
33
BAB 32- Tari Kabur
34
BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35
BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36
BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37
BAB 36- Hari Pernikahan
38
BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39
BAB 38- Nenek Arogan
40
BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41
BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42
BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43
BAB 42- Perasaan Cemburu
44
BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45
BAB 44- Mulai Menerima
46
BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47
BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48
BAB 47- Perhatian Fajar
49
BAB 48- Karyawan Magang
50
BAB 49- Foto
51
BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52
BAB 51- Nasi Lengko
53
BAB 52- Tekad Moza
54
BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55
BAB 54- Acara Makan Malam
56
BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57
BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58
BAB 57- Saling Terbuka
59
BAB 58- Kembali Kuliah
60
BAB 59- Satu Kampus Lagi
61
BAB 60- Magang
62
BAB 61- Menolak Minta Maaf
63
BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64
BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65
BAB 64- Kecelakaan
66
BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67
BAB 66- Perasaan Lega
68
BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69
BAB 68- Dia Anakku
70
BAB 69- Ijin
71
BAB 70- Azoospermia Testiculer
72
BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73
BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74
BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75
BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76
BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77
BAB 76- My Queen Dan My King
78
BAB 77- Bertemu Mantan
79
BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80
BAB 79- Dia Istriku
81
BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82
BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83
BAB 82- Ingin Sop Buah
84
BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85
BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86
BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87
BAB 86- Perlengkapan Bayi
88
BAB 87- Dipermainkan!!
89
BAB 88- Kedatangan Tristan
90
BAB 89- Bertemu Direstoran
91
BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92
BAB 91- Pertanyaan Gerald
93
BAB 92- Pengakuan Gerald
94
BAB 93- Kemarahan Fajar
95
BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96
BAB 95- Fakta Demi Fakta
97
BAB 96- Kekecewaan Fajar
98
BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99
BAB 98- Berubah Sikap
100
BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101
BAB 100- Merindukanmu
102
BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103
BAB 102- Amukan Tari
104
BAB 103- Apa Salahku??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!